Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM TEKNIK JARINGAN KABEL DAN NIRKABEL

KONFIGURASI STATIC ROUTING MIKROTIK

Nama Kelompok:

1.Zaky

2.Alfa rizi

3.Firgi rio

JURUSAN TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI

SMK MUHAMMADIYAH 5 JEMBER

JL.Persatuan Rowogempol Dusun Igir-Igir Cakru Kencong Jember 68167


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul ‘’KONFIGURASI STATIC ROUTING
MIKROTIK’’initepat pada waktunya .

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran Teknik
Jaringan Kabel dan Nirkabel. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan bagi kami penulis.

Walaupun demikian, penyusun berusaha dengan semaksimal mungkin demi kesempurnaan penyusun
laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di sekolah , maupun dalam menunaikan tugas.
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Routing adalah suatu protocol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke
jaringan yang lain. Rout ini disebut dengan route dan informasi route secara dinamis dapat diberikan
ke router yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain. Konsep dasar dari routing
adalah bahwa router meneruskan paket-paket IP berdasarkan pada IP address tujuan yang ada
dalam header IP paket. Dia mencocokkan IP address tujuan dengan routing table dengan harapan
menemukan kecocokan enrti; suatuentri yang menyatakan kepada router kemana paket selanjutnya
harus di teruskan, jika tidak ada kecocokan entri yang ada dalam routing table dan tidak ada default
route, maka router tersebut akan membuang paket tersebut. Untuk itu adalah sangat penting untuk
mempunyai isian routing table yang tepat dan benar, agar isian pada tabel routing tepat dan benar
maka perlu bantuan dari administrator untuk mengisikannya, oleh karna itu routing statis adalah
pilihan tepat untuk membangun sebuah jaringan terutama untuk jaringan berskala kecil.

1.2 TUJUAN & MANFAAT

- Dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan mikrotik

- Dapat mempraktikkan setting mikrotik dengan bersumber pada laporan ini

- Dapat mengidentifikasi peralatan yang dibutuhkan dan juga Langkah-langkah yang harus dilakukan

1.3 ALAT & BAHAN PRAKTIKUM

1.Router atau mikrotik R-15

2.Pc/ leptop

3.kabel UTP

4.Aplikasi winboxs
PEMBAHASAN

2.1 Langkah Kerja

Topologi

-Gunakan dua router (mikrotik A dan mikrotik B) Yang saling terhubung menggunakan kabel LAN

Lakukan konfigurasi static routing, setiap router sudah dilakukan konfigurasi IP address untuk setiap
interfacenya.

Address list

-Buka IP pada menu winboxs lalu pilih address klik + isi dengan IP dari computer
Konfigurasi static router

Konfigurasi Mikrotik A

Konfigurasi Mikrotik B

-Isi Dst Address dengan IP yang akan di tuju sedangkan Gateway adalah IP yang digunakan sebagai jalur
(gerbang jaringan)

Setelah menambahkan static routing untuk setiap router maka LAN 1 dapat saling terhubung dengan
LAN dua.
Pengujian

-lalu ketik ping diisi dengan IP dari komputer tadi setelah berhasil ping kembali dengan IP yang akan
dituju

2.2 KESIMPULAN

Static routing diperlukan ketika jaringan kita sudah lebih kompleks dan memiliki router lebih dari satu
static routing dibuat dengan menentukan IP tujuan dan gateway yang akan dilalui, setiap ada perubahan
topologi atau jalur maka harus ditambahkan routing yang baru static routing.

Sekian terimakasih materi konfigurasi static routing mikrotik, semoga bisa bermanfaat bagi teman-
teman yang baru belajar mikrotik terimakasih sampai jumpa.

Anda mungkin juga menyukai