0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas mengenai metode penilaian persediaan, penyusutan aset tetap, revaluasi aset tetap, syarat metode akuisisi, dan klasifikasi aset tak berwujud. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penilaian persediaan dan aset perusahaan serta syarat-syarat yang berkaitan dengan perpajakan.
Dokumen tersebut membahas mengenai metode penilaian persediaan, penyusutan aset tetap, revaluasi aset tetap, syarat metode akuisisi, dan klasifikasi aset tak berwujud. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penilaian persediaan dan aset perusahaan serta syarat-syarat yang berkaitan dengan perpajakan.
Dokumen tersebut membahas mengenai metode penilaian persediaan, penyusutan aset tetap, revaluasi aset tetap, syarat metode akuisisi, dan klasifikasi aset tak berwujud. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penilaian persediaan dan aset perusahaan serta syarat-syarat yang berkaitan dengan perpajakan.
a. Berdasar harga perolehan Metode identifikasi khusus : berasumsi bhw arus barang harus sama dengan arus biaya,shg setiap b. Berdasarkan estimasi kel.barang diberi identifikasi dan dibuata kartu. Harga pokok utk setiap barang yg dapat a. Metode laba kotor (laba bruto ): nilai persediaan akhir diketahui,shg harga pokok penjuala terdiri atas dihitung mundur dan biasanya digunakan dlm keadaan harga pokok barang yg dijual dansisanya sbg khusus. persediaan akhir. b. Metode eceran (ritel) : penetapan nilai persediaan Metode masuk keluar (frist in-frist out) : akhir berdasarkan harga yang berlaku dipasar. mendasarkan pd asumsi bahwa barang ygmasuk 2. PENYUSUTAN ASET TETAP pertama akan dikeluarkan pertama. Semua jenis aset tetap berwujud kecuali tanah dengan Masuk terkhir keluar pertama( last in frist out- berjalanya waktu akan semakin menurun kemampuanya untuk LIFO) : mendasarkan pd asumsi bahwa arus memberikan jasa. Peraturan PSAK No. 16 (Revisi 2007), yang pembebanan ke beban pokok penjualan dimaksudkan penyusutan adalah alokasi sitematis jumlah yang berdasarkan pd harga pembelian terakhir. dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya. Metode rata-rata (Average) : denganmetode ini Penyusutan dilakukan terhadap aset tetap berwujud dengan pembebanan keharga pokok utk barang yg syarat aset tetap berwujud tersebut: dijual/untuk persediaan akhir menggunakan harga 1. Diharapkan digunakan selama lebih dari satu periode rata-rata. Metode rata-rata terdiridari : akuntansi. a. rata-rata sederhana (simple average) : 2. Memiliki suatu manfaat yang terbatas. menumlah harga pokok (tanpa mengalikan 3. Ditahan oleh suatu perusahaan untuk digunakan jmlh barang) dibagi dengan banyaknya harga. dalam produksi atau memasok barang dan jasa untuk b. Rata-rata bergerak ( moving average): disewakan, atau untuk tujuan administrasi pembebanan ke beban pokok penjualan Perhitungan penyusutan ialah Biaya Perolehan - Nilai Sisa. dilakukan setiap terjadi pembelian digunakan Selain itu dikenal juga istilah Penghapusan yaitu, penghapusan pd perpetual. nilai buku suatu aset apabila nilai buku yang tercantum tidak lagi menggambarkan manfaat dari aset yang bersangkutan. c. PENGERTIAN REVALUASI ASET TETAP Perbedaan dalam perhitungan penyusutan aset tetap dapat Penialian kembali aset yang dimilki suatu entitas menimbulkan perbedaan pajak tanggungan akibat perbedaan sehingga mencerminkan nilai aset sekarang yang sifatnya temporer. terdapat bentuk-bentuk strategi untuk memberikan kemudahan proses pencatatan sebagai contoh Wajib Pajak melakukan penyamaan estimasi masa manfaat dan d. SYARAT METODE AKUISISI periode penyusutan sesuai dengan ketentuan perpajakan. 1. Mengidentifikasi pihak pengakuisisi : Untuk Sesuai Pasal 11 Undang-Undang Pajak Penghasilan persyaratan setiap kombinasi bisnis, salah satu dari entitas aset yang dapat disusutkan menurut ketentuan perpajakan yang bergabung diidentifikasi sebagai pihak meliputi: pengakuisisi. 1. Harta yang dapat disusutkan adalah harta berwujud. 2. Penentuan waktu akuisisi : Pihak pengakuisisi 2. Harta tersebut mempunyai masa manfaat lebih dari 1 memperoleh pengendalian atas pihak yang tahun. diakusisi. 3. Harta tersebut digunakan untuk mendapatkan, 3. Pengakuan dan pengukuran asset menagih, dan memelihara penghasilan. teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas yang Terdapat pula aset tetap yang menurut akuntansi dapat diambil alih, dan kepentingan nonpengendali disusutkan, tetapi menurut akuntansi pajak tidak dapat pihak yang diakuisisi. disusutkan, yaitu: 4. Pengakuan dan pengukuran goodwill atau 1. Aset tetap perusahaan: kendaraan yang dikuasai dan keuntungan dari pembelian dengan diskon. dibawa pualang pegawai, termasuk juga yang ada di e. KLASIFIKASI ASET TAK BERWUJUD daerah terpencil. 1. Hak paten : suatuhakyang diberikan kpdpihak 2. Aset tetap perusahaan :rumah yang terletak di daerah yang menemukan hal untuk terpencil yang ditempati pegawai yang tidak diberi menjual,membuat,mengawasi,penemuan tunjangan oleh perusahaan. selama jangka waktu tertentu (17 tahun). harta yang dimiliki perusahaan tetapi tidak digunakan untuk 2. Hak cipta : suatu hak yg diberikan kpd mendapatkan, menagih, atau memelihara penghasilan karena seseorang pengarang/pencipta utk tidak memenuhi syarat di atas, tidak boleh disusutkan. menerbitkan, menjual, dan mengawasi hak ciptanya. 3. Merek dagang : 4. Waralaba : hak yg diberikan oleh pihak tertentu kpd pihak lain atas penggunaan fasilitas yang dimiliki franchisor. 5. Leashold : hak dri penyewa untk menggunkan aset tetap dlm penyajian sewa-menyewanya. 6. Goodwill : aset tak berwujud yg tidak dapat didefinisikan secara khusus.