Anda di halaman 1dari 5

PERCOBAAN IV

ASAM AMINO DAN PROTEIN

Prosedur Kerja
a. Kelarutan dan Sifat Amfoterik
1) Menyiapkan 4 buah tabung reaksi, masing-masing tabung reaksi diberi label;
A, B, C1 dan C2.
2) Memasukkan 2 mL aquades kedalam tabung reaski A dan B
3) Menambahkan 0,1 gram glisin kedalam tabung reaksi A dan 0,1 gram tyrosin
kedalam tabung reaksi B
4) Tabung reaski A dan B dikocok lalu diuji keasamanya dengan kertas lakmus/
pH meter
5) Menambahkan 2 mL NaOH 10% kedalam tabung reaksi B, lalu dihomogenkan
dan ditambahkan sepotong kertas lakmus dan tambahkan lagi dengan HCl 10%
tetes demi tetes hingga larutan bersifat asam, aduk selama 1 menit dan
tambahkan lagi 10 tetes HCl 10%.
6) Menimbang 0,1 gram casein lalu masukkan kedalam tabung reaksi C1.
7) Menambahkan 5 mL aquades dan 2 mL NaOH 10% kedalam tabung reaksi C1,
tutup dan guncangkan hingga diperoleh koloid.
8) Memindahkan 3 mL campurang dalam tabung reaksi C1 kedalam tabung
reaksi C2 untuk dipergunakan di prosedur c point 7.
9) Menambahkan HCl 10% kedalam tabung reaksi C1 tetes demi tetes hingga
mencapai 3 mL, aduk lalu amati perubahannya dan simpan untuk dipergunakan
di prosedur b point 4

b. Reaksi dengan Asam Nitrat


1) Menyiapkan 2 buah tabung reaksi, masing-masing diberi label; X dan Y
2) Memasukkan 0,1 gram urea kedalam tabung reaksi X
3) Memasukkan 5 mL HCl 10% kedalam tabung reaksi X dan Y
4) Mendinginkan tabung reaksi X, Y dan C1 (prosedur a point 9) dalam potongan
es batu
5) Menambahkan 1 mL NaNO3 5% kedalam masing-masing tabung, lalu amati
hasilnya.

c. Uji Biuret
1) Menyiapkan 2 buah tabung reaksi, masing-masing diberi label: 1 dan 2
2) Menimbang 0,5 gram urea lalu dimasukkan kedalam tabung reaksi 1 dan 2
3) Memanaskan tabung reaksi 1 secara perlahan hingga urea meleleh dan
terbentuk gas N2 dan tempatkan kertas lakmus dimulut tabung.
4) Lanjutkan pemanasan hingga urea memadat kembali dan dinginkan.
5) Menambahkan 3 mL aquades panas kedalam tabung reaksi 1 lalu
dihomogenkan, dan disaring.
6) Menambahkan 3 mL aquades kedalam tabung reaksi 2 lalu homogenkan
7) Menambahkan 2 mL NaOH 10% kedalam tabung reaksi 1 dan 2, lalu 2 mL
aquades kedalam tabung reaksi C2 (prosedur a point 8)
8) Kedalam masing-masing tabung reaksi tetesi CuSO4 2% hingga terjadi
perubahan warna.

d. Uji Xantoproteat
1) Menyiapkan 1 buah tabung reaksi lalu beri label Xantoproteat
2) Masukkan 0,1 gram casein dan 2 mL HNO3 pekat lalu panaskan secara perlahan
3) Mendinginkan campuran tersebut lalu netralkan dengan NaOH 10% hingga
berlebih, catat perubahan warna yang terjadi.

e. Hidrolisa Protein
1) Menyiapkan 2 buah tabung reaksi lalu beri label I dan II
2) Memasukkan 0,5 gram casein kedalam labu refluks lalu tambahkan 20 mL HCl
20%, refluks selama 20 menit.
3) Mendinginkan hasil refluks hingga mencapai suhu kamar.
4) Memindahkan 5 mL hasil hidrolisa kedalam tabung reaksi I dan II
5) Mendinginkan hasil hidrolisa dalam tabung reaksi I didalam air es, lalu
tambahkan 1 mL NaNO3 5% dan homogenkan, bandingkan hasilnya dengan
hasil yang diperoleh pada tabung C1 prosedur b point 5
6) Menetralkan hasil hidrolisa dalam tabung reaksi II dengan NaOH 10% hingga
berlebih, lalu tambahkan 1 mL CuSO4 2% dan dihomogenkan.
7) Memanaskan campuran dalam tabung reaksi II hingga terjadi perubahan
warna, lalu bandingkan hasilnya dengan hasil yang diperoleh pada tabung C2
prosedur c point 8.
Hasil Pengamatan
a. Kelarutan dan Sifat Amfoterik
Perlakuan Kelarutan pH Warna
Tabung A - Basa - Bening
- 2 mL aquades + 0,1 gram -Larut dalam
glisin
Tabung B
- 2 mL aquades + 0,1 gram -larut dalam - Basa - Putih
tyrosin
- Penambahan 2 mL NaOH -larut dalam - Basa - Putih
10%
- Penambahan HCl 10% -larut - Basa - Putih
pertama
- Penambahan HCl 10% -tidak larut - Basa - Putih
pertama saat didiamkan
- Penambahan 10 tetes HCl
-tidak larut - Asam - Putih
10%
Tabung C1
- 0,1 gram casein + 5 mL -tidak larut
aquades + 2 mL NaOH
- - Kuning
10%
- Penambahan 3 mL HCl -larut
10% tetes demi tetes

b. Reaksi dengan Asam Nitrat


Perlakukan Hasil
Tabung X
- 0,1 gram urea + 5 mL - Larut
HCl 10%
- Larut dan tidak berwarna (bening)
- Didinginkan
- Penambahan 1 mL - Larut dan tidak berwarna (bening)
NaNO3 5%
Tabung Y
- 5 mL HCl 10% - Larut
- Didinginkan - Larut dan tidak berwarna (bening)
- Penambahan 1 mL - Larut dan tidak berwarna (bening)
NaNO3 5%
Tabung C1
- 0,1 gram casein + 5 mL -terbentuk koloid
aquades + 2 mL NaOH
10%
- Penambahan 3 mL HCl - larut dan berwarna kuning
10% tetes demi tetes
- larut dan berwarna kuning
- Didinginkan
- Penambahan 1 mL -larut dan berwarna kuning
NaNO3 5%

c. Uji Biuret
Perlakuan Hasil
Tabung 1
- 0,5 gram urea
- Dipanaskan (1)
- Dipanaskan (2) + didinginkan
- Penambahan 3 mL aquades panas
- Penambahan 2 mL NaOH 10%
- Penambahan CuSO4 2% tetes
demi tetes
Tabung 2
- 0,5 gram urea
- Penambahan 3 mL aquades
- Penambahan 2 mL NaOH 10%
- Penambahan CuSO4 2% tetes
demi tetes
Tabung C1
- 0,1 gram casein + 5 mL aquades
+ 2 mL NaOH 10%
- Penambahan 2 mL aquades
- Penambahan CuSO4 2% tetes
demi tetes
d. Uji Xantoproteat
Perlakuan Hasil
- 0,1 gram casesein
- Penambahan 2 mL HNO3 pekat
- Dipanaskan
- Penambahan NaOH 10% berelebih

e. Hidrolisa Protein
Perlakuan Hasil
- 0,5 gram casein + 20 mL HCl 20% -larutan berwarna orange
- Direfluks 20 menit -larutan berwarna orange
- Didinginkan -Larut dan berwarna orange
Tabung I
- 5 mL hasil refluks + didinginkan -larut dan berwarna orange
dalam air es
- Penambahan 1 mL NaNO3 5% -larut dan berwarna orange
Tabung II
- 5 mL hasil refluks + NaOH 10% -lartan berwarna orange
-larut dan berwarna kuning
- Penambahan 1 mL CuSO4 2% -larut dan berwarna kuning pudar
- Dipanaskan

Anda mungkin juga menyukai