Anda di halaman 1dari 4

Hal : Jawaban Gugatan

Jakarta, 20 April 2023

JAWABAN DALAM PERKARA


No. 114/G/2022/PTUN JAKARTA

Antara :

INDAH QURBANI Selaku Penggugat.

Lawan

ANDHIKA PRATAMA Selaku Tergugat.

Dengan hormat,
Untuk dan atas nama Tergugat dengan ini menyampaikan jawaban sebagai
berikut :

I. DALAM EKSEPSI :
1. Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tidak berwenang mengadili perkara.
Bahwa, dalam perkara a quo (perkara nomor : 114 / G / 2022 / PTUN.Sby
terdaftar tanggal 3 Agustus 2022) pokok permasalahan yang menjadi obyek
adalah terkait dengan : Surat Keputusan Walikota Surabaya Nomor : X.188.45 /
1089 / 436.8.4 / 2022 tanggal 27 Juni 2022 tentang Penjatuhan Hukuman Disiplin
Pembebasan dari Jabatan Pelaksana Selama 12 (dua belas) Bulan sebagaimana
telah diubah dengan Surat Keputusan Walikota Surabaya Nomor : X.188.45 /
12371 / 436.8.4 / 2022 tanggal 19 Juli 2022 tentang Perubahan atas Keputusan
Walikota Surabaya Nomor : X.188.45 / 1089 / 436.8.4 / 2022 tanggal 27 Juni 2022
tentang Penjatuhan Hukuman Disiplin Pembebasan dari Jabatan Pelaksana
Selama 12 (dua belas) Bulan (vide obyek sengketa).
Bahwa pada tanggal 20 April 2023, Penggugat mengajukan gugatan mandiri
perdata kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, Perkara Nomor : 423 /
Pdt.G / 2022 / PTUN JKT tanggal 20 April 2023 Perihal : Gugatan Melawan
Hukum melalui Pengadilan Negeri Surabaya (gugatan terdaftar tanggal 27-7-
2022) dengan pokok sengketa keberatan juga terhadap Surat Keputusan
Walikota Surabaya Nomor : X.188.45 / 1089 / 436.8.4 / 2022 tanggal 27 Juni 2022
tentang Penjatuhan Hukuman Disiplin Pembebasan dari Jabatan Pelaksana
Selama 12 (dua belas) Bulan; (vide petitum gugatan Penggugat angka 5).
Bahwa oleh karena antara perkara sengketa tata usaha negara a quo (perkara
nomor : 114 / G / 2022 / PTUN.Sby) dengan perkara perdata nomor : 423 / Pdt.G /
2022 / PN. Sby ada saling ketergantungan atau saling terkait yaitu karena dengan
obyek pokok sengketa yang sama, terlebih lagi perkara perdata telah didaftar /
berjalan lebih dulu, maka agar nantinya tidak terjadi kontradiksi atau saling
bertentangan antara putusan lingkungan peradilan yang satu dengan putusan
lingkungan peradilan lain, maka sangatlah beralasan dan berdasarkan atas
hukum agar majelis hakim perkara a quo segera menjatuhkan putusan dengan
menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya tidak berwenang untuk
mengadili perkara a quo dengan menyatakan gugatan Penggugat tidak diterima.
2. Bahwa saya selaku Tegugat Intervensi saat ini mengajukan gugatan kepada
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta karena adanya pernyataan yang tidak
berdasar atau dinyatakan tidak diterima.
3. Bahwa dalam pernyataan Penggugat mengatakan bahwa tidak uraian-uraian
hukum tersebut diatas, maka tampak bahwa gugatan Penggugat kabur dan tidak
jelas dan hal tersebut mengakibatkan gugatan Penggugat secara keseluruhan
harus dinyatakan gugur demi hukum atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
diterima. Dengan demikian mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat untuk
menyatakan menolak gugatan Penggugat atau setidak tidaknya menyatakan
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
4. DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa pada prinsipnya, saya selaku TERGUGAT INTERVENSI menolak
secara tegas seluruh dalil-dalil dari gugatan PENGGUGAT kecuali dalil-dalil
yang secara tegas diakui kebenarannya oleh TERGUGAT.
2. Bahwa pada tanggal 6 September 2021 dan 9 September 2021 di instalasi
Bedah Sentral RSUD dr. Mohamad Soewandhie, terdapat tindakan operasi dari
Dr. Totok Suhartojo, dr., Sp.B., FINACS yang mengajak dr. Arief Hartanto
Simatupang (Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga) untuk ikut menjadi asistensi operasi tanpa dilengkapi
surat tugas atau surat pengantar dari Direksi RSUD Dr. Soetomo (sebagai
Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga)
sebagaimana ketentuan Keputusan Direktur RSUD dr. Mohamad Soewandhie
Nomor : 188.4 / 19455 / 436.8.6 / 2018 tentang Pemberlakukan Pedoman
Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Klinis Kedokteran di RSUD dr. Mohamad
Soewandhie dan SPO RSUD dr. Mohamad Soewandhie Nomor :
TIMKORDIK.01 / 02 / SPO / 2018 tanggal 16 Oktober 2018 tentang Prosedur
Pencatatan Dan Pelaporan Nilai Peserta Didik Yang Menjalani Pendidikan di
RSUD dr. Mohamad Soewandhie;
3. Bahwa tanggal 16 September 2021, telah dilaksanakan pemeriksaan Sdr. Dr.
Totok Suhartojo, dr., Sp.B., FINACS oleh dr. Arif Setiawan (Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medik RSUD dr. Mohamad Soewandhie) sesuai
BAP Nomor : 780 / 20881 / 436.8.6 / 2021 tanggal 16 September 2021;
4. Bahwa tanggal 22 September 2021, RSUD dr. Mohamad Soewandhie
menyampaikan surat kepada Direktur RSUD Dr. Soetomo berdasarkan Surat
Nomor : 800 / 21275 / 436.8.6 / 2021 tanggal 22 September 2022 Hal :
Pemberitahuan, yang intinya Sdr. Dr. dr. Totok Suhartojo, Sp.B., FINACS
melakukan operasi didampingi dr. Arief Hartanto Simatupang (Program
Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga);
5. Bahwa tanggal 28 September 2022, Direktur RSUD Dr. Soetomo
menyampaikan surat kepada Direktur RSUD dr. Mohamad Soewandhie
berdasarkan surat Nomor : 445 / 14421 / 301 / 2021 tanggal 28 September
2021 Perihal : Pemberitahuan, yang pada intinya :
 Bahwa Sdr. dr. Arif Hartanto Simatupang Mengakui melakukan asistensi
operasi bersama Dr. Totok Suhartojo, dr. Sp.B FINACS selaku DPJP di
RSUD dr. Mohamad Soewandhie tanpa dilengkapi dengan surat tugas /
surat pengantar dari Direksi RSUD Dr. Soetomo (sebagai RS
Pendidikan Utama FK Unair). Karena hal itu termasuk pelanggaran
peserta didik PPDS terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia, maka
selanjutnya ybs akan diproses dan diberikan sanksi sesuai ketentuan
pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
 Mengenai Sdr. Dr. dr. Totok Suhartojo, Sp.B FINACS selaku DPJP
Bedah Umum di RSUD dr. Mohamad Soewandhie telah melakukan
tindakan operasi dengan melibatkan PPDS tanpa melalui prosedur
sebagaimana mestinya, maka selanjutnya dapat diproses di RSUD dr.
Mohamad Soewandhie sesuai ketentuan / peraturan yang berlaku.
a. terkait tindakan Penggugat melakukan tindakan medis tanpa memiliki Surat Izin
Praktek / SIP
6. Bahwa tanggal 3 Januari 2022, RSUD dr. Mohamad Soewandhie
menyampaikan surat Nomor : 800 / 0054 / 436.7.2.1 / 2022 tanggal 3 Januari
2022 Hal : Pemberitahuan, yang intinya Surat Tanda Registrasi (STR) dan
Surat Ijin Praktik (SIP) Sdr. Dr. dr. Totok Suhartojo, Sp.B., FINACS dkk akan
habis masa berlakunya;
7. Bahwa tanggal 25 Januari 2022, RSUD dr. Mohamad Soewandhie menerbitkan
surat keterangan Nomor : 800 / 3581 / 436.7.2.1 / 2022 tanggal 25 Januari
2022 kepada Sdr. Dr. dr. Totok Suhartojo, Sp.B., FINACS, untuk kepengurusan
Surat Ijin Praktik (SIP) Dokter Spesialis;
8. Bahwa tanggal 17 Maret 2022, diadakan rapat koordinasi di RR Asisten
Administrasi Umum Kota Surabaya yang dihadiri oleh RSUD dr. Mohamad
Soewandhie, Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Inspektorat, Badan
Kepegawaian dan PSDM dan Dinas Kesehatan membahas Permasalahan Sdr.
Dr. dr. Totok Suhartojo, Sp.B., FINACS dam Dokter Pendidik Klinis Utama
dengan hasil resume rapat :
a) terhadap permasalahan Sdr. Dr. dr. Totok Suhartojo, Sp.B., FINACS terkait
mengajak PPDS yang tidak memiliki surat perintah dengan melakukan
tindakan operasi dapat dijatuhkan teguran tertulis dari RSUD dr. Mohamad
Soewandhie.
b) terkait dengan masa berlaku Surat Ijin Praktik (SIP) atas nama Sdr. Dr. dr.
Totok Suhartojo, Sp.B., FINACS telah habis, maka terhadap yang
bersangkutan tidak boleh melakukan pelayanan kedokteran untuk
sementara, setelah SIP yang baru diterbitkan maka Sdr. Dr. dr. Totok
Suhartojo, Sp.B, FINACS dapat melakukan pelayanan kedokteran kembali;
9. Bahwa tanggal 17 Maret 2022, menindaklanjuti hasil resume rapat tersebut,
RSUD dr. Mohamad Soewandhie menyampaikan surat Nomor : 800 / 10386 /
436.7.2.1 / 2022 tanggal 17 Maret 2022 Hal : Peringatan kepada sdr. Dr. dr.
Totok Suhartojo, Sp.B., FINACS. yang intinya :
 Berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor : 2052 / MENKES / Per / X / 2011 tentang Izin
Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran, yang menyebutkan bahwa
setiap Dokter dan Dokter Gigi wajib memiliki Surat Izin Praktik (SIP);
 Memperhatikan Surat Izin Praktek (SIP) Dokter Spesialis Nomor 503.446 /
01166 / I / IP.DS / 436.6.3 / 2016 tanggal 18 November 2016 atas nama Dr. dr.
Totok Suhartojo, Sp. B. dengan masa berlaku sampai dengan tanggal 9
Februari 2022 serta memperhatikan pula data hasil monitoring dan evaluasi
pelayanan di RSUD dr. Mohamad Soewandhie Kota Surabaya ditemukan
fakta bahwa saudara melakukan tindakan kedokteran sebagaimana terlampir
(301 tindakan medis);
 Sebagaiman hal tersebut diatas, saudara telah melanggar ketentuan yang
berlaku, maka terhitung sejak berakhirnya masa berlaku SIP, saudara dilarang
melakukan tindakan kedokteran dan semua tindakan kedokteran yang telah
dilakukan menjadi tanggung jawab pribadi baik secara perdata maupun
pidana.
10. Bahwa tanggal 5 April 2022, telah dilaksanakan pemeriksaan Sdr. Dr. dr. Totok
Suhartojo, Sp.B., FINACS oleh dr. Billy Daniel Messakh, Sp.B sesuai BAP
Nomor : 780 / 12377 / 436.7.2.1 / 2022 tanggal 5 April 2022; Laporan hasil
pemeriksaan oleh atasan langsung terhadap Sdr. Dr. dr. Totok Suhartojo,
Sp.B., FINACS, yang intinya telah melakukan operasi dengan asisten PPDS
tanpa surat tugas atau surat pengantar dan instansi asal tempat PPDS
bersekolah;
11. Bahwa tanggal 28 Maret 2022, RSUD dr. Mohamad Soewandhie menerima
surat Somasi dari Bakhtiar Pradinata & Partners Lawfirm selaku Kuasa Hukum
Dr. dr. Totok Suhartojo, Sp.B., FINACS Nomor 08 / MSP / BP-PLW / III / 2022
tanggal 23 Maret 2022 Perihal : menanggapi surat peringatan Direktur No.
800 / 10386 / 436.7.2.1 / 2022, berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan
No. HK.02.01 / MENKES / 4394 / 2022 tanggal 29 Desember 2020 tentang
Registrasi Dan Perizinan Tenaga Kesehatan Pada Masa Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) berbunyi : “Surat Tanda Registrasi dan/atau
Surat Izin Praktik tenaga kesehatan yang telah habis masa berlakunya namun
proses perpanjangan Surat Tanda Registrasidan/atau Surat Izin Praktik
terkendala kondisi Bencana Nasional atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), maka Surat Tanda Registrasi
dan/atau Surat Izin Praktik dinyatakan masih tetap berlaku paling lama 1 (satu)
tahun sejak status Bencana Nasional atauKedaruratan Kesehatan Masyarakat
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dinyatakan dicabut oleh Pemerintah.”
12. Bahwa 1 April 2022, RSUD dr. Mohamad Soewandhie menyampaikan surat
Nomor : 445 / 11669 / 436.7.2.1 / 2022 Hal : Tanggapan kepada Bakhtiar
Pradinata & Partners Lawfirm selaku Kuasa Hukum Dr. dr. Totok Suhartojo,
Sp.B., FINACS. yang intinya menyampaikan :
“selama kondisi Bencana Nasional atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19), Pemerintah Kota Surabaya tidak ada
kendala dalam penerbitan Surat Izin Praktek, terbukti sesuai data yang ada
pada Tahun 2021 sampai dengan 31 Maret 2022 :Dinas Kesehatan Kota
Surabaya telah menerbitkan rekomendasi sebanyak 10.887 (sepuluh ribu
delapan ratus delapan puluh tujuh) dalam rangka penerbitan Surat Ijin Praktik
(SIP); dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu telah
menerbitkan Surat Izin Praktik (SIP) sebanyak 11.100 (sebelas ribu seratus).”

b. Terkait upaya hukum yang dilakukan oleh Penggugat


13. Pada tanggal 25 April 2022, Sdr. Dr. dr. Totok Suhartojo, Sp.B, FINACS
melalui kuasa hukumnya Wibowo & Partner mengajukan gugatan perdata
kepada Direktur RSUD dr. Mohamad Soewandhie, Perkara Nomor : 423 /
Pdt.G / 2022 / PN. Sby tanggal 25 April 2022 Perihal : Gugatan Perbuatan
Melawan Hukum melalui Pengadilan Negeri Surabaya;
14. Bahwa pada 24 Juni 2022, Sekretaris Daerah Kota Surabaya menyampaikan
kepada Walikota Surabaya (Tergugat), Laporan Hasil Pemeriksaan Tim
Pemeriksa terhadap Sdr. Dr. dr. Totok Suhartojo, Sp. B, FINACS, Nomor 800 /
10818 / 436.8.4 / 2022 tanggal 24 Juni 2022;
15. Bahwa pada tanggal 27 Juni, Tergugat menerbitkan Surat Keputusan Walikota
Surabaya Nomor : X.188.45 / 1089 / 436.8.4 / 2022 tanggal 27 Juni 2022
tentang Penjatuhan Hukuman Disiplin Pembebasan dari Jabatan Pelaksana
Selama 12 (dua belas) Bulan;
16. Selanjutnya pada tanggal tanggal 19 Juli 2022, Tergugat menerbitkan Surat
Keputusan Walikota Surabaya Nomor : X.188.45 / 12371 / 436.8.4 / 2022
tanggal 19 Juli 2022 tentang Perubahan atas Keputusan Walikota Surabaya
Nomor : X.188.45 / 1089 / 436.8.4 / 2022 tanggal 27 Juni 2022 tentang
Penjatuhan Hukuman Disiplin Pembebasan dari Jabatan Pelaksana Selama 12
(dua belas) Bulan;\
17. Pada tanggal 27 Juni 2022, Sdr. Dr. dr. Totok Suhartojo, Sp.B, FINACS melalui
kuasa hukumnya Wibowo & Partner mengajukan gugatan TUN kepada Direktur
RSUD dr. Mohamad Soewandhie, Perkara Nomor : 99 / G / 2022 / PTUN. Sby
tanggal 27 Juni 2022;
18. Pada tanggal 27 Juli 2022, Sdr. Dr. dr. Totok Suhartojo, Sp.B, FINACS melalui
kuasa hukumnya Wibowo & Partner mengajukan gugatan perdata kepada
Walikota Surabaya, perkara Nomor : 800 / Pdt.G / 2022 / PN. Sby tanggal 27
Juli 2022 Perihal : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum melalui Pengadilan
Negeri Surabaya.

Maka berdasarkan segala alasan yang dikemukakan diatas, Tergugat mohon


kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya agar berkenan
memutuskan sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi Tergugat ;
2. Menyatakan bahwa gugatan penggugat tidak dapat diterima seluruhnya.
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
gugatan penggugat tidak diterima ;
2. Munghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Tergugat

(Muslim Aliroshad, S.H)

Anda mungkin juga menyukai