ASAM SULFAT
Disusun Oleh:
NERISSA ARVIANA
NPM. 18031010073
Disusun Oleh:
NERISSA ARVIANA
NPM. 18031010073
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
NERISSA ARVIANA
NPM. 18031010073
KATA PENGANTAR
Penyusun menyadari dari tugas akhir ini jauh dari sempurna, maka dari itu
segala kritik dan saran yang membangun kami harapkan dalam sempurnanya tugas
akhir ini. Sebagai akhir kata, penyusun mengharapkan semoga Tugas Akhir yang
telah disusun ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi mahasiswa
Fakultas Teknik Program Studi Teknik Kimia.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
INTISARI
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... I-1
BAB II SELEKSI DAN URAIAN PROSES ......................................................II-1
BAB III NERACA MASSA .............................................................................. III-1
BAB IV NERACA PANAS ............................................................................... IV-1
BAB V SPESIFIKASI PERALATAN ............................................................... V-1
BAB VI INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA ....................... VI-1
BAB VII UTILITAS ......................................................................................... VII-1
BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK ...................................... VIII-1
BAB IX STRUKTUR ORGANISASI ............................................................... IX-1
BAB X ANALISA EKONOMI .......................................................................... X-1
BAB XI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... XI-1
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ XI-1
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
INTISARI
Pabrik akrilamida dari propilen nitril dengan proses asam sulfat dengan
kapasitas 35.000 ton/tahun akan didirikan di Desa Manyarejo, Manyar, Gresik,
Jawa Timur. Bahan baku yang digunakan yaitu proilen nitril yang diimport dari
China dan asam sulfat yang didapatkan dari PT. Petrokimia Gresik, serta bahan
baku pendukung kalsium hidroksida yang didapatkan dari PT. Pentawira Agraha
Sakti Tuban.
Pembuatan akrilamida dengan proses hidrolisis ini terdiri dari 5 tahap, yaitu
tahap pretreatment bahan baku, tahap hidrolisis, tahap pemurnian produk, tahap
pengkristalan, dan tahap pengendalian produk. Tahap pretreatment bahan dengan
mengencerkan asam sulfat 98% menjadi monohidratnya sebelum di umpankan
menuju reaktor. Dalam tahapan hidrolisis propilen nitril 99,5% di umpankan
kedalam reaktor dengan asam sulfat monihidrat sehingga membentuk akrilamida
sulfat dengan temperature 90℃ dan tekanan 1 Atm. Pada tahap pemurnian produk
dilakukan dalam tangki netralisasi dengan cara menambahkan kalsium hidroksida
sehingga membentuk larutan akrilamida dan kalsium sulfat yang kemudian
dipisahkan dalam rotary drum vacuum filter. Pada tahap pengkristalan dengan cara
memekatkan larutan akrilamida dalam evaporator hingga mencapai kondisi lewat
jenuh dengan konsentrasi 80%. Kemudian dialirkan menuju crystallizer agar
terbentuk kristal akrilamida. Kristal akrilamida yang terbentuk kemudian
dikeringkan dalam rotary dryer. Tahap pengendalian produk diawali dengan
penghalusan kristal dengan menggunakan ball mill hingga berukuran 48 mesh.
Kemudian produk ditampung dalam sillo akrilamida.
Ketentuan pendirian pabrik akrilamida yang telah direncanakan dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Kapasitas : 35.000 Ton/Tahun
Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas (PT)
Sistem Organisasi : Garis Dan Staff
Lokasi Pabrik : Manyar, Gresik
I.BAB I
PENDAHULUAN
I.2 Kegunaan
Akrilamida dipergunakan luas pada industri polimer, karena akrilamida
merupakan monomer sehingga dapat diubah menjadi polimer salah satunya
poliakrilamida. Selain itu banyak industri yang menggunakan poliakrilamida
seperti halnya industri berikut:
1. Industri Polimer : Sebagai bahan baku monomer
2. Industri Flokulan : Sebagai bahan pengendap
3. Industri Pulp & Paper : Sebagai aditif untuk memperkuat kertas
4. Industri Cement : Sebagai pengontrol kehilagan air
5. Industri Tekstil : Sebagai penguat warna
Jumlah
Tahun
(Ton/Tahun)
2016 29863.12
2017 32943.25
2018 35943.63
2019 37832.42
2020 38876.71
(Sumber: Badan Pusat Statiska, 2021)
Analisa grafik untuk memperkirakan kapasitas impor akrilamida pada tahun
2023 dapat dilihat pada gambar I.1.
d. Bentuk : Kristal
e. Densitas : 2,96 g/ml
f. Titik leleh : 1460˚C
g. Kelarutan (air) : Larut
(Perry, 1997 “Calcium Sulfate”)
II.BAB II
SELEKSI DAN URAIAN PROSES
REACTION
ACRYLAMIDE SULFATE
CALCIUM HYDROXIDE
H2O
NEUTRALIZATION
CaSO4
SEPARATION
CaSO4
ACRYLAMIDE
RICH LIQUOR
H2O
CRYSTALLIZATION WASH
MOTHER
LIQUOR
SEPARATION CaSO4
PURGE
ACRYLAMIDE
Propilen nitril merupakan bahan yang cocok sebagai bahan baku, karena
siap dikonversikan menajadi akrilamida sulfat dengan cara menambahkan asam
sulfat pada konsentrasi monohidratnya.
Reaksi yang terjadi:
C3H3N(g) + H2SO4.H2O(l) C3H5NO.H2SO4(l)
C3H5NO.H2SO4(l) + Ca(OH)2(aq) C3H5NO(l) + CaSO4(s) + 2H2O(l)
H2SO4.H2O(l) + Ca(OH)2 (aq) CaSO4(s) + 3H2O(l)
Pada proses ini mula-mula asam sulfat diencerkan dengan air. Kemudian
direaksikan dengan propilen nitril menjadi akrilamida sulfat pada suhu 90℃ dan
tekanan 1 atm (14,7 psi). Konversi di reaktor di dapatkan sebesar 98,5%. Setelah
itu dinetralkan dengan Ca(OH)2 untuk mengikat sulfat, sehingga akan dihasilkan
akrilamida dan CaSO4. Larutan akrilamida dipekatkan dan dikristalkan. Kristal
akrilamida kemudian akan dikeringkan. Reaksi hidrolisis berlangsung selama 1
jam. Reaksi hidrolisis ini relatif mudah dan memberikan hasil akrilamida sulfat
yang tinggi. Proses netralisasi dilakukan dengan menggunakan Ca(OH)2 di tangki
netraliser. Proses ini merupakan tahap yang penting, karena dalam proses ini terjadi
pemisahan antara akrilamida dengan asam sulfat. Dalam proses ini terjadi
pemisahan antara akrilamida yang masih mengandung asam sulfat menjadi
akrilamida, kalsium sulfat, dan air. Penggunaan Ca(OH)2 dalam proses netralisasi
yaitu karena antara CaSO4 yang terbentuk dalam akrilamida merupakan senyawa
yang tidak saling melarutkan sehingga memudahkan proses pemisahannya.
Cu
C3H3N + H2O C3H5NO
Pada reaktor dengan kondisi operasi seperti diatas didapatkan konversi
sebesar 71,5% akrilamida tanpa produk samping lainnya. Larutan akrilamida
kemudian pisahkan dengan katalis dalam bejana pemisah katalis. Produk bawah
berupa katalis yang telah mengendap dipompakan kembali ke dalam reaktor untuk
proses reaksi dan produk atas berupa larutan akrilamida.
Macam Proses
Parameter
Asam Sulfat Hidrasi Katalitik
Bahan Baku Propilen nitril Propilen nitril
Asam Sulfat
Bahan Pembantu Katalis
Kalsium hidroksida
Suhu Operasi 90℃ 120℃
Tekanan Operasi 14,7 Psi 57 Psi
Peralatan Sederhana Sederhana
Konversi 98,5 % 71,5 %
dalam tangki pengencer M-160. Dalam reaktor R-210 terjadi reaksi hidrolisis
propilen nitril dalam kondisi asam menghasilkan akrilamida sulfat dengan konversi
98.5%.
Reaksi yang terjadi:
C3H3N(l) + H2SO4. H2O(l) C3H5NO.H2SO4(l)
(Kirk Othmer Ed 3 Vol 23)
Reaksi berjalan secara eksotermis dengan waktu tinggal sekitar 1 jam pada
suhu 90℃. Produk reaktor berupa akrilamida sulfat kemudian diumpankan pada
neutrallizer R-230 untuk proses netralisasi asam sulfat. Proses netralisasi dilakukan
dengan cara menambahkan Ca(OH)2 yang bertujuan untuk memecah komponen
asam sulfat pada akrilamida sulfat dan menetralkan sisa asam sulfat keluaran
reaktor R-210 yang mana sebelumnya Ca(OH)2 dilarutkan terlebih dahulu di dalam
tangki pelarut M-170 pada suhu 30℃ dan tekanan 1 atm. Kemudian ditambahkan
mother liquor dari centrifuge H-320 dan filtrat dari RDVF H-240 kedalam
neutralizer R-230 agar terbentuk slurry. Proses netralisasi berlangsung selama 1 jam
dengan suhu 40℃. Untuk gas propilen nitril yang tidak bereaksi di umpankan pada
scrubber D-220 sebelum dibuang ke udara bebas. Liquida dari scrubber D-220
berupa larutan propilen nitril ditampung dalam F-410. Pada neutrallizer terjadi
netralisasi akrilamida sulfat menjadi akrilamida dan kalsium sulfat, serta reaksi
penetralan sisa asam sulfat keluaran reaktor.
Reaksi yang terjadi:
C3H5NO.H2SO4(l) + Ca(OH)2(aq) C3H5NO(l) + CaSO4(s) + 2H2O(l)
H2SO4.H2O(l) + Ca(OH)2(aq) CaSO4(s) + 3H2O(l)
Produk keluar neutrallizer R-230 berupa campuran liquid akrilamida dan
padatan kalsium sulfat yang kemudian diumpankan pada RDVF H-240 untuk
proses pemisahan padatan kalsium sulfat dan liquid akrilamida. Padatan berupa
kalsium sulfat kemudian ditampung pada silo F-420 dengan bantuan screw
conveyor J-241 dan bucket elevator J-242. Kalsium sulfat dijual sebagai produk
samping.
Filtrat dari RDVF H-240 akan dibagi untuk direcycle menuju neutralizer R-
230 dan diumpankan ke evaporator V-250 untuk proses pemekatan sampai dengan
Program Studi Teknik Kimia
Fakultas Teknik
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur II-5
Pra Rencana Pabrik
Pabrik Akrilamida dari Propilen Nitril dengan Proses Asam Sulfat
kadar sekitar 80%. Evaporator bekerja pada tekanan 300 mmHg (0,39 atm) dengan
suhu 80℃ dan dilengkapi dengan barometric condensor E-251 untuk menjaga
tekanan vacuum, steam jet ejector G-252 untuk proses penghisapan uap air dari
evaporator, dan hot well F-253 untuk menampung kondensat dari baromatic
condenser E-251 dan steam jet ejector G-252. Larutan akrilamida pekat dari
evaporator kemudian diumpankan ke crytallizer S-310 untuk proses kristalisasi
larutan akrilamida menjadi kristal akrilamida dengan cara pendinginan sampai suhu
30˚C.
Produk kristal akrilamida basah kemudian diumpankan pada centrifuge H-
320 untuk memisahkan cake berupa kristal akrilamida dan filtrat berupa mother
liquor. Mother liquor di umpankan kembali pada neutrallizer R-230 dan kristal
akrilamida diumpankan ke rotary dryer B-330 untuk proses pengeringan. Pada
rotary dryer, kristal akrilamida dikeringkan dengan udara panas secara berlawanan
arah (counter-current). Pengeringan dilakukan dengan suhu 80℃. Karena titik leleh
akrilamida 84,5℃, sehingga untuk suhu pengeringan dilakukan dibawah titik leleh
akrilamida. Udara panas dihasilkan dari udara bebas yang dihembuskan dengan
blower G-331 dan umpankan menuju molecular sieve tray D-332 untuk mengurangi
kelembaban pada udara. Kemudian dipanaskan pada heater E-332 sampai dengan
suhu 80℃ (dibawah titik leleh akrilamida). Udara panas dan padatan terikut udara
panas kemudian dipisahkan pada cyclone H-333. Udara panas dibuang ke udara
bebas, sedangkan untuk padatan berupa kristal akrilamida diumpankan secara
bersamaan dengan produk kering rotary dryer B-330 ke cooling convenyor E-340
untuk proses pendinginan sampai pada suhu kamar 30℃. Kristal akrilamida
kemudian diumpankan ke ball mill C-350 dengan bucket elevator J-341. Produk
dari ball mill C-350 yang under size akan di recycle menuju crytallizer S-310,
sedangkan yang sudah sesuai ukuran akan ditampung pada silo F-430 sebagai
produk akhir.
1. Vaporizer (V-140)
C3 H3 N Vaporizer C3 H3 N
<1> <2>
3514.9589 3514.9589
H2SO4.H2O
<4> Tangki Pengencer H2SO4.H2O
H2 O <6>
<5>
III-1
3. Reaktor (R-210)
C3 H3 N
<7>
C3 H3 N
<3> Reaktor C3H5NO.H2SO4
H2SO4.H2O <8>
<6>
4. Scrubber (D-220)
C3 H3 N C3 H3 N
<7> < 11 > H2O
III-2
Komponen Masuk (Kg/jam) Komponen Masuk (Kg/jam)
dari R-210 < 7 > ke Atmosfer < 10 >
C3 H3 N 52.4608 C3H3N 0.2623
H2 O 17.5748 H2O 17.5748
70.0356 17.8371
Air Proses < 9 > ke F-410 < 11 >
H2 O 51.9375 C3H3N 52.1985
51.9375 H2O 51.9375
104.1359
121.9730 121.9730
Ca(OH)2
< 12 > Tangki Pelarut Ca(OH)2
H2 O < 14 >
< 13 >
6. Neutrallizer (R-230)
C3H5NO.H2SO4
H2SO4.H2O
dari R-210 <8> C3H5NO
Neutrallizer CaSO4
< 15 > H2O
C3H5NO
dari H-240 < 18 > < 14 >
Ca(OH)2.H2O
III-3
Komponen Masuk (kg/jam) Komponen Keluar (kg/jam)
dari R-210 < 8 > ke H-240 < 15 >
C3H5NO.H2SO4 10984.7557 C3H5NO 9048.8183
H2SO4.H2O 114.8198 CaSO4 8974.4197
H2 O 1406.2524 H2O 18578.4560
12505.8278 36601.6940
dari M-170 < 14 >
Ca(OH)2 4883.1401
H2 O 1188.1518
6071.2919
Recycle dari H-240 < 18 >
C3H5NO 4433.9210
H2 O 13590.6533
18024.5743
36601.6940 36601.6940
H2 O
< 16 >
C3H5NO Rotary Drum
CaSO4
CaSO4 < 15 > Vacum Filter < 17 >
III-4
Komponen Masuk (kg/jam) Komponen Keluar (kg/jam)
dari R-230 < 15 > Filtrat ke V-250 < 19 >
C3H5NO 9048.8183 C3H5NO 4433.9210
CaSO4 8974.4197 H2O 13590.6533
H2 O 18578.4560 18024.5743
36601.6940 Recycle ke R-230 < 18 >
Air Proses < 16 > C3H5NO 4433.9210
H2 O 8974.4197 H2O 13590.6533
8974.4197 18024.5743
Cake ke F-420 < 17 >
CaSO4 8974.4197
C3H5NO 180.9764
H2 O 371.5691
9526.9652
45576.1137 45576.1137
8. Evaporator (V-250)
H2O (Uap)
< 20 >
C3H5NO Evaporator C3H5NO 80%
< 19 > < 21 >
9. Crystallizer (S-310)
III-5
Komponen Masuk (kg/jam) Komponen Keluar (kg/jam)
dari V-250 < 21 > Mother Liquor ke H-320 < 22 >
C3H5NO 4433.9210 C3H5NO 22.1696
H2 O 1108.4802 H2O 1108.4802
5542.4012 1130.6499
Recycle dari H-320 < 23 > Crystal ke H-320 < 22 >
C3H5NO 21.7262 C3H5NO 4411.7514
H2 O 1086.3106 4411.7514
1108.0369
5542.4012 5542.4012
Kristal C3H5NO
Centrifuge Kristal C3H5NO
Mother Liquor < 22 > < 24 >
< 23 >
Mother Liquor
III-6
Komponen Masuk (kg/jam) Komponen Keluar (kg/jam)
dari H-320 < 24 > ke E-340 < 28 >
C3H5NO 4412.1948 C3H5NO 4368.0728
H2 O 22.1696 H2O 7.4384
4434.3644 4375.5112
ke H-334 < 25 >
C3H5NO 44.1219
H2 O 14.7312
58.8532
4434.3644 4434.3644
Udara Panas
Cyclone Udara panas
C3H5NO terikut < 25 > < 26 >
< 27 >
C3H5NO terikut
Molecular
Udara Udara
Sieve Tray
RH : 71% RH : 9 %
III-7
Komponen Masuk (kg/jam) Komponen Keluar (kg/jam)
Udara dari Blower G-331 ke E-333
Udara 12690.3828 Udara Kering 12242.4869
H2 O 199.0648
12441.5518
C3H5NO
dari B-330 < 28 > Cooling Conveyor C3H5NO
C3H5NO < 29 >
dari H-334 < 27 >
C3H5NO
C3H5NO Ball Mill
< 29 > < 30 > 48 Mesh
4419.1919 4419.1919
III-8
BAB IV
NERACA PANAS
Air Pendingin 45 ℃
2. Vaporizer (V-140)
Steam 148 ℃
C3 H3 N C3 H3 N
Vaporizer
30 ℃ 90 ℃
Kondensat 148 ℃
IV-1
Komponen Masuk (ΔH kJ/jam) Komponen Keluar (ΔH kJ/jam)
Propilen Nitril feed Ke compressor G-150
C3 H3 N 36011.1657 C3H3N 387348.5326
H2 O 368.5692 H2O 1715.2410
36379.7349 389063.7736
3. Compressor (G-150)
C3 H3 N C3 H3 N
Compressor
77 ℃ 90 ℃
W Compressor 102372.1822
491435.9558 491435.9558
4. Reaktor (R-210)
Air Pendingin 30 ℃
C3 H3 N 90 ℃ C3H5NO.H2SO4
Reaktor
H2SO4.H2O 90 ℃ 90 ℃
Air Pendingin 45 ℃
IV-2
Komponen Masuk (ΔH kJ/jam) Komponen Keluar (ΔH kJ/jam)
Propilen Nitril Feed Produk Atas
C3 H3 N 489289.3357 C3H3N 7339.3400
H2 O 2146.6201 H2 O 2146.6201
491435.9558 9485.9601
Asam Sulfat Monohidrat Produk Bawah
H2SO4.H2O 919185.1380 C3H5NO.H2SO4 522411.9763
H2 O 96829.1401 H2SO4.H2O 13787.7771
1016014.2781 H2O 381937.1637
Q Reaksi 582513.7469 918136.9171
Qserap 1011596.0802
Qloss 150745.0234
2089963.9808 2089963.9808
5. Scrubber (D-220)
Liquid Ke Penampung
Gas C3H3N 90 ℃ 51 ℃
IV-3
6. Tangki Pelarut (M-160)
Air Pendingin 30 ℃
Ca(OH)2 30 ℃ Ca(OH)2
Tangki Pelarut
Air Proses 30 ℃ 30 ℃
Air Pendingin 45 ℃
7. Neutralizer (R-230)
Air Proses
30 ℃
C3H5NO.H2SO4
H2SO4.H2O
dari R-210 90 ℃ C3H5NO
Neutrallizer CaSO4
H2 O
C3H5NO 40 ℃
dari H-240 36 ℃
30 ℃
Ca(OH)2 (aq)
IV-4
Komponen Masuk (ΔH kJ/jam) Komponen Keluar (ΔH kJ/jam)
Dari Reaktor R-210 Ke RDVF H-240
C3H5NO.H2SO4 522411.9763 C3H5NO 219174.1952
H2SO4.H2O 13787.7771 CaSO4 97992.7442
H2 O 381937.1637 H2O 1167339.0607
918136.9171 1484506.0001
Kalsium Hidroksida
Ca(OH)2 2194483.1670
H2 O 24917.2854 Qloss 384406.3052
2219400.4524
Qserap 4349432.6735
Dari RDVF H-240
C3H5NO 78672.1300
H2 O 627853.5526
706525.6826
Q Reaksi 2374281.9267
6218344.9787 6218344.9787
Air Proses
30 ℃
Recycle C3H5NO 36 ℃
36 ℃ C3H5NO
IV-5
Komponen Masuk (ΔH kJ/jam) Komponen Keluar (ΔH kJ/jam)
Dari Neutralizer R-230 Filtrat
C3H5NO 219174.1952 C3H5NO 78672.1300
CaSO4 97992.7442 H2 O 627853.5526
H2 O 1167339.0607 706525.6826
1484506.0001 Recycle Ke Neutralizer R-230
C3H5NO 78672.1300
H2 O 627853.5526
706525.6826
Cake
C3H5NO 3211.1073
Air Proses 188206.7337 CaSO4 72013.4414
H2 O 17165.5466
92390.0953
Qloss 167271.2734
1672712.7338 1672712.7338
9. Evaporator (V-250)
Vapor 80 ℃
Evaporator
C3H5NO 36 ℃
H2 O
Mother Liquor 80 ℃
IV-6
10. Barometric Condensor (E-251)
Kondensat 45 ℃
Q serap 22048688.6673
28809729.1382 28809729.1382
Steam 148 ℃
Kondensat 45 ℃
Qloss
H2 O 258654.7894
1520743.4967 1520743.4967
IV-7
12. Crystallizer (S-310)
Air Pendingin 30 ℃
Air Pendingin 45 ℃
Udara Panas 80 ℃
IV-8
Komponen Masuk (ΔH kJ/jam) Komponen Keluar (ΔH kJ/jam)
Dari Centrifuge H-320 Ke Cooling Conveyor E-340
C3H5NO 36368.7266 C3H5NO 392782.3314
H2 O 464.9291 H2O 1554.0499
36833.6557 394336.3813
Ke Cyclone H-334
C3H5NO 2116.0068
H2 O 1713.8330
3829.8397
Udara Masuk 716241.4733 Udara Keluar 354908.9079
753075.1290 753075.1290
Steam, 148 ℃
Kondensat 148 ℃
C3H5NO
Dari H-334 53 ℃ Cooling C3H5NO
Dari B-330 75 ℃ Conveyor 30 ℃
IV-9
Komponen Masuk (ΔH kJ/jam) Komponen Keluar (ΔH kJ/jam)
Dari Rotary Dryer B-330 Menuju Unit Produk
C3H5NO 392782.3314 C3H5NO 36365.0897
H2 O 1554.0499 H2 O 155.9935
394336.3813 36521.0832
Dari Cyclone H-334
C3H5NO 2094.8467 Qserap 359910.1448
396431.2280 396431.2280
IV-10
BAB V
SPESIFIKASI ALAT
2. POMPA - 1 (L-111)
Fungsi : Mengalirkan bahan dari tangki propilen nitril menuju
vaporizer
Type : Centrifugal Pump
Dasar Pemilihan : Sesuai dengan tekanan rendah dan viskositas rendah
Spesifikasi :
Power : 1 Hp
Rate volume : 19.1844 gpm
Effisiensi pompa : 40 %
Effisiensi motor : 80 %
Bahan Konstruksi : Commercial Steel
Jumlah : 1 Buah
V-1
3. Vaporizer (V-140)
Fungsi : Mengubah propilen nitril cair menjadi propilen nitril gas
Type : Kettle Vaporizer (Double Pipe Exchanger)
Dasar pemilihan : Umum digunakan dan mempunyai range perpindahan
panas yang kecil
Spesifikasi :
Anulus :
IPS, Sch : 2 - in, sch 40
ID : 1.66 in
Pipe :
IPS, Sch : 1 1/4 - in, sch 40
OD : 2.067 in
ID : 1.38 in
Panjang Hairpins : 112 linft
Jumlah Hairpins : 3
2
Heat exch, area A : 52.2 ft
Faktor Pengotor :
Rd required : 0.002
Rd Calculated : 0.0022
Pressure Drop
Anulus : 7.4676 psi
Pipe : 2.3820 psi
Jumlah : 1 buah
4. Compressor (G-150)
Fungsi : Mengalirkan dan menaikkan suhu gas propilen nitril
menuju ke reaktor
Type : Centrifugal compressor
Dasar Pemilihan : Umum digunakan untuk mengalirkan gas
Spesifikasi
Kapasitas : 3514.9589 kg/jam
Effisiensi : 80%
Power : 3 Hp
Jumlah : 1 Buah
V-2
Masuk
Masuk
Keluar
Keluar
6. POMPA - 2 (L-121)
Fungsi : Mengalirkan asam sulfat menuju tangki pengencer
Type : Centrifugal Pump
Dasar Pemilihan : Sesuai dengan tekanan rendah dan viskositas rendah
Spesifikasi :
Power : 1 Hp
Rate volume : 19.1253 gpm
Effisiensi pompa : 30 %
Effisiensi motor : 80 %
Bahan Konstruksi : Commercial Steel
Jumlah : 1 Buah
V-3
Gambar V.6 Pompa - 2
V-4
Gambar V.7 Tangki Pengencer
8. POMPA - 3 (L-161)
Fungsi : Mengalirkan bahan dari tangki pengencer menuju reaktor
Type : Centrifugal Pump
Dasar Pemilihan : Sesuai dengan tekanan rendah dan viskositas rendah
Spesifikasi :
Power : 1 Hp
Rate volume : 25.6554 gpm
Effisiensi pompa : 40 %
Effisiensi motor : 80 %
Bahan Konstruksi : Galvanized Iron
Jumlah : 1 Buah
V-5
Gambar V.9 Silo Kalsium Hidroksida
V-6
Putaran Head Shaft = 28 rpm
Power : 3 Hp
Jumlah : 1 Buah
V-7
Gambar V.12 Tangki Pelarut
V-8
Sistem Pengaduk
Dipakai impeler jenis turbin dengan 6 buah flat blade dengan 2 impeller.
Diameter impeller : 2.2325 ft = 0.6805 m
Jarak impeller dari dasar : 2.2325 ft = 0.6805 m
Panjang Blade : 0.5581 ft = 0.1701 m
Lebar blade : 0.4465 ft = 0.1361 m
Tinggi Pengaduk : 6.6975 ft = 2.0414 m
Power Motor : 11 hp
Sistem Pendingin
Diameter jaket : 8.0485 ft = 2.4532 m
Tinggi Air : 9.3553 ft = 2.8515 m
Jaket Spacing : 1.3197 ft = 0.4023 m
Tebal Jaket : 3/16 in
Sistem Sparger
Rate Gas : 2.1529 lb/s
Diameter : 2.6790 ft = 0.8166 m
2 2
Luas Plate : 5.6340 ft = 1.7172 m
Jumlah lubang : 2178 Lubang
2
Luas Lubang : 0.000085 ft
3
Laju Volumetrik : 0.000022 ft /detik
Kecepatan gas : 0.2569 ft/s
Diameter gelembung : 0.0049 ft = 0.0015 m
Bahan Konstruksi : Low Alloy Steel 202 Grade A
Jumlah : 1 Buah
V-9
Bahan Konstruksi : Galvanized Iron
Jumlah : 1 Buah
V-10
Tebal tutup bawah : 1/4 in
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-201 grade A
Jumlah : 1 Buah
V-11
Gambar V.18 Neutrallizer
V-12
Gambar V.20 Rotary Drum Vacuum Filter
V-13
Bucket Spacing = 8 in
Ukuran Bucked = 8 in x 5.5 in x 7.75 in
Putaran Head Shaft = 28 rpm
Power : 5 Hp
Jumlah : 1 Buah
V-14
Rate volume : 83.0599 gpm
Effisiensi pompa : 65 %
Effisiensi motor : 80 %
Bahan Konstruksi : Commercial Steel
Jumlah : 1 Buah
V-15
Tekanan : 0.3947 Atm
Bagian Shell
Diameter : 11.9256 ft = 3.6349 m
Tinggi : 23.8513 ft = 7.2699 m
Tebal : 5/8 in
Bagian Tutup
Tutup atas : 6/16 in
Tutup bawah : 6/16 in
Bagian Tube
OD : 0.750 in
BWG : 18
ID : 0.652 in
Flow Area (a't) : 0.334 in2
Surface per lin ft (a") : 0.196 ft2
Disusun : Triangular
Pitch : 1 in
Panjang Tube : 6 ft = 1.8288 m
Jumlah Tube : 559 Buah
Faktor Pengotor
Rd Ketentuan : 0.0001 ft2 F/Btu
Rd Hitung : 0.0018 ft2 F/Btu
Preasure Drop
Shell : 0.0053 psi
Tube : 0.0538 psi
Bahan Konstruksi : Low Alloy Steels SA 203 Grade A
Jumlah : 1 Buah
V-16
Temperatur : 80 ℃
Bagian Shell
Diameter Shell : 3.2917 ft = 1.0033 m
Tinggi Shell : 22.5000 ft = 6.858 m
Tebal Shell : 1/4 in
Bagian Tutup
Tinggi Tutup Bawah : 2.8416 ft = 0.8661 m
Tebal Tutup Bawah : 3/16 in
Bagian Tube
OD : 0.75 in
BWG : 10
ID : 0.4820 in
Flow Area Per Tube (a't) : 0.1820 in2
Surface per Lin ft (a") : 0.1963 ft2
Disusun : Triangular
Pitch : 0.9375 in
Panjang Tube : 16 ft
Jumlah Tube : 1206 buah
Faktor Pengotor
Rd Ketentuan : 0.0010 Jam ft2 F/Btu
Rd Hitung : 0.0070 Jam ft2 F/Btu
Preasure Drop
Shell : 0.0005 Psi
Tube : 0.4776 Psi
Bahan Konstruksi : Carbon Steels SA 285 Grade A
Jumlah : 1 Buah
V-17
Waktu evakuasi : 1305.557 menit
Panjang : 4 inch
Jumlah : 1 Buah
V-18
Bahan Konstruksi : Commercial Steel
Jumlah : 1 Buah
V-19
Jumlah : 1 Buah
V-20
Jumlah : 1 buah
V-21
Gambar V.36 Molecular Sieve Tray
V-22
38. Cyclone (H-334)
Fungsi : Untuk memisahkan padatan yang terikut pada udara
Type : Cyclone Separator
Dasar Pemilihan : Efektifitas tinggi
Spesifikasi
Kapasitas : 58.8532 lb/jam
Diameter : 44.7418 in = 1.2225 m
Tinggi : 268.4508 in = 7.3347 m
Tebal Shell : 1/4 in
Tebal Tutup Atas : 1/4 in
Tebal Tutup Bawah : 3/16 in
Ukuran : Bc = 11.1854 in Lc = 89 in
Dc = 44.7418 in Sc = 5.6 in
De = 22.3709 in Zc = 89 in
Hc = 22.3709 in Jc = 11 in
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA 283 Grade C
Jumlah : 1 Buah
V-23
Jumlah : 1 Buah
V-24
Jumlah : 1 Buah
V-25
Tebal tutup atas : 1/4 in
Tebal tutup bawah : 1/4 in
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-204 grade B
Jumlah : 3
V-26
Pra Rencana Pabrik
Pabrik Akrilamida dari Propilen Nitril dengan Proses Asam Sulfat
VI.BAB VI
INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA
VI.1 Instrumentasi
Dalam rangka pengoperasian pabrik, pemasangan alat-alat instrument sangat
dibutuhkan dalam memperoleh hasil produksi yang optimal. Dengan perlengkapan
instrument maka variasi proses seperti tekanan, suhu, laju alir akan dapat diukur
dan dikontrol sehingga sesuai dengan kondisi proses optimum yang dikehendaki.
Harga-harga variabel proses ini dapat dikendalikan baik secara manual
maupun secara otomatis. Secara manual biasanya dilakukan dengan memberi
instrumen petunjuk atau pencatat saja apabila terjadi penyimpangan suatu peubah,
maka untuk mengembalikan suatu peubah tersebut pada kondisi yang diinginkan
harus dilakukan secara manual. Sedangkan untuk pengontrolan secara otomatis
merupakan suatu sistem pengendalian yang sudah di set pada kondisi tertentu,
apabila terjadi penyimpangan maka secara otomatis instrumen itu akan
mengembalikan peubah yang dikendalikan pada kondisi setting. Selain itu untuk
peubah-peubah proses yang kritis harus dilengkapi dengan peralatan yang khusus,
misalnya alarm otomatis sebagai peringatan kepada operator akan kondisi yang
kritis dan berbahaya.
Pada uraian diatas dapat disederhanakan bahwa dengan adanya alat
instrumentasi maka:
4. Elemen pengukur
Adalah elemen yang menerima output dari elemen primary dan melakukan
pengukuran, termasuk peralatan petunjuk atau indikator serta peralatan pencatat
atau recorder.
Tipe – tipe pengontrolan meliputi:
1. Indikator : sebagai alat petunjuk
2. Recorder : sebagai alat pencatat
3. Controller : sebagai alat pengontrol
5. Alat pelindung telinga Petugas yang bekerja pada bagian alat proses
VII-1
Untuk faktor keamanan dari kebocoran-kebocoran yang terjadi, maka
direncanakan steam 10% lebih besar dari kebutuhan steam total
Total steam = 110% x 17041.1378
= 18745.2516 kg/jam
= 41326.2057 lb/jam
Dimana:
mf = massa bahan bakar yang dipakai (lb/jam)
ms = massa steam yang dihasilkan (lb/jam)
hv = enthalpy uap yang dihasilkan (Btu/lb)
hf = enthalpy liquida masuk (Btu/lb)
eb = efisiensi boiler 85-92%, ditetapkan effisiensi =92%
F = nilai kalor bahan bakar (Btu/lb)
hv = 268.16 Btu/lb(suhu steam = 148 ⁰C)
hf = 180.17 Btu/lb(suhu air = 100 oC)
F = nilai kalor bahan bakar (Btu/lb)
Digunakan Petroleum Fuels Oil 33o API (0.22% Sulfur)
Relative density 141.5 (Perry 8ed pers. 24-10)
o
API + 131.5
= 0.8602 gr/cc
3
Relative density = 53.7012 lb/ft
= 7.1788 lb/gal
Dari (Perry 8ed fig 24-1) didapat :
Heating value = 128273 Btu/gal
Maka, heating value bahan bakar = Heating value
Relative density
= 128273
7.1788
= 17868.2366 Btu/lb
ms(hv-hf)
mf = x 100
eb x F
41326.2057 x ( 268.16 - 180.17 )
=
92% x 17868.2366
= 221.1947 lb/jam
VII-2
Kapasitas boiler
ms(hv-hf) ( Severn, W. H hal 171 )
Q =
1000
41326.2057 x ( 268.16 - 180.17 )
=
1000
= 3636.1701 Kbtu/jam
VII-3
Air kondensat dari hasil pemanasan di recycle kembali ke boiler. Dianggap
kehilangan air kondensat sebesar 20%. Maka air yang ditambahkan sebagai
make up water adalah
Volume air = 20% x 22.4935
3
= 4.4987 m /jam
3
= 107.9689 m /hari
Air yang menguap 5% dari kebutuhan air di boiler
Air yang menguap = 5% x 539.8447
3
= 26.9922 m /hari
Blowdown pada boiler adalah 15% dari kebutuhan air di boiler
Blowdown = 15% x 539.8447
3
= 80.9767 m /hari
Kebutuhan total air untuk steam = kebutuhan air di boiler + make up water
= 539.8447 + 107.9689
3
= 647.8137 m /hari
Spesifikasi
Nama alat : Boiler
Tekanan steam : 4.5 atm
o
Suhu : 148 C
Type : Fire tube boiler (tekanan steam < 10 atm)
2
Heating surface : 1090 ft
Kapasitas boiler : 3636.1701 Kbtu/jam
Rate steam : 41326.2057 lb/jam
Effisiensi boiler : 92%
Power : 109 Hp
o
Bahan bakar : Diesel oil 33 API
Rate bahan bakar : 221.1947 lb/jam
3
Kebutuhan air : 647.8137 m /hari
3
Make up water (20%) : 107.9689 m /hari
Jumlah : 1 buah
VII-4
Air di dalam pabrik memegang peran penting dan harus memenuhi
persyaratan tertentu yang disesuaikan dengan masing-masing keperluan
didalam pabrik. Penyedia air untuk pabrik ini direncanakan dari air sunga. Air
sungai sebelum masuk ke dalam bak penampung dilakukan penyaringan
terlebih dahulu dengan maksud menghilangkan kotoran yang bersifat makro
dengan jalan memasang sekat kayu agar kotoran tersebut terhalangdan tidak
ikut masuk ke dalam tangki penampung (reservoir). Dari tangki penampung
kemudian dilakukan pengolahan (dalam unit watertreatment). Untuk
menghemat pemakaian air, maka diadakan sirkulasi.
Air pada pabrik ini dipakai untuk :
1 Air Sanitasi
2 Air Umpan Boiler
3 Air Pendingin
4 Air Proses
VII-5
27 Benzene mg/l 0.01
28 Zat Organik (KMnO4) mg/l 10
VII-6
Dissolved Solid 200 1000
Suspended Solid 0.5 5000
Hardness 0.07 850
Alkalinity 40 500 ( Lamb hal 302 )
Air pendingin yang akan digunakan dalam proses akan melewati cooling
tower terlebih dahulu. Adapun syarat dari air pendingin ini adalah tidak boleh
menimbulkan kerak, korosi, dan tidak mengandung lendir. Suhu air masuk
tower pada 45oC dan keluar pada suhu 30oC.
Untuk menghemat air, maka air pendingin yang telah digunakan harus di
dinginkan kembali dalam cooling tower, sehingga perlu sirkulasi air pendingin,
maka di sediakan pengganti kebutuhan. Kebutuhan air pendingin :
Cooling Tower
No Nama Alat Kode Alat
kg/jam lb/jam
1 Tangki pengencer M - 160 5070.4004 11180.2328
2 Tangki Pelarut M - 170 19080.9956 42073.5952
3 Reaktor R - 210 16118.6496 35541.6224
4 Neutrallizer R - 230 69303.3343 152813.8521
5 Barometric E - 251 351321.1392 774663.1120
6 Crystallizer S - 310 18202.7203 40136.9982
7 Cooling conveyor E -340 5734.764729 12645.15623
Total 484832.0041 1069054.5690
VII-7
Air yang harus ditambahkan sebagai make up water :
= 10% x 11635.9681
3
= 1163.5968 m /hari
Jadi, total kebutuhan air (disirkulasi) sebesar :
11635.9681 x 264.1700
=
24 x 60
= 2134.6345 gpm
VII-8
Water drift loss (Wd)
Air yang keluar karena fan berputar standartnya kurang dari 0.2 % jumlah
air yang bersirkulasi.
Wd = 0.0002 Wc
= 0.0002 x 484.8320 (Perry 8ed hal 12-20)
3
= 0.0970 m /jam
VII-9
2134.6345 x 1
=
2 x 12 x 1 x 1.3
= 72.6066 ft
Tinggi menara :
Berdasarkan (Perry 8ed hal 12-19) :
Untuk range pendingin 25 - 35oF dengan temperature approach 7.2o F
didapat tinggi menara 35-40 ft.
o
Karena temperature range = 27 F maka diperoleh tinggi menara :
27 - 25 y - 35
=
35 - 25 40 - 35
y = 36 ft
Tinggi menara ( h ) = 36 ft
Diameter Menara :
π
A = x D2
4
1067.3173 = 0.785 x D2
D2 = 1359.6398
D = 36.8733 ft = 11.2390 m
Spesifikasi
Fungsi : Mendinginkan air yang akan digunakan sebagai air pendingin.
Type : Cross Flow Induced Draft Cooling Tower
Power = 40 Hp
3
Kapasitas = 484.8320 m /jam
Tinggi = 36 ft = 10.973 m
Panjang = 72.6066 ft = 22.13 m
Diameter = 36.8733 ft = 11.239 m
Lebar = 12 ft = 3.6576 m
VII-10
2 2
Luas = 1067.3173 ft = 325.3183 m
Jumlah deck = 12 buah
Bahan Konstruksi = Baja stainless SA 240 Grade M tipe 316
Jumlah = 1 buah
VII-11
3 3
Air Pendingin = 11635.9681 m /hari = 484.8320 m /jam
3 3
Air Proses = 271.4804 m /hari = 11.3117 m /jam
3 3
Total = 12597.3102 m /hari = 28.7442 m /jam
3
Total air yang harus di supply dari water treatment = 12597.3102 m /hari
Kehilangan akibat jalur pipa dalam perjalanan, untuk faktor keamanan
maka direncanakan kebutuhan air sungai total :
Total air = 120% x 12597.3102
3
= 15116.7722 m /hari
3
= 629.8655 m /jam
VII-12
Asumsi : Padatan yang mengendap dan keluar = 10% Q
Q2 = Debit padatan yang mengendap
Q2 = 10% x Q
= 10% x 629.8655
3
= 62.98655 m /jam
Q1 = Debit air yang akan masuk ke tangki koagulasi
Q1 = Q - Q2
= 629.8655 - 62.98655
3
= 566.8790 m /jam
Spesifikasi
Fungsi : Menampung air sungai sebelum di proses menjadi air bersih
Type : Bak berbentuk persegi panjang terbuat dari beton
3
Kapasitas = 9447.9826 m
Panjang bak = 33.5583 m
Lebar bak = 16.7791 m
Tinggi bak = 12.5844 m
Bahan konstruksi = Beton
Jumlah = 1 buah
VII-13
= 10.0395 L/jam
3
= 0.0100 m /jam
Kebutuhan Al2(SO4)3
Kebutuhan air untuk melarutkan Al2(SO4)3 =
Kelarutan Al2(SO4)3
11337.5792
=
250
= 45.35 L/jam
3
= 0.0454 m /jam
Rate volumetrik ke tangki flokulasi (Q2) = Q1 + larutan koagulan
= 566.8790 + 0.0454
3
= 566.9243 m /jam
Digunakan 1 buah tangki koagulasi, maka
Rate volumetrik tiap tangki = 566.9243
1
3
= 566.9243 m /jam
Hliq = 80% x H
= 80% x 9.0948
= 7.2759 m
Sistem pengaduk
Dipakai impeller jenis turbin dengan 6 buah flat blade
VII-14
Penentuan Dimensi Pegaduk
Da 1 E D = Diameter tangki
= = 1
D 3 Da Da = Diameter Impeller
L 1 J 1 H = Kedalaman liquid
= =
Da 4 D 12 E = Jarak agitator
W 1 J = Lebar baffle
=
Da 5 W = Lebar blade
McCabe ed5 hal 243 L = Panjang blade
VII-15
Maka,
H bahan x Sg
Jumlah impeller =
Diameter tangki
7.2759 x 1.0000
=
3.6379
= 2 buah
Power pengaduk
Kecepatan Pengadukan (N) = 100 rpm = 1.6667 rps
3 3
ρ air = 1000 kg/m = 62.43 lb/ft
µ air = 0.8 Cp = 0.0008 kg/m.s
2
NRe = ρ x Da x N
μ
2
= 1000 x 1.2126 x 1.6667
0.0008
= 3063555.0945
Pada tangki bersekat dengan Nre lebih dari 10000, angka daya tidak
bergantung pada nilai Nre.
NP = KT = 6.30 Ludwing Vol 1 T 5-1 Hal 301
P = power (Hp)
3 5
K N Da ρ KT = konstanta untuk jenis impeller
P = T
gc N = putaran pengaduk (rps)
McCabe ed5 T9.2 Hal 254 Da = diameter impeller (ft)
3
ρ = densitas (lb/ft )
2
gc = percepatan gravitasi (lb.ft/lbf.sekon )
2
= 32.174 lb.ft/lbf.sekon
KT N3 Da5 ρ
P =
gc
3 5
= 6.30 x 1.6667 x 3.9785 x 62
32.174
= 56411.4929 lb.ft/sekon
= 102.5664 Hp
VII-16
Spesifikasi
Fungsi : Tempat terjadinya koagulasi dengan penambahan Al2(SO4)3 untuk
destabilisasi kotoran dalam air yang tak di kehendaki.
Type : Tangki berbentuk silinder dan dilengkapi dengan pengaduk
3
Kapasitas = 75.5899 m
Waktu tinggal = 8 menit
Dimensi tangki
Diameter = 3.6379 m
Tinggi = 9.0948 m
Tinggi liquida = 7.2759 m
Sistem pengaduk
Jenis = Flat blade turbin
Jumlah pengaduk = 2 buah
Jumlah blade = 6 buah
Kecepatan putaran = 100 rpm
Diameter impeller = 1.2126 m
Lebar impeller = 0.2425 m
Panjang impeller = 0.3032 m
Jarak impeller = 1.2126 m
Jumlah baffle = 4 buah
Lebar baffle = 0.3032 m
Power motor = 121 Hp
Effisiensi motor = 85%
Bahan = Carbon steel
Jumlah = 1 buah
VII-17
= 1.7008 kg/jam
Volume PAC = Kebutuhan PAC
ρ PAC
Volume PAC = 1.7008
1.029
3
= 1.6528 L/jam = 0.0017 m /jam
Kebutuhan air untuk melarutkan PAC = Kebutuhan PAC
Kelarutan PAC
= 1700.7729
466
= 3.6497 L/jam
3
= 0.0036 m /jam
Rate volumetrik ke tangki flokulasi (Q3) = Q2 + larutan flokulan
= 566.9243 + 0.0036
3
= 566.9280 m /jam
Digunakan 1 buah tangki koagulasi, maka
Rate volumetrik tiap tangki = 566.9280
1
3
= 566.9280 m /jam
VII-18
Sistem pengaduk
Dipakai impeller jenis turbin dengan 6 buah flat blade
Ukuran Pengaduk diambil dari McCabe ed5 Hal 243
Da 1 W 1 D = diameter tangki
= =
D 3 Da 5 Da = diameter impeller
E J 1 H = kedalaman liquid dalam tangki
= 1 =
Da D 12 E = jarak agitator
H L 1 J = lebar baffle
= 1 =
D Da 4 W = lebar blade
L = panjang blade
Maka dapat dihitung :
Diameter Impeller
D = diameter tangki = 4.8324 m = 15.8542 ft
1
Da = x D
3
1
= x 15.8542
3
= 5.2847 ft = 1.6108 m
Jarak Impeller ke Dasar Tangki
E = 1 x Da = 1 x 5.2847 = 5.2847 ft = 1.6108 m
Lebar Blade
1
W = x Da
5
1
= x 5.2847
5
= 1.0569 ft = 0.3222 m
Lebar Baffle
1
J = x D
12
1
= x 15.8542
12
= 1.3212 ft = 0.4027 m
Panjang Blade
1
L = x Da
4
1
= x 5.2847
4
= 1.3212 ft = 0.4027 m
Jumlah pengaduk
H bahan x Sg (Mahajani & Umarji hal 415)
Jumlah impeller =
Diameter tangki
VII-19
ρ bahan 62.43
Sg = = = 1.0000
ρ reference (H2O) 62.43
H bahan x Sg
Jumlah impeller =
Diameter tangki
7.7318 x 1.0000
=
4.8324
Jumlah impeler = 2 buah
Power pengaduk
Kecepatan pengadukan (N) = 50 rpm = 0.8333 rps
3 3
ρ air = 1000 kg/m = 62.43 lb/ft
µ air = 0.8 Cp = 0.0008 kg/m.s
2
NRe = ρ x Da x N
μ
x 1.6108 2 x 0.8333
= 1000
0.0008
= 2702745.0875
Pada tangki bersekat dengan Nre lebih dari 10000, angka daya tidak
bergantung pada nilai Nre.
NP = KT = 6.30 Ludwing Vol 1 T5-1 Hal 301
P = power (Hp)
KT = konstanta untuk jenis impeller
KT N3 Da5 ρ N = putaran pengaduk (rps)
P =
gc Da = diameter impeller (ft)
3
McCabe ed5 T9.2 Hal 254 ρ = densitas (lb/ft )
2
gc = percepatan gravitasi (lb.ft/lbf.sekon )
2
= 32.174 lb.ft/lbf.sekon
KT N3 Da5 ρ
P =
gc
3 5
= 6.30 x 0.8333 x 5.2847 x 62
32.174
= 29160.9101 lb.ft/sekon
= 53.0198 Hp
Effisiensi motor = 80%
53.0198
P =
80%
= 66.2748
= 66 Hp
VII-20
Spesifikasi
Fungsi : Tempat terjadinya penggumpalan partikel dan kontaminan air
sungai menjadi flok dengan penambahan Poly Alumunium
Type : Tangki berbentuk silinder dan dilengkapi dengan pengaduk
3
Kapasitas = 141.7320 m
Waktu tinggal = 15 menit
Dimensi tangki
Diameter = 4.8324 m
Tinggi = 9.6647 m
Tinggi liquida = 7.7318 m
Sistem pengaduk
Jenis = Flat blade turbin
Jumlah pengaduk = 2 buah
Jumlah blade = 6 buah
Kecepatan putaran = 50 rpm
Diameter impeller = 1.6108 m
Lebar impeller = 0.3222 m
Panjang impeller = 0.4027 m
Jarak impeller = 1.6108 m
Jumlah baffle = 4 buah
Lebar baffle = 0.4027 m
Power motor = 66 Hp
Effisiensi motor = 80%
Bahan = Carbon steel
Jumlah = 1 buah
4. CLARIFIER (H-310)
Fungsi : Tempat pemisahan antara flok atau padatan dengan air bersih
dengan cara sedimentasi atau pengendapan.
Type : Berbentuk silinder tegak dengan bagian bawah berbentuk conis.
Proses : Continue
3
Rate volumetrik (Q3) = 566.9280 m /jam
Digunakan 1 buah clarifier, maka
Rate volumetrik tiap clarifier = 566.9280
1
3
= 566.9280 m /jam
Waktu tinggal = 1.5 - 2.5 jam
Ditetapkan waktu tinggal = 2 jam
Acuan design pada partikel flokulan, maka didapatkan :
3 2
Laju alir limpahan (overflow rate) = 32 - 48 m /m .hari
VII-21
3 2
dipilih = 40 m /m .hari
3 2
= 1.6667 m /m .jam
Q 566.9280
A = = = 340.1568 m2
v 1.6667
V liquid = rate volumetrik x waktu tinggal
= 566.9280 x 2
3
= 1133.8559 m
Spesifikasi
Fungsi : Tempat pemisahan antara flok atau padatan dengan air bersih
dengan cara sedimentasi atau pengendapan.
Type : Berbentuk silinder tegak dengan bagian bawah berbentuk conis.
Proses : Continue
3
Kapasitas = 1133.8559 m
VII-22
Waktu tinggal = 2 jam
Diameter silinder = 21.4755 m
Tinggi silinder = 2.6844 m
Tinggi conis = 1.3422 m
Diameter pipa umpan = 3.2213 m
Bahan konstruksi = Carbon steel
Jumlah = 1 buah
VII-23
Spesifikasi
Fungsi : Menampung flok dari clarifier.
Type : Bak berbentuk persegi panjang terbuat dari beton.
3
Kapasitas = 1360.6271 m
Panjang bak = 18.9483 m
Lebar bak = 9.4741 m
Tinggi bak = 9.4741 m
Bahan konstruksi = Beton
Jumlah = 1 buah
VII-24
Spesifikasi
Fungsi : Menampung air bersih dari clarifier.
Type : Bak berbentuk persegi panjang terbuat dari beton.
3
Kapasitas = 538.5816 m
Panjang bak = 13.9126 m
Lebar bak = 6.9563 m
Tinggi bak = 6.9563 m
Bahan konstruksi = Beton
Jumlah = 1 buah
VII-25
Tinggi lapisan dalam kolom, ditentukan :
Lapisan antrasit = 0.5 m
Lapisan pasir = 0.7 m (Sugiharto hal 121)
Lapisan gravel = 0.3 m (Sugiharto hal 121)
Tinggi air = 2 m (Sugiharto hal 121)
Tinggi lapisan = 3.5 m
Kenaikan akibat backwash = 25% dari tinggi lapisan pasir dan antrasit
= 0.3 m
Tinggi untuk pipa bagian atas = bagian bawah = 1 m
Tinggi sand filter = Tinggi lapisan + Kenaikan backwash + Tinggi pipa atas
+ Tinggi pipa bawah
= 3.5 + 0.3 + 1 + 1
= 5.8 m
Volume bed (lapisan) = luas penampang bed x tinggi sand filter
= 195.6325 x 5.8
3
= 1134.669 m
Spesifikasi
Fungsi : Menyaring kotoran atau padatan yang tersuspensi dalam air dengan
menggunakan penyaring.
Type : Silinder dengan tutup atas dan bawah dished
3
Kapasitas = 538.5816 m /jam
2
Luas bed = 195.6325 m
Diameter = 4.8117 m
Tinggi lapisan = 3.5 m
Tinggi silinder = 5.8 m
Tinggi backwash = 0.3 m
Bahan konstruksi = Carbon steel SA-283 Grade P
Jumlah = 2 buah
VII-26
8. BAK PENAMPUNG AIR BERSIH DARI SAND FILTER (A-321)
Fungsi : Menampung air bersih dari sand filter.
Type : Bak berbentuk persegi panjang terbuat dari beton.
3
Rate volumetrik (Q7) = 533.1957 m /jam
Ditentukan Waktu
: tinggal = 1 jam
Spesifikasi
Fungsi : Menampung air bersih dari sand filter.
Type : Bak berbentuk persegi panjang terbuat dari beton.
3
Kapasitas = 533.1957 m
Panjang bak = 13.8660 m
Lebar bak = 6.9330 m
Tinggi bak = 6.9330 m
Bahan konstruksi = Beton
Jumlah = 1 buah
VII-27
9. BAK PENAMPUNG AIR SANITASI (A-323)
Fungsi : Menampung air bersih dari bak penampung air bersih untuk
keperluan sanitasi dan tempat menambahkan desinfektan (chlorin)
Type : Bak berbentuk persegi panjang terbuat dari beton.
3
Rate volumetrik = 42.0480 m /hari
3
= 1.7520 m /jam
= 42048 L/hari
Ditentukan Waktu
: tinggal = 24 jam
VII-28
Spesifikasi
Fungsi : Menampung air bersih dari bak penampung air bersih untuk
keperluan sanitasi dan tempat menambahkan desinfektan (chlorin)
Type : Bak berbentuk persegi panjang terbuat dari beton.
3
Kapasitas = 42.0480 m
Panjang bak = 5.9462 m
Lebar bak = 2.9731 m
Tinggi bak = 2.9731 m
Bahan konstruksi = Beton
Jumlah = 1 buah
VII-29
Resin yang ed (ekuivalen) 1109.0674 L resin
= = = 616.1485
diperlukan kapasitas dowex 1.8 hari
Regenerasi dilakukan setiap 3 bulan sekali, maka
3 bulan = 90 hari
Kebutuhan resin setiap 3 bulan = 616.15 x 90
= 55453.3681 L resin
3
= 55.4534 m
Cara kerja
Air dilewatkan pada kation exchanger yang berisi resin positif sehingga ion
positif tertukar dengan resin positif.
Asumsi :
H = 2 D
π
Volume resin = x D2 x H
4
2
55.4534 = 0.8 x D x 2 D
3
55.4534 = 1.6 D
D = 3.2810 m
H = 2 D
= 2 x 3.2810
= 6.5620 m
Tinggi ruang kosong = 1 m (ruang kosong atas)
1 m (ruang kosong bawah)
2 m
Jadi, tinggi kation exchanger = tinggi resin + tinggi ruang kosong
= 6.5620 + 2
= 8.5620 m
π
Volume tangki = x D2 x H
4
2
= 0.8 x 3.2810 x 8.5620
3
= 72.3546 m
Regenerasi dowex
Regenerasi Dowex dilakukan dengan larutan HCl 33% (Condensate Polishing
Plant PJB II - Paiton, Standart Procedure Operation )
R - H + MX → R - M + HX
Dimana :
R = Resin Dowex
R - H = Resin Dowex mengikat kation.
MX = Mineral yang terkandung dalam air.
VII-30
Contoh mineral (MX) : CaSO4, CaO3, MgCO3, dll.
R - M = Resin dalam kondisi mengikat kation.
HX = Asam mineral yang terbentuk setelah air melewati resin kation.
Contoh asam mineral (HX) : HCl, H2SO4, H2CO3, dll.
Reaksi kation exchange : R - H+ + CaCO3 → R - Ca2+ + H2CO3
Reaksi regenerasi kation : R - Ca2+ + 2HCl → R - H+ + CaCl2
Regenerasi dilakukan 4 kali dalam setahun
Volume resin yang diregenerasi = 55453.3681 L resin (3 bulan)
Densitas resin = 1.2 kg/L
Massa resin = volume resin x densitas resin
= 55453.3681 x 1.2
= 66544.0417 kg
Ekivalen total Ca2+ = volume resin x kapasitas resin
= 55453.3681 x 1.8
= 99816.0626 ek
Ekivalen total Ca2+
Mol total Ca2+ =
Ekivalen Ca2+
99816.0626
=
2
= 49908.0313 mol
2+
1 mol Ca ditukar atau exchange dengan 2 mol HCl
Maka kebutuhan HCl = 2 x 49908.0313
= 99816.0626 mol
Kebutuhan HCl = mol HCl x BM HCl
= 99816.0626 x 37
= 3643286.2834 g
= 3643.2863 kg
Massa HCl
Maka kebutuhan HCl 33% =
Massa HCl + Massa H2O
3643.2863
33% =
Massa total
Massa total = 11040.2615 kg
VII-31
Volume larutan mengisi 80% volume tangki, maka
Volume tangki HCl = 9483.1313
80%
= 11853.9141 L
3
= 11.8539 m
Asumsi : H = 2 D
π
Volume tangki HCl = x D2 x H
4
11.8539 = 0.8 x D2 x 2 D
11.8539 = 1.6 D3
D3 = 7.5503
D = 1.9618 m
H = 2 D
= 2 x 1.9618
= 3.9236 m
Spesifikasi
Fungsi : Mengurangi kesadahan air dikarenakan garam-garam Ca2+ .
Kandungan CaCO3 dari pengolahan air sekitar 5 grain/gallon (Krik
Othmer,Vol.11:887). Kandungan ini dihilangkan dengan resin
dowex bentuk granular, agar sesuai dengan syarat air boiler.
Type : Silinder tegak
3
Kapasitas resin = 55.4534 m / 3 bulan
Jumlah = 1 buah
Waktu regenerasi = 3 bulan
Dimensi tangki kation exchanger
Tinggi = 8.5620 m
Diameter = 3.2810 m
Dimensi resin
Tinggi = 6.5620 m
Diameter = 3.2810 m
Dimensi tangki HCl
Tinggi = 3.9236 m
Diameter = 1.9618 m
Bahan konstruksi = Stainless steel type 316
VII-32
Kandungan CaCO3 = 5 grain/gal = 0.3240 g/gal
Jumlah air yang diproses = 647.8137 m3/hari
= 171152.3706 gal/hari
Jumlah CaCO3 dalam air = kandungan CaCO3 x jumlah air
Jumlah CaCO3 dalam air = 0.3240 x 171152.3706
= 55453.3681 g/hari
Dipilih bahan pelunak :
Dowex dengan exchanger capacity = 2 ek/L resin
(Perry 6ed hal 16-4)
(Dowex - Marathon C resin specification)
OH-Dowex diharapkan mampu menukar semua ion CO32- .
Gram (Underwood hal 55)
ek (ekuivalen) =
Berat ekuivalen
BM (Underwood hal 51)
Berat ekuivalen =
jumlah elektron
Untuk CaCO3, 1 mol CO3 melepas 2 elektron : CO32- , sehingga elektron = 2
BM CaCO3 = 100 g/mol
BM 100
Berat ekuivalen = = = 50
jumlah elektron 2
Gram 55453.3681
ek (ekuivalen) = = = 1109.0674 ek
Berat ekuivalen 50
Resin yang ed (ekuivalen) 1109.067 L resin
= = = 554.5337
diperlukan kapasitas dowex 2 hari
VII-33
H = 2 D
= 2 x 3.1678
= 6.3356 m
Regenerasi dowex
Regenerasi Dowex dilakukan dengan larutan NaOH 40%
(SPO Paiton)
R - OH + HX → R - X + H2O
Dimana :
R = Resin Dowex
R - OH = Resin Dowex mengikat anion.
R - X = Resin dalam kondisi mengikat anion.
VII-34
= 49908.0313 mol
2-
1 mol CO3 ditukar atau exchange dengan 2 mol NaOH
Maka kebutuhan NaOH = 2 x 49908.0313
= 99816.0626 mol
Kebutuhan NaOH = mol NaOH x BM NaOH
= 99816.0626 x 40
= 3992642.5023 g
= 3992.6425 kg
Massa NaOH
Maka kebutuhan NaOH 40% =
Massa NaOH + Massa H2O
3992.6425
40% =
Massa total
Massa total = 9981.6063 kg
Densitas ( ρ ) NaOH 40 % = 1.4 kg/L (Perry 8ed tabel 2-92)
Massa total
Volume larutan =
Densitas NaOH 40%
9981.6063
Volume larutan =
1.43
= 6980.1442 L
Volume larutan mengisi 80% volume tangki, maka
Volume tangki NaOH = 6980.1442
80%
= 8725.1803 L
3
= 8.7252 m
Asumsi : H = 2 D
π
Volume tangki NaOH = x D2 x H
4
8.7252 = 0.8 x D2 x 2 D
8.7252 = 1.6 D3
D3 = 5.5574
D = 1.7713 m
H = 2 D
= 2 x 1.7713
= 3.5426 m
Spesifikasi
2-
Fungsi : Mengurangi kesadahan air dikarenakan garam-garam CO3 .
Kandungan CaCO3 dari pengolahan air sekitar 5 grain/gallon (Krik
Othmer,Vol.11:887). Kandungan ini dihilangkan dengan resin
dowex bentuk butiran, agar sesuai dengan syarat air boiler.
VII-35
Type : Silinder tegak
3
Kapasitas resin = 49.9080 m / 3 bulan
Jumlah = 1 buah
Waktu regenerasi = 3 bulan
Dimensi tangki anion exchanger
Tinggi = 8.3356 m
Diameter = 3.1678 m
Dimensi resin
Tinggi = 6.3356 m
Diameter = 3.1678 m
Dimensi tangki NaOH
Tinggi = 3.5426 m
Diameter = 1.7713 m
Bahan konstruksi = Stainless steel type 316
VII-36
Maka,
Tinggi (H) = 1 L = 1 x 7.3979
= 7.3979 m
Panjang (P) = 2 L = 2 x 7.3979
= 14.7959 m
Hliq = 80% H
= 80% x 7.3979
= 5.9183 m
Spesifikasi
Fungsi : Menampung air lunak dari kation-anion exchanger yang akan
digunakan sebagai air umpan boiler.
Type : Bak berbentuk persegi panjang terbuat dari beton.
3
Kapasitas = 647.8137 m
Panjang bak = 14.7959 m
Lebar bak = 7.3979 m
Tinggi bak = 7.3979 m
Bahan konstruksi = Beton
Jumlah = 1 buah
VII-37
339.3505 = 2 L x L x L
L3 = 169.6753
L = 5.5361 m
Spesifikasi
Fungsi : Menampung air proses dari bak penampung air demineralisasi
Type : Bak berbentuk persegi panjang terbuat dari Beton.
3
Kapasitas = 271.4804 m
Panjang bak = 11.0723 m
Lebar bak = 5.5361 m
Tinggi bak = 5.5361 m
Bahan konstruksi = Beton
Jumlah = 1 buah
3
Rate volumetrik = 11635.9681 m /hari
3
= 484.8320 m /jam = 11635968.0976 L/hari
Ditentukan Waktu
: tinggal = 12 jam
VII-38
Volume bak penampung = P x L x H
7272.4801 = 1.5 L x L x L
L3 = 4848.3200
L = 16.9251 m
Maka,
Tinggi (H) = 1 L = 1 x 16.9251
= 16.9251 m
Panjang (P) = 1.5 L = 1.5 x 16.9251
= 25.3876 m
Hliq = 80% H
= 80% x 16.9251
= 13.5401 m
Spesifikasi
Fungsi : Menampung air pendingin dari cooling tower untuk pendingin.
Type : Bak berbentuk persegi panjang terbuat dari Beton.
3
Kapasitas = 5817.9840 m
Panjang bak = 25.3876 m
Lebar bak = 16.9251 m
Tinggi bak = 16.9251 m
Bahan konstruksi = Beton
Jumlah = 1 buah
Z2 = 34 ft
ΔZ B
Reference plane A A - 210
P1
V1 Z1= 6 ft L - 211
A = Suction Head
B = Discharge Head
ΔZ = 28 ft
SUNGAI
Pipa Lurus = 50 ft
Dasar perancangan :
3
Rate volumetrik = 15116.7722 m /hari
3
= 629.8655 m /jam
3
= 22243.4905 ft /jam
= 2773.2146 gpm
3
= 6.1787 ft /sekon
VII-39
o
Suhu = 30 C
Densitas (ρ) = 995.6019 kg/m3 (Perry 8ed tabel 2-30)
3
= 62.1256 lb/ft
Perhitungan :
ρ bahan
Sg Bahan =
ρ reference
62.1256
=
62.43
= 0.9951
µ berdasarkan sg bahan :
Dari (Kern table 6 hal 808) didapat sg reference = 1
Dari (Kern fig 14 hal 823) didapat µ reference = 0.95 cp
sg bahan
µ bahan = x µ reference
sg reference
0.9951
= x 0.95
1
= 0.9454 Cp
= 0.00064 lb/ft.sekon
= 15.1389 in
Dipilih pipa 16 in sch 30 Kern T11
OD = 16 in
ID = 15.25 in = 1.2708 ft = 0.3874 m
A = (1/4 x π x ID2)
2
= 1/4 x 3.1 x 1.2708
2
= 1.2678 ft
qf
Kecepatan Aliran (v) =
A
6.1787
=
1.2678
= 4.8736 ft/sekon
Dvρ
NRe =
μ
VII-40
1.2708 x 4.8736 x 62.1256
=
0.00064
= 605706.2137 > 2100 (Aliran Turbulen)
VII-41
2. Friksi karena kontraksi dari sungai ke pipa
2
F2 = k x v
2 x α x gc
k = 0.4 ; A >>> A pipa
α = 1 ; untuk aliran turbulen (Peter & Timmerhaus hal 484)
2
= 0.4 x 4.8736
2 x 1 x 32.1740
= 0.1476 ft.lbf/lbm
3. Friksi karena enlargement (ekspansi) dari pipa ke tangki
2
F3 = Δv
2 x α x gc
v 2 - v12 ; (A1 <<< A2, maka V1 dianggap = 0)
= 2
2 x α x gc
2
= 4.87 - 0
2 x 1 x 32.1740
= 0.3691 ft.lbf/lbm
o
4. Friksi karena elbow 90
2 2
Kf x v 0.8 x 4.87
F4 = = = 8.9071 ft.lbf/lbm
2 2
Friksi 3 buah elbow 90o = 26.7214 ft.lbf/lbm
5. Friksi karena Gate Valve
2 2
Kf x v 0.2 x 4.87
F5 = = = 2.0190 ft.lbf/lbm
2 2
ΣF = F1 + F2 + F3 + F4 + F5
= 3.0873 + 0.1476 + 0.3691 + 26.7214 + 2.0190
= 32.3444 ft.lbf/lbm
Energi Tekanan
P1 = 1 atm = 2116.8 lbf/ft2
P2 = 1 atm = 2116.8 lbf/ft2
ΔP = 2116.8 - 2116.8
2
= 0.0000 lbf/ft
ΔP 0.0000
=
ρ 62.1256
= 0.0000 ft.lbf/lbm
Energi Potensial
Asumsi : Z2 = 47.2893 ft
VII-42
Z1 = 6 ft
g/gc = 1 lbf/lbm
g g
ΔZ = ( Z2 - Z1 ) x
gc gc
= ( 47.2893 - 6.0000 ) x 1
= 41.0660 ft.lbf/lbm
Energi Kinetik
2
g, percepatan gravitasi bumi = 32.1740 ft/sekon
2
gc, konstanta gravitasi bumi = 32.1740 ft.lbm/lbf.sekon
Δv2 4.8736 2
= = 0.3691 ft.lbf/lbm
2 x α x gc 2 x 1 x 32.1740
Persamaan Bernoulli
ΔP g ΔV2
-Wf = + ΔZ + + ΣF
ρ gc 2 α gc
= 0.0000 + 41.0660 + 0.4 + 32.3
= 73.7795 ft.lb f/lb m
- Wf x flowrate (gpm) x sg
Hp =
3960
74 x 2773.2 x 0.9951
=
3960
= 51.4163 Hp
VII-43
Spesifikasi
Fungsi : Mangalirkan air dari sungai ke bak penampung air sungai.
Type : Centrifugal pump
3
Rate volumetrik = 22243.4905 ft /jam
Kecepatan aliran = 4.8736 ft/sekon
BHp = 58 Hp
Power Motor = 65 Hp
Total dynamic head = 73.7795 ft.lbf/lbm
Effisiensi Pompa = 88%
Effisiensi Motor = 89%
Bahan Konstruksi = Commersial steel
Jumlah = 1 buah
v2
P2
z z2
P1
z1
v1
Dasar perancangan :
3
Rate volumetrik = 566.8790 m /jam
3
= 20019.1415 ft /jam
= 2495.8931 gpm
3
= 5.5609 ft /sekon
o
Suhu = 30 C
Densitas (ρ) = 995.6019 kg/m3 (Perry 8ed tabel 2-30)
3
= 62.1256 lb/ft
Perhitungan :
ρ bahan
Sg Bahan =
ρ reference
62.1256
=
62.43
= 0.9951
µ berdasarkan sg bahan :
Dari (Kern table 6 hal 808) didapat sg reference = 1
VII-44
Dari (Kern fig 14 hal 823) didapat µ reference = 0.95 cp
sg bahan
µ bahan = x µ reference
sg reference
0.9951
= x 0.95
1
= 0.9454 Cp
= 0.00064 lb/ft.sekon
VII-45
Perhitungan friksi berdasarkan (Peter & Timmerhause tabel 1 halaman 484)
Jarak bak ke tangki koagulasi = 5 m = 16.4050 ft
Tinggi tangki koagulasi = 9.0948 m = 29.8401 ft
Panjang pipa masuk tangki = 0.6096 m = 2.0001 ft
Taksiran panjang pipa lurus = 48.2452 ft
VII-46
= 0.5247 ft.lbf/lbm
o
4. Friksi karena elbow 90
2 2
Kf x v 0.8 x 5.8104
F4 = = = ###### ft.lbf/lbm
2 2
Friksi 2 buah elbow 90o = 25.3203 ft.lbf/lbm
5. Friksi karena Gate Valve
2 2
Kf x v 0.2 x 5.8104
F5 = = = 2.8696 ft.lbf/lbm
2 2
ΣF = F1 + F2 + F3 + F4 + F5
= 0.7221 + 0.2099 + 0.5247 + 25.3203 + 2.8696
= 29.6466 ft.lbf/lbm
Energi Tekanan
Phidrostatis = ρ x g/gc x Hliq
= 62.1256 x 1 x 33.03
2
= 2051.9949 lbf/ft
P1 = 1 atm + Phidrostatis
2 2
= 2116.8 lbf/ft + 2051.9949 lbf/ft
2
= 4168.7949 lbf/ft
P2 = 1 atm = 2116.8 lbf/ft2
ΔP = 2116.8 - 4168.8
2
ΔP = -2051.9949 lbf/ft
ΔP -2051.9949
=
ρ 62.1256
= -33.0298 ft.lbf/lbm
Energi Potensial
Asumsi : Z2 = 33.8401 ft
Z1 =
0.0000 ft
g/gc = 1 lbf/lbm
g g
ΔZ = ( Z2 - Z1 ) x
gc gc
=( 33.8401 - 0.0000 ) x 1
= 33.8401 ft.lbf/lbm
VII-47
Energi Kinetik
2
g, percepatan gravitasi bumi = 32.1740 ft/sekon
2
gc, konstanta gravitasi bumi = 32.1740 ft.lbm/lbf.sekon
Δv2 5.8104 2
= = 0.5247 ft.lbf/lbm
2 x α x gc 2 x 1 x 32.1740
Persamaan Bernoulli
ΔP g ΔV2
-Wf = + ΔZ + + ΣF
ρ gc 2 α gc
= -33.0298 + 33.8401 + 0.5247 + 29.6466
= 30.9816 ft.lbf/lbm
- Wf x flowrate (gpm) x sg
Hp =
3960
30.9816 x 2495.9 x 0.9951
=
3960
= 19.4317 Hp
Effisiensi pompa = 85%
Bph
Bhp =
η pompa
19.4317
Bhp =
85%
= 22.8608 Hp
= 23 Hp
VII-48
Effisiensi Motor = 88%
Bahan Konstruksi = Commersial steel
Jumlah = 1 buah
Dasar perancangan :
3
Rate volumetrik = 566.9280 m /jam
3
= 20020.8719 ft /jam
= 2496.1089 gpm
3
= 5.5614 ft /sekon
o
Suhu = 30 C
Densitas (ρ) = 995.6019 kg/m3 (Perry 8ed tabel 2-30)
3
= 62.1256 lb/ft
Perhitungan :
ρ bahan
Sg Bahan =
ρ reference
62.1256
=
62.43
= 0.9951
µ berdasarkan sg bahan :
Dari (Kern table 6 hal 808) didapat sg reference = 1
Dari (Kern fig 14 hal 823) didapat µ reference = 0.95 cp
sg bahan
µ bahan = x µ reference
sg reference
0.9951
= x 0.95
1
= 0.9454 Cp
= 0.00064 lb/ft.sekon
VII-49
Menghitung Diameter Optimum dengan Persamaan :
0.45 0.13
Diameter optimum = 3.9 x qf x ⍴
(Peter & Timmerhauss p15 hal 496)
3
q
Dengan : f = fluid flow rate (ft /sekon)
ρ = densitas fluida (lb/ft3)
0.45 0.13
Diameter optimum, Di = 3.9 x 5.5614 x 62.1256
= 14.4385 in
VII-50
Sambungan / Fitting Le/D
Elbow standard 90o 32
Gate valve open 7 (Peter hal 484 - 485)
VII-51
5. Friksi karena Gate Valve
2 2
Kf x v 0.2 x 5.8109
F5 = = = 2.8701 ft.lbf/lbm
2 2
ΣF = F1 + F2 + F3 + F4 + F5
= 0.6692 + 0.2624 + 0.5247 + 25.3247 + 2.8701
ΣF = 29.6512 ft.lbf/lbm
Energi Tekanan
Phidrostatis = ρ x g/gc x Hliq
= 62.1256 x 1 x 25.367
2
= 1575.9220 lbf/ft
P1 = 1 atm + Phidrostatis
2 2
= 2116.8 lbf/ft + 1575.9220 lbf/ft
2
= 3692.7220 lbf/ft
P2 = 1 atm = 2116.8 lbf/ft2
ΔP = 2116.8 - 3692.7
2
= -1575.9220 lbf/ft
ΔP -1575.922
=
ρ 62.1256
= -25.3667 ft.lbf/lbm
Energi Potensial
Asumsi : Z2 = 14.2115 ft
Z1 = 0.0000 ft
g/gc = 1 lbf/lbm
g g
ΔZ = ( Z2 - Z1 ) x
gc gc
= ( 14.211 - 0.0000 ) x 1
= 14.2115 ft.lbf/lbm
Energi Kinetik
2
g, percepatan gravitasi bumi = 32.1740 ft/sekon
2
gc, konstanta gravitasi bumi = 32.1740 ft.lbm/lbf.sekon
Δv2 5.8109 2
= = 0.5247 ft.lbf/lbm
2 x α x gc 2 x 1 x 32.1740
Persamaan Bernoulli
ΔP g ΔV2
-Wf = + ΔZ + + ΣF
ρ gc 2 α gc
= -25.3667 + 14.211 + 0.5247 + 29.651
VII-52
-Wf = 19.0207 ft.lbf/lbm
- Wf x flowrate (gpm) x sg
Hp =
3960
19.0207 x 2496.1 x 0.9951
=
3960
= 11.9308 Hp
Effisiensi pompa = 85%
Bph
Bhp =
η pompa
11.9308
=
85%
= 14.0363 Hp
= 14 Hp
Effisiensi motor = 87%
Bhp
Power motor =
η motor
14.0363
=
87%
= 16.1337 Hp
= 16 Hp
Spesifikasi
Fungsi : Mengalirkan air dari tangki flokulasi ke clarifier
Type : Centrifugal pump
3
Rate volumetrik = 20020.8719 ft /jam
Kecepatan aliran = 5.8109 ft/sekon
BHp = 14 Hp
Power Motor = 16 Hp
Total dynamic head = 19.0207 ft.lbf/lbm
Effisiensi Pompa = 85%
Effisiensi Motor = 87%
Bahan Konstruksi = Commersial steel
Jumlah = 1 buah
VII-53
4. POMPA KE SAND FILTER (L-313)
Fungsi : Mengalirkan air dari bak penampung air bersih ke sand filter
Type : Centrifugal pump
P2
V2
A = Suction Head
B = Discharge Head H - 260
ΔZ = 22 ft ΔZ Z2 = 40 ft
Pipa Lurus = 43 ft
P1 Z1 = 18 ft
A - 250
V1 B
A reference plane
L - 261
Dasar perancangan :
3
Rate volumetrik = 538.5816 m /jam
3
= 19019.8283 ft /jam
= 2371.3034 gpm
3
= 5.2833 ft /sekon
o
Suhu = 30 C
Densitas (ρ) = 995.6019 kg/m3 (Perry 8ed tabel 2-30)
3
= 62.1256 lb/ft
Perhitungan :
ρ bahan
Sg Bahan =
ρ reference
62.1256
=
62.43
= 0.9951
µ berdasarkan sg bahan :
Dari (Kern table 6 hal 808) didapat sg reference = 1
Dari (Kern fig 14 hal 823) didapat µ reference = 0.95 cp
sg bahan
µ bahan = x µ reference
sg reference
0.9951
= x 0.95
1
= 0.9454 Cp
= 0.00064 lb/ft.sekon
VII-54
ρ = densitas fluida (lb/ft3)
0.45 0.13
Diameter optimum, Di = 3.9 x 5.2833 x 62.1256
= 14.1090 in
VII-55
Panjang ekuivalen suction (Le)
ID pipa = 1.1042 ft
2 Elbow 90o = 2 x 32 x 1.1042 = 70.6667 ft
1 Gate Valve = 1 x 7 x 1.1042 = 7.7292 ft
Panjang total pipa = panjang pipa lurus + elbow + valve
= 37.435 + 70.6667 + 7.7292
= 115.8307 ft
VII-56
ΣF = F1 + F2 + F3 + F4 + F5
= 0.6558 + 0.2368 + 0.4736 + 22.8555 + 2.5903
= 26.8120 ft.lbf/lbm
Energi Tekanan
Phidrostatis = ρ x g/gc x Hliq
= 62.1256 x 1 x 18.258
2
Phidrostatis = 1134.2857 lbf/ft
P1 = 1 atm + Phidrostatis
2 2
= 2116.8 lbf/ft + 1134.286 lbf/ft
2
= 3251.0857 lbf/ft
P2 = 1 atm = 2116.8 lbf/ft2
ΔP = 2116.8 - 3251.1
2
= -1134.2857 lbf/ft
ΔP -1134.2857
=
ρ 62.1256
= -18.2580 ft.lbf/lbm
Energi Potensial
Asumsi : Z2 = 20.0298 ft
Z1 = 0.0000 ft
g/gc = 1 lbf/lbm
g g
ΔZ = ( Z2 - Z1 ) x
gc gc
=( 20.0298 - 0.0000 ) x 1
= 20.0298 ft.lbf/lbm
Energi Kinetik
2
g, percepatan gravitasi bumi = 32.1740 ft/sekon
2
gc, konstanta gravitasi bumi = 32.1740 ft.lbm/lbf.sekon
Δv2 5.5203 2
= = 0.4736 ft.lbf/lbm
2 x α x gc 2 x 1 x 32.1740
Persamaan Bernoulli
ΔP g ΔV2
-Wf = + ΔZ + + ΣF
ρ gc 2 α gc
= -18.2580 + 20.0298 + 0.4736 + 26.8120
= 29.0574 ft.lbf/lbm
VII-57
- Wf x flowrate (gpm) x sg
Hp =
3960
29.0574 x 2371.3 x 0.9951
=
3960
= 17.3151 Hp
Spesifikasi
Fungsi : Mengalirkan air dari bak penampung air bersih ke sand filter
Type : Centrifugal pump
3
Rate volumetrik = 19019.8283 ft /jam
Kecepatan aliran = 5.5203 ft/sekon
BHp = 20 Hp
Power Motor = 23 Hp
Total dynamic head = 29.0574 ft.lbf/lbm
Effisiensi Pompa = 85%
Effisiensi Motor = 88%
Bahan Konstruksi = commersial steel
Jumlah = 1 buah
VII-58
5. POMPA BAK PENAMPUNG AIR SANITASI (L-322)
Fungsi : Mengalirkan air dari bak penampung air bersih ke bak penampung
air sanitasi
Type : Centrifugal pump
P2
ΔZ V2
Z2 = 40 ft
A - 270
A - 262 Z1 = 20 ft B
A
P1 V1 L - 271
A = Suction Head
B = Dischar ge Head
ΔZ = 20 ft
Pipa Lurus = 43 ft
Dasar perancangan :
3
Rate volumetrik = 42.0480 m /jam
3
= 1484.9111 ft /jam
= 185.1318 gpm
3
= 0.4125 ft /sekon
o
Suhu = 30 C
Densitas (ρ) = 995.6019 kg/m3 (Perry 8ed tabel 2-30)
3
= 62.1256 lb/ft
Perhitungan :
ρ bahan
Sg Bahan =
ρ reference
62.1256
=
62.43
= 0.9951
µ berdasarkan sg bahan :
Dari (Kern table 6 hal 808) didapat sg reference = 1
Dari (Kern fig 14 hal 823) didapat µ reference = 0.95 cp
sg bahan
µ bahan = x µ reference
sg reference
0.9951
= x 0.95
1
= 0.9454 Cp
= 0.00064 lb/ft.sekon
Menghitung Diameter Optimum dengan Persamaan :
0.45 0.13
Diameter optimum = 3.9 x qf x ⍴
(Peter & Timmerhauss pers. 15 hal 496)
3
Dengan : qf = fluid flow rate (ft /sekon)
ρ = densitas fluida (lb/ft3)
VII-59
0.45 0.13
Diameter optimum, Di = 3.9 x 0.4125 x 62.1256
= 4.4784 in
VII-60
Panjang ekuivalen suction (Le)
ID pipa = 0.3355 ft
2 Elbow 90o = 2 x 32 x 0.3355 = 21.4720 ft
1 Gate Valve = 1 x 7 x 0.3355 = 2.3485 ft
Panjang total pipa = panjang pipa lurus + elbow + valve
= 28.16 + 21.4720 + 2.3485
= 51.9803 ft
o
4. Friksi karena elbow 90
2 2
Kf x v 0.8 x 4.6681
F4 = = = 8.1718 ft.lbf/lbm
2 2
Friksi 2 buah elbow 90o = 16.3436 ft.lbf/lbm
VII-61
5. Friksi karena Gate Valve
2 2
Kf x v 0.2 x 4.6681
F5 = = = 1.8523 ft.lbf/lbm
2 2
ΣF = F1 + F2 + F3 + F4 + F5
= 1.2173 + 0.1693 + 0.3387 + 16.3436 + 1.8523
= 19.9211 ft.lbf/lbm
Energi Tekanan
Phidrostatis = ρ x g/gc x Hliq
= 62.1256 x 1 x 18.1969
2
= 1130.4921 lbf/ft
P1 = 1 atm + Phidrostatis
2 2
= 2116.8 lbf/ft + 1130.4921 lbf/ft
2
= 3247.2921 lbf/ft
P2 = 1 atm = 2116.8 lbf/ft2
ΔP = 2116.8 - 3247.3
2
= -1130.4921 lbf/ft
ΔP -1130.4921
=
ρ 62.1256
= -18.1969 ft.lbf/lbm
Energi Potensial
Asumsi : Z2 = 18.7547 ft
Z1= 18.1978 ft
g g
ΔZ = ( Z2 - Z1 ) x
gc gc
= ( 18.755 - 18.198 ) x 1
= 0.5569 ft.lbf/lbm
Energi Kinetik
2
g, percepatan gravitasi bumi = 32.1740 ft/sekon
2
gc, konstanta gravitasi bumi = 32.1740 ft.lbm/lbf.sekon
Δv2 4.6681 2
= = 0.3387 ft.lbf/lbm
2 x α x gc 2 x 1 x 32.1740
VII-62
Persamaan Bernoulli
ΔP g ΔV2
-Wf = + ΔZ + + ΣF
ρ gc 2 α gc
= -18.1969 + 0.5569 + 0.3387 + 19.9211
= 2.6198 ft.lbf/lbm
- Wf x flowrate x densitas
Hp =
3960
2.6198 x 185.13 x 0.9951
=
3960
= 0.1219 Hp
Effisiensi pompa = 78%
Bph
Bhp =
η pompa
0.1219
=
78%
= 0.1563 Hp
= 1 Hp
Spesifikasi
Fungsi : Mengalirkan air dari bak penampung air bersih ke bak penampung
air sanitasi
Type : Centrifugal pump
3
Rate volumetrik = 1484.9111 ft /jam
Kecepatan aliran = 4.6681 ft/sekon
BHp = 1 Hp
Power Motor = 1 Hp
Total dynamic head = 2.6198 ft.lbf/lbm
Effisiensi Pompa = 78%
Effisiensi Motor = 80%
Bahan Konstruksi = Commersial steel
Jumlah = 1 buah
VII-63
6. POMPA KATION EXCHANGER (L-324)
Fungsi : Mengalirkan bahan dari bak penampung sand filter ke tangki kation
exchanger.
Type : Centrifugal Pump
P2
V2
ΔZ
Z2 = 70 ft
A - 280
A - 262 P1 Z1 = 20 ft
B
V1
A reference plane
L - 281
A = Suction Head
B = Discharge Head
ΔZ = 50 ft
Pipa Lurus = 73 ft
Dasar perancangan :
3
Rate volumetrik = 26.9922 m /jam
3
= 953.2218 ft /jam
= 118.8432 gpm
3
= 0.2648 ft /sekon
o
Suhu = 30 C
Densitas (ρ) = 995.6019 kg/m3 (Perry 8ed tabel 2-30)
3
= 62.1256 lb/ft
Perhitungan :
ρ bahan
Sg Bahan =
ρ reference
62.1256
=
62.43
= 0.9951
µ berdasarkan sg bahan :
Dari (Kern table 6 hal 808) didapat sg reference = 1
Dari (Kern fig 14 hal 823) didapat µ reference = 0.95 cp
sg bahan
µ bahan = x µ reference
sg reference
0.9951
= x 0.95
1
= 0.9454 Cp
= 0.00064 lb/ft.sekon
VII-64
ρ = densitas fluida (lb/ft3)
0.45 0.13
Diameter optimum, Di = 3.9 x 0.2648 x 62.1256
= 3.6685 in
VII-65
Panjang ekuivalen suction (Le)
ID pipa = 0.2557 ft
2 Elbow 90o = 2 x 32 x 0.2557 = 16.3627 ft
1 Gate Valve = 1 x 7 x 0.2557 = 1.7897 ft
Panjang total pipa = panjang pipa lurus + elbow + valve
= 53.059 + 16.3627 + 1.7897
= 71.2115 ft
o
4. Friksi karena elbow 90
2 2
Kf x v 0.8 x 5.1603
F4 = = = 9.9857 ft.lbf/lbm
2 2
Friksi 2 buah elbow 90o = 19.9714 ft.lbf/lbm
VII-66
5. Friksi karena Gate Valve
2 2
Kf x v 0.2 x 5.1603
F5 = = = 2.2634 ft.lbf/lbm
2 2
ΣF = F1 + F2 + F3 + F4 + F5
= 1.6137 + 0.2069 + 0.4138 + 19.9714 + 2.2634
= 24.4692 ft.lbf/lbm
Energi Tekanan
Phidrostatis = ρ x g/gc x Hliq
= 62.1256 x 1 x 18.1969
2
= 1130.4921 lbf/ft
P1 = 1 atm + Phidrostatis
2 2
= 2116.8 lbf/ft + 1130.4921 lbf/ft
2
= 3247.2921 lbf/ft
P2 = 1 atm = 2116.8 lbf/ft2
ΔP = 2116.8 - 3247.3
2
= -1130.4921 lbf/ft
ΔP -1130.4921
=
ρ 62.1256
= -18.1969 ft.lbf/lbm
Energi Potensial
Asumsi : Z2 = 28.0921 ft
Z1 =
9.0989 ft
g/gc = 1 lbf/lbm
g g
ΔZ = ( Z2 - Z1 ) x
gc gc
= ( 28.0921 - 9.0989 ) x 1
= 18.9932 ft.lbf/lbm
Energi Kinetik
2
g, percepatan gravitasi bumi = 32.1740 ft/sekon
2
gc, konstanta gravitasi bumi = 32.1740 ft.lbm/lbf.sekon
Δv2 5.1603 2
= = 0.4138 ft.lbf/lbm
2 x α x gc 2 x 1 x 32.1740
VII-67
Persamaan Bernoulli
ΔP g ΔV2
-Wf = + ΔZ + + ΣF
ρ gc 2 α gc
= -18.1969 + 18.9932 + 0.4138 + 24.4692
= 25.6793 ft.lbf/lbm
- Wf x flowrate (gpm) x Sg
Hp =
3960
25.6793 x 118.84 x 0.9951
=
3960
= 0.7669 Hp
Effisiensi pompa = 63%
Bph
Bhp =
η pompa
0.7669
=
63%
= 1.2173 Hp
= 1 Hp
Spesifikasi
Fungsi : Mengalirkan bahan dari bak penampung sand filter ke tangki kation
exchanger.
Type : Centrifugal pump
3
Rate volumetrik = 953.2218 ft /jam
Kecepatan aliran = 5.1603 ft/sekon
BHp = 1 Hp
Power Motor = 2 Hp
Total dynamic head = 25.6793 ft.lbf/lbm
Effisiensi Pompa = 63%
Effisiensi Motor = 80%
Bahan Konstruksi = Commersial steel
Jumlah = 1 buah
VII-68
7. POMPA ANION EXCHANGER (L-331)
Fungsi : Mengalirkan bahan dari kation exchanger ke anion exchanger
Type : Centrifugal Pump
P2
V2
ΔZ
Z2 = 70 ft A - 280
A - 262 P1 Z1 = 20 ft B
V1
A reference plane
L - 281
A = Suction Head
B = Discharge Head
ΔZ = 50 ft
Pipa Lurus = 73 ft
Dasar perancangan :
3
Rate volumetrik = 26.9922 m /jam
3
= 953.2218 ft /jam
= 118.8432 gpm
3
= 0.2648 ft /sekon
o
Suhu = 30 C
Densitas (ρ) = 995.6019 kg/m3 (Perry 8ed tabel 2-30)
3
= 62.1256 lb/ft
Perhitungan :
ρ bahan
Sg Bahan =
ρ reference
62.1256
= = 0.9951
62.43
µ berdasarkan sg bahan :
Dari (Kern table 6 hal 808) didapat sg reference = 1
Dari (Kern fig 14 hal 823) didapat µ reference = 0.95 cp
sg bahan
µ bahan = x µ reference
sg reference
0.9951
= x 0.95
1
= 0.9454 Cp
= 0.00064 lb/ft.sekon
VII-69
0.45 0.13
Diameter optimum, Di = 3.9 x 0.2648 x 62.1256
= 3.6685 in
VII-70
Panjang ekuivalen suction (Le)
ID pipa = 0.2557 ft
3 Elbow 90o = 3 x 32 x 0.2557 = 24.5440 ft
1 Gate Valve = 1 x 7 x 0.2557 = 1.7897 ft
Panjang total pipa = panjang pipa lurus + elbow + valve
= 45.754 + 24.5440 + 1.7897
= 72.088 ft
o
4. Friksi karena elbow 90
2 2
Kf x v 0.8 x 5.1603
F4 = = = 9.9857 ft.lbf/lbm
2 2
Friksi 3 buah elbow 90o = 29.9571 ft.lbf/lbm
VII-71
5. Friksi karena Gate Valve
2 2
Kf x v 0.2 x 5.1603
F5 = = = 2.2634 ft.lbf/lbm
2 2
ΣF = F1 + F2 + F3 + F4 + F5
= 1.6335 + 0.1655 + 0.4138 + 29.9571 + 2.2634
= 34.4334 ft.lbf/lbm
Energi Tekanan
Phidrostatis = ρ x g/gc x Hliq
= 62.1256 x 1 x 21.5290
2
= 1337.5029 lbf/ft
P1 = 1 atm + Phidrostatis
2 2
= 2116.8 lbf/ft + 1337.5029 lbf/ft
2
= 3454.3029 lbf/ft
P2 = 1 atm = 2116.8 lbf/ft2
ΔP = 2116.8 - 3454.3
2
= -1337.5029 lbf/ft
ΔP -1337.5029
=
ρ 62.1256
= -21.5290 ft.lbf/lbm
Energi Potensial
Asumsi : Z2 = 27.3491 ft
Z1 =
1.6405 ft
g/gc = 1 lbf/lbm
g g
ΔZ = ( Z2 - Z1 ) x
gc gc
= ( 27.3491 - 1.6405 ) x 1
= 25.7086 ft.lbf/lbm
Energi Kinetik
2
g, percepatan gravitasi bumi = 32.1740 ft/sekon
2
gc, konstanta gravitasi bumi = 32.1740 ft.lbm/lbf.sekon
Δv2 5.1603 2
= = 0.4138 ft.lbf/lbm
2 x α x gc 2 x 1 x 32.1740
VII-72
Persamaan Bernoulli
ΔP g ΔV2
-Wf = + ΔZ + + ΣF
ρ gc 2 α gc
= -21.5290 + 25.7086 + 0.4138 + 34.4334
= 39.0268 ft.lbf/lbm
- Wf x flowrate (gpm) x Sg
Hp =
3960
39.0268 x 118.84 x 0.9951
=
3960
= 1.1655 Hp
Effisiensi pompa = 66%
Bph
Bhp =
η pompa
1.1655
=
66%
= 1.7659 Hp
= 2 Hp
Spesifikasi
Fungsi : Mengalirkan bahan dari kation exchanger ke anion exchanger
VII-73
8. POMPA AIR UMPAN BOILER (L-342)
Fungsi : Mengalirkan air dari bak penampung air demineralisasi ke boiler
Type : Centrifugal Pump
P2
V2
ΔZ
Z2 = 70 ft
A - 280
A - 262 P1 Z1 = 20 ft
B
V1
A reference plane
L - 281
A = Suction Head
B = Discharge Head
ΔZ = 50 ft
Pipa Lurus = 73 ft
Dasar perancangan :
3
Rate volumetrik = 26.9922 m /jam
3
= 953.2218 ft /jam
= 118.8432 gpm
3
= 0.2648 ft /sekon
o
Suhu = 30 C
Densitas (ρ) = 995.6019 kg/m3 (Perry 8ed tabel 2-30)
3
= 62.1256 lb/ft
Perhitungan :
ρ bahan
Sg Bahan =
ρ reference
62.1256
Sg Bahan =
62.43
= 0.9951
µ berdasarkan sg bahan :
Dari (Kern table 6 hal 808) didapat sg reference = 1
Dari (Kern fig 14 hal 823) didapat µ reference = 0.95 cp
sg bahan
µ bahan = x µ reference
sg reference
0.9951
= x 0.95
1
= 0.9454 Cp
= 0.00064 lb/ft.sekon
VII-74
0.45 0.13
Diameter optimum, Di = 3.9 x 0.2648 x 62.1256
= 3.6685 in
VII-75
Panjang ekuivalen suction (Le)
ID pipa = 0.2557 ft
1 Elbow 90o = 1 x 32 x 0.2557 = 8.1813 ft
1 Gate Valve = 1 x 7 x 0.2557 = 1.7897 ft
Panjang total pipa = panjang pipa lurus + elbow + valve
= 73.56 + 8.1813 + 1.7897
= 83.5310 ft
o
4. Friksi karena elbow 90
2 2
Kf x v 0.8 x 5.1603
F4 = = = 9.9857 ft.lbf/lbm
2 2
Friksi 1 buah elbow 90o = 9.9857 ft.lbf/lbm
VII-76
5. Friksi karena Gate Valve
2 2
Kf x v 0.2 x 5.1603
F5 = = = 2.2634 ft.lbf/lbm
2 2
ΣF = F1 + F2 + F3 + F4 + F5
= 1.9469 + 0.1655 + 0.4138 + 9.9857 + 2.2634
= 14.7754 ft.lbf/lbm
Energi Tekanan
Phidrostatis = ρ x g/gc x Hliq
= 62.1256 x 1 x 19.4171
2
= 1206.3001 lbf/ft
P1 = 1 atm + Phidrostatis
2 2
= 2116.8 lbf/ft + 1206.3001 lbf/ft
2
= 3323.1001 lbf/ft
P2 = 1 atm = 2116.8 lbf/ft2
ΔP = 2116.8 - 3323.1001
2
= -1206.3001 lbf/ft
ΔP -1206.3001
=
ρ 62.1256
= -19.4171 ft.lbf/lbm
Energi Potensial
Asumsi : Z2 = 30.9999 ft
Z1 = 4.8545 ft
g/gc = 1 lbf/lbm
g g
ΔZ = ( Z2 - Z1 ) x
gc gc
= ( 30.9999 - 4.8545 ) x 1
= 26.1454 ft.lbf/lbm
Energi Kinetik
2
g, percepatan gravitasi bumi = 32.1740 ft/sekon
2
gc, konstanta gravitasi bumi = 32.1740 ft.lbm/lbf.sekon
Δv2 5.1603 2
= = 0.4138 ft.lbf/lbm
2 x α x gc 2 x 1 x 32.1740
VII-77
Persamaan Bernoulli
ΔP g ΔV2
-Wf = + ΔZ + + ΣF
ρ gc 2 α gc
= -19.4171 + 26.1454 + 0.4138 + 14.7754
= 21.9175 ft.lbf/lbm
- Wf x flowrate (gpm) x Sg
Hp =
3960
21.9175 x 118.84 x 0.9951
=
3960
= 0.6546 Hp
Effisiensi pompa = 62%
Bph
Bhp =
η pompa
0.6546
Bhp =
62%
= 1.0557 Hp
= 1 Hp
Spesifikasi
Fungsi : Mengalirkan air dari bak penampung air demineralisasi ke boiler
Type : Centrifugal pump
3
Rate volumetrik = 953.2218 ft /jam
Kecepatan aliran = 5.1603 ft/sekon
BHp = 1 Hp
Power Motor = 1 Hp
Total dynamic head = 21.9175 ft.lbf/lbm
Effisiensi Pompa = 62%
Effisiensi Motor = 80%
Bahan Konstruksi = commersial steel
Jumlah = 1 buah
VII-78
9. POMPA BAK PENAMPUNG AIR PROSES (L-343)
Fungsi : Mengalirkan air dari bak air demineralisasi ke plant
Type : Centrifugal pump
P2
ΔZ V2
Z2 = 40 ft
A - 270
A - 262 Z1 = 20 ft B
A
P1 V1 L - 271
A = Suction Head
B = Discharge Head
ΔZ = 20 ft
Pipa Lurus = 43 ft
Dasar perancangan :
3
Rate volumetrik = 11.3117 m /jam
3
= 399.4683 ft /jam
= 49.8038 gpm
3
= 0.1110 ft /sekon
o
Suhu = 30 C
Densitas (ρ) = 995.6019 kg/m3 (Perry 8ed tabel 2-30)
3
= 62.1256 lb/ft
Perhitungan :
ρ bahan
Sg Bahan =
ρ reference
62.1256
=
62.43
= 0.9951
µ berdasarkan sg bahan :
Dari (Kern table 6 hal 808) didapat sg reference = 1
Dari (Kern fig 14 hal 823) didapat µ reference = 0.95 cp
sg bahan
µ bahan = x µ reference
sg reference
0.9951
= x 0.95
1
= 0.9454 Cp
= 0.00064 lb/ft.sekon
VII-79
0.45 0.13
Diameter optimum, Di = 3.9 x 0.1110 x 62.1256
= 2.4804 in
VII-80
Panjang ekuivalen suction (Le)
ID pipa = 0.1723 ft
2 Elbow 90o = 2 x 32 x 0.1723 = 11.0240 ft
1 Gate Valve = 1 x 7 x 0.1723 = 1.2058 ft
Panjang total pipa = panjang pipa lurus + elbow + valve
= 36.5691 + 11.0240 + 1.2058
= 48.7989 ft
o
4. Friksi karena elbow 90
2 2
Kf x v 0.8 x 4.7642
F4 = = = 8.5117 ft.lbf/lbm
2 2
o
Friksi 2 buah elbow 90 = 17.0233 ft.lbf/lbm
VII-81
5. Friksi karena Gate Valve
2 2
Kf x v 0.2 x 4.7642
F5 = = = 1.9293 ft.lbf/lbm
2 2
ΣF = F1 + F2 + F3 + F4 + F5
= 1.8387 + 0.1411 + 0.3527 + 17.0233 + 1.9293
= 21.2852 ft.lbf/lbm
Energi Tekanan
Phidrostatis = ρ x g/gc x Hliq
= 62.1256 x 1 x 18.1969
2
= 1130.4921 lbf/ft
P1 = 1 atm + Phidrostatis
2 2
= 2116.8 lbf/ft + 1130.4921 lbf/ft
2
= 3247.2921 lbf/ft
P2 = 1 atm = 2116.8 lbf/ft2
ΔP = 2116.8 - 3247.2921
2
= -1130.4921 lbf/ft
ΔP -1130.4921
=
ρ 62.1256
= -18.1969 ft.lbf/lbm
Energi Potensial
Asumsi : Z2 = 6.5620 ft
Z1 =
0.0000 ft
g/gc = 1 lbf/lbm
g g
ΔZ = ( Z2 - Z1 ) x
gc gc
=( 6.5620 - 0.0000 ) x 1
= 6.5620 ft.lbf/lbm
Energi Kinetik
2
g, percepatan gravitasi bumi = 32.1740 ft/sekon
2
gc, konstanta gravitasi bumi = 32.1740 ft.lbm/lbf.sekon
Δv2 4.7642 2
ft.lbf/lbm
= = 0.3527
2 x α x gc 2 x 1 x 32.1740
VII-82
Persamaan Bernoulli
ΔP g ΔV2
-Wf = + ΔZ + + ΣF
ρ gc 2 α gc
= -18.1969 + 6.5620 + 0.3527 + 21.2852
= 10.0030 ft.lb f/lb m
- Wf x flowrate (gpm) x sg
Hp =
3960
10.0030 x 49.8038 x 0.9951
=
3960
= 0.1252 Hp
Spesifikasi
Fungsi : Mengalirkan air dari bak air demineralisasi ke plant
Type : Centrifugal pump
3
Rate volumetrik = 399.4683 ft /jam
Kecepatan aliran = 4.7642 ft/sekon
BHp = 1 Hp
Power Motor = 1 Hp
Total dynamic head = 10.0030 ft.lbf/lbm
Effisiensi Pompa = 55%
Effisiensi Motor = 80%
Bahan Konstruksi = commersial steel
Jumlah = 1 buah
VII-83
10. POMPA BAK PENAMPUNG AIR PENDINGIN (L-325)
Fungsi : Mengalirkan air dari bak air bersih ke bak air pendingin
Type : Centrifugal pump
P2
ΔZ V2
Z2 = 40 ft
A - 270
A - 262 Z1 = 20 ft B
A
P1 V1 L - 271
A = Suction Head
B = Discharge Head
ΔZ = 20 ft
Pipa Lurus = 43 ft
Dasar perancangan :
Rate volumetrik = 484.8320 m3/jam
3
= 17121.6806 ft /jam
= 2134.6512 gpm
= 4.7560 ft3/sekon
o
Suhu = 30 C
Densitas (ρ) = 995.6019 kg/m3 (Perry 8ed tabel 2-30)
3
= 62.1256 lb/ft
Perhitungan :
ρ bahan
Sg Bahan =
ρ reference
62.1256
=
62.43
= 0.9951
µ berdasarkan sg bahan :
Dari (Kern table 6 hal 808) didapat sg reference = 1
Dari (Kern fig 14 hal 823) didapat µ reference = 0.95 cp
sg bahan
µ bahan = x µ reference
sg reference
0.9951
= x 0.95
1
= 0.9454 Cp
= 0.00064 lb/ft.sekon
VII-84
ρ = densitas fluida (lb/ft3)
0.45 0.13
Diameter optimum, Di = 3.9 x 4.7560 x 62.1256
= 13.4570 in
VII-85
Panjang ekuivalen suction (Le)
ID pipa = 1.0075 ft
2 Elbow 90o = 2 x 32 x 1.0075 = 64.4800 ft
1 Gate Valve = 1 x 7 x 1.0075 = 7.0525 ft
Panjang total pipa = panjang pipa lurus + elbow + valve
= 73.936 + 64.4800 + 7.0525
= 145.4687 ft
o
4. Friksi karena elbow 90
2 2
K xv 0.8 x 5.9688
F4 = f = = 13.3598 ft.lbf/lbm
2 2
Friksi 2 buah elbow 90o = 26.7196 ft.lbf/lbm
VII-86
5. Friksi karena Gate Valve
2 2
K xv 0.2 x 5.9688
F5 = f = = 3.0282 ft.lbf/lbm
2 2
ΣF = F1 + F2 + F3 + F4 + F5
= 1.0552 + 0.2215 + 0.5536 + 26.7196 + 3.0282
= 31.5781 ft.lbf/lbm
Energi Tekanan
Phidrostatis = ρ x g/gc x Hliq
= 62.1256 x 1 x 18.1969
2
= 1130.4921 lbf/ft
P1 = 1 atm + Phidrostatis
2 2
= 2116.8 lbf/ft + 1130.4921 lbf/ft
2
= 3247.2921 lbf/ft
2
P2 = 1 atm = 2116.8 lbf/ft
ΔP = 2116.8 - 3247.3
2
= -1130.4921 lbf/ft
ΔP -1130.492
=
ρ 62.1256
= -18.1969 ft.lbf/lbm
Energi Potensial
Asumsi : Z2 = 9.8430 ft
Z1 = 0.0000 ft
g/gc = 1 lbf/lbm
g g
ΔZ = ( Z2 - Z1 ) x
gc gc
=( 9.8430 - 0.0000 ) x 1
= 9.8430 ft.lbf/lbm
Energi Kinetik
2
g, percepatan gravitasi bumi = 32.1740 ft/sekon
2
gc, konstanta gravitasi bumi = 32.1740 ft.lbm/lbf.sekon
Δv2 5.9688 2
= = 0.5536 ft.lbf/lbm
2 x α x gc 2 x 1 x 32.1740
VII-87
Persamaan Bernoulli
ΔP g ΔV2
-Wf = + ΔZ + + ΣF
ρ gc 2 α gc
= -18.1969 + 9.8430 + 0.5536 + 31.5781
= 23.7778 ft.lbf/lbm
- Wf x flowrate (gpm) x Sg
Hp =
3960
23.7778 x 2134.6512 x 0.9951
=
3960
= 12.7550 Hp
Effisiensi pompa = 90%
Bph
Bhp =
η pompa
12.7550
=
90%
= 14.1722 Hp
= 14 Hp
Spesifikasi
Fungsi : Mengalirkan air dari bak air bersih ke bak air pendingin
Type : Centrifugal pump
3
Rate volumetrik = 17121.6806 ft /jam
Kecepatan aliran = 5.9688 ft/sekon
BHp = 14 Hp
Power Motor = 16 Hp
Total dynamic head = 23.7778 ft.lbf/lbm
Effisiensi Pompa = 90%
Effisiensi Motor = 88%
Bahan Konstruksi = commersial steel
Jumlah = 1 buah
VII-88
11. POMPA KE RUANG PROSES (L-327)
Fungsi : Mengalirkan air dari bak air pendingin ke ruang proses
Type : Centrifugal pump
P2
ΔZ V2
Z2 = 40 ft
A - 270
A - 262 Z1 = 20 ft B
A
P1 V1 L - 271
A = Suction Head
B = Discharge Head
ΔZ = 20 ft
Pipa Lurus = 43 ft
Dasar perancangan :
Rate volumetrik = 484.8320 m3/jam
3
= 17121.6806 ft /jam
= 2134.6512 gpm
3
= 4.7560 ft /sekon
o
Suhu = 30 C
Densitas (ρ) = 995.6019 kg/m3 (Perry 8ed tabel 2-30)
3
= 62.1256 lb/ft
Perhitungan :
ρ bahan
Sg Bahan =
ρ reference
62.1256
=
62.43
= 0.9951
µ berdasarkan sg bahan :
Dari (Kern table 6 hal 808) didapat sg reference = 1
Dari (Kern fig 14 hal 823) didapat µ reference = 0.95 cp
sg bahan
µ bahan = x µ reference
sg reference
0.9951
= x 0.95
1
= 0.9454 Cp
= 0.00064 lb/ft.sekon
VII-89
ρ = densitas fluida (lb/ft3)
0.45 0.13
Diameter optimum, Di = 3.9 x 4.7560 x 62.1256
= 13.4570 in
VII-90
Panjang ekuivalen suction (Le)
ID pipa = 1.0075 ft
2 Elbow 90o = 2 x 32 x 1.0075 = 64.4800 ft
1 Gate Valve = 1 x 7 x 1.0075 = 7.0525 ft
Panjang total pipa = panjang pipa lurus + elbow + valve
= 162.4331 + 64.4800 + 7.0525
= 233.9656 ft
o
4. Friksi karena elbow 90
2 2
K xv 0.8 x 5.9688
F4 = f = = 13.3598 ft.lbf/lbm
2 2
Friksi 2 buah elbow 90o = 26.7196 ft.lbf/lbm
VII-91
5. Friksi karena Gate Valve
2 2
K xv 0.2 x 5.9688
F5 = f = = 3.0282 ft.lbf/lbm
2 2
ΣF = F1 + F2 + F3 + F4 + F5
= 2.4555 + 0.2215 + 0.5536 + 26.7196 + 3.0282
= 32.9784 ft.lbf/lbm
Energi Tekanan
Phidrostatis = ρ x g/gc x Hliq
= 62.1256 x 1 x 13.5401
2
= 841.1834 lbf/ft
P1 = 1 atm + Phidrostatis
2 2
= 2116.8 lbf/ft + 841.1834 lbf/ft
2
= 2957.9834 lbf/ft
2
P2 = 1 atm = 2116.8 lbf/ft
ΔP = 2116.8 - 2957.9834
2
= -841.1834 lbf/ft
ΔP -841.1834
=
ρ 62.1256
= -13.5401 ft.lbf/lbm
Energi Potensial
Asumsi : Z2 = 62.0030 ft
Z1 =
3.2810 ft
g/gc = 1 lbf/lbm
g g
ΔZ = ( Z2 - Z1 ) x
gc gc
=( 62.0030 - 3.2810 ) x 1
= 58.7220 ft.lbf/lbm
Energi Kinetik
2
g, percepatan gravitasi bumi = 32.1740 ft/sekon
2
gc, konstanta gravitasi bumi = 32.1740 ft.lbm/lbf.sekon
Δv2 5.9688 2
= = 0.5536 ft.lbf/lbm
2 x α x gc 2 x 1 x 32.1740
VII-92
Persamaan Bernoulli
ΔP g ΔV2
-Wf = + ΔZ + + ΣF
ρ gc 2 α gc
= -13.5401 + 58.7220 + 0.5536 + 32.9784
= 78.7141 ft.lbf/lbm
- Wf x flowrate (gpm) x Sg
Hp =
3960
78.7141 x 2134.6512 x 0.9951
=
3960
= 42.2242 Hp
Effisiensi pompa = 90%
Bph
Bhp =
η pompa
42.2242
=
90%
= 46.9157 Hp
= 47 Hp
Spesifikasi
Fungsi : Mengalirkan air dari bak air pendingin ke ruang proses
Type : Centrifugal pump
3
Rate volumetrik = 17121.6806 ft /jam
Kecepatan aliran = 5.9688 ft/sekon
BHp = 47 Hp
Power Motor = 53 Hp
Total dynamic head = 78.7141 ft.lbf/lbm
Effisiensi Pompa = 90%
Effisiensi Motor = 88%
Bahan Konstruksi = Commersial steel
Jumlah = 1 buah
VII-93
12. POMPA RECYCLE AIR PENDINGIN (L-328)
Fungsi : Mengalirkan bekas air pendingin ke cooling tower.
Type : Centrifugal Pump
P2
ΔZ V2
Z2 = 40 ft
A - 270
A - 262 Z1 = 20 ft B
A
P1 V1 L - 271
A = Suction Head
B = Discharge Head
ΔZ = 20 ft
Pipa Lurus = 43 ft
Dasar perancangan :
3
Rate volumetrik = 484.8320 m /jam
3
= 17121.6806 ft /jam
= 2134.6512 gpm
= 4.7560 ft3/sekon
o
Suhu = 45 C
Densitas (ρ) = 990.1714 kg/m3 (Perry 8ed tabel 2-30)
3
= 61.7867 lb/ft
Perhitungan :
ρ bahan
Sg Bahan =
ρ reference
61.787
=
62.43
= 0.9897
µ berdasarkan sg bahan :
Dari (Kern table 6 hal 808) didapat sg reference = 1
Dari (Kern fig 14 hal 823) didapat µ reference = 0.95 cp
sg bahan
µ bahan = x µ reference
sg reference
0.9897
= x 0.95
1
= 0.9402 Cp
= 0.00063 lb/ft.sekon
VII-94
0.45 0.13
Diameter optimum, Di = 3.9 x 4.7560 x 61.7867
= 13.4475 in
VII-95
2 Elbow 90o = 2 x 32 x 1.0075 = 64.480 ft
1 Gate Valve = 1 x 7 x 1.0075 = 7.0525 ft
Panjang total pipa = panjang pipa lurus + elbow + valve
= 150 + 64.480 + 7.0525
= 221.5325 ft
VII-96
ΣF = F1 + F2 + F3 + F4 + F5
= 1.4609 + 0.2215 + 0.5536 + 26.7196 + 3.0282
= 31.9838 ft.lbf/lbm
Energi Tekanan
Phidrostatis = ρ x g/gc x Hliq
= 61.787 x 1 x 49.6024
2
= 3064.7696 lbf/ft
P1 = 1 atm + Phidrostatis
2 2
= 2116.8 lbf/ft + 3064.770 lbf/ft
2
= 5181.5696 lbf/ft
2
P2 = 1 atm = 2116.8 lbf/ft
ΔP = 2116.8 - 5181.6
2
= -3064.7696 lbf/ft
ΔP -3064.770
=
ρ 61.7867
= -49.6024 ft.lbf/lbm
Energi Kinetik
2
g, percepatan gravitasi bumi = 32.1740 ft/sekon
2
gc, konstanta gravitasi bumi = 32.1740 ft.lbm/lbf.sekon
Δv2 5.9688 2
= = 0.5536 ft.lbf/lbm
2 x α x gc 2 x 1 x 32.174
Energi Potensial
Asumsi : Z2 = 36.000 ft
Z1
= 6.5620 ft
g/gc = 1 lbf/lbm
g g
ΔZ = ( Z2 - Z1 ) x
gc gc
= ( 36.000 - 6.5620 ) x 1
= 29.4380 ft.lbf/lbm
Persamaan Bernoulli
ΔP g ΔV2
-Wf = + ΔZ + + ΣF
ρ gc 2 α gc
= -49.60 + 29.438 + 0.55 + 32.0
= 12.373 ft.lbf/lbm
- Wf x flowrate (gpm) x Sg
Hp =
3960
VII-97
12.373 x 2134.7 x 0.9897
=
3960
= 6.6010 Hp
Effisiensi pompa = 90%
Bph
Bhp =
η pompa
6.6
=
90%
= 7.3 Hp
= 7 Hp
Effisiensi motor = 82%
Bhp
Power motor =
η motor
7.3
=
82%
= 8.9 Hp
= 9 Hp
Spesifikasi
Fungsi : Mengalirkan bekas air pendingin ke cooling tower.
Type : Centrifugal pump
3
Rate volumetrik = 17121.6806 ft /jam
Kecepatan aliran = 5.9688 ft/sekon
BHp = 7 Hp
Power Motor = 9 Hp
Total dynamic head = 12.373 ft.lbf/lbm
Effisiensi Pompa = 90%
Effisiensi Motor = 82%
Bahan Konstruksi = commersial steel
Jumlah = 1 buah
P2
ΔZ V2
Z2 = 40 ft
A - 270
A - 262 Z1 = 20 ft B
A
P1 V1 L - 271
A = Suction Head
B = Discharge Head
ΔZ = 20 ft
Pipa Lurus = 43 ft
VII-98
Dasar perancangan :
Rate volumetrik = 484.8320 m3/jam
3
= 17121.6806 ft /jam
= 2134.6512 gpm
= 4.7560 ft3/sekon
o
Suhu = 30 C
Densitas (ρ) = 995.6019 kg/m3 (Perry 8ed tabel 2-30)
3
= 62.1256 lb/ft
Perhitungan :
ρ bahan
Sg Bahan =
ρ reference
62.1256
=
62.43
= 0.9951
µ berdasarkan sg bahan :
Dari (Kern table 6 hal 808) didapat sg reference = 1
Dari (Kern fig 14 hal 823) didapat µ reference = 0.95 cp
sg bahan
µ bahan = x µ reference
sg reference
0.9951
= x 0.95
1
= 0.9454 Cp
= 0.00064 lb/ft.sekon
= 13.4570 in
Dipilih pipa 12 in sch 30 Kern T11
OD = 1212.8 in
ID = 12.09 in = 1.0075 ft = 0.3071 m
A = (1/4 x π x ID2)
2
= 1/4 x 3.1 x 1.0075
2
= 0.7968 ft
VII-99
qf
Kecepatan Aliran (v) =
A
4.7560
=
0.7968
= 5.9688 ft/sekon
Dvρ
NRe =
μ
1.0075 x 5.9688 x 62.1256
=
0.00064
= 588,097.0826 > 2100 (Aliran Turbulen)
VII-100
Friksi yang terjadi :
1. Friksi karena gesekan bahan dalam pipa
2
F1 = 2f x v x Le
gc x D
2
= 2 x 0.00290 x 5.9688 x 152.0307
32.1740 x 1.0075
= 0.9691 ft.lbf/lbm
2. Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa
2
F2 = k x v
2 x α x gc
k = 0.4 ; A tangki >>> A pipa
α = 1 ; untuk aliran turbulen (Peter & Timmerhaus hal 484)
2
= 0.4 x 5.9688
2 x 1 x 32.1740
= 0.2215 ft.lbf/lbm
3. Friksi karena enlargement (ekspansi) dari pipa ke tangki
F3 = Δv2
2 x α x gc
v 2 - v12 ; (A1 <<< A2, maka V1 dianggap = 0)
= 2
2 x α x gc
2
= 5.9688 - 0
2 x 1 x 32.1740
= 0.5536 ft.lbf/lbm
o
4. Friksi karena elbow 90
2 2
K xv 0.8 x 5.9688
F4 = f = = 13.3598 ft.lbf/lbm
2 2
Friksi 2 buah elbow 90o = 26.7196 ft.lbf/lbm
5. Friksi karena Gate Valve
2 2
K xv 0.2 x 5.9688
F5 = f = = 3.0282 ft.lbf/lbm
2 2
ΣF = F1 + F2 + F3 + F4 + F5
= 0.9691 + 0.2215 + 0.5536 + 26.7196 + 3.0282
= 31.4920 ft.lbf/lbm
Energi Tekanan
Phidrostatis = ρ x g/gc x Hliq
= 62.1256 x 1 x 36.0000
2
= 2236.5200 lbf/ft
VII-101
P1 = 1 atm + Phidrostatis
2 2
= 2116.8 lbf/ft + 2236.5200 lbf/ft
2
= 4353.3200 lbf/ft
P2 = 1 atm = 2116.8 lbf/ft2
ΔP = 2116.8 - 4353.3
2
= -2236.5200 lbf/ft
ΔP -2236.5200
=
ρ 62.1256
= -36.0000 ft.lbf/lbm
Energi Kinetik
2
g, percepatan gravitasi bumi = 32.1740 ft/sekon
2
gc, konstanta gravitasi bumi = 32.1740 ft.lbm/lbf.sekon
Δv2 5.9688 2
= = 0.5536 ft.lbf/lbm
2 x α x gc 2 x 1 x 32.1740
Energi Potensial
Asumsi : Z2 = 58.5311 ft
Z1 =
3.2810 ft
g/gc = 1 lbf/lbm
g g
ΔZ = ( Z2 - Z1 ) x
gc gc
=( 58.5311 - 3.2810 ) x 1
= 55.2501 ft.lbf/lbm
Persamaan Bernoulli
ΔP g ΔV2
-Wf = + ΔZ + + ΣF
ρ gc 2 α gc
= -36.0000 + 55.2501 + 0.5536 + 31.4920
= 51.2958 ft.lbf/lbm
- Wf x flowrate (gpm) x sg
Hp =
3960
51.2958 x 2134.6512 x 0.9951
=
3960
= 27.5163 Hp
VII-102
27.5
=
87%
= 31.6 Hp
= 32 Hp
Effisiensi motor = 88%
Bhp
Power motor =
η motor
31.6
=
88%
= 35.9 Hp
= 36 Hp
Spesifikasi
Fungsi : Mengalirkan air pendingin dari cooling tower ke bak penampung
air pendingin
Type : Centrifugal pump
3
Rate volumetrik = 17121.6806 ft /jam
Kecepatan aliran = 5.9688 ft/sekon
BHp = 32 Hp
Power Motor = 36 Hp
Total dynamic head = 51.2958 ft.lbf/lbm
Effisiensi Pompa = 87%
Effisiensi Motor = 88%
Bahan Konstruksi = commersial steel
Jumlah = 1 buah
VII-103
14 Bak penampung air proses 61.2974
15 Cooling tower 99.1570
Total 2255.5107
VII-104
24 Rotary Dryer B - 330 78
25 Cooling Conveyor E - 340 1
26 Bucket Elevator - 3 J - 341 4
27 Ball Mill C - 350 90
Total 308
1 Hp = 746 W = 0.7456 kW
Total kebutuhan listrik = 308 + 587
= 895 Hp
= 667.5486 kWh
= 668 kWh
Kebutuhan listrik untuk penerangan pabrik dihitung berdasarkan kuat
penerangan untuk tiap-tiap lokasi. Dengan menggunakan perbandingan beban
listrik lumen/m2.
Dimana 1 foot candle = 10076 lumen/m2
1 lumen = 0.0015 W
VII-105
Tabel VII.4.3. Kebutuhan Listrik untuk Penerangan
No Lokasi Luas (m2) Foot candle Lumen / m2
1 Jalan Raya 4000 400 4030400
2 Pos Keamanan 100 10 100760
3 Taman 800 80 806080
4 Parkiran 1200 120 1209120
5 Timbangan Truk 100 10 100760
6 DAMKAR 400 40 403040
7 Bengkel 225 22.5 226710
8 Perpustakaan 500 50 503800
9 Kantor 1200 120 1209120
10 Musholla 900 90 906840
11 Kantin 225 22.5 226710
12 Poliklinik 100 10 100760
13 Unit Boiler 500 50 503800
14 Unit Pembangkit Listrik 500 50 503800
15 Utilitas 400 40 403040
16 Unit Pengolahan Air 2000 200 2015200
17 Ruang Kontrol 100 10 100760
18 Tempat bahan baku 900 90 906840
19 Tempat Produk 625 62.5 629750
20 Ruang Proses 3000 300 3022800
21 Laboratorium 625 62.5 629750
22 Daerah Perluasan 3600 360 3627360
Total 22000 2200 22167200
VII-106
7 Bengkel 226710
8 Jalan Aspal 4030400
9 Taman 806080
Total 17884900
17884900
Jumlah lampu mercury yang dibutuhkan =
166666.6667
= 107.3094
= 107 buah
Untuk penerangan lain digunakan lampu 40 watt
Untuk lampu TL 40 watt, lumen output = 26666.6667
Jumlah lampu TL yang dibutuhkan = 22167200 - 17884900
26666.6667
= 160.5863
= 161 buah
Kebutuhan listrik untuk penerangan :
= [ 107 x 250 ]+[ 161 x 40 ]
= 33190 watt
= 33.19 kWh
Kebutuhan listrik untuk AC kantor = 20 kWh
Supply PLN hanya untuk penerangan dan AC
= 33.1900 + 20
= 53.1900 kWh
VII-107
Q generator = 1002.0 x 56.87
= 56983.7400 Btu/menit
Heating Value minyak bakar = 18778.2291 Btu/lb
(Ulrich tabel 6.3 hal 332)
56983.7400
Kebutuhan bahan bakar untuk generator =
18778.2291
= 3.0346 lb/menit
= 82.5873 kg/jam
Spesifikasi
Fungsi : Pembangkit tenaga listrik
Kapasitas = 1002.0 kWh
Effisiensi generator = 80%
Frekuensi = 50 Hz
Bahan bakar = Diesel oil
Jumlah bahan bakar = 2278.2706 L/hari
Jumlah = 2 buah (1 cadangan)
VII-108
Direncanakan penyimpanan bahan bakar selama 1 minggu :
Volume bahan = 7.4253 ft3/jam x 24 jam / 1 hari x 7 hari
3
= 1247.4519 ft
Untuk keamanan 10% maka
Volume tangki = 110% x 1247.4519
3
= 1372.1971 ft
VII-109
Menentukan tebal shell
Penentuan tebal shell berdasarkan ASME code untuk cylindrical tank dengan
persamaan sebagai berikut :
Dengan :
ts = tebal shell (in)
ts = P x Di + C P = tekanan design (Psi)
f E - 0.6P ri = jari-jari tangki (in)
C = faktor korosi (in)
E = faktor pengelasan
f = stress allowable
Asumsi Ts
1/4 = 4.8413 x 144.5510
+ 1/8
( f x 0.80 ) - ( 0.6 x 4.8 )
1/8 = 4.8413 x 144.5510
( f x 0.80 ) - ( 0.6 x 4.8 )
f = 7001.7694 < 12650
Fdesain kurang dari Fallowable sehingga asumsi ts 1/4 dapat digunakan
Maka Ts = 1/4
= 1/4 in
OD = D + 2ts
= 144.551 + ( 2 x 1/4 )
= 144.551 + 1
= 145 in
rc = 72.5255 in
Dengan :
th = 0.885 x P x rc + C ts = tebal shell (in)
f E - 0.1P P = tekanan design (Psi)
VII-110
rc = crown radius (in)
W = faktor intensifikasi stress
C = faktor korosi (in)
E = faktor pengelasan
f = stress allowable
Asumsi
3/16 = 0.885 x 4.8413 x 72.526
+ 1/8
( f x 0.80 )-( 0.1 x 4.8 )
1/16 = 0.885 x 4.8413 x 72.52551
( f x 0.80 )-( 0.1 x 4.8 )
f = 6215.3804 < 12650
Fdesain kurang dari Fallowable sehingga asumsi ts 3/16 dapat digunakan
Maka Ts = 3/16
= 3/16 in
Karena tutup bawah berada di atas beton maka tebal shell diambil 1/4 in
Spesifikasi
Fungsi : Menyimpan bahan bakar solar untuk kebutuhan generator dan
boiler
Type : Tangki Silinder Vertikal dengan plat datar (flat bottom) dan atap
torispherical dished
3
Kapasitas = 1247.4519 ft = 380.22 m2
Diameter = 12.0459 ft = 3.6716 m
Tinggi = 12.0459 ft = 3.6716 m
Tebal shell = 1/4 in
Tebal tutup atas = 3/16 in
Tebal tutup bawah = 4/16 in
Tinggi tutup = 5.5424 ft = 1.6893 m
Bahan kosntruksi = Carbon steel SA-283 Grade C
Jumlah = 1 buah
VII-111
Pra Rencana Pabrik
Pabrik Akrilamida dari Propilen Nitril dengan Proses Asam Sulfat
VIII.BAB VIII
LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
sulfat diperoleh dari PT. Petrokimia Gresik, sedangkan bahan baku pendukung
kalsium hidroksida diperoleh dari PT. Pentawira Agraha Sakti di Tuban, Jawa
Timur.
2. Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu hal yang sangat mempengaruhi studi
kelayakan proses. Pemasaran yang tepat akan menghasilkan keuntungan dan
menjamin kelangsungan proyek. Dari segi pemasaran, lokasi pabrik di Gresik
relatif strategis karena dekat dengan konsumen yang membutuhkan bahan baku
akrilamida, misalnya industri polimer, flokulan, kertas, tekstil, dan industri
lainnya. Selain itu, lokasi pabrik yang dekat dengan pelabuhan dan kota Industri
Gresik juga menguntungkan untuk pemasaran produk.
3. Utilitas
Utilitas yang diperlukan adalah air, bahan bakar dan listrik. Kebutuhan air
dapat dipenuhi dengan baik dan murah karena area kawasan industri Gresik ini
memiliki sumber aliran sungai yaitu sungai Bengawan Solo. Sarana yang lain
seperti bahan bakar diperoleh dari Pertamina sedangkan listrik disuplai dari
PLN dan generator agar produksi tidak hanya bergantung pada supply PLN.
4. Keadaan Iklim
Wilayah Gresik terletak pada ketinggian 0-85 m di atas permukaan laut.
Curah hujan setahun rata-rata 1,475 mm dan temperatur udara berkisar 22℃ –
33℃. Kondisi iklim dipengaruhi oleh wilayah bagian utara yang merupakan
daerah pesisir pantai sepanjang kurang lebih 50 km. Untuk pendirian pabrik,
kondisi iklim cukup stabil dengan iklim rata-rata yang cukup baik. Selain itu,
lokasi pabrik ini dapat dikatakan aman dari bahaya gempa.
5. Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan modal utama pendirian suatu pabrik. Sebagian
besar tenaga kerja yang dibutuhkan adalah tenaga kerja yang berpendidikan
kejuruan atau menengah dan sebagian sarjana. Untuk memenuhinya dapat
diperoleh dari daerah sekitar lokasi pabrik yang mana telah dikenal sebagai kota
industri. Selain itu faktor kedisiplinan dan pengalaman kerja juga menjadi
prioritas dalam perekrutan tenaga kerja, sehingga diperoleh tenaga kerja yang
berkualitas.
6. Transportasi
Untuk mempermudah lalu lintas produk dan pemasarannya, pabrik didirikan
di Gresik. Wilayah Gresik terletak pada posisi geografis yang strategis yang
menyebabkan Gresik menjadi bagian dari pusat pertumbuhan industri di
Indonesia. Sarana dan prasarana sangat mudah di jangkau, seperti jaringan
jalan, terminal, Bandara Juanda, angkutan umum dan rel kereta api, serta jalan
bebas hambatan (TOL) di Kabupaten Gresik. Sehingga diharapkan pemasaran
akrilamida baik ke daerah-daerah di pulau Jawa atau ke pulau-pulau lain di
Indonesia maupun keluar negeri dapat berjalan dengan baik.
Luas Total
No Bangunan
Ukuran (m) Luas (m2) Jumlah (m2)
1 Jalan Raya 4000 4000
2 Pos Keamanan 5x5 25 4 100
3 Taman 80 x 5 400 2 800
4 Parkiran 60 x 10 600 2 1200
200 meter
14 16
20
15 13
18 19 2
110 meter
21
4 17
2
12
22
9
8 11
10
6 4
5 3 2 2 3
1. Jalan Raya
D-220
F-130 M-170
Ruang Kontrol
IX.BAB IX
STRUKTUR ORGANISASI
IX.1 Umum
Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas (PT)
Letak : Manyar, Gresik
Lapangan Usaha : Memproduksi Akrilamida
Kapasitas Produksi : 35.000 Ton/tahun Akrilamida
3. Direktur Utama
Direktur utama merupakan pimpinan perusahan yang bertanggung jawab
kepada Dewan Komisaris dan membawahi:
a. Direktur Teknik dan Produksi
b. Direktur Keuangan
Tugas dan Wewenang:
a. Bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.
b. Menetapkan kebijaksanaan peraturan dan tata tertib perusahaan.
c. Mengatur dan mengawasi keuangan perusahaan.
d. Mengangkat dan memberhentikan pegawai.
e. Bertanggung jawab atas kelancaran perusahaan.
4. Direktur Teknik dan Produksi
Direktur Teknik dan Produksi bertanggung jawab kepada Direktur Utama
dalam hal:
a. Pengawasan dan peningkatan mutu produksi
b. Perencanaan jadwal produksi dan penyediaan sarana produksi
c. Pengawasan peralatan pabrik d. Perbaikan pemeliharaan alat-alat produksi
5. Direktur Keuangan dan Administrasi
Direktur Keuangan bertanggung jawab pada Direktur Utama dalam hal:
a. Laba rugi perusahaan.
b. Neraca keuangan.
c. Administrasi perusahaan.
d. Perencanaan pemasaran dan penjualan.
6. Sekretaris Direktur
Sekretaris adalah fungsi pekerjaan dalam suatu perusahaan ataupun
organisasi yang bertugas membantu pimpinan untuk menyelesaikan
pekerjaannya dalam menjalankan roda perusahaan ataupun organisasi. Tugas
sekretaris Berdasarkan ruang lingkup tugas sekretaris yaitu:
A. Tugas-Tugas Rutin
Yaitu tugas-tugas yang dikerjakan setiap hari tanpa perintah. Tugas ini
meliputi:
Program Studi Teknik Kimia
Fakultas Teknik
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur IX-3
Pra Rencana Pabrik
Pabrik Akrilamida dari Propilen Nitril dengan Proses Asam Sulfat
a. Membuka surat.
b. Menerima dikte.
c. Menerima tamu.
d. Menerima telepon.
e. Menyimpan arsip/surat.
f. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan pimpinan.
B. Tugas-Tugas Khusus
Yaitu tugas yang diperintahkan langsung oleh pimpinan kepada sekretaris
dengan penyelesaiannya secara khusus. Tugas ini diberikan karena adanya
unsur kepercayaan bahwa tugas sekretaris mampu menyimpan rahasia
perusahaan. Tugas ini meliputi:
a. Mengonsep surat perjanjian kerjasama dengan relasi/instansi luar.
b. Menyusun surat rahasia (confidential).
c. Menyusun acara pertemuan bisnis.
d. Pembelian kado atau cindera mata.
e. Dan lain-lain.
C. Tugas-Tugas Istimewa
Yaitu tugas yang menyangkut keperluan pimpinan, antara lain:
a. Membetulkan letak atau posisi alat tulis pimpinan serta perlengkapan
yang diperlukan.
b. Sebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada relasi.
c. Mewakili seseorang menerima sumbangan untuk dana atau keperluan
kegiatan lainnya.
d. Mengingatkan pimpinan membayar iuran atau asuransi dari suatu badan
atau instansi.
e. Memeriksa hasil pengumpulan dana atau uang muka dari instansi yang
diberikan sebagai dana kesejahteraan.
f. Menghadiri rapat-rapat dinas, sebagai pendamping pimpinan selama
mengadakan pertemuan bisnis.
HARI KE :
REGU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
I P P P L M M M L S S S L P P
II S S L P P P L M M M L S S S
III M L S S S L P P P L M M M L
IV L M M M L S S S L P P P L M
Pemegang Saham
Direktur Komisaris
Direktur Utama
Staf Ahli
Direktur Direktur
Admin & Teknik &
Keuangan Proses
Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian
Keuangan Pemasaran Umum Produksi Teknik
Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan
X-1
- Grounding
6. Bangunan
- Bangunan menurun dibawah atau diatas
- Bangunan untuk alat – alat dan instrumentasi
- Bangunan untuk pemeliharaan.
- Bangunan untuk perbaikan
7. Tanah dan perbaikan tanah
- Pembelian dan pembebasan tanah
- Pembuatan sistem drainase
- Pembuatan jalan
- Pembuatan pagar
- Pembuatan tempat parker
8. Fasilitas lain
- Utilitas
- Air buangan
- Distribusi dan pengepakan
b) Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost) meliputi :
1. Biaya Engineering dan supervise (teknik dan pengawasan)
2. Biaya pemborong
3. Biaya tak terduga
4. Konstruksi dan biaya proyek
Jadi :
Fixed Capital Investment ( FCI ) = Direct Cost ( DC ) + Indirect Cost ( IC )
X-2
Penentuan Total Capital Investment ( TCI )
Total Capital Investment adalah jumlah modal yang harus disediakan
untuk sebuah pabrik dan pembuatannya, ditambah dengan biaya pabrik untuk
beberapa waktu. Total Capital Investment dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
A. Fixed Capital Investment :
- Direct Cost (biaya langsung)
- Indirect Cost (biaya tidak langsung)
B. Working Capital Investment
- Biaya penyimpanan bahan baku
- Biaya penyimpanan produk
- Modal cadangan : uang kas, pajak , biaya operasi
X-3
3. Biaya lembur
4. Biaya pengepakan
5. Kafetaria
6. Rekreasi
7. Sewa gedung
B. Biaya Pengeluaran Umum (General Expenses)
General Expenses adalah biaya yang dikeluarkan untuk operasi pabrik,
meliputi :
- Biaya administrasi
- Biaya untuk penelitian dan pengembangan
- Biaya distribusi dan pemasaran
Jadi :
Total Production Cost ( TPC ) = Manufacturing Cost + General Expenses
X-4
2. Internal Rate of Return ( IRR )
Adalah laju pengembalian yang dapat dihitung dari laba yang dapat dibagi
modal.
3. Pay Back Period ( PBP )
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian modal.
4. Break Event Point ( BEP )
Adalah titik dimana hasil penjualan sama dengan biaya yang dikeluarkan.
Harga Peralatan
Karena harga peralatan tiap tahun cenderung naik, maka untuk menentukan
harga sekarang ditaksir dari harga-harga tahun sebelumnya berdasarkan indeks
harga. Contoh perhitungan harga alat dan daftar harga alat secara keseluruhan
dapat dilihat pada Appendix D.
1. Penentuan Total Capital Investment (TCI)
Proses : Fluid
A. Modal Tetap (Fixed Cost)
* Biaya Langsung (Direct Cost)
No Komponen Persentase Harga
1 Harga peralatan (E) Rp99,711,797,278.03
2 Instrumentasi & Control (36%E) 36% Rp35,896,247,020.09
3 Instalasi (47%E) 47% Rp46,864,544,720.67
4 Perpipaan terpasang (68%E) 68% Rp67,804,022,149.06
5 Pelistrikan terpasang (11%E) 11% Rp10,968,297,700.58
6 Harga FOB (Free on Board) (F) Rp261,244,908,868.43
7 Ongkos Kapal Laut (15%FOB) 15% Rp39,186,736,330.26
8 Cost & Freight (G) Rp300,431,645,198.69
9 Asuransi (1%G) 1% Rp3,004,316,451.99
10 Cost Insurance Freight (H) Rp303,435,961,650.68
11 Biaya angkut plant site (10%H) 10% Rp30,343,596,165.07
12 Bangunan Pabrik Rp30,815,000,000.00
13 Tanah Rp44,000,000,000.00
14 Service Facilities 70% Rp69,798,258,094.62
15 Yard Improvement 10% Rp9,971,179,727.80
16 Direct Cost (DC) Rp488,363,995,638.17
X-5
13 Legal expenses (4%E) 4% Rp3,988,471,891.12
Indirect Cost Rp143,584,988,080.36
Perhitungan Depresiasi :
* Depresiasi Alat
Harga Alat = Rp99,711,797,278.03
Harga Alat akhir masa pakai = Rp9,971,179,727.80
( 10% Harga Alat )
X-6
Depresiasi alat selama 10 tahun :
Harga Alat - Harga Alat akhir masa pakai
=
n
Rp99,711,797,278.03 - Rp9,971,179,727.80
=
10
= Rp8,974,061,755.02
* Depresiasi Bangunan
Harga Bangunan = Rp30,815,000,000.00
Harga Bangunan akhir masa pakai = Rp3,081,500,000.00
( 10% Harga Bangunan )
Depresiasi alat selama 10 tahun :
Harga Bangunan - Harga Bangunan akhir masa pakai
=
n
Rp30,815,000,000.00 - Rp3,081,500,000.00
=
10
= Rp2,773,350,000.00
Total Depresiasi = Depresiasi Alat + Depresiasi Bangunan
= Rp8,974,061,755.02 + Rp2,773,350,000.00
= Rp11,747,411,755.02
X-7
Total Manufacturing Cost
= Direct Production Cost + Fixed Charge + Plant Overhead
= Rp583,539,893,569.93 + Rp21,226,646,510.80 + 0.086 TCI +
Rp20,882,001,117.39
= Rp625,648,541,198.12 + 0.086 TCI
= Rp693,653,498,898.19
B. General Expenses
No Komponen Persentase Harga
1 Biaya administrasi (15%
(gaji+ supervisi + 15% Rp6,264,600,335.22
pemeliharaan))
2 Biaya distribusi &
20% 20.00% TPC
pemasaran (20%TPC)
3 Biaya penelitian &
5% 5.00% TPC
pengembangan (5%TPC)
General Expenses Rp6,264,600,335.22 + 25% TPC
General Expenses Rp239,570,633,413.02
* Menghitung TPC
Total Production Manufacturing General
= +
Cost (TPC) Cost Expenses
TPC = Rp625,648,541,198.12 + 0.086 TCI +
Rp6,264,600,335.22 + 25% TPC
75% TPC = Rp631,913,141,533.33 + 0.086 TCI
TPC = Rp842,550,855,377.78 + 0.115 TCI
* Menghitung TCI
TCI = FCI + WCI
TCI = Rp631,948,983,718.52 + WCI
X-8
WCI = Rp152,552,524,411.42 + 0.0192 WCI
0.9808 WCI = Rp152,552,524,411.42
WCI = Rp155,537,355,385.20
4. Analisa Ekonomi
Metode yang dipakai adalah Discounted Cash Flow
A. Asumsi yang diambil
1. Modal
- Modal sendiri = 60%
- Modal pinjaman bank = 40%
2. Bunga = 8% pertahun (Bank BRI)
3. Masa konstruksi = 2 tahun
Massa konstruksi 2 tahun
Pembayaran modal pinjaman selama konstruksi dilakukan secara diskrit
dengan cara sebagai berikut :
> Pada awal masa konstruksi (awal tahun ke-2) dilakukan pembayaran
sebesar 10% dari modal pinjaman untuk keperluan pembelian tanah dan
beberapa macam uang muka
> Pada akhir tahun kedua masa konstruksi (tahun ke-1) dibayarkan sisa
modal pinjaman.
4. Laju inflasi = 3.0% pertahun selama 2 tahun
5. Pengembalian pinjaman dalam waktu 10 tahun
6. Umur pabrik 10 tahun (depresiasi 10% pertahun)
7. Kapasitas produksi :
- Tahun I = 60%
- Tahun II = 80%
- Tahun III dst = 100%
8. Pajak badan usaha (klikpajak.id)
Penghasilan Bruto (Kotor) Pajak
a. Kurang dari Rp. 4,8 Milyar 50% x 25% x Penghasilan Kena Pajak
b. Lebih dari Rp. 4,8 Milyar s/d (50% x 25% x PKP memperoleh fasilitas)
Rp. 50 Milyar + (25% PKP tanpa fasilitas)
c. Lebih dari Rp. 50 Milyar 25% PKP
X-9
Untuk kapasitas yang berbeda maka biaya operasi yang berubah sebanding
dengan kapasitas, yaitu :
1. Biaya bahan baku
2. Biaya utilitas
Sedang biaya lainnya tetap dan tidak tergantung pada kapasitas produksi.
Besarnya biaya kapasitas produksi yang lain dapat dilihat pada Tabel X-1.
Tabel X-1. Biaya Total Produksi
Tahun Variabel Cost Semi Variabel Cost
Kap.
ke- (VC) (SVC)
1 60% Rp350,123,936,141.96 Rp260,452,634,530.40
2 80% Rp466,831,914,855.95 Rp260,452,634,530.40
3 100% Rp583,539,893,569.93 Rp260,452,634,530.40
B. Investasi Pabrik
Fix investasi pabrik (FCI) = Rp631,948,983,718.52
Modal Sendiri 60% FCI = Rp379,169,390,231.11
Modal Bank 40% FCI = Rp252,779,593,487.41
X-10
Tabel X-2 Cash Flow
FCI = Rp631,948,983,719
Modal Sendiri = Rp379,169,390,231 Inflasi = 3.00% Pajak = 25%
Modal Pinjaman = Rp252,779,593,487 Bunga = 8.00%
1 2 3 4 5
Investasi
Tahun Kapasitas
Modal Sendiri 60%
ke - Pabrik
Pengeluaran Inflasi 3% Jumlah
-2 0% Rp379,169,390,231 Rp0 Rp379,169,390,231
-1 0% Rp379,169,390,231 Rp11,375,081,707 Rp390,544,471,938
0 0% Rp0 Rp22,750,163,414 Rp22,750,163,414
1 60%
2 80%
3 100%
4 100%
5 100%
6 100%
7 100%
8 100%
9 100%
10 100%
X-11
6 7 8
Investasi
Tahun Kapasitas
Modal Pinjaman 40%
ke - Pabrik
Pengeluaran Bunga 10% Jumlah
-2 0% Rp252,779,593,487 Rp0 Rp252,779,593,487
-1 0% Rp252,779,593,487 Rp20,222,367,479 Rp273,001,960,966
0 0% Rp0 Rp40,444,734,958 Rp40,444,734,958
1 60%
2 80%
3 100%
4 100%
5 100%
6 100%
7 100%
8 100%
9 100%
10 100%
X-12
9 10 11
Investasi
Tahun Kapasitas
Jumlah Modal Sampai Pabrik Produksi
ke - Pabrik
Modal Sendiri 60% Modal Pinjaman 40% Jumlah
-2 0% Rp0
-1 0% Rp0
0 0% Rp792,464,025,583 Rp566,226,289,412 Rp1,358,690,314,995
1 60%
2 80%
3 100%
4 100%
5 100%
6 100%
7 100%
8 100%
9 100%
10 100%
X-13
12 13 14 15
Production Cost
Tahun Kapasitas
Pengembalian
ke - Pabrik Sisa Pinjaman Total Penjualan Depresiasi
Pinjaman
-2 0%
-1 0%
0 0% Rp566,226,289,412 Rp56,622,628,941 Rp11,747,411,755
1 60% Rp509,603,660,471 Rp56,622,628,941 Rp737,906,768,271 Rp11,747,411,755
2 80% Rp452,981,031,529 Rp56,622,628,941 Rp983,875,691,028 Rp11,747,411,755
3 100% Rp396,358,402,588 Rp56,622,628,941 Rp1,229,844,613,785 Rp11,747,411,755
4 100% Rp339,735,773,647 Rp56,622,628,941 Rp1,229,844,613,785 Rp11,747,411,755
5 100% Rp283,113,144,706 Rp56,622,628,941 Rp1,229,844,613,785 Rp11,747,411,755
6 100% Rp226,490,515,765 Rp56,622,628,941 Rp1,229,844,613,785 Rp11,747,411,755
7 100% Rp169,867,886,824 Rp56,622,628,941 Rp1,229,844,613,785 Rp11,747,411,755
8 100% Rp113,245,257,882 Rp56,622,628,941 Rp1,229,844,613,785 Rp11,747,411,755
9 100% Rp56,622,628,941 Rp56,622,628,941 Rp1,229,844,613,785 Rp11,747,411,755
10 100% Rp0 Rp1,229,844,613,785 Rp11,747,411,755
X-14
16 17 18 ( 19 -16 -17 ) 19
Production Cost
Tahun Kapasitas
ke - Pabrik Fixed Cost Variable Cost Semi Variable Cost TPC
-2 0%
-1 0%
0 0%
1 60% Rp89,231,604,211 Rp350,123,936,142 Rp260,452,634,530 Rp559,934,479,387
2 80% Rp89,231,604,211 Rp466,831,914,856 Rp260,452,634,530 Rp746,579,305,849
3 100% Rp89,231,604,211 Rp583,539,893,570 Rp260,452,634,530 Rp933,224,132,311
4 100% Rp89,231,604,211 Rp583,539,893,570 Rp260,452,634,530 Rp933,224,132,311
5 100% Rp89,231,604,211 Rp583,539,893,570 Rp260,452,634,530 Rp933,224,132,311
6 100% Rp89,231,604,211 Rp583,539,893,570 Rp260,452,634,530 Rp933,224,132,311
7 100% Rp89,231,604,211 Rp583,539,893,570 Rp260,452,634,530 Rp933,224,132,311
8 100% Rp89,231,604,211 Rp583,539,893,570 Rp260,452,634,530 Rp933,224,132,311
9 100% Rp89,231,604,211 Rp583,539,893,570 Rp260,452,634,530 Rp933,224,132,311
10 100% Rp89,231,604,211 Rp583,539,893,570 Rp260,452,634,530 Rp933,224,132,311
X-15
20 ( 14 - 13 - 19 ) 21 ( 25% x 20 ) 22 ( 20 - 21 ) 23 ( 22 + 15 )
Laba
Tahun Kapasitas
Cash Flow
ke - Pabrik Kotor Pajak Bersih
-2 0%
-1 0%
0 0%
1 60% Rp121,349,659,943 Rp30,337,414,985.74 Rp91,012,244,957 Rp102,759,656,712
2 80% Rp180,673,756,238 Rp45,168,439,059.42 Rp135,505,317,178 Rp147,252,728,933
3 100% Rp239,997,852,532 Rp59,999,463,133.10 Rp179,998,389,399 Rp191,745,801,154
4 100% Rp239,997,852,532 Rp59,999,463,133.10 Rp179,998,389,399 Rp191,745,801,154
5 100% Rp239,997,852,532 Rp59,999,463,133.10 Rp179,998,389,399 Rp191,745,801,154
6 100% Rp239,997,852,532 Rp59,999,463,133.10 Rp179,998,389,399 Rp191,745,801,154
7 100% Rp239,997,852,532 Rp59,999,463,133.10 Rp179,998,389,399 Rp191,745,801,154
8 100% Rp239,997,852,532 Rp59,999,463,133.10 Rp179,998,389,399 Rp191,745,801,154
9 100% Rp239,997,852,532 Rp59,999,463,133.10 Rp179,998,389,399 Rp191,745,801,154
10 100% Rp239,997,852,532 Rp59,999,463,133.10 Rp179,998,389,399 Rp191,745,801,154
RATA-RATA Rp222,200,623,644 Rp166,650,467,733
X-16
X.5 Return of Investment (ROI)
Laba Kotor Rata - Rata = Rp222,200,623,644
Laba Bersih Rata - Rata = Rp166,650,467,733
Total Investasi = Rp787,486,339,104
Laba Kotor Rata - Rata
ROI Sebelum Pajak = x 100 %
Total Investasi
222,200,623,643.986
= x 100
787,486,339,103.724
= 28.2164 %
X-17
Tabel X-6 Internal Rate Of Return (IRR)
Untuk memperoleh harga i yaitu dari hasil TCI harus dipenuhi :
disc. Faktor =
𝐶𝐹 = Total investasi
(1 + 𝑖)𝑛
Total Investasi = Rp787,486,339,103.72
Dengan cara trial akan diperoleh harga i = 0.1691 = 16.9114%
X-18
X.7 Lama Pengembalian Modal, Pay Back Period (PBP)
Tabel X.7 Pay Back Period
Tahun Cash Flow Net Cash Flow Kumulatif Cash Flow
-2 0 0 0
-1 0 0 0
0 Rp631,948,983,719 0 0
1 Rp102,759,656,712 Rp529,189,327,006 Rp102,759,656,712
2 Rp147,252,728,933 Rp381,936,598,073 Rp250,012,385,646
3 Rp191,745,801,154 Rp190,190,796,919 Rp441,758,186,800
4 Rp191,745,801,154
5 Rp191,745,801,154
6 Rp191,745,801,154
7 Rp191,745,801,154
8 Rp191,745,801,154
9 Rp191,745,801,154
10 Rp191,745,801,154
FC + 0.3 SVC
BEP = x 100%
S - 0.7 SVC - VC
Rp 89,231,604,210.87 + 0.3 Rp260,452,634,530
Rp1,226,398,079,545 - 0.7 Rp260,452,634,530 - Rp583,539,893,570
= 36.34%
X-19
1400.00
X-20
Pra Rencana Pabrik
Pabrik Akrilamida dari Propilen Nitril dengan Proses Asam Sulfat
DAFTAR PUSTAKA
Perry, Robert H. dan Dow W. Green. 1984. Chemical Engineering HandBook 6th
Edition. New York: McGraw-Hill Book Company.
Perry, Robert H. dan Dow W. Green. 1997. Chemical Engineering HandBook 7th
Edition. New York: McGraw-Hill Book Company.
Perry, Robert H. dan Dow W. Green. 2008. Chemical Engineering HandBook 8th
Edition. New York: McGraw-Hill Book Company.
Peter, M.S ang Timmerhans, E.D. 1980. Plant Design anf Economics for Chemical
Engineers 5rd ed. Singapore : McGraw-Hill Book Company.
Severn, W.H. and Friend. 1964. Steam, Air and Gas Power 4th Edition. New York
: John Wiley and Sons Inc.
Sherwood, T. 1977. The Properties of Gasses and Liquids 3th ed. Singapore:
McGraw-Hill Book Company Inc.
Smith, J.M and Van Nes, H.C. 1975. Introduction to Chemical Engineering
Thermodynamics 3 ed. New York : McGraw-Hill Inc.
Sugiharto. 1987. Dasar-Dasar Pengelolaan Air Limbah. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
Ulrich, D. Gael. 1984. A Guide To Chemical Engineering Procces Design And
Economics. Canada : John Wiley & Sons Inc.