Anda di halaman 1dari 2

Perjuangan Lisa Dalam Mengikuti Olimpiade Biologi

Lisa adalah seorang gadis remaja yang saat ini genap berusia 16 tahun. Gadis cantik, baik, serta
pandai ini merupakan seorang siswa yang duduk di kelas Xl SMA. Tidak hanya pandai gadis ini
digemari banyak orang karena rendah hati dan memiliki paras yang cantik. Berkat semua itu Lisa
diberikan peluang untuk mengikuti ekstrakurikuler KSN, kebetulan Lisa berminat di bidang
Biologi. Lisa dan beberapa rekannya mengikuti bimbingan setiap sore dan pada suatu saat
seluruh peserta diseleksi dan akan diambil 5 orang diutus mengikuti olimpiade yang akan
berlangsung dalam waktu dekat

Dan ternyata Lisa dan keempat rekannya dipilih untuk mengikuti olimpiade yang akan
berlangsung sedikit lagi. Seluruh peserta harus mengikuti bimbingan setiap harinya untuk
mengasah pengetahuan dan bisa mengerjakan soal-soal yang diberikan.

Suatu pagi , saat bimbingan tiba-tiba datanglah guru pendamping seketika mengagetkan seluruh
peserta yang sedang asik dengan handphone masing-masing. Ternyata peserta olimpiade tidak
belajar melainkan asik sendiri bermain handphone, karena kedapatan akhirnya seluruh peserta
olimpiade diberikan sanksi dengan mengerjakan soal olimpiade beberapa tahun yang lalu dan
harus mendapatkan nilai yang bagus. Mendengar berita ini Lisa dan keempat rekannya panik dan
langsung cepat-cepat belajar, Lisa dengan cepat mencari informasi di internet dan menonton
video pembelajaran. Berbeda dengan salah satu temannya Jenny, dia terlihat santai dan tetap
belajar diiringi oleh musik.

Tibalah disaat mereka akan melakukan tes yang diberikan, walaupun sudah belajar Lisa tetap
saja gugup karena takut nilainya tidak sesuai yang diharapkan. Karena gugup Lisa bertanya
kepada Jenny tentang beberapa materi, Jenny menjelaskan sedikit tentang materi yang
ditanyakan. Belum menjelaskan habis guru pendamping sudah datang dan membuat Lisa
menjadi sangat gugup.

Tes akan segera dimulai, semua peserta diminta untuk mengosongkan meja yang boleh ada di
atas meja hanyalah pulpen . Guru pendamping pun membagikan soal tes yang akan dikerjakan,
Lisa dan keempat rekannya sudah mendapatkan soal . Mereka sebagai peserta KSN biologi
mendapatkan waktu untuk mengerjakan soal tersebut selama 3 jam. Dengan waktu yang cukup
lama Lisa dan keempat rekannya mengerjakan dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan nilai
yang bagus dan memuaskan. Waktu mengerjakan soal sudah hampir habis mereka pun dengan
cepat mengerjakan soal entah jawaban yang mereka kerjakan benar atau salah karena panik. Tes
pun berakhir dan akan diberi tahu hasilnya besok , akhirnya Lisa dan keempat rekannya pun
pulang ke rumah masing-masing dengan perasaan yang cemas akan nilai yang akan diberi tahu
keesokan harinya.

Tibalah saatnya mereka akan mendapatkan informasi hasil dari tes kemarin, Lisa dan keempat
rekannya mulai cemas akan hasilnya. Hati mereka mulai cemas “dag dig dug” detak jantung
berdetak sangat cepat saking paniknya. Guru pendamping pun mulai membacakan hasil dari
mata pelajaran lain dan sampailah di pelajaran Biologi yaitu Lisa dan keempat rekannya. Dan
ternyata hasil tes mereka berlima diatas KKM dan tidak akan mengikuti les tambahan setelah
pulan sekolah. Dengan senang Lisa pun jadi semangat dan terlepas dari rasa cemas, walaupun
mendapatkan nilai diatas KKM Lisa tidak lupa untuk belajar terus . Karena tes dilaksanakan
bukan hanya sekali melainkan akan diadakan secara mendadak jadi harus menyiapkan diri
dengan baik.

Keesokan harinya Lisa dipanggil oleh keempat rekannya untuk turun ke ruang baca untuk
melaksanakan bimbingan. Setiap hari seluruh peserta olimpiade akan mengikuti bimbingan di
pagi hari jadi otomatis mereka tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas masing-
masing. Jam istirahat pun tiba bel berbunyi tiga kali “teng teng teng” Lisa dan keempat rekannya
langsung menunjukkan ke kantin untuk membeli makanan lalu langsung bergegas ke kelas
mereka untuk makan bersama dengan teman-teman yang lainnya. Sehabis makan mereka pun
berbincang-bincang apa yang telah teman-teman mereka belajar selama Lisa mengikuti
bimbingan olimpiade dan menanyakan apakah ada pr atau tidak. Setelah itu Lisa langsung
bergegas kembali ke ruang baca untuk melanjutkan bimbingan dengan keempat rekannya.

Bimbingan di hari itu pun berakhir dan akan dilanjutkan di sore hari. Lisa pun pulang sekolah
bersama teman-temannya yang searah, sesampainya di rumah Lisa beristirahat sebentar lalu
bersiap-siap untuk kembali lagi ke sekolah untuk mengikuti bimbingan. Lisa membuat janji
kepada kedua rekannya untuk berangkat sekolah bersama dan mereka pun berjalan ke sekolah
bersama-sama. Sesampainya di sekolah Lisa bertemu lagi dengan kedua rekannya yang lain dan
mereka pun menjadi lengkap. Sesampainya di kelas Lisa langsung mengeluarkan latihan soal
olimpiade beberapa tahun yang lalu dan dibahas bersama dengan keempat rekannya.

Anda mungkin juga menyukai