Anda di halaman 1dari 3

NAMA : LUTHFI AULIYA INDAHWATI

KELAS : TPKP B

NIM : 2203042

DOSEN PENGAMPU : Dr Ratri Retno Utami, S.TP, M.T.

MATA KULIAH : POLIMER

REVIEW PUSTAKA JURNAL “PEMANFAATAN LIMBAH KARUNG PLASTIK”

PENDAHULUAN

Bahan baku dasar karung plastik adalah polipropilena yang kuat terhadap kerusakan
yang timbul dari bahan kimia (asam dan basa) maupun fisika (panas, dingin, dan tekanan). Bila
dibandingkan dengan serat sintesis fiber. Polipropilena lebih kesat dan lebih mengikat bahan.
Dengan dasar tersebut, Karung plastik bisa digunakan untuk pengganti serat penguat (serat
fiber) pada fiberglass. Sehingga penulis tertarik untuk mengganti bahan tersebut dengan limbah
karung plastik bekas yang banyak terbuang/menjadi sampah di pasar rakyat Kota Palopo.
Fiberglass yang menggunakan serat polipropilena mempunyai kualitas hampir sama dengan
yang menggunakan serat fiber. Perlu diteliti ulang tentang pembuatan fiberglass dengan Serat
Polipropilena, dengan menggunakan bahan baku alternatif serat yang lain (Karung Goni).
Pembuatan fiberglass masih perlu dilakukan eksperimen yang lebih banyak variasi campuran
dengan Serat Polipropilena guna memperoleh hasil penelitian yang lebih sempurna (penggunaan
teknik sulam). Jika akan dimanfaatkan sebagai campuran fiberglass secara massal perlu ada
penambahan zat pewarna seperti pigmen, sehingga hasil produk mempunyai warna yang
menarik. Pada jurnal ini membahas tentang pemanfaatan limbah karung plastik yang menjadi
sampah di pasar rakyat Palopo. Pembahasannya sangat ringan dan mudah untuk dipahami. Maka
dari itu saya tertarik untuk mereview jurnal ini.

TUJUAN

Karung plastik bisa digunakan untuk penganti serat penguat (serat fiber) pada fiberglass.
Sehingga penulis tertarik untuk mengganti bahan tersebut dengan limbah karung plastik bekas
yang banyak terbuang/menjadi sampah di pasar rakyat Kota Palopo. Tujuan pemanfaatan limbah
karung plastik (woven bags) yaitu sebagai alternatif pengganti serat sintetis fiberglass. Menurut
saya masalah yang diangkat oleh penulis sangat bagus dan menarik perhatian pembaca.
PEMBAHASAN

Dalam penelitian penggunaan Karung Plastik/Polipropilena sebagai bahan pengganti


serat fiber pada pembuatan fiberglass digunakan analisis data secara statistik, yaitu analisis data
dengan menggambarkan kualitas fiberglass secara umum yang disajikan dalam bentuk tabel
maupun grafik yang mengacuh pada Standar Nasional Indonesia (SNI).

Polimer berasal dari bahasa Yunani, yaitu Poly dan Meros. Poly berarti banyak dan Meros
berarti unit atau bagian. Polimer adalah molekul raksasa yang terbentuk dari susunan berulang
ratusan bahkan ribuan molekul sederhana yang disebut monomer. (Bambang Admadi H dan I
Wayan Arnata, Teknologi Polimer, Bali, Universitas Udayana, 2015). Polimer adalah suatu
molekul besar yang tersusun secara berulang dari unit molekul (disebut monomer). Istilah
polimer dan monomer, berasal dari Yunani yaitu “poli” artinya banyak, “mono” berarti tunggal,
dan “meros” yang artinya bagian. (Rochmadi dan Ajar Permono, Mengenal Polimer dan
Polimerisasi, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, 2015).

Proses terbentuknya polimer dari monomer disebut polimerisasi. Polimerisasi dapat


berlangsung dalam fasa gas, cair, maupun padat. Semakin besar molekul (berarti berat molekul
juga semakin besar) maka bentuk polimer cenderung mengental atau memadat. (Rochmadi dan
Ajar Permono, Mengenal Polimer dan Polimerisasi, Yogyakarta, Gadjah Mada University
Press, 2015). Polimerisasi atau reaksi polimerisasi adalah reaksi penggabungan sejumlah
monomer menjadi polimer. Reaksi polimerisasi dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

A). Polimerisasi Adisi (pemutusan ikatan rangkap) adalah reaksi pembentukan polimer dari
monomer-monomer yang berikatan rangkap.

B). Polimerisasi Kondensi (reaksi eliminasi) adalah reaksi yang terjadi ketika dua atau lebih
monomer sejenis atau berbeda jenis bergabung membentuk molekul besar disertai dengan
pelepasan molekul-molekul kecil, seperti H2O, NH3, DAN HCl. (Annik Q., Jane M., dan Hendra H.,
Buku Interaktif Kimia, Yogyakarta, PT. Penerbit Intan Pariwara, 2018).

Produk polimer yang saya ambil adalah karung plastik dengan bahan Polipropilena (PP)
pada industri polimer/plastik.

Berikut contoh proses pembuatan karung plastik dengan bahan Polipropilena:

Pertama-tama kita buat helaian film (filamen) benang plastik yang akan dirajut menjadi karung,
mesin untuk membuat namanya Ektruder, mesin ini dilengkapi Screw yang berfungsi untuk
mendorong lelehan biji plastik ke ujung keluaran (die head), chamber (heater) yaitu ruang
pemanas dan terdiri dari 7 blok. Tujuanya dari 7 blok pemanas ini untuk mengatur suhu
pelelehan dengan cara step by step sehingga ikatan polymer plastik tidak rusak karena efek dari
panas saat proses leleh, kemudian lelehan plimer dikeluarkan melalui Die head berupa lembaran
lumer polymer, agar keras maka dilewatkan pada bak pendingin yang berisi air, kemudian
polymer yang sudah mengeras (Rebound) dilewatkan pada pasangan pisau yang diatur jaraknya
sehingga membelah polymer dengan lebar sesuai yang diinginkan,maka akan terbentuk Filamen,
filamen ini kemudain di winding (digulung) pada mesin Winder. Hasil gulungan winder kemudia
dipasang pada mesin rajut (loom) dengan anyaman sesuai yang diinginkan.

Biji PP dituangkan pada corong masukan, kemudian didorong oleh screw sambil
dipanaskan dengan cara bertahap mulai dari suhu rendah, misal di Chamber 1 suhu 120 c,
chamber 2 suhu 130 c, chamber 3 suhu 140 c, chamber 4 suhu 150 c, chamber 5 suhu 165 c,
chamber 6 suhu 185 c, Chamber 7 suhu 170 c, dan die head suhu 160 c. Namun ini tidak mutlak
tergantung nilai melt index nya, dan speed dari Screw ini juga sangat tergantung pada nilai melt
index, sedangkan denier diatur dari ketebalan dan lebar dari filamen. Dari Filamen yang di
hasilkan yang digulung menggunakan cone besi pada mesin winder, kemudian di rajut pada
mesin Loom.

KESIMPULAN

Literature review atau review pustaka ini memberikan bukti kuat bahwa fiberglass yang
menggunakan serat polipropilena mempunyai kualitas hampir sama dengan yang menggunakan
serat fiber.

DAFTAR PUSTAKA

Sulaeman, Budiawan. (Maret 2018). Pemanfaatan Limbah Karung Plastik. Pena Teknik: Jurnal
Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, Volume 3, Nomor 1, 93-106.

Sunarta. (2020). Cara Pembuatan Karung Plastik. Plastik: Proses Pembuatan Karung Plastik (PP
Woven) untuk Beras atau Gula. diakses pada 24 Februari 2023. https://www.bagi-
bagiilmusunarta.com/2020/04/proses-pembuatan-karung-plastik-pp.html

Annik Q., Jane M., dan Hendra H. (2018) Buku Interaktif Kimia. Yogyakarta. PT. Penerbit Intan
Pariwara.

D.L. Sanggarang. 2004. Membuat Kerajinan Baerbahan Fiberglass. Kawan Pustaka : Jakarta

Edward G. Nawy, Dr. P.E. 1998.Uji Tekan Beton PT. Refika Aditama : Bandung

G. Takeshi Sato dan N. Sugiarto H. 1983. Menggambar Menurut Standar I. S. O. Pradnya Pratama :
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai