Anda di halaman 1dari 38

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 186/Pid.B/2017/PN Gto

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Gorontalo yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama Lengkap : ZULHARMAN BALANGO alias OKO;
Tempat Lahir : Gorontalo;

In
A
Umur/Tgl. Lahir : 31 Tahun / 07 Mei 1985;
Jenis Kelamin : Laki – Laki;
ah

lik
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Jalan HOS Cokroaminoto RT/RW 003/002
am

ub
Kelurahan Heludulaa Utara Kecamatan Kota Timur
Kota Gorontalo;
Agama : Islam;
ep
k

Pekerjaan : Wiraswasta;
ah

Terdakwa ditangkap sejak tanggal 19 Maret 2017 sampai dengan tanggal 20


R

si
Maret 2017;
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:

ne
ng

1. Penyidik sejak tanggal 20 Maret 2017 dengan tanggal 08 April 2017;


2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 09 April 2017 sampai dengan

do
tanggal 28 Mei 2017;
gu

3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo pertama sejak tanggal 29


Mei 2017 sampai dengan tanggal 17 Juni 2017;
In
A

4. Penuntut Umum sejak tanggal 13 Juni 2017 sampai dengan tanggal 2 Juli
2017;
ah

lik

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo sejak tanggal 3 Juli 2017


sampai dengan tanggal 01 Agustus 2017;
6. Hakim sejak tanggal 26 Juli 2017 sampai dengan tanggal 24 Agustus 2017;
m

ub

7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo sejak tanggal 25


ka

Agustus 2017 sampai dengan 23 Oktober 2016;


ep

8. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo pertama sejak


tanggal 24 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 22 Nopember 2017;
ah

Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa didampingi oleh Penasehat


es

Hukumnya yang bernama ROMY PAKAYA, SH untuk mendapingi Terdakwa


M

ng

on

Halaman 1 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara cuma – cuma berdasarkan Penetapan Majelis Hakim Nomor

si
186/Pid.B/2017/PN Gto tanggal 08 Agustus 2017;
Pengadilan Negeri tersebut;

ne
ng
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor 186/Pid.B/2017/PN
Gto tertanggal 26 Juli 2017 tentang penunjukan Majelis Hakim;

do
gu - Penetapan Majelis Hakim Nomor 186/Pid.B/2017/PN Gto tertanggal 26 Juli
2017 tentang penetapan hari sidang;

In
A
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta
ah

lik
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
am

ub
1. Menyatakan terdakwa ZULHARMAN BALANGO alias OKO, bersalah
melakukan tindak pidana “Pembunuhan”, sebagaimana diatur dan diancam
ep
Pidana dalam dakwaan Alternatif Pertama Subsidiair Pasal 338
k

KUHPidana”,
ah

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama 15 (lima belas)


R

si
tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara
dengan perintah terdakwa tetap ditahan;

ne
ng

3. Menetapkan barang bukti


- 1 (satu) lembar kemeja kotak-kotak warna putih, biru hitam dan abu-

do
gu

abu berlumuran darah bermerek damor.


- 1 (satu) lembar celana jeans dongker panjang berlumuran darah
bermerk Non Jeans
In
A

Dikembalikan kepada keluarga korban


- 1 (satu) bilah badik panjang keseluruhan 28 cm dan lebar 1,5 gagang
ah

lik

badik warna coklat terbuat dari kayu.


Di Rampas Untuk Di Musnahkan.
m

ub

4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 5000,-


(lima ribu) rupiah.
ka

Setelah mendengar pembelaan Terdakwa melalui Penasehat


ep

Hukumnya yang pada pokoknya menyatakan mohon keringanan dengan


ah

alasaan Terdakwa mengakui semua perbuatan dan kesalahannya, Terdakwa


R

menjadi tulang punggung keluarga dan Terdakwa masih mempunyai anka yang
es

masih balita;
M

ng

on

Halaman 2 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan

si
Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya;
Setelah mendengar tanggapan Terdakwa melalui Penasehat hukumnya

ne
ng
yang menyatakan secara lisan tetap pada pembelaannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

do
gu PERTAMA :
PRIMAIR

In
A
Bahwa terdakwa Zulharman Balango Alias Oko, pada hari Minggu tanggal 19
Maret 2017 sekira Pukul 01.45 wita atau pada waktu lain dalam bulan Maret
ah

lik
tahun 2017 bertempat di Rahmat Karaoke yang beralamat di Kelurahan
Heledulaa Utara Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo atau pada suatu
tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri
am

ub
Gorontalo, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas
nyawa orang lain yakni korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin, yang
ep
dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
k

Bahwa ketika berada di Rahamat Karaoke, terdakwa mondar mandir dari dalam
ah

R
room supersior 3(tiga) menuju ke lobi/dekat meja kasir untuk kemudian

si
mencoba menutupi kamera CCTV yang ada di lobi/dekat meja kasir tersebut

ne
ng

dengan menggunakan tas plastik.

Bahwa sesaat kemudian saksi Rosnal Bako Alias Saleh datang dengan

do
membawa minuman keras jenis pinaraci dan langsung dibuka serta dikonsumsi
gu

oleh terdakwa sebanyak 2 (dua) sloki/gelas selanjutnya minuman tersebut


dibawa oleh saksi Rosnal Bako Alias Saleh kedalam room superior 3(tiga)
In
A

tempat mereka bernyanyi.

Bahwa kemudian terdakwa langsung menuju ke meja kasir untuk


ah

lik

mengkonfirmasi pernyataan korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin yang


menyatakan bahwa meraka hanya sampai jam 2(dua), dengan nada keras
m

ub

terdakwa pun mengatakan kepada korban dengan perkataan “Kenapa Cuma


Sampai Jam 2(dua), Torang Kan Orang Kompleks” kemudian korban
ka

Syarifudin Abdullah Alias Pudin menjawab “Ngoni Memang Cuma Sampe Jam
ep

2 (dua)”, mendengar hal itu terdakwa emosi hingga adu mulutpun terjadi antara
ah

terdakwa dan korban.


R

Bahwa selanjutnya terdakwa bertanya kepada korban Syarifudin Abdullah Alias


es

Pudin dengan perkataan “ Kita Dengar Ngana Ada Ilmu Kabal, Kita Mo Tes
M

ng

Kamari Dulu” dan saat itu terdakwa langsung mencabut pisau badik yang
on

Halaman 3 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berukuran panjang 28 cm dan lebar 1,5 cm dengan gagang warna coklat terbuat

si
dari kayu yang diperolehnya dari saksi Moh. Alwian Kau Alias Alwin, yang
diselipkan oleh terdakwa di pinggang kirinya, hingga kemudian terdakwa

ne
ng
mengarahkan dan langsung menusukkan pisau badik tersebut kearah bagian
perut korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin akan tetapi saat itu korban
menghindar dengan cara berusaha keluar dari meja kasir namun tangan kanan

do
gu terdakwa masih memegang korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin. Selanjutnya
terdakwa dengan menggunakan pisau badik yang dipegang dengan tangan

In
A
kirinya menusuk korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin hingga mengena
kebagian dada kiri sebanyak satu kali dan kebagian dada sebelah kanan
ah

lik
sebanyak satu kali hingga korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin jatuh
tersungkur di kursi sofa yang berada diruang lobi rahmat karaoke sambil
memegang dada kirinya.
am

ub
Bahwa setelah melakukan penusukkan terhadap korban Syarifudin Abdullah
Alias Pudin terdakwa sambil memegang pisau badik tersebut mencari saksi
ep
k

Mudin N Hulantu Alias Mudin dan menemukannya di dalam room VIP 2(dua),
saling dorong mendorong pintu room vip 2(dua) pun terjadi antara saksi Mudin
ah

R
N. Hulantu Alias Mudin dan terdakwa sampai pintu room vip 2 (dua) tersebut

si
terbuka hingga saksi Mudin N. Hulantu Alias Mudin langsung berlari keluar

ne
ng

ruangan rahmat karaoke, akan tetapi terdakwa tetap mengejar Mudin N.


Hulantu Alias Mudin sambil memegang pisau badik hingga keluar ruangan
rahmat karaoke, sampai akhirnya terdakwa bertemu dengan saksi Afandy

do
gu

Butolo Alias Budi dan memintanya untuk mengantar ke kantor Polres Gorontalo
Kota dengan mengendarai sepeda motor.
In
A

Bahwa Akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban Syarifudin Abdullah Alias


Pudin mengalami luka tusuk pada bagian dada kiri, dada kanan bawah dan luka
ah

lik

bagian perut atas serta luka sayatan pada pergelanggan tangan kanan hingga
akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian, hal tersebut sebagaimana
diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor : 353/Peng/117/RS/2017
m

ub

tertanggal 19 Maret 2017 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. Triaji
ka

Baskoro Alam Rivai, Dokter Pemerintah pada Rumah Sakit Umum Prof.Dr.H.
ep

Aloe Saboe Kota Gorontalo dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :


ah

Mayat terlentang diatas meja kamar mayat di Rumah Sakit Aloei Saboe
R

titik...........
es
M

Panjang Mayat : seratus enam puluh tiga centimeter


ng

titik.................................
on

Halaman 4 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panjang Rambut : Nol koma lima centimeter

si
titik.................................................

Lapisan I : Pada bagian atas memakai kemeja kotak-kotak berwarna

ne
ng
putih koma biru

koma hitam dan abu-abu berlumuran darah

do
gu titik................................................

Baju bermerek DAMOR koma pada bagian bawah

In
A
memakai celana jeans dongker panjang berlumuran
darah bermerek NAS JEANS dan memakai ikat pinggang
ah

berwarna coklat terdapat uang seratus sepuluh ribu

lik
rupiah disaku depan
titik......................................................................................
am

ub
....

Lapisan II : Bagian bawah memakai celana pendek hitam bermerek


ep
Giordano titik..............
k
ah

Lapisan III : Memakai celana dalam coklat bermerek Tahta


R

si
titik............................................

Pemeriksaan Luar :

ne
ng

- Lebam Mata : Belum ditemukan titik.................................................


- Kaku Mayat : Pada Rahang dan Leher titik...........................................

do
gu

- Kepala : Tidak ada kelainan titik...........................................


- Mata : Tidak ada kelainan titik........................................................
In
- Pipi : Tidak ada kelainan titik.....................................................
A

- Mulut : Tidak ada kelainan titik........................................................


- Hidung : Tidak ada kelainan titik............................................
ah

lik

- Leher : Tidak ada kelainan titik..................................................


- Dada : - Pada bagian dada kiri sembilan centimeter diatas
m

ub

mamae kiri dan enam centimeter dari sternum koma


terdapat luka dengan tepi rata tidak tampak jembatan
ka

jaringan dan kedua sudut luka lancip ukuran luka dua


ep

kali satu centimeter dengan kedalaman delapan


ah

centimeter yang menembus rongga dada dengan arah


R

luka tegak lurus titik..........................


es

- Pada bagian dada kanan bawah empat belas


M

ng

centimeter dari puting kanan terdapat luka dengan tepi


on

Halaman 5 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rata ukuran satu kali nol koma tiga centimeter

si
titik..................................................................................
...

ne
ng
- Perut : - Pada perut bagian atas koma sembilan centimeter dari
pusar terdapat luka dengan tepi rata tidak tampak
jembatan jaringan dan kedua sudut luka lancip ukuran

do
gu luka satu koma lima kali nol koma lima centimeter
dengan kedalaman empat koma lima centimeter

In
A
titik...............................................
- Tangan Kanan : - Lengan atas tidak didapatkan kelainan titik.............
ah

lik
- Lengan bawah pada bagian pergelangan tangan
terdapat luka dengan tepi luka rata ukuran luka dua
am

ub
koma lima kali nol koma lima centimeter
titik..................

- Pada punggung tangan terdapat luka dengan tepi


ep
k

luka ukuran luka empat koma lima kali satu koma


ah

lima centimeter dengan kedalaman satu centimeter


R

si
titik........

- Tangan kiri : - Lengan atas tidak ada kelainan titik................................

ne
ng

- Lengan bawah tidak ada kelainan


titik...........................

do
gu

- Kaki Kiri : - Tidak ada kelainan titik.....................................

- Kaki Kanan : - Tidak ada kelainan titik.......................................


In
A

- Punggung Belakang : - Tidak ada kelainan


titik...........................
ah

lik

KESIMPULAN :

- Lama kematian kurang dari delapan jam titik..........................................


m

ub

- Luka di dada kiri adalah jenis luka tusuk akibat kekerasan tajam dengan
ka

benda tajam yang bermata tajam dan kedua sisi berujung runcing
ep

titik....................................................................................................................
..
ah

- Luka di dada kanan bawah adalah jenis luka iris akibat kekerasan tajam
es

titik....
M

ng

on

Halaman 6 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Luka di perut atas adalah jenis luka iris akibatkan kekerasan tajam dengan

si
benda tajam yang bermata tajam dan kedua sisi berujung runcing
titik....................................................................................................................

ne
ng
- Luka dilengan bawah adalah jenis luka iris akibat kekerasan tajam
titik..................................................................................................................
Perbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan diancam pidana dalam Pasal

do
gu 340 KUHPidana

SUBSIDIAIR

In
A
Bahwa terdakwa Zulharman Balango Alias Oko, pada hari Minggu tanggal 19
Maret 2017 sekira Pukul 01.45 wita atau pada waktu lain dalam bulan Maret
ah

lik
tahun 2017 bertempat di Rahmat Karaoke yang beralamat di Kelurahan
Heledulaa Utara Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo atau pada suatu
am

ub
tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri
Gorontalo, dengan sengaja merampas nyawa orang lain yakni korban
Syarifudin Abdullah Alias Pudin, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa
ep
k

dengan cara sebagai berikut :


ah

Bahwa terdakwa Zulharman Balango Alias Oko ketika sedang berada dirumah
R

si
miliknya sekira pukul 21.00 Wita, dihubungi oleh saksi Jefri Yantu Alias Jefri
melalui via telpon untuk memintanya datang ke Rahmat Karaoke, mendengar

ne
ng

hal itu terdakwa langsung pergi menuju Rahmat Karaoke dan langsung
bergabung dengan saksi Jefri Yantu Alias Jefri, saksi Rosnal Bako Alias Saleh,

do
gu

Sdra. Didin dan saksi Yusuf Ishak Alias Keni serta 2 (dua) orang perempuan
yang terdakawa tidak kenal yang saat itu berada diruang karaoke room superior
3 (tiga) sambil bernyanyi dan mengkonsumsi minuman keras jenis kasegaran
In
A

dan bir bintang.

Bahwa selanjutnya sekira Pukul 00.00 Wita saksi Jefri Yantu Alias Jefri dan
ah

lik

Sdra. Didin pulang meninggalkan rahmat karaoke sambil menuju kasir untuk
membayar jumlah tagihan sekaligus menambah waktu selama 2 jam untuk room
m

ub

superior 3(tiga), akan tetapi tidak lama kemudian saksi Halid Djama Alias Raul
dan saksi Moh. Alwian Kau Alias Alwin datang dan bergabung di dalam room
ka

Superior 3(tiga), selanjutnya terdakwa menyuruh Saksi Rosnal Bako Alias Saleh
ep

untuk membeli minuman keras jenis pinaraci di luar rahmat karaoke dan
ah

terdakwa ikut keluar dari room superior 3 (tiga) sambil duduk di kursi sofa dekat
R

pintu keluar Rahmat Karaoke untuk menunggu saksi Rosnal Bako Alias Saleh
es
M

kembali, saat itu pula korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin menatap terdakwa
ng

sambil mengatakan kepada terdakwa “kalian Cuma sampai jam 02.00 Wita”
on

Halaman 7 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setelah itu terdakwa pergi menuju ke korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin

R
sambil mengatakan “Boss, Security Di Sini?” kemudian dijawab oleh korban

si
Syarifudin Abdullah Alias Pudin “Iyow,,,Kiapa?.

ne
ng
Bahwa selanjutnya terdakwa sambil mondar mandir dari dalam room supersior
3(tiga) menuju ke lobi/dekat meja kasir untuk kemudian mencoba menutupi

do
gu kamera CCTV yang ada di lobi/dekat meja kasir tersebut dengan menggunakan
tas plastik.

Bahwa sesaat kemudian saksi Rosnal Bako Alias Saleh datang dengan

In
A
membawa minuman keras jenis pinaraci dan langsung dibuka serta dikonsumsi
oleh terdakwa sebanyak 2 (dua) sloki/gelas selanjutnya minuman tersebut
ah

lik
dibawa oleh saksi Rosnal Bako Alias Saleh kedalam room superior 3(tiga)
tempat mereka bernyanyi.
am

ub
Bahwa kemudian terdakwa langsung menuju ke meja kasir untuk
mengkonfirmasi pernyataan saksi korban yang menyatakan bahwa meraka
ep
cuma sampai jam 2(dua), dengan nada keras terdakwa pun mengatakan
k

kepada saksi korban dengan perkataan “Kenapa Cuma Sampai Jam 2(dua),
ah

Torang Kan Orang Kompleks” kemudian korban Syarifudin Abdullah Alias


R

si
Pudin menjawab “Ngoni Memang Cuma Sampe Jam 2 (dua)”, mendengar hal
itu terdakwa emosi hingga adu mulutpun terjadi antara terdakwa dan korban.

ne
ng

Bahwa selanjutnya terdakwa bertanya kepada korban Syarifudin Abdullah Alias


Pudin dengan berkata “ Kita Dengar Ngana Ada Ilmu Kabal, Kita Mo Tes

do
gu

Kamari Dulu” dan saat itu terdakwa langsung mencabut pisau badik yang
berukuran panjang 28 cm dan lebar 1,5 cm dengan gagang warna coklat
In
terbuat dari kayu yang diperolehnya dari saksi Moh. Alwian Kau Alias Alwin,
A

yang diselipkan oleh terdakwa di pinggang kirinya, hingga kemudian terdakwa


mengarahkan dan langsung menusukkan pisau badik tersebut kearah bagian
ah

lik

perut korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin akan tetapi tetapi saat itu korban
menghindar dengan cara berusaha keluar dari meja kasir namun tangan kanan
m

ub

terdakwa masih memegang korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin. Selanjutnya


terdakwa dengan menggunakan pisau badik yang dipegang dengan tangan
ka

kirinya menusuk korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin yang mengena


ep

kebagian dada kiri sebanyak satu kali dan kebagian dada sebelah kanan
ah

sebanyak satu kali hingga korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin jatuh
R

tersungkur di kursi sofa yang berada diruang lobi rahmat karaoke sambil
es
M

memegang dada kirinya.


ng

on

Halaman 8 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa setelah melakukan penusukkan terhadap korban Syarifudin Abdullah

si
Alias Pudin terdakwa sambil memegang pisau badik tersebut mencari saksi
Mudin N Hulantu Alias Mudin dan menemukannya di dalam room VIP 2(dua),

ne
ng
saling dorong mendorong pintu room vip 2(dua) pun terjadi antara saksi Mudin
N. Hulantu Alias Mudin dan terdakwa sampai pintu room vip 2 (dua) tersebut
terbuka hingga saksi Mudin N. Hulantu Alias Mudin langsung berlari keluar

do
gu ruangan rahmat karaoke, akan tetapi terdakwa tetap mengejar Mudin N.
Hulantu Alias Mudin sambil memegang pisau badik hingga keluar ruangan

In
A
rahmat karaoke, sampai akhirnya terdakwa bertemu dengan saksi Afandy
Butolo Alias Budi dan memintanya untuk mengantar ke kantor Polres Gorontalo
ah

lik
Kota dengan mengendarai sepeda motor.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban Syarifudin Abdullah Alias


am

ub
Pudin mengalami luka tusuk pada bagian dada kiri, dada kanan bawah dan luka
bagian perut atas serta luka sayatan pada pergelanggan tangan kanan hingga
akhirnya meninggal dunia, hal tersebut sebagaimana diterangkan dalam Visum
ep
k

Et Repertum Nomor : 353/Peng/117/RS/2017 tertanggal 19 Maret 2017 yang


dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. Triaji Baskoro Alam Rivai, Dokter
ah

R
Pemerintah pada Rumah Sakit Umum Prof.Dr.H. Aloe Saboe Kota Gorontalo

si
dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :

ne
ng

Mayat terlentang diatas meja kamar mayat di Rumah Sakit Aloei Saboe
titik...........

do
gu

Panjang Mayat : seratus enam puluh tiga centimeter


titik.................................
In
Panjang Rambut : Nol koma lima centimeter
A

titik.................................................
ah

lik

Lapisan I : Pada bagian atas memakai kemeja kotak-kotak berwarna


putih koma biru
m

ub

koma hitam dan abu-abu berlumuran darah


titik................................................
ka

Baju bermerek DAMOR koma pada bagian bawah


ep

memakai celana jeans dongker panjang berlumuran


ah

darah bermerek NAS JEANS dan memakai ikat pinggang


R

berwarna coklat terdapat uang seratus sepuluh ribu


es

rupiah disaku depan


M

ng

on

Halaman 9 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
titik......................................................................................

si
....

Lapisan II : Bagian bawah memakai celana pendek hitam bermerek

ne
ng
Giordano titik..............

Lapisan III : Memakai celana dalam coklat bermerek Tahta

do
gu Pemeriksaan Luar :
titik............................................

In
A
- Lebam Mata : Belum ditemukan titik.................................................
- Kaku Mayat : Pada Rahang dan Leher titik...........................................
ah

lik
- Kepala : Tidak ada kelainan titik...........................................
- Mata : Tidak ada kelainan titik........................................................
- Pipi : Tidak ada kelainan titik.....................................................
am

ub
- Mulut : Tidak ada kelainan titik........................................................
- Hidung : Tidak ada kelainan titik............................................
ep
Leher : Tidak ada kelainan titik..................................................
k

-
- Dada : - Pada bagian dada kiri sembilan centimeter diatas
ah

R
mamae kiri dan enam centimeter dari sternum koma

si
terdapat luka dengan tepi rata tidak tampak jembatan

ne
jaringan dan kedua sudut luka lancip ukuran luka dua
ng

kali satu centimeter dengan kedalaman delapan


centimeter yang menembus rongga dada dengan arah

do
gu

luka tegak lurus titik..........................


- Pada bagian dada kanan bawah empat belas
In
centimeter dari puting kanan terdapat luka dengan tepi
A

rata ukuran satu kali nol koma tiga centimeter


titik..................................................................................
ah

lik

...
- Perut : - Pada perut bagian atas koma sembilan centimeter dari
m

ub

pusar terdapat luka dengan tepi rata tidak tampak


jembatan jaringan dan kedua sudut luka lancip ukuran
ka

luka satu koma lima kali nol koma lima centimeter


ep

dengan kedalaman empat koma lima centimeter


ah

titik...............................................
R

- Tangan Kanan : - Lengan atas tidak didapatkan kelainan titik.............


es
M

ng

on

Halaman 10 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Lengan bawah pada bagian pergelangan tangan

si
terdapat luka dengan tepi luka rata ukuran luka dua
koma lima kali nol koma lima centimeter

ne
ng
titik..................

- Pada punggung tangan terdapat luka dengan tepi

do
gu luka ukuran luka empat koma lima kali satu koma
lima centimeter dengan kedalaman satu centimeter
titik........

In
A
- Tangan kiri : - Lengan atas tidak ada kelainan titik................................
ah

- Lengan bawah tidak ada kelainan

lik
titik...........................

- Kaki Kiri : - Tidak ada kelainan titik.....................................


am

ub
- Kaki Kanan : - Tidak ada kelainan titik.......................................

- Punggung Belakang : - Tidak ada kelainan


ep
k

titik...........................
ah

KESIMPULAN :
R

si
- Lama kematian kurang dari delapan jam titik..........................................

ne
ng

- Luka di dada kiri adalah jenis luka tusuk akibat kekerasan tajam dengan
benda tajam yang bermata tajam dan kedua sisi berujung runcing
titik....................................................................................................................

do
gu

..
- Luka di dada kanan bawah adalah jenis luka iris akibat kekerasan tajam
In
A

titik....
- Luka di perut atas adalah jenis luka iris akibatkan kekerasan tajam dengan
ah

benda tajam yang bermata tajam dan kedua sisi berujung runcing
lik

titik....................................................................................................................
- Luka dilengan bawah adalah jenis luka iris akibat kekerasan tajam
m

ub

titik..................................................................................................................
Perbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan diancam pidana dalam Pasal
ka

ep

338 KUHPidana.

ATAU
ah

KEDUA :
es
M

Bahwa terdakwa Zulharman Balango Alias Oko, pada hari Minggu tanggal 19
ng

Maret 2017 sekira Pukul 01.45 wita atau pada waktu lain dalam bulan Maret
on

Halaman 11 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahun 2017 bertempat di Rahmat Karaoke yang beralamat di Kelurahan

si
Heledulaa Utara Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo atau pada suatu
tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri

ne
ng
Gorontalo, Dengan Sengaja melakukan Penganiayaan terhadap korban
Syarifudin Abdullah Alias Pudin yang mengakibatkan mati, perbuatan
tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

do
gu Bahwa sekira pukul 21.00 Wita terdakwa Zulharman Balango Alias Oko ketika
sedang berada dirumah miliknya, dihubungi oleh saksi Jefri Yantu Alias Jefri

In
A
melalui via telpon untuk meminta terdakwa datang ke Rahmat Karaoke,
mendengar hal itu terdakwa langsung pergi menuju Rahmat Karaoke dan
ah

lik
langsung bergabung dengan saksi Jefri Yantu Alias Jefri, saksi Rosnal Bako
Alias Saleh, Sdra. Didin dan saksi Yusuf Ishak Alias Keni serta 2 (dua) orang
am

ub
perempuan yang terdakawa tidak kenal yang saat itu berada diruang karaoke
room superior 3 (tiga) sambil bernyanyi dan mengkonsumsi minuman keras
jenis kasegaran dan bir bintang.
ep
k

Bahwa selanjutnya sekira Pukul 00.00 Wita saksi Jefri Yantu Alias Jefri dan
ah

Sdra. Didin pulang meninggalkan rahmat karaoke sambil menuju kasir untuk
R

si
membayar jumlah tagihan sekaligus menambah waktu selama 2 jam untuk room
superior 3(tiga), akan tetapi tidak lama kemudian saksi Halid Djama Alias Raul

ne
ng

dan saksi Moh. Alwian Kau Alias Alwin datang dan bergabung di dalam room
Superior 3(tiga), selanjutnya terdakwa menyuruh Saksi Rosnal Bako Alias Saleh

do
untuk membeli minuman keras jenis pinaraci di luar rahmat karaoke dan
gu

terdakwa ikut keluar dari room superior 3 (tiga) sambil duduk di kursi sofa dekat
pintu keluar Rahmat Karaoke untuk menunggu saksi Rosnal Bako Alias Saleh
In
A

kembali, saat itu pula korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin menatap terdakwa
sambil mengatakan kepada terdakwa “kalian Cuma sampai jam 02.00 Wita”
ah

lik

setelah itu terdakwa pergi menuju ke korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin
sambil mengatakan “Boss, Security Di Sini?” kemudian dijawab oleh korban
Syarifudin Abdullah Alias Pudin “Iyow,,,Kiapa?.
m

ub

Bahwa selanjutnya terdakwa sambil mondar mandir dari dalam room supersior
ka

3(tiga) menuju ke lobi/dekat meja kasir untuk kemudian mencoba menutupi


ep

kamera CCTV yang ada di lobi/dekat meja kasir tersebut dengan menggunakan
ah

tas plastik.
R

Bahwa sesaat kemudian saksi Rosnal Bako Alias Saleh datang dengan
es
M

membawa minuman keras jenis pinaraci dan langsung dibuka serta dikonsumsi
ng

oleh terdakwa sebanyak 2 (dua) sloki/gelas selanjutnya minuman tersebut


on

Halaman 12 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibawa oleh saksi Rosnal Bako Alias Saleh kedalam room superior 3(tiga)

si
tempat mereka bernyanyi.

Bahwa kemudian terdakwa langsung menuju ke meja kasir untuk

ne
ng
mengkonfirmasi pernyataan saksi korban yang menyatakan bahwa meraka
cuma sampai jam 2(dua), dengan nada keras terdakwa pun mengatakan

do
gu kepada saksi korban dengan perkataan “Kenapa Cuma Sampai Jam 2(dua),
Torang Kan Orang Kompleks” kemudian korban korban Syarifudin Abdullah
Alias Pudin menjawab “Ngoni Memang Cuma Sampe Jam 2 (Dua)”.

In
A
mendengar hal itu terdakwa emosi hingga adu mulutpun terjadi antara terdakwa
dan korban.
ah

lik
Bahwa selanjutnya terdakwa bertanya kepada korban Syarifudin Abdullah Alias
Pudin dengan kata “ Kita Dengar Ngana Ada Ilmu Kabal, Kita Mo Tes
am

ub
Kamari Dulu” dan saat itu terdakwa langsung mencabut pisau badik yang
berukuran panjang 28 cm dan lebar 1,5 cm dengan gagang warna coklat
terbuat dari kayu yang diperolehnya dari saksi Moh. Alwian Kau Alias Alwin,
ep
k

yang diselipkan oleh terdakwa di pinggang kirinya, hingga kemudian terdakwa


ah

mengarahkan dan langsung menusukkan pisau badik tersebut kearah bagian


R

si
perut korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin akan tetapi tetapi saat itu korban
menghindar dengan cara berusaha keluar dari meja kasir namun tangan kanan

ne
ng

terdakwa masih memegang korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin. Selanjutnya


terdakwa dengan menggunakan pisau badik yang dipegang dengan tangan

do
kirinya menusuk korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin yang mengena
gu

kebagian dada kiri sebanyak satu kali dan kebagian dada sebelah kanan
sebanyak satu kali hingga korban Syarifudin Abdullah Alias Pudin jatuh
In
A

tersungkur di kursi sofa yang berada diruang lobi rahmat karaoke sambil
memegang dada kirinya.
ah

lik

Bahwa setelah melakukan penusukkan terhadap korban Syarifudin Abdullah


Alias Pudin terdakwa sambil memegang pisau badik tersebut mencari saksi
m

ub

Mudin N Hulantu Alias Mudin dan menemukannya di dalam room VIP 2(dua),
saling dorong mendorong pintu room vip 2(dua) pun terjadi antara saksi Mudin
ka

N. Hulantu Alias Mudin dan terdakwa sampai pintu room vip 2 (dua) tersebut
ep

terbuka hingga saksi Mudin N. Hulantu Alias Mudin langsung berlari keluar
ah

ruangan rahmat karaoke, akan tetapi terdakwa tetap mengejar Mudin N.


R

Hulantu Alias Mudin sambil memegang pisau badik hingga keluar ruangan
es

rahmat karaoke, sampai akhirnya terdakwa bertemu dengan saksi Afandy


M

ng

on

Halaman 13 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Butolo Alias Budi dan memintanya untuk mengantar ke kantor Polres Gorontalo

si
Kota dengan mengendarai sepeda motor.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban Syarifudin Abdullah Alias

ne
ng
Pudin mengalami luka tusuk pada bagian dada kiri, dada kanan bawah dan luka
bagian perut atas serta luka sayatan pada pergelanggan tangan kanan hingga

do
gu akhirnya meninggal dunia, hal tersebut sebagaimana diterangkan dalam Visum
Et Repertum Nomor : 353/Peng/117/RS/2017 tertanggal 19 Maret 2017 yang
dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. Triaji Baskoro Alam Rivai, Dokter

In
A
Pemerintah pada Rumah Sakit Umum Prof.Dr.H. Aloe Saboe Kota Gorontalo
dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :
ah

lik
Mayat terlentang diatas meja kamar mayat di Rumah Sakit Aloei Saboe
titik...........
am

ub
Panjang Mayat : seratus enam puluh tiga centimeter
titik.................................
ep
Panjang Rambut : Nol koma lima centimeter
k

titik.................................................
ah

si
Lapisan I : Pada bagian atas memakai kemeja kotak-kotak berwarna
putih koma biru

ne
ng

koma hitam dan abu-abu berlumuran darah


titik................................................

do
gu

Baju bermerek DAMOR koma pada bagian bawah


memakai celana jeans dongker panjang berlumuran
In
darah bermerek NAS JEANS dan memakai ikat pinggang
A

berwarna coklat terdapat uang seratus sepuluh ribu


rupiah disaku depan
ah

lik

titik......................................................................................
....
m

ub

Lapisan II : Bagian bawah memakai celana pendek hitam bermerek


Giordano titik..............
ka

ep

Lapisan III : Memakai celana dalam coklat bermerek Tahta


titik............................................
ah

Pemeriksaan Luar :
es
M

- Lebam Mata : Belum ditemukan titik.................................................


ng

- Kaku Mayat : Pada Rahang dan Leher titik...........................................


on

Halaman 14 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Kepala : Tidak ada kelainan titik...........................................

si
- Mata : Tidak ada kelainan titik........................................................
- Pipi : Tidak ada kelainan titik.....................................................

ne
ng
- Mulut : Tidak ada kelainan titik........................................................
- Hidung : Tidak ada kelainan titik............................................
- Leher : Tidak ada kelainan titik..................................................

do
gu - Dada : - Pada bagian dada kiri sembilan centimeter diatas
mamae kiri dan enam centimeter dari sternum koma

In
A
terdapat luka dengan tepi rata tidak tampak jembatan
jaringan dan kedua sudut luka lancip ukuran luka dua
ah

lik
kali satu centimeter dengan kedalaman delapan
centimeter yang menembus rongga dada dengan arah
luka tegak lurus titik..........................
am

ub
- Pada bagian dada kanan bawah empat belas
centimeter dari puting kanan terdapat luka dengan tepi
ep
rata ukuran satu kali nol koma tiga centimeter
k

titik..................................................................................
ah

...
R

si
- Perut : - Pada perut bagian atas koma sembilan centimeter dari
pusar terdapat luka dengan tepi rata tidak tampak

ne
ng

jembatan jaringan dan kedua sudut luka lancip ukuran


luka satu koma lima kali nol koma lima centimeter

do
gu

dengan kedalaman empat koma lima centimeter


titik...............................................
- Tangan Kanan : - Lengan atas tidak didapatkan kelainan titik.............
In
A

- Lengan bawah pada bagian pergelangan tangan


ah

terdapat luka dengan tepi luka rata ukuran luka dua


lik

koma lima kali nol koma lima centimeter


titik..................
m

ub

- Pada punggung tangan terdapat luka dengan tepi


ka

luka ukuran luka empat koma lima kali satu koma


ep

lima centimeter dengan kedalaman satu centimeter


titik........
ah

- Tangan kiri : - Lengan atas tidak ada kelainan titik................................


es
M

- Lengan bawah tidak ada kelainan


ng

titik...........................
on

Halaman 15 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Kaki Kiri : - Tidak ada kelainan titik.....................................

si
- Kaki Kanan : - Tidak ada kelainan titik.......................................

- Punggung Belakang : - Tidak ada kelainan

ne
ng
titik...........................

KESIMPULAN :

do
gu - Lama kematian kurang dari delapan jam titik..........................................
- Luka di dada kiri adalah jenis luka tusuk akibat kekerasan tajam dengan

In
A
benda tajam yang bermata tajam dan kedua sisi berujung runcing
titik....................................................................................................................
ah

lik
..
- Luka di dada kanan bawah adalah jenis luka iris akibat kekerasan tajam
titik....
am

ub
- Luka di perut atas adalah jenis luka iris akibatkan kekerasan tajam dengan
benda tajam yang bermata tajam dan kedua sisi berujung runcing
ep
titik....................................................................................................................
k

- Luka dilengan bawah adalah jenis luka iris akibat kekerasan tajam
ah

R
titik..................................................................................................................

si
Perbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan diancam pidana dalam Pasal

ne
351 Ayat (3) KUHPidana.
ng

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa


melalui Penasehat Hukumnya tidak mengajukan keberatan

do
gu

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum


telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
In
A

1. Saksi YUSUF ISHAK, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut:
ah

lik

- Bahwa saksi menjadi saksi atas meninggalnya Syarifudin Abdullah alias


Pudin pada hari Minggu tanggal 19 Maret 2017;
- Bahwa saksi melihat korban Syarifudin Abdullah alias Pudin tergelatak
m

ub

dalam keadaan berdarah pada hari Minggu tanggal 19 Maret 2017, sekira
jam 01.45 Wita bertempat di Kelurahan Heledulaa Utara Kecamatan Kota
ka

ep

Timur Kota Gorontalo tepatnya di Rahmat Karaoke;


- Bahwa saksi tidak melihat secara langsung kejadian sebelum korban
ah

Syarifudin Abdullah alias Pudin berdarah;


R

es
M

ng

on

Halaman 16 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi kenal dengan korban Syarifudin Abdullah alias Pudin karena

si
sering ketemu dengan saksi di Rahmat Karaoke karena korban bekerja
sebagai security tempat tersebut;

ne
ng
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena merupakan teman akrab saksi;
- Bahwa awalnya saksi sedang berada di Rahmat karaoke bersama dengan
JEFRI YANTU dan DIDIN di room Superrior, kemudian terdakwa datang jam

do
gu 21.00 Wita dan masuk ke room dengan membawa minuman bir, rokok dan
kacang;

In
A
- Bahwa pada saat itu saksi tidak melihat perilaku aneh dari Terdakwa dan
juga tidak melihat Terdakwa membawa senjata tajam atau yang lainnya;
ah

lik
- Bahwa kemudian Terdakwa keluar room dan saksi mendengar ada
keributan dan melihat korban Syarifudin Abdullah alias Pudin tergeletak di
sofa dalam keadaan tidak bergerak dan berdarah;
am

ub
- Bahwa saksi kemudain keluar di halaman parkir dan melihat Terdakwa
berdiri sambil membawa pisau jenis badik;
ep
- Bahwa benar awalnya saksi tidak tahu siapa yang melukai korban namun
k

kemudian saksi mengetahui yang melukai korban adalah Terdakwa tetapi


ah

saksi tidak mengetahui cara terdakwa menghilangkan nyawa korban;


R

si
- Bahwa saksi mengetahui terdakwa ada masalah dengan orang di Rahmat
Karaoke yakni dengan MUDIN N. HULANTU akan tetapi tidak mengetahui

ne
ng

pokok permasalahannya;
- Bahwa Terdakwa sebelumnya pernah berkelahi dengan MUDIN N.

do
gu

HULANTU masalah pemilihan gubernur;


- Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan dan
membenarkannya;
In
A

2. Saksi FANDI AHMAD, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut:
ah

lik

- Bahwa saksi adalah karyawan yang bekerja di Rahmat Karaoke;


- Bahwas aksi melihat langsung kejadian yang menyebabkan korban
m

ub

Syarifudin Abdullah alias Pudin terluka dan meninggal dunia;


- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa hanya sebatas teman dan saksi juga
ka

mengenal korban Syarifudin Abdullah alias Pudin karena bekerja sebagai


ep

security di Rahmat Karaoke sudah 1 (satu) minggu;


ah

- Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 19 Maret 2017, sekira jam 01.45
R

Wita bertempat di Kelurahan Heledulaa Utara Kecamatan Kota Timur Kota


es

Gorontalo tepatnya di Rahmat Karaoke, saksi berada di kasir bersama


M

ng

korban Syarifudin Abdullah alias Pudin;


on

Halaman 17 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian tiba-tiba Terdakwa mendatangi tempat kasir sambil

R
bertanya kepada korban “sudah berapa lama disini?” dan dijawab korban

si
“sudah 1 minggu”;

ne
ng
- Bahwa saksi melihat sempat terjadi adu mulut antaraTterdakwa dengan
korban Syarifudin Abdullah alias Pudin dan terdakwa mananyakan pada
korban “ADA KABAL NTE?, KITA MO TES.” dan saat itu saksi sudah keluar

do
gu dari area kasir tersebut;
- Bahwa kemudian terjadi keributan saksi melihat korban Syarifudin Abdullah

In
A
alias Pudin keluar dari area kasir dan saat itu saksi lihat sudah
mengeluarkan darah pada bagian dada dan terjatuh di sofa dan sudah tidak
ah

lik
bergerak lagi;
- Bahwa selanjutnya saksi langsung lari ke arah pintu untuk meminta
pertolongan akan tetapi tidak ada yang merespon;
am

ub
- Bahwa tidak lama kemudian terdakwa lewat di pintu depan rahmat karaoke
dengan membawa sebilah pisau;
ep
- Bahwa saksi mengetahui yang ribut dan berkelahi dengan korban Syarifudin
k

Abdullah alias Pudin pada saat itu hanya dengan Terdakwa dan setelah
ah

keributan korban Syarifudin Abdullah alias Pudin dalam keadaan berdarah


R

si
dan meninggal dunia;
- Bahwa saksi mengetahui korban Syarifudin Abdullah alias Pudin telah

ne
ng

meninggal dunia
- Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan dan

do
gu

membenarkannya;
3. Saksi HALID DJAMA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
In
A

- Bahwa saksi melihat langsung kejadian;


- Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 19 Maret 2017, sekira jam 01.00
ah

lik

Wita bertempat di Kelurahan Heledulaa Utara Kecamatan Kota Timur Kota


Gorontalo tepatnya di Rahmat Karaoke saksi sedang karaoke di room dan
m

ub

Terdakwa keluar dari room saat saksi datang;


- Bahwa setelah bernyanyi sebanyak 5 lagu kemudian saksi keluar room dan
ka

menuju kearah lobi dan melihat Terdakwa dan Fandi Ahmad sedang
ep

berbincang-bincang dengan korban di area kasir dan kemudian saksi duduk


ah

di kursi dan memainkan hp;


R

- Bahwa saksi tidak mendengar percakapan antara Terdakwa dengan korban


es

Syarifudin Abdullah alias Pudin;


M

ng

on

Halaman 18 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian tiba - tiba saksi kaget dengan bunyi meja yang bergeser

si
dan melihat Terdakwa sedang memegang sebilah pisau dan korban
memegang dadanya;

ne
ng
- Bahwa saksi melihat aat itu posisi korban Syarifudin Abdullah alias Pudin
sedang duduk dan Terdakwa menusuk dengan posisi berdiri;
- Bahwa saksi tidak melihat berapa kali Terdakwa menusuk korban Syarifudin

do
gu Abdullah alias Pudin;
- Bahwa Terdakwa menusuk korban Syarifudin Abdullah alias Pudin dengan

In
A
menggunakan sebilah pisau yang dipegang dengan tangan kiri;
- Bahwa saksi mengetahui korban Syarifudin Abdullah alias Pudin meninggal
ah

lik
dunia nanti setelah berada di Polres Gorontalo Kota
- Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan dan
membenarkannya ;
am

ub
4. Saksi MUDIN H. HULANTU, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
ep
- Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian yang menyebabkan korban
k

Syarifudin Abdullah alias Pudin meninggal dunia;


ah

- Bahwa saksi mengetahui kejadian terjadi pada hari Minggu tanggal 19


R

si
Maret 2017, sekira jam 01.45 Wita bertempat di Kelurahan Heledulaa Utara
Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo tepatnya di Rahmat Karaoke;

ne
ng

- Bahwa karena saat itu saksi sedang berada di dalam room superior 2 dan
sedang memperbaiki sound system di room tersebut;

do
gu

- Bahwa asalnya saksi melihat Terdakwa datang ke Rahmat Karaoke jam


01.00 Wita dan masuk room yang sudah ada kawan – kawannya;
- Bahwa saksi sempat berbicara dengan Terdakwa dan kemudain Terdakwa
In
A

masuk room karaoke bersama Hakid Djama dan Ronal Bakso serta seorang
perempuan;
ah

lik

- Bahwa saksi melihat Terdakwa selalu mondar mandir dari room ke lobi
kasir;
m

ub

- Bahwa saksi melihat Terdakwa sempat berusaha menutup CCTV yang ada
di sekitar lobi akan tetapi saksi tidak mengetahui apa maksud terdakwa
ka

menutup CCTV tersebut;


ep

- Bahwa kemudian saksi mendengar ada keributan dan mendengar Terdakwa


ah

mencari saksi dambil membawa pisau kemudain saksi melarikan diri keluar
R

dari gedung karoke;


es

- Bahwa sebelumnya memang ada keributan anntara saksi dengan Terdakwa


M

ng

dan saksi telah melaporkan Terdakwa ke Kepolisian;


on

Halaman 19 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak mengetahui permasalah antara Terdakwa dengan korban

si
Syarifudin Abdullah alias Pudin;
- Bahwa saksi mengetahui korban Syarifudin Abdullah alias Pudin telah

ne
ng
meninggal dunia keesokan harinya;
- Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan dan
membenarkannya;

do
gu 5. Saksi MOH. SYAIFUL RAHMAN, dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:

In
A
- Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian yang menyebabkan korban
Syarifudin Abdullah alias Pudin meninggal dunia;
ah

lik
- Bahwa saksi mengetahui kejadian terjadi pada hari Minggu tanggal 19
Maret 2017, sekira jam 01.45 Wita bertempat di Kelurahan Heledulaa Utara
Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo tepatnya di Rahmat Karaoke;
am

ub
- Bahwa saat itu saksi sedang bermain bilyar dengan Moh. Alwian Kau yang
lokasinya masih disekitar Rahmat Karaoke;
ep
- Bahwa kemudian Moh. Alwian Kau pergi untuk melihat kalau ada room
k

karaoke yang kosong dan tidak lama kemudian Moh. Alwian Kau datang
ah

kembali untuk bermain bilyar;


R

si
- Bahwa kemudain Moh. Alwian Kau mengatakan belum akan pulang karena
menunggu pisau badiknya yang dipinjam oleh Terdakwa akan dikembalikan;

ne
ng

- Bahwa kemudain saksi pulang dan melihat di halaman Rahmat karaoke


sudah ramai orang namun saksi tidak mengetahui penyebabnya;

do
gu

- Bahwa saksi kemudain pergi kerumah pacar Moh. Alwian Kau bersama –
sama dengan Moh. Alwian Kau;
- Bahwa sebelumnya saksi tidak mengetahui Moh. Alwian Kau membawa
In
A

pisau badik dan saksi baru mengetahui saat Moh. Alwian Kau berkata pisau
badiknya dipinjam Terdakwa;
ah

lik

- Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak


mengetahuinya;
m

ub

6. Saksi SYARIF ABDULLAH, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut:
ka

- Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian yang menyebabkan korban


ep

Syarifudin Abdullah alias Pudin meninggal dunia;


ah

- Bahwa saksi mengetahui kejadian terjadi pada hari Minggu tanggal 19


R

Maret 2017, sekira jam 01.45 Wita bertempat di Kelurahan Heledulaa Utara
es

Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo tepatnya di Rahmat Karaoke;


M

ng

- Bahwa saksi adalah adik kandung korban Syarifudin Abdullah alias Pudin;
on

Halaman 20 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 19 Maret 2017, sekira jam 02.00 Wita istri

si
pada hari Minggu tanggal 19 Maret 2017, sekira jam 01.45 Wita menjemput
saksi untuk diajak melihat keadaan korban Syarifudin Abdullah alias Pudin

ne
ng
di rumah sakit karena menjadi korban penikaman;
- Bahwa saksi melihat korban Syarifudin Abdullah alias Pudin sudah berada
di kamar mayat dan sedang dibersihkan oleh dokter dan perawat;

do
gu - Bahwa saksi melihat ada luka tusuk didada kiri dan perut serta luka irin di
tangan pada korban Syarifudin Abdullah alias Pudin;

In
A
- Bahwa saat itu korban sudah meninggal dunia;
- Bahwa saksi mengetahui korban Syarifudin Abdullah alias Pudin bekerja di
ah

lik
Rahmat Karaoke baru satu minggu sebagai petugas keamanan;
- Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak
mengetahuinya;
am

ub
7. Saksi ROSNAL BAKO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
ep
- Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian yang menyebabkan korban
k

Syarifudin Abdullah alias Pudin meninggal dunia;


ah

- Bahwa saksi mengetahui kejadian terjadi pada hari Minggu tanggal 19


R

si
Maret 2017, sekira jam 01.45 Wita bertempat di Kelurahan Heledulaa Utara
Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo tepatnya di Rahmat Karaoke;

ne
ng

- Bahwa pada hari Minggu tanggal 19 Maret 2017, sekira jam 20.00 Wita
saksi bersama teman – teman masuk ke room karaoke dan pada jam 21.00

do
gu

Wita Terdakwa datang masuk ke room tersebut;


- Bahwa saksi bersama yang lainnya bernyanyi sambil mnium minuman
keras;
In
A

- Bahwa saksi tidak memperhatikan Terdakwa membawa senjata tajam atau


tidak;
ah

lik

- Bahwa kemudian ada yang memberitahukan telah terjadi keributan


Terdakwa telah menikam korban Syarifudin Abdullah alias Pudin dan
m

ub

kemudain saksi bersama yang lainnya berlarian keluar kamar;


- Bahwa saat diluar saksi melihat Terdakwa memegang pisau badik di tangan
ka

kiri;
ep

- Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan dan


ah

membenarkannya;
R

8. Saksi AFANDY BUTOLO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan


es

sebagai berikut:
M

ng

on

Halaman 21 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian yang menyebabkan korban

si
Syarifudin Abdullah alias Pudin meninggal dunia;
- Bahwa saksi mengetahui kejadian terjadi pada hari Minggu tanggal 19

ne
ng
Maret 2017, sekira jam 01.45 Wita bertempat di Kelurahan Heledulaa Utara
Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo tepatnya di Rahmat Karaoke;
- Bahwa saat itu saksi baru masuk di halaman parkir Rahmat Karaoke dan

do
gu melihat Terdakwa membawa pisau;
- Bahwa kemudian Terdakwa menghampiri saksi dan mengatakan untuk

In
A
mengantar Terdakwa ke Kantor Polres;
- Bahwa saksi tidak bertanya lagi karena takut dan langsung membawa
ah

lik
Terdakwa ke kantor Polres Kota Gorontalo;
- Bahwa saksi kemudian langsung pulang;
- Bahwa saksi keesokan harinya mendengar korban Syarifudin Abdullah alias
am

ub
Pudin meninggal dunia karena ditikan oleh Terdakwa;
- Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan dan
ep
membenarkannya;
k

9. Saksi MOH. ALWIAN KAU, keterangannya dibacakan dipersidangan pada


ah

pokoknya menerangkan sebagai berikut:


R

si
- Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian yang menyebabkan korban
Syarifudin Abdullah alias Pudin meninggal dunia;

ne
ng

- Bahwa saksi mengetahui kejadian terjadi pada hari Minggu tanggal 19


Maret 2017, sekira jam 01.45 Wita bertempat di Kelurahan Heledulaa Utara

do
gu

Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo tepatnya di Rahmat Karaoke;


- Bahwa saat itu saksi mendengar ada keributan kemudian saksi datang dan
melihat korban Syarifudin Abdullah alias Pudin telah tergeletak di sofa
In
A

dalam keadaan berdarah;


- Bahwa karywan Rahmat Karaoke mengatakan yang melakukan penikaman
ah

lik

adalah Terdakwa;
- Bahwa saksi merasa kuatir yang digunakan untuk menikan adalah pisau
m

ub

milik saksi yang dibawa Terdakwa;


- Bahwa sebelum adanya kejadian Terdakwa bertanya kepada saksi apakah
ka

membawa pisau dan saksi menjawab ada membawa pisau sambil


ep

memperlihatkan kepada Terdakwa;


ah

- Bahwa saat itu kejadian di loby Rahmat karaoke dan Terdakwa kemudain
R

merampas pisau badik milik saksi;


es

- Bahwa saksi berusa meminta kembali namun karena takut akhirnya saksi
M

ng

keluar dari Rahmat karaoke;


on

Halaman 22 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa keberatan dan menyatakan

si
Terdakwa tidak merampas pisau badik namun Moh. Alwian Kau yang
memberikan pisau badik tersebut di Loby Rahmat karaoke;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim memberikan kesempatan
dan hak Terdakwa untuk menghadirkan saksi yang meringankan (a de charge)
namun Terdakwa melalui Penasehat Hukumny menyatakan tidak mengajukan

do
gu saksi;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan

In
A
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa menyerahkan diri ke Polres Kota Gorontalo pada Minggu
ah

lik
tanggal 19 Maret 2017;
- Bahwa Terdakwa melakukan penikaman terhadap korban Syarifudin
Abdullah alias Pudin pada Minggu tanggal 19 Maret 2017 sekira jam 01.45
am

ub
wita bertempat di Rahmat Karaoke Kelurahan Heledulaa Utara Kecamatan
Kota Timur Kota Gorontalo;
ep
- Bahwa Terdakwa mengenal korban Syarifudin Abdullah alias Pudin sebagai
k

keamanan pada tempat hiburan Rahmat Karaoke;


ah

- Bahwa Terdakwa menusuk korban Syarifudin Abdullah alias Pudin


R

si
menggunakan pisau badik mengenai pada bagian dada sebelah kiri;
- Bahwa Terdakwa tidak ingat berapa kali menusukkan pisau badik kearah

ne
ng

korban Syarifudin Abdullah alias Pudin namun Terdakwa mengakui lebih


dari satu kali;

do
gu

- Bahwa sebelumnya Terdakwa tidak ada masalah dengan korban Syarifudin


Abdullah alias Pudin namun Terdakwa sedang mencari Mudin yangs
ebelumnya ada permasalahan dengan Terdakwa;
In
A

- Bahwa awalnya Terdakwa sedang menyanyi di ruangan karaoke kemudain


pada saat Terdakwa bertemu korban di loby Rahmat Karoke kemudain
ah

lik

korban Syarifudin Abdullah alias Pudin mengatakan “kalian Cuma sampe


jam 02.00 Wita” dan saat itu terdakwa mendekati korban Syarifudin
m

ub

Abdullah alias Pudin sambil mengatakan “Boss, security disini?” dan


dijawab korban “iyo, kiapa?”;
ka

- Bahwa Terdakwa kembali ke korban Syarifudin Abdullah sambil berkata


ep

“kenapa Cuma sampe jam 2, torang kan orang kompleks” dan dijawab
ah

korban “ngoni Cuma sampe jam 2”, sehingga terdakwa emosi dan terjadi
R

adu mulut dengan korban Syarifudin Abdullah alias Pudin;


es

- Bahwa selanjutnya Terdakwa bertanya sama korban Syarifudin Abdullah


M

ng

alias Pudin “kita dengar ngana ada ilmu kabal, kita mo tes kamari dulu” dan
on

Halaman 23 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saat itu Terdakwa langsung mencabut pisau yang diselipkan pada pinggang

si
sebelah kiri dan menusuk korban Syarifudin Abdullah alias Pudin beberapa
kali;

ne
ng
- Bahwa kemudain Terdakwa dan korban Syarifudin Abdullah alias Pudin
keluar dari meja kasir yang kemudain korban Syarifudin Abdullah alias
Pudin jatuh disofa dalam keadaan berdarah;

do
gu - Bahwa Terdakwa kemudian masuk kembali ke ruangan karoke untuk
mencari Mudin namun tidak bertemu, selanjutnya Terdakwa keluar di

In
A
parkiran bertemu dengan teman Terdakwa yang kemudain mengantarkan
Terdakwa ke kantor polisi;
ah

lik
- Bahwa pisau badik yang digunakan Terdakwa untuk menikam korban
Syarifudin Abdullah alias Pudin adalah milik Moh. Moh. Alwian Kau alias
Awin;
am

ub
- Bahwa pada saat terjadi keributan Moh. Alwian Kau memberikan pisau
badik tersebut kemudain diambil Terdakwa dan digunakan untuk menusuk
ep
korban Syarifudin Abdullah alias Pudin;
k

- Bahwa saat terjadi adu mulut antara terdakwa dengan korban Syarifudin
ah

Abdullah datang saksi Moh. Moh. Alwian Kau sambil memberi kode kepada
R

si
terdakwa dan menyerahkan pisau badik tersebut;
- Bahwa Moh. Alwian Kau yang memberikan pisau badik tersebut dan

ne
ng

Terdakwa tidak merampasnya;


- Bahwa Terdakwa tidak ada permasalahan dengan korban Syarifudin

do
gu

Abdullah alias Pudin namun sebelumnya pada tanggal 08 Februari 2017


terdakwa sempat ada masalah dengan karyawan Rahmat Karaoke yakni
saksi Mudin N. Hulantu;
In
A

- Bahwa Terdakwa saat dikantor polisi diberitahu korban Syarifudin Abdullah


alias Pudin telah meninggal dunia;
ah

lik

- Bahwa Terdakwa menusuk korban Syarifudin Abdullah alias Pudin karena


emosi;
m

ub

- Bahwa sebelum kejadian Terdakwa sempat bertemu dengan Mudin dan


Terdakwa berusaha untuk menutupi kamera CCTV di Lobby Rahmat
ka

Karaoke;
ep

- Bahwa Terdakwa menutupi kamera CCTV karena akan membuat


ah

perhitungan dengan Mudin;


R

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa:


es

- 1 (satu) lembar kemeja kotak-kotak warna putih, biru hitam dan abu-
M

ng

abu berlumuran darah bermerek damor.


on

Halaman 24 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) lembar celana jeans dongker panjang berlumuran darah

si
bermerk Non Jeans
- 1 (satu) bilah badik panjang keseluruhan 28 cm dan lebar 1,5 gagang

ne
ng
badik warna coklat terbuat dari kayu
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut telah disita secara
sah menurut hukum maka barang bukti tersebut dapat diajukan di persidangan

do
gu untuk pembuktian;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum juga mengajukan bukti surat

In
A
sebagai berikut:
- Visum Et Repertum Nomor : 353/Peng/117/RS/2017 tertanggal 19 Maret
ah

lik
2017 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. Triaji Baskoro Alam Rivai,
Dokter Pemerintah pada Rumah Sakit Umum Prof.Dr.H. Aloe Saboe Kota
Gorontalo;
am

ub
Menimbang bahwa dipersidangan Penuntut Umum menghadirkan
rekaman kamera CCTV namun rekaman kamera CCTV tersebut tidak pernah
ep
dilakukan penyitaan secara sah maka tidak bisa dijadikan barang bukti
k

dipersidangan;
ah

Menimbang bahwa namun demikian untuk memperjelas dan membuat


R

si
terang kejadian serta tidak ada keberatan dari Terdakwa maupun Penasehat
Huku Terdakwa maka Majelis Hakim memutar dan memperlihatkan rekaman

ne
ng

Kamera CCTV di persidangan;


Menimbang bahwa mengenai hubungannya antara rekaman kamera

do
gu

CCTV tersebut dengan pembuktian di persidangan akan dipertimbangkan oleh


Majelis Hakim dalam mempertimbangkan unsur – unsur pasal yang didakwakan
kepada Terdakwa;
In
A

Menimbang bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang


diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
ah

lik

- Bahwa Terdakwa menyerahkan diri ke Polres Kota Gorontalo pada Minggu


tanggal 19 Maret 2017;
m

ub

- Bahwa Terdakwa melakukan penikaman terhadap korban Syarifudin


Abdullah alias Pudin pada Minggu tanggal 19 Maret 2017 sekira jam 01.45
ka

wita bertempat di Rahmat Karaoke Kelurahan Heledulaa Utara Kecamatan


ep

Kota Timur Kota Gorontalo;


ah

- Bahwa korban Syarifudin Abdullah alias Pudin bekerja sebagai keamanan


R

pada tempat hiburan Rahmat Karaoke;


es

- Bahwa awalnya Terdakwa sedang menyanyi di ruangan karaoke kemudain


M

ng

pada saat Terdakwa bertemu korban di loby Rahmat Karoke kemudian


on

Halaman 25 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
korban Syarifudin Abdullah alias Pudin mengatakan batas waktu karaoke

si
sampai jam 02.00 Wita;
- Bahwa kemudian Terdakwa tersinggung dan terjadi keributan dengan

ne
ng
korban Syarifudin Abdullah alias Pudin;
- Bahwa saat itu korban Syarifudin Abdullah alias Pudin dan Fandi Ahmad
berada di meja Kasir sedangkan Terdakwa berdiri disamping meja bersama

do
gu Moh. Alwian Kau;
- Bahwa kemudian Terdakwa mengatakan kepada korban Syarifudin

In
A
Abdullah alias Pudin “kita dengar ngana ada ilmu kabal, kita mo tes kamari
dulu” dan saat itu Terdakwa langsung mencabut pisau yang diselipkan pada
ah

lik
pinggang sebelah kiri dan menusuk korban Syarifudin Abdullah alias Pudin
beberapa kali;
- Bahwa saksi Fandi Ahmad lari keluar meja kasir dan meminta pertolongan;
am

ub
- Bahwa kemudian korban Syarifudin Abdullah alias Pudin berdiri dan
langsung jatuh tergeletak di sofa loby Rahmat Karaoke dalam keadaan
ep
berdarah;
k

- Bahwa Terdakwa kemudian masuk kembali ke ruangan karoke untuk


ah

mencari Mudin namun tidak bertemu, selanjutnya Terdakwa keluar di


R

si
parkiran bertemu dengan teman Terdakwa yang kemudain mengantarkan
Terdakwa ke kantor polisi;

ne
ng

- Bahwa pisau badik yang digunakan Terdakwa untuk menikam korban


Syarifudin Abdullah alias Pudin adalah milik Moh. Moh. Alwian Kau alias

do
gu

Awin;
- Bahwa Terdakwa tidak ada permasalahan dengan korban Syarifudin
Abdullah alias Pudin namun sebelumnya Terdakwa sempat ada masalah
In
A

dengan karyawan Rahmat Karaoke yakni saksi Mudin N. Hulantu;


- Bahwa korban Syarifudin Abdullah alias Pudin telah meninggal dunia;
ah

lik

- Bahwa sebelum kejadian Terdakwa sempat bertemu dengan Mudin dan


Terdakwa berusaha untuk menutupi kamera CCTV di Lobby Rahmat
m

ub

Karaoke;
- Bahwa Terdakwa menutupi kamera CCTV karena akan membuat
ka

perhitungan dengan Mudin;


ep

Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


ah

apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat


R

dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;


es

Menimbang bahwa dipersidangan Terdakwa didakwa oleh Penuntut


M

ng

Umum dengan dakwaan dalam bentuk kobinasi yaitu dakwaan Pertama dalam
on

Halaman 26 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bentuk subsidaritas yaitu Primer sebagaimana diatur dalam Pasal 340 Kitab

R
Undang – Undang Hukum Pidana, Subsidair sebagaimana diatur dalam Pasal

si
338 Kitab Undang – Undang Hukum Pidana, kemudian di alternatifkan dengan

ne
ng
dakwaan Kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (3) Kitab Undang –
Undang Hukum Pidana;
Menimbang bahwa sebagaimana fakta – fakta yang terungkap

do
gu dipersidangan yang menyatakan Terdakwa menghujamkan pisau badik ke arah
korban Syarifudin Abdullah alias Pudin di sekitar daerah dada dan perut yang

In
A
banyak terdapat organ vital yang dapat menyebabkan kematian apabila luka –
luka;
ah

lik
Menimbang bahwa dihubungkan dengan hasil visum et repertum yang
menyatakan terdapat luka tusuk di dada sebelah kiri korban Syarifudin Abdullah
alias Pudin dan juga terdapat luka iris di perut dan tangan maka tujuan luka
am

ub
tersebut untuk dapat menyebabkan meninggalnya seseorang bukan sekedar
untuk menimbulkan rasa sakit aja;
ep
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim
k

memilih dakwaan alternatif pertama untuk dipertimbangkan atas perbuatan


ah

Terdakwa dan oleh karena dakwaan pertama dalam bentuk subsidaritas maka
R

si
Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan primair terlebih dahulu yaitu
Pasal 340 Kitab Undang – Undang Hukum Pidana yang unsur-unsurnya adalah

ne
ng

sebagai berikut;
1. Barang siapa;

do
gu

2. Dengan sengaja dan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain;
Menimbang bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
In
A

Ad.1 Barang siapa


Menimbang bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah
ah

lik

semua orang selaku subyek hukum, dalam pengertian seseorang secara pribadi
yang mampu bertanggungjawab menurut hukum. Jadi unsur setiap orang di sini
m

ub

menunjuk pada orang yang melakukan sebuah delik (perbuatan/tindak pidana);


Menimbang bahwa berdasarkan pada keterangan saksi – saksi dan
ka

keterangan Terdakwa, maka yang dimaksud dengan barang siapa dalam unsur
ep

ini adalah ZULHARMAN BALANGO alias OKO yang identitasnya seperti dalam
ah

surat dakwaan dan selama dalam persidangan telah dapat menerangkan


R

dengan jelas dan terang segala sesuatu yang berhubungan dengan dakwaan
es

yang diajukan kepadanya ;


M

ng

Menimbang, bahwa oleh karenanya unsur ini telah terpenuhi ;


on

Halaman 27 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Ad.2 Dengan sengaja dan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain;
Menimbang bahwa berdasarkan fakta – fakta yang terungkap

ne
ng
dipersidangan yaitu Terdakwa menyerahkan diri ke Polres Kota Gorontalo pada
Minggu tanggal 19 Maret 2017;
Menimbang bahwa Terdakwa melakukan penikaman terhadap korban

do
gu Syarifudin Abdullah alias Pudin pada Minggu tanggal 19 Maret 2017 sekira jam
01.45 wita bertempat di Rahmat Karaoke Kelurahan Heledulaa Utara

In
A
Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo;
Menimbang bahwa korban Syarifudin Abdullah alias Pudin bekerja
ah

sebagai keamanan pada tempat hiburan Rahmat Karaoke;

lik
Menimbang bahwa awalnya Terdakwa sedang menyanyi di ruangan
karaoke kemudian pada saat Terdakwa bertemu korban di loby Rahmat Karoke
am

ub
selanjutnya korban Syarifudin Abdullah alias Pudin mengatakan batas waktu
karaoke sampai jam 02.00 Wita;
ep
k

Menimbang bahwa kemudian Terdakwa tersinggung dan terjadi keributan


dengan korban Syarifudin Abdullah alias Pudin;
ah

R
Menimbang bahwa saat itu korban Syarifudin Abdullah alias Pudin dan

si
Fandi Ahmad berada di meja Kasir sedangkan Terdakwa berdiri disamping meja

ne
ng

bersama Moh. Alwian Kau;


Menimbang bahwa kemudian Terdakwa mengatakan kepada korban
Syarifudin Abdullah alias Pudin “kita dengar ngana ada ilmu kabal, kita mo tes

do
gu

kamari dulu” dan saat itu Terdakwa langsung mencabut pisau yang diselipkan
pada pinggang sebelah kiri dan menusuk korban Syarifudin Abdullah alias Pudin
In
A

beberapa kali;
Menimbang bahwa saksi Fandi Ahmad lari keluar meja kasir dan meminta
ah

lik

pertolongan;
Menimbang bahwa kemudian korban Syarifudin Abdullah alias Pudin
m

ub

berdiri dan langsung jatuh tergeletak di sofa loby Rahmat Karaoke dalam
keadaan berdarah;
ka

Menimbang bahwa Terdakwa kemudian masuk kembali ke ruangan


ep

karoke untuk mencari Mudin namun tidak bertemu, selanjutnya Terdakwa


ah

keluar di parkiran bertemu dengan teman Terdakwa yang kemudain


R

mengantarkan Terdakwa ke kantor polisi;


es
M

ng

on

Halaman 28 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa pisau badik yang digunakan Terdakwa untuk

R
menikam korban Syarifudin Abdullah alias Pudin adalah milik Moh. Moh. Alwian

si
Kau alias Awin;

ne
ng
Menimbang bahwa Terdakwa tidak ada permasalahan dengan korban
Syarifudin Abdullah alias Pudin namun sebelumnya Terdakwa sempat ada

do
gu masalah dengan karyawan Rahmat Karaoke yakni saksi Mudin N. Hulantu;
Menimbang bahwa korban Syarifudin Abdullah alias Pudin telah
meninggal dunia;

In
A
Menimbang bahwa sebelum kejadian Terdakwa sempat bertemu dengan
Mudin dan Terdakwa berusaha untuk menutupi kamera CCTV di Lobby Rahmat
ah

lik
Karaoke;
Menimbang bahwa Terdakwa menutupi kamera CCTV karena akan
am

ub
membuat perhitungan dengan Mudin;
Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas kondisi mental
Terdakwa saat itu dalam keadaan menyimpan dendam terhadap salah satu
ep
k

karyawan Rahmat Karaoke yaitu Mudin;


ah

Menimbang bahwa Terdakwa menggunakan senjata penikam atau


R

si
penusuk dalam bentuk pisau badik yang ditusukkan atau ditikamkan kearah
badan korban Syarifudin Abdullah alias Pudin di daerah dada dan perut yang

ne
ng

merupakan daerah vital bagi seseorang yang dapat menyebabkan kematian;


Menimbang bahwa dalam persidangan di putarkan rekaman kamera

do
CCTV saat kejadian meskipun Majelis Hakim berpendapat rekaman kamera
gu

CCTV tersebut bukan sebagai alat bukti maupun barang bukti namun oleh
karena bersesuaian dengan keterangan Terdakwa dan keterangan saksi dan
In
A

juga diakui kebenarannya oleh Terdakwa maka rekaman kamera CCTV tersebut
dipakai oleh Majelis Hakim untuk menambah keyakinan dalam
ah

lik

mempertimbangkan secara jelas kejadian – kejadian atau peristiwa – peristiwa


yang terjadi dihubungkan dengan dakwaan terhadap diri Terdakwa;
m

ub

Menimbang bahwa dalam rekaman kamera CCTV tersebut jelas Terdakwa


menusukkan pisau badik ke arah dada dan perut korban Syarifudin Abdullah
ka

ep

alias Pudin dan kejadian tersebut sama dengan keterangan Terdakwa serta
saksi – saksi sehingga Majelis Hakim berkeyakinan Terdakwa melakukan
ah

perbuatan menusuk korban Syarifudin Abdullah alias Pudin menggunakan


R

senjata tajam berupa pisau badik yang dipegang menggunakan tangan kiri;
es
M

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim


ng

berpendapat unsur dengan sengaja melakukan perbuatan telah terpenuhi;


on

Halaman 29 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa setelah kejadian korban Syarifudin Abdullah alias

si
Pudin tergeletak di sofa loby Rahmat Karaoke dalam keadaan berdarah;
Menimbang bahwa dihubungkan dengan hasil visum et repertum maka

ne
ng
korban Syarifudin Abdullah alias Pudin telah meninggal dunia sehingga unsur
hilangnya nyawa orang lain terpenuhi;
Menimbang bahwa permasalahan hidup dan mati adalah kehendak Tuhan

do
gu Yang Maha Esa sedangka manusia tidak punya hak untuk mengambil nyawa
orang lain dikecualikan dengan alasan hukum yang sah;

In
A
Menimbang bahwa meninggalnya korban Syarifudin Abdullah alias Pudin
dikarenakan perbuatan yang disengaja oleh Terdakwa dalam artian hak hidup
ah

lik
korban Syarifudin Abdullah alias Pudin telah diambil tanpa hak oleh Terdakwa;
Menimbang bahwa dengan demikian unsur merampas nyawa orang lain
am

telah terpenuhi;

ub
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
unsur dengan rencana terlebih dahulu;
ep
k

Menimbang bahwa pengertian berencana atau terlebih dahulu


ah

direncanakan adalah pelaksanaan suatu perbuatan itu ditangguhkan terlebih


R

si
dahulu setelah ada niat timbul yang ditujukan untuk mengatur rencana
bagaimana perbuatan tersebut akan dilaksanakan baik itu mengenai alat yang

ne
ng

diapakai atau bagaimana cara melakukan perbuatan;


Menimbang bahwa berdasarkan fakta dipersidangan perbuatan Terdakwa

do
dipicu karena tersinggung perkataan korban Syarifudin Abdullah alias Pudin
gu

yang mengatakan waktu karaoke hampir habis;


Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi dan Terdakwa maka
In
A

antara Terdakwa dengan korban Syarifudin Abdullah alias Pudin sebelumnya


tidak ada masalah namun Terdakwa mempunyai masalah dengan orang lain
ah

lik

yaitu dengan Mudin salah satu karyawan Rahmat karaoke;


Menimbang bahwa saat kejadian pisau badik yang digunakan adalah
m

ub

milik Alwian Kau yang diserahkan beberapa saat sebelum Terdakwa menusuk
korban Syarifudin Abdullah alias Pudin;
ka

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim


ep

berpendapat unsur direncanakan terlebih dahulu tidak terpenuhi;


ah

Menimbang bahwa oleh karena salah satu unsur dalam dakwaan


R

pertama primair tidak terpenuhi maka Terdakwa haruslah dinyatakan tidak


es

melakukan perbuatan sebagaimana dakwaan pertama primair tersebut oleh


M

ng

on

Halaman 30 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karenanya Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan pertama primair Penuntut

si
Umum;
Menimbang bahwa oleh karena dakwaan pertama primair tidak terbukti

ne
ng
maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan pertama subsidair
sebagaimana Pasal 338 Kitab Undang – Undang Hukum Pidana yang unsur-
unsurnya adalah sebagai berikut;

do
gu 1. Barang siapa;
2. Dengan sengaja merampas nyawa orang lain;

In
A
Menimbang bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
ah

lik
Ad.1 Barang siapa
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah
semua orang selaku subyek hukum, dalam pengertian seseorang secara pribadi
am

ub
yang mampu bertanggungjawab menurut hukum. Jadi unsur setiap orang di sini
menunjuk pada orang yang melakukan sebuah delik (perbuatan/tindak pidana);
ep
Menimbang bahwa berdasarkan pada keterangan saksi – saksi dan
k

keterangan Terdakwa, maka yang dimaksud dengan barang siapa dalam unsur
ah

ini adalah ZULHARMAN BALANGO alias OKO yang identitasnya seperti dalam
R

si
surat dakwaan dan selama dalam persidangan telah dapat menerangkan
dengan jelas dan terang segala sesuatu yang berhubungan dengan dakwaan

ne
ng

yang diajukan kepadanya ;


Menimbang, bahwa oleh karenanya unsur ini telah terpenuhi ;

do
gu

Ad.2 Dengan sengaja merampas nyawa orang lain;


Menimbang bahwa berdasarkan fakta – fakta yang terungkap
In
A

dipersidangan yaitu Terdakwa menyerahkan diri ke Polres Kota Gorontalo pada


Minggu tanggal 19 Maret 2017;
ah

lik

Menimbang bahwa Terdakwa melakukan penikaman terhadap korban


Syarifudin Abdullah alias Pudin pada Minggu tanggal 19 Maret 2017 sekira jam
m

ub

01.45 wita bertempat di Rahmat Karaoke Kelurahan Heledulaa Utara


Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo;
ka

Menimbang bahwa korban Syarifudin Abdullah alias Pudin bekerja


ep

sebagai keamanan pada tempat hiburan Rahmat Karaoke;


ah

Menimbang bahwa awalnya Terdakwa sedang menyanyi di ruangan


R

karaoke kemudain pada saat Terdakwa bertemu korban di loby Rahmat Karoke
es

selanjutnya korban Syarifudin Abdullah alias Pudin mengatakan batas waktu


M

ng

karaoke sampai jam 02.00 Wita;


on

Halaman 31 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa kemudian Terdakwa tersinggung dan terjadi keributan

R
dengan korban Syarifudin Abdullah alias Pudin;

si
Menimbang bahwa saat itu korban Syarifudin Abdullah alias Pudin dan

ne
ng
Fandi Ahmad berada di meja Kasir sedangkan Terdakwa berdiri disamping meja
bersama Moh. Alwian Kau;

do
gu Menimbang bahwa kemudian Terdakwa mengatakan kepada korban
Syarifudin Abdullah alias Pudin “kita dengar ngana ada ilmu kabal, kita mo tes
kamari dulu” dan saat itu Terdakwa langsung mencabut pisau yang diselipkan

In
A
pada pinggang sebelah kiri dan menusuk korban Syarifudin Abdullah alias Pudin
beberapa kali;
ah

lik
Menimbang bahwa saksi Fandi Ahmad lari keluar meja kasir dan meminta
pertolongan;
am

ub
Menimbang bahwa kemudian korban Syarifudin Abdullah alias Pudin
berdiri dan langsung jatuh tergeletak di sofa loby Rahmat Karaoke dalam
keadaan berdarah;
ep
k

Menimbang bahwa Terdakwa kemudian masuk kembali ke ruangan


ah

karoke untuk mencari Mudin namun tidak bertemu, selanjutnya Terdakwa


R

si
keluar di parkiran bertemu dengan teman Terdakwa yang kemudain
mengantarkan Terdakwa ke kantor polisi;

ne
ng

Menimbang bahwa pisau badik yang digunakan Terdakwa untuk


menikam korban Syarifudin Abdullah alias Pudin adalah milik Moh. Moh. Alwian

do
gu

Kau alias Awin;


Menimbang bahwa Terdakwa tidak ada permasalahan dengan korban
In
Syarifudin Abdullah alias Pudin namun sebelumnya Terdakwa sempat ada
A

masalah dengan karyawan Rahmat Karaoke yakni saksi Mudin N. Hulantu;


Menimbang bahwa korban Syarifudin Abdullah alias Pudin telah
ah

lik

meninggal dunia;
Menimbang bahwa sebelum kejadian Terdakwa sempat bertemu dengan
m

ub

Mudin dan Terdakwa berusaha untuk menutupi kamera CCTV di Lobby Rahmat
Karaoke;
ka

ep

Menimbang bahwa Terdakwa menutupi kamera CCTV karena akan


membuat perhitungan dengan Mudin;
ah

Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas kondisi mental


R

es

Terdakwa saat itu dalam keadaan menyimpan dendam terhadap salah satu
M

karyawan Rahmat Karaoke yaitu Mudin;


ng

on

Halaman 32 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa Terdakwa menggunakan senjata penikam atau

si
penusuk dalam bentuk pisau badik yang ditusukkan atau ditikamkan kearah
badan korban Syarifudin Abdullah alias Pudin di daerah dada dan perut yang

ne
ng
merupakan daerah vital bagi seseorang yang dapat menyebabkan kematian;
Menimbang bahwa dalam persidangan di putarkan rekaman kamera
CCTV saat kejadian meskipun Majelis Hakim berpendapat rekaman kamera

do
gu CCTV tersebut bukan sebagai alat bukti maupun barang bukti namun oleh
karena berseusian dengan keterangan Terdakwa dan keterangan saksi dan juga

In
A
diakui kebenarannya oleh Terdakwa maka rekaman kamera CCTV tersebut
dipakai oleh Majelis Hakim untuk menambah keyakinan dalam
ah

lik
mempertimbangkan secara jelas kejadian – kejadian atau peristiwa – peristiwa
yang terjadi dihubungkan dengan dakwaan terhadap diri Terdakwa;
am

ub
Menimbang bahwa dalam rekaman kamera CCTV tersebut jelas Terdakwa
menusukkan pisau badik ke arah dada dan perut korban Syarifudin Abdullah
alias Pudin dan kejadian tersebut sama dengan keterangan Terdakwa serta
ep
k

saksi – saksi sehingga Majelis Hakim berkeyakinan Terdakwa melakukan


ah

perbuatan menusuk korban Syarifudin Abdullah alias Pudin menggunakan


R

si
senjata tajam berupa pisau badik yang dipegang menggunakan tangan kiri;
Menimbang bahwa Terdakwa dengan sadar mengarahkan pisau badik

ne
ng

tersebut kearah daerah vital korban Syarifudin Abdullah alias Pudin yang dapat
menyebabkan kematian;

do
Menimbang bahwa Terdakwa melakukan penusukan tersebut dengan
gu

alasan akan melakukan percobaan terhadap korban Syarifudin Abdullah alias


Pudin yang dikatakan mempunyai ilmu kebal;
In
A

Menimbang bahwa tusukan Terdakwa kearah dada korban Syarifudin


Abdullah alias Pudin telah menyebabkan luka namun Terdakwa tetap
ah

lik

menusukkan pisau badik beberapa kali;


Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka tujuan
perbuatan Terdakwa adalah untuk menghilangkan nyawa korban Syarifudin
m

ub

Abdullah alias Pudin;


ka

Menimbang bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur


ep

dengan sengaja melakukan perbuatan telah terpenuhi;


Menimbang bahwa setelah kejadian korban Syarifudin Abdullah alias
ah

Pudin tergeletak di sofa loby Rahmat Karaoke dalam keadaan berdarah;


es
M

ng

on

Halaman 33 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa dihubungkan dengan hasil visum et repertum maka

R
korban Syarifudin Abdullah alias Pudin telah meninggal dunia dengan luka tusuk

si
didada sebelah kiri, luka iris di perut dan punggung tangan;

ne
ng
Menimbang bahwa permasalahan hidup dan mati adalah kehendak Tuhan
Yang Maha Esa sedangkan manusia tidak punya hak untuk mengambil nyawa

do
gu orang lain dikecualikan dengan alasan hukum yang sah atau diberikan
kewenangan untuk itu;
Menimbang bahwa meninggalnya korban Syarifudin Abdullah alias Pudin

In
A
dikarenakan perbuatan yang disengaja oleh Terdakwa dalam artian hak hidup
korban Syarifudin Abdullah alias Pudin telah diambil tanpa hak oleh Terdakwa;
ah

lik
Menimbang bahwa dengan demikian unsur merampas nyawa orang lain
telah terpenuhi;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur telah terpenuhi, maka
Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan pertama
ep
k

subsidair;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan pertama subsidair telah


R

si
terbukti maka Majelis Hakim tidak akan mempertimbangkan lagi dakwaan
kedua;

ne
ng

Menimbang bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak


menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus

do
gu

mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
In
A

maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;


Menimbang bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana ada
ah

lik

beberapa peristiwa dan perbuatan yang perlu dipertimbangkan dan


diungkapkan dengan memperhatikan rasa keadilan bagi korban maupun
keluarganya;
m

ub

Menimbang bahwa menjadi fakta hukum yang terungkap dipersidangan


mengenai barang bukti pisau badik yang digunakan oleh Terdakwa adalah milik
ka

ep

dari Moh. Alwian Kau;


Menimbang bahwa dalam rekaman kamera CCTV tersebut terlihat
ah

Terdakwa bersama Moh. Moh. Alwian Kau berdiri berdampingan di samping


R

es

meja kasir dimana korban Syarifudin Abdullah alias Pudin dan Fandi berada;
M

ng

on

Halaman 34 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa dalam rekaman kamera CCTV terlihat jelas Moh.

si
Alwian Kau yang menyerahkan pisau badik tersebut kepada Terdakwa yang
kemudian digunakan Terdakwa menusuk korban Syarifudin Abdullah alias

ne
ng
Pudin;
Menimbang bahwa dalam berita acara pemeriksaan di penyidik Moh.
Alwian Kau mengakui pisau badik tersebut adalah miliknya yang dikuatkan

do
gu dengan keterangan saksi Moh Syaiful Rahman;
Menimbang bahwa Moh. Alwian Kau telah secara nyata membawa

In
A
pisau badik yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaannya oleh karennya
setidak tidaknya Moh. Alwian Kau harus dikenakan melakukan tindak pidana
ah

lik
membawa senjata penikam atau penusuk tanpa ijin;
Menimbang bahwa dalam keterangannya di berita acara penyidikan
yaitu Moh Alwian Kau menyatakan Terdakwa yang merampas pisau badik
am

ub
miliknya dan sewaktu diminta kembali tidak diberikan;
Menimbang bahwa terdapat kejanggalan terhadap keterangan tersebut
ep
yaitu Moh. Alwian Kau telah dengan sengaja dan sadar membawa senjata tajam
k

berupa pisau badik ketempat umum tentunya cara membawanya dengan tidak
ah

terang terangan atau disembunyikan dari mata khalayak umum sehingga tanpa
R

si
diberitahu tempat menyimpan senjata tersebut tidak akan mungkin Terdakwa
akan merampasnya;

ne
ng

Menimbang bahwa merampas diartikan suatu perbuatan mengambil


paksa yang bila dihubungkan dengan rekaman kamera CCTV maka dengan

do
gu

jelas Moh. Alwian Kau berdiri disamping Terdakwa sehingga tidak mungkin
Terdakwa merampas pisau dalam keadaan berdiri saling menyamping;
Menimbang bahwa dalam rekaman kamera CCTV tersebut jelas terlihat
In
A

Moh. Alwian Kau menyerahkan senjata pisau badik miliknya kepada Terdakwa
yang diterima Terdakwa menggunakan tangan kiri;
ah

lik

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim


berpendapat Moh. Alwian Kau melakukan perbuatan yang mempunyai peran
m

ub

bagi Terdakwa untuk melakukan perbuatan yaitu melakukan penusukan kepada


korban Syarifudin Abdullah alias Pudin;
ka

Menimbang bahwa Majelis Hakim berpendapat seharusnya Moh. Alwian


ep

Kau ikut terlibat membantu perbuatan Terdakwa dengan menyerahkan senjata


ah

yang secara sadar dan diketahui atau setidak – tidaknya Moh. Alwian Kau
R

menyadari senjata pisau badik miliknya akan digunakan oleh Terdakwa;


es

Menimbang bahwa seharusnya Moh. Alwian Kau dikenakan ikut


M

ng

membantu Terdakwa dalam melakukan perbuatan menghilangkan nyawa


on

Halaman 35 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
korban Syarifudin Abdullah alias Pudin dengan cara memberikan senjata pisau

si
badik miliknya atau setidak tidaknya Moh. Alwian Kau dikenakan tindak pidana
membawa senjata tajam atau penusuk tanpa ijin;

ne
ng
Menimbang bahwa semua pertimbangan diatas perlu Majelis Hakim
ungkapkan sebagai pertanggung jawaban moril dan demi keadilan bagi
keluarga korban;

do
gu Menimbang bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
dikenakan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus

In
A
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
ah

lik
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
am

ub
untuk selanjutnya dipertimbangkan oleh Majelis Hakim;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) lembar
ep
kemeja kotak-kotak warna putih, biru hitam dan abu-abu berlumuran darah
k

bermerek damor dan 1 (satu) lembar celana jeans dongker panjang berlumuran
ah

darah bermerk Non Jeans merupakan milik korban maka sudah seharusnya
R

si
dikembalikan kepada keluarga korban;
Menimbang bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) bilah badik

ne
ng

panjang keseluruhan 28 cm dan lebar 1,5 gagang badik warna coklat terbuat
dari kayu, oleh karena merupakan alat yang digunakan untuk melakukan

do
gu

kejahatan maka terhadap barang bukti tersebut dirusak sampai tidak dapat
dipergunakan lagi;
Menimbang bahwa selanjutnya untuk menjatuhkan pidana terhadap
In
A

Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang


memberatkan dan yang meringankan Terdakwa;
ah

lik

Keadaan yang memberatkan:


- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;
m

ub

- Perbuatan Terdakwa adalah perbuatan sewenang – wenang dan main


hakim sendiri yang menyebabkan hilangnya jiwa seseorang;
ka

Keadaan yang meringankan:


ep

- Terdakwa belum pernah dihukum;


ah

- Terdakwa bersikap sopan di persidangan dan mengakui perbuatannya;


R

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah


es

dibebani pula untuk membayar biaya perkara;


M

ng

on

Halaman 36 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan, Pasal 338 Kitab Undang – Undang Hukum Pidana dan

si
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

ne
ng
MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa ZULHARMAN BALANGO alias OKO tersebut

do
gu diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana sebagaimana dakwaan Pertama Primair;

In
A
2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan Pertama Primair Penuntut Umum;
3. Menyatakan Terdakwa ZULHARMAN BALANGO alias OKO tersebut
ah

lik
diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana “PEMBUNUHAN” sebagaimana dakwaan Pertama Subsidair;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
am

ub
penjara selama 13 (tiga belas) Tahun;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh
ep
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
k

6. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


ah

7. Menetapkan barang bukti berupa:


R

si
- 1 (satu) lembar kemeja kotak-kotak warna putih, biru hitam dan abu-
abu berlumuran darah bermerek damor;

ne
ng

- 1 (satu) lembar celana jeans dongker panjang berlumuran darah


bermerk Non Jeans;

do
gu

Dikembalikan kepada kepada keluarga korban;


- 1 (satu) bilah badik panjang keseluruhan 28 cm dan lebar 1,5
gagang badik warna coklat terbuat dari kayu;
In
A

Dirampas untuk dirusak sampai tidak dapat dipergunakan lagi;


8. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
ah

lik

Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);


Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
m

ub

Negeri Gorontalo pada hari SENIN, tanggal 23 OKTOBER 2017 oleh FATCHU
ROCHMAN, S.H., sebagai Hakim Ketua, ERWINSON NABABAN, S.H., dan
ka

NGGULI LIWAR MBANI AWANG, S.H., masing-masing sebagai Hakim


ep

Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari RABU
ah

tanggal 25 OKTOBER 2017 oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim –


R

Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh DAUD. M. DIKO, S.H., Panitera


es

Pengganti pada Pengadilan Negeri Gorontalo serta dihadiri oleh SANTO MUSA,
M

ng

on

Halaman 37 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
S.H., Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kota Gorontalo serta

si
Terdakwa yang didampingi Penasehat Hukumnya;

HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA

ne
ng
TTD TTD

do
gu ERWINSON NABABAN, S.H. FATCHU ROCHMAN, S.H.,

In
A
TTD
ah

lik
NGGULI LIWAR MBANI AWANG, S.H.
am

ub
PANITERA PENGGANTI

TTD
ep
k

DAUD M. DIKO, S.H.


ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 38 dari 38 Putusan Nomor 186/Pid.B/2017/PN gto


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Anda mungkin juga menyukai