PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Ilmu Pengetahuan Sosial

B. Kegiatan Belajar : Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SD/
MI(KB 1)

C. Refleksi
Peta Konsep

Memadukan konsep
ilmu Sosial
Definisi Ilmu
Pengetahuan Sosisal
(IPS)
Fase Fase Perkembangan
Diskursus
Sejarah Perkembangan
IPS pada Kurikulum di
Indonesia
Fase
Interaksi

Mengenal konsep Komitmen

Tujuan Mata Pelajaran
IPS
Konsep Dasar Ilmu Kemampuan Skill
Pengetahuan Sosial dasar
(IPS) SD/ MI

Perpaduan konsep Pendekatan dan model

Nilai –nilai didalam
Pembelajaran IPS
Konversi konsep
dengan fakta Perubahan masyarakat

Nilai Nilai Nilai

Ketuhanan Edukatif Praktis
Nilai –nilai didalam
Pembelajaran IPS

Nilai Filsafat Nilai

Teoritis

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

A. Definisi Pembelajaran IPS

Secara umum pembelajaran IPS adalah pembelajaran
Konsep (Beberapa istilah tentang konsep sosial yang merupakan integrasi dari
1 dan definisi) di KB berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, sejarah,
ekonomi, politik, goegrafi dan merupakan pelajaran wajib
dalam pendidikan pada tingkat dasar.
B. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
pada Kurikulum di Indonesia
 Dibagi menjadi tiga fase :
1. Fase Diskursus
 Istilah yang digunakan adalah social studies
 Pada tahun 1940-1950, NCSS memunculkan sikap
penekanan terhadap fakta-fakta sejarah dan budaya
sebagai bagian hasil diskursus yang terjadi terhadap perlu
tidaknya anak remaja bersikap demokratis dan kritis. Pada
titik ini, ada dua diskursus tentang social studies, yaitu
citizenship education atau social tdudies education.
Diskursus ini terjadi dikarenakan adanya dua pihak yang
mempunyai pandangan berbeda terhadap visi social
studies.
 Tahun 1940 – 1960an ada dua gerakan terhadap visi
social studies.
 Tahun 1955 terobosan besar oleh Maurice Hunt dan
Lawrence Metcalft (sudut pandang baru)
 Tahun 1960 muncul gerakan akademis yang memunculkan
istilah the new social studies.
 Pada akhirnya mereka sepakat untuk menggabungkan
social studies dengan perfektif Jerome Bruner.
2. Fase Interaksi
 5 problem dalam Program Rencana Pembangunan Lima
Tahun (Repelita) 1 (1969-1974) :
a. Kuantitas ; pemerataan kesempatan semua warga
untuk mendapat akses Pendidikan dan belajar.
b. Kualitas ; permasalahan pada mutu lulusan dan
bagaimana meningkatkannya.
c. Relevansi ; adanya keselarasan antara sistem pada
Pendidikan dengan kebutuhan pada pembangunan.
d. Efektifitas ; bagaimana sistem pendidikan dan
efisiensi penggunaan sumber daya dan dana, agar
kuantitas, kualitas, dan relevansi bisa berjalan dan
tercapai.
e. Kaderisasi ; pembinaan generasi muda dalam rangka
menyiapkan tenaga produktif bagi kepentingan
pembangunan nasional.
 Seminar di Tawamangu (1972), istilah IPS muncul pertama
kali dan menjadi wacana yang menghasilkan beberapa
istilah yaitu :
a) Pengetahuan sosial (Social Science)
b) Studi Sosial (Social Studies)
c) Ilmu Pengetahuan sosial (Social Science Education)
3. Fase Perkembangan
 Pada kurikulum 1975 secara resmi dapat dikatakan
 sebagai kelahiran IPS pada kurikullum Indonesia.
 Pada tahun 1975 konsep Pendidikan IPS meenampilkan 4
profil, yaitu :
a. Pendidikan IPS khusus; PMP menggantikan PKN
b. Pendidikan IPS terpadu untuk ttingkat SD/ MI
c. Pendidikan IPS SMA sebagai konfederasi sejarah,
Geografi, dan Ekonomi koperasi
d. Pendidikan IPS untuk SMA yang diajarkan berdasarkan
disiplin ilmu-ilmu seperti Sejarah dan Geografi untuk
sekolah Pendidikan Guru (SPG).
C. Tujuan Mata Pelajaran IPS
 Untuk mempersiapkan peserta didik menjadi warga yang
baik dalam kehidupannya sebagaian dari masyarakat
(Trianto,2010)
 Menurut Chapin & Messick :
a) Membina pengetahuan siswa tentang pengalaman
manusia dalam bermasyarakat
b) Menolong siswa untuk mengembangkan keterampilan
c) Menolong siswa mengemabngakan sikap demokrasi
d) Menyediakan kesempatan kepada siswa untuk
mengambil bagian dalam kehidupan sosial
 Menurut Hasan (dalam Nana Supriatna, 2007) :
a) Penegmbangan kemampuan intelektual siswa
b) Pengembangan dan rasa tanggung jawab sebagai
anggota masyarakat
c) Pengembangan diri sebagai pribadi
 Pendidikan IPS mencoba untuk menghasilkan warga
Negara yang baik, reflektif dan mampu memecahkan
masalah berdasarkan sudut pandang nya dan berdasarkan
nilai dan moral yang dibentuk dirinya dan lingkungan.
 Tujuan mata pelajaran IPS ditetapkan sebagai berikut :
1) Mengenal konsep-konsep berkaitan dengan
masyarakat
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan
kritis, rasa ingin tahu, memecahkan maslah
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai
sosial
4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama
dan berkompetisi dalam masyarakat majemuk
D. Karakteristik Mata Pelajaran IPS
1) Perpaduan dari konsep ilmu-ilmu sosial
yangdisederhanakan
2) IPS berusaha untuk mengkonversi teori, konsep, dengan
fakta
3) IPS menggunakan pendekatan interdisipliner dengan
pembelajaran terpadu
4) Model inkuiry dan discovery diutamakan untuk membantu
siswa agar berfikir kritis
5) IPS menekankan kepada penghayatan nilai-nilai manusia
6) Menggunakan seluruh taksonomi pembelajaran
7) Menyajikan sedekat mungkin dengan permasalahan sosial
8) KD IPS SD/MI berasal dari struktur ilmu Geografi, Sejarah,
Ekonomi, Sosiologi, Antropologi dan Politik
 9) KD IPS dapat menyangkut peristiwa dan perubahan
kehidupan masyarakat.
E. Nilai –nilai didalam Pembelajaran IPS
1) Nilai Ketuhanan ; karakter masyarakat yang religius
2) Nilai Filsafat ; pembelajaran IPS dapat membawa siswa
ke[ada tingkat berfikir logis dan kritis dalam melihat seluruh
fenomena sosial
3) Nilai Edukatif ; perubahan perilaku siswa menjadi lebih
baik
4) Nilai Teoritis ; tidak hanya menyampaikan fakta dan data
tapi konsep dan teori-teori ilmu sosial
5) Nilai Praktis ; apa saja yang menjadi keterampilan sosial
siswa yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
mereka.

1. Fase-fase perkembangan sejarah IPS

Daftar materi pada KB
2 2. Model inquiry dan discovery dalam pembelajaran IPS
yang sulit dipahami

Daftar materi yang sering 1. Miskonsepsi sering terjadi pada saat pembelajaran
3
mengalami miskonsepsi tematik oleh siswa diantara materi PPKN dengan
dalam pembelajaran Materi IPS misalkan :
a. Sejarah Proklamasi
b. Keanekaragaman Sosial Budaya Bangsa
Indonesia
c. Pahlawan Nasional