B. Bab I
B. Bab I
I. PENDAHULUAN
tercukupinya kebutuhan bibit tanaman mawar untuk produksi, hal ini juga dapat
disebabkan pertumbuhan akar yang kurang maksimal, dimana petani mawar di desa
Sidomulyo hanya menggunakan teknik penanaman stek biasa dengan hanya
mengandalkan penyiraman dan pemberian pestisida saja. Salah satu cara untuk
mengatasi masalah tersebut adalah dengan pemberian ZPT. Pengaplikasian ZPT
dengan waktu perendaman tertentu pada metode perbanyakan diharapkan dapat
mempersingkat waktu pertumbuhan stek mawar hingga siap tanam.
Zat pengatur tumbuh adalah senyawa organik selain hara yang dalam jumlah
kecil dapat mendukung, menghambat maupun mengubah proses fisiologis
tumbuhan. Zat pengatur tumbuh yang digunakan dalam penelitian ini adalah ZPT
sintetis yang mengandung hormon auksin yaitu Rootone-F, yang memiliki
kandungan beberapa bahan aktif salah satunya adalah tida senyawa yang memiliki
inti napthalene yang berfungsi memperbanyak dan mendorong timbulnya
perakaran. Marfiani (2014) menjelaskan bahwa pemberian Rootone-F dapat
memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan jumlah tunas, panjang tunas, jumlah
daun, luas daun, jumlah akar dan panjang akar pada stek melati.
Berlatar belakang permasalahan di atas maka dilaksanakan penelitian
terhadap pertumbuhan akar dan tunas stek kombinasi dengan lama perendaman
menggunakan Rootone-F untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pertumbuhan
stek tanaman mawar. Untuk mewujudkan hal tersebut maka dilakukan penelitian
mengenai “Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman ZPT Sintetis terhadap
Pertumbuhan Stek Tanaman Mawar (Rosa multiflora L.)”.
1.2 Tujuan
1.3 Hipotesis
ZPT Rootone-F dengan konsentrasi dan lama perendaman tertentu mampu
meningkatkan pertumbuhan akar dan tunas pada stek tanaman mawar.