Anda di halaman 1dari 1

ESTIMASI NILAI PROBABILITAS DENGAN TEOREMA BAYES

Ada banyak cara untuk mendapatkan suatu probabilitas. Angka probabilitas


dapat diperoleh dari seorang manajer yang berdasarkan pengalaman atau intuisi mereka.
Angka tersebut dapat dari data historis atau dihitung dari data lain yang tersedia
mengunakan Teorema Bayes. Teorema Bayes adalah menggabungkan data perkiraan
awal probabilitas dan informasi terbaru tentang keakuratan informasi (survei riset pasar).
Teorema Bayes mengatakan bahwa pengambil keputusan tidak mengetahui dengan pasti
keadaan apa yang akan terjadi. Hal ini memungkinkan manajer untuk merivisi ulang
penilaian probabilitas awal/sebelumnya berdasarkan informasi baru. Probabilitas yang
direvisi disebut probabilitas posterior. Apabila tidak memiliki informasi survei pasar,
probabilitas atau peluang terjadinya pasar yang menguntungkan adalah 0,50 dan pasar
yang tidak menguntungkan adalah 0,50. Kemudian nilai tersebut dapat berubah apabila
memiliki atau mendapatkan informasi survei pasar. Model penghitungannya ialah
probabilitas survei setiap keadaan pasar (FM/UM) dikali dengan probabilitas sebelum
memiliki informasi survei yaitu 0,50. Setelah itu hasil setiap keadaan pasar dijumlahkan
kemudian hasil setiap keadaan pasar dibagi dengan jumlahnya tersebut.
Bentuk umum Teorema Bayes :

P ( A|B ) P (A )
P( A∨B)=
P( B∨A) P( A)+ P(B∨ A ') P( A' )
A, B = Dua kejadian apa saja (pasar yang menguntungkan, survei yang positif)
A’ = Komplemen/kebalikan keadaan pasar

Anda mungkin juga menyukai