Di susun oleh:
Ayu Wulandari (202005030008)
Nur Khofifah (
Fakultas AgamaIslam
Prodi Hukum Keluarga Islam
Universitas Sunan Giri Surabaya
Tahun ajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................2
C. TUJUAN..........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. PENGERTIAN MASALAH PERKAWINAN.................................................................3
B. MASALAH PERKAWINAN YANG SERING TERJADI DI MASYARAKAT.............4
C. PENYELESAIAN MASALAH PERKAWINAN YANG SERING TERJADI DI
MASYARAKAT..............................................................................................................5
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................9
A. KESIMPULAN................................................................................................................9
B. SARAN............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada prinsipnya perkawinan adalah suatu akad, untuk menghalalkan hubungan
serta membatasi hak dan kewajiban, tolong menolong antara pria dengan wanita yang
antara keduanya bukan muhrim. Apabila di tinjau dari segi hukum, jelas bahwa
pernikahan adalah suatu akad yang suci dan luhur antara pria dengan wanita, yang
menjadi sebab sahnya status sebagai suami isteri dan dihalalkan hubungan seksual
dengan tujuan mencapai keluarga sakinah, mawadah serta saling menyantuni antara
keduanya.
Di kalangan masyarakat pernikahan atau perkawinan merupakan sesuatu yang
dianggap sakral dan hanya ingin dilakukan seumur hidup. Tuhan menciptakan laki-
laki dan perempuan berpasang-pasangan untuk melanjutkan keturunannya. Menurut
Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 pasal 1 tentang perkawinan dijelaskan bahwa
perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita
sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia
dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Anggota keluarga terdiri dari ayah,
ibu dan anak yang memiliki hubungan satu sama lain yang tidak dapat terpisahkan.
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran
terhadap perkembangan sosial dan perkembagan kepribadian setiap anggota keluarga.
Sebuah keluarga yang harmonis ditandai dengan tidak adanya konflik, kekecewan,
ketegangan, dan ketidakpuasaan terhadap keadaan (emosi, fisik, mental, dan sosial).
Rumah tangga yang harmonis didukung oleh beberapa faktor yaitu kenyamanan,
kecocokan, adanya tujuan, dan kepercayaan. Sedangkan rumah tangga yang tidak
harmonis terjadi karena beberapa faktor diantaranya yaitu tidak adanya kecocokan dan
sering terjadinya konflik.
Ketegangan dan konflik didalam rumah tangga memang tidak dapat untuk
dihindari. Tidak ada rumah tangga yang dapat menghindari dari konflik, hanya saja
yang menjadi perbedaan adalah cara dalam menghadapi konflik yang terjadi.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam penulisna makalah ini penyusunan membagi rumusan masalah menjadi
beberapa pertanyaan :
1. Apa pengertian dari masalah perkawinan ?
2. Apa saja masalah perkawinan yang sering terjadi di masyarakat ?
3. Bagaimana penyelesaian masalah perkawinan yang sering terjadi di masyarakat ?
C. TUJUAN
Berdasarkan rumus masalah diatas, tujuan makalah perkawinan ini antara lain:
1. Untuk mngetahui pengertian dari masalah perkawinan
2. Untuk mengetahui masalah yang sering terjadi di masyarakat
3. Untuk mengetahui penyelesaian masalah perkawinan yang sering terjadi di
masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Konflik perkawinan dalam penelitian ini adalah perselisihan yang terjadi
antara suami dan istri karena pandangan dan kepribadian yang berbeda. Konflik yang
terjadi dalam sebuah perkawinan antara suami dan istri yang akan berpengaruh
terhadap hubungan suami istri selanjutnya. Adanya konflik menunjukkan adanya
ketidakcocokan dan adanya perbedaan. Konflik akan menimbulkan akibat yang positif
atau negatif bergantung pada sikap saling pengertian antara suami dan istri.
Adapun masalah perkawinan yang ditimbulkan dan yang sering terjadi di
masyarakat adalah KDRT, Pologami, masalah keuangan dan ketidaksetiaan atau
perselingkuhan
Dari masalah – masalah tersebut ada penyelesaian nya masing-masing yang
harus dilakukan agar masalah-masalah yang sering terjadi di masyarakat tersebut tidak
terulang.
B. SARAN
1. Diharapkan makalah ini dapat memberikan sumbangan dalam keilmuan Islam dan
dapat menjadi pandangan apabila mengalami dalam rumah tangga sehingga tahu
bagaimana yang harus dilakukan.
2. Makalah ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan untuk lebih
melengkapi makalah ini maka penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-
saran yang membangun.
DAFTAR PUSTAKA