Anda di halaman 1dari 3

POTENSI MASALAH BERDASARKAN PARAMETER AIR BOILER

Norma Norma Ref. Potensi Masalah, jika


Paremeter
(Up to 20 Bar) (21 – 30 Bar) Standard Aktual < Norma Aktual > Norma
1. Laju Korosi Meningkat (pH ≤ 8,5)
2. Scale inh tidak dapat bekerja (pH < 9,5)
pH Unit 10,5 – 11,5 10,5 – 11,5 IS:10392-1982 1. Foaming
3. Oxy Scav tidak dapat bekerja (pH < 8,5)
2. Caustic Embrittlement
4. Nilai alkalinitas rendah
(potensi Carry over silica tinggi)
1. Foaming
TDS ppm Max. 2000 Max. 2000 ASME - 2. Carry Over ion ke jalur steam
3. Scaling pipa boiler
4. Scaling pipa superheater
P-Alkalinity ppm as CaCO3 Max. 600 Max. 600 ABMA - Potensi foaming tinggi

M-Alkalinity ppm as CaCO3 Max. 800 Max. 800 ABMA - Potensi foaming tinggi

Tingkat kelarutan silica rendah


O-Alkalinity ppm as CaCO3 Min. 2,5 x silica Min. 2,5 x silica ABMA (potensi Carry Over, kerak silica di jalur Potensi foaming tinggi
superheater)

1. Scaling pipa boiler


T. Hardness ppm as CaCO3 Trace Trace IS:10392-1982 -
2. Scaling pipa superheater jika terjadi
foaming dan priming.
Iron ppm Fe Max. 2 Max. 2 ASME - 1. Korosi under deposit
2. Scaling combine silica & hardness
1. Carry Over, Scaling silica di jalur
Silica ppm SiO2 Max. 150 Max. 90 ASME - superheater
2. Scaling silica combine hardness di pipa
boiler (jika hardness tinggi).
1. Scaling pipa boiler
Phosphate ppm PO43- 20 – 40 20 – 40 IS:10392-1982 Phosphate hide out (scaling & korosi)
2. Free Caustic (foaming & caustic
embrittlement)
1. Menurunkan pH air boiler (potensi
Sulfite ppm SO32- 20 – 40 20 – 40 IS:10392-1982
Pitting Korosi (oksigen terlarut) korosi)
2. Scaling Sodium Sulfite
LANGKAH PENANGANAN KONTROL PARAMETER AIR BOILER
Hypotesa Penyebab Langkah Penanganan
Paremeter
Aktual < Norma Aktual > Norma Aktual < Norma Aktual > Norma

1. Dosis pH adjuster kurang. 1. Dosis pH adjuster berlebih. 1. Menambah dosis pH adjuster dengan 1. Turunkan dosis pH adjuster di bawah 11.5
2. Pompa tidak stabil. 2. Pompa tidak stabil. acuan 1 point pH dinaikkan dengan 3,8 2. Untuk mempercepat menurunkan pH
3. Residual sulfite terlalu tinggi. ppm alkalox. perbesar bukaan continuos blowdown.
pH Unit
2. Lakukan kalibrasi dosing pump. 3. Jika bukaan continuos blowdown sudah
3. Mengatur residual sulfite sesuai norma. terbuka full tapi pH lambat turun bantu
dengan memperbanyak manual blowdown
4. Lakukan kalibrasi pompa.
1. TDS air umpan melebihi norma. Perbesar bukaan valve continuous blowdown
2. Continuos blowdown tidak rate karena jika tidak dilakukan, akan
TDS ppm - -
sesuai perhitungan cycle. meningkatkan potensi terbentuknya deposit
dan carry over.

ppm as Dosis pH adjuster berlebih Perhatikan pH air boiler agar tidak melewati
P-Alkalinity - -
CaCO3 standar yang direkomendasikan.

ppm as Dosis pH adjuster berlebih Perhatikan pH air boiler agar tidak melewati
M-Alkalinity -
CaCO3 standar yang direkomendasikan.

1. Dosis pH adjuster kurang. 1. Perhatikan pH air boiler, atur pH air


2. Nilai silika pada air umpan boiler mendekati batas atas (11.5)
melebihi norma. 2. Lakukan regenerasi resin anion jika silika
ppm as
O-Alkalinity 3. Continuos blowdown tidak - keluaran anion tank tidak dibawah 5 -
CaCO3
sesuai perhitungan cycle. ppm
3. Perbesar bukaan continuos blowdown
berdasarkan cycle silica dan perbanyak
manual blowdown (selama 5-10 detik)
1. Nilai hardness pada air umpan 1. Ketika nilai hardnes tidak trace segera
melebihi standar yang lakukan regenerasi pada resin softener
ppm as direkomendasikan. atau resin kation (demin plant)
T. Hardness -
CaCO3 2. Bahan kimia phospate tidak - 2. Jaga pH air boiler sesuai norma yang
bekerja dengan baik akibat pH direkomendasikan.
air boiler dibawah standar yang
direkomendasikan
Hypotesa Penyebab Langkah Penanganan
Paremeter
Aktual < Limit Aktual > Limit Aktual < Limit Aktual > Limit

1. Proses eksternal treatment 1. Lakukan jartest sampai nilai Fe hasil jartes


tidak berjalan dengan baik. dibawah 0,3 ppm, aplikasikan dosis jartest
2. Adanya potensi korosi di tangki pada sistem eksternal treatment
Iron ppm Fe - feed water - 2. Inspeksi tangki feed water. Jika ditemukan
3. Adanya potensi korosi di boiler. korosi pada dinding tangki sebaiknya
dilakukan coating.
3. Pastikan nilai pH air boiler masuk standar.
4. Pastikan residual sulphite masuk standar.
1. Nilai silika di air umpan di atas 1. Lakukan regenerasi resin anion jika nilai
norma rekomendasi. silika diatas 5 ppm.
Silica ppm SiO2 - -
2. Continuous blowdown tidak 2. Jika pakai softener, perbesar bukaan
sesuai perhitungan cycle. continuos blowdown berdasarkan cycle
silica dan perbanyak manual blowodown.
1. Nilai Hardness air umpan di 1. Nilai pH air boiler di bawah 1. Ketika nilai hardnes tidak trace segera 1. Jaga pH air boiler sesuai norma yang
atas norma rekomendasi standar rekomendasi. lakukan regenerasi pada resin softener direkomendasikan.
2. Kekurangan dosis eonscale 2. Kelebihan dosis eonscale. atau resin kation (demin plant). 2. Turunkan dosis eonscale (lihat table dosis
Phosphate ppm PO43-
3. Pompa tidak stabil 3. Pompa tidak stabil 2. Naikkan dosis eonscale (lihat table dosis) chemical).
3. Lakukan kalibrasi pompa. 3. Lakukan kalibrasi pompa.

1. Temperature Dearator 1. Nilai pH air boiler dibawah 1. Inspeksi unit dearator,jika ada masalah 1. Jaga pH air boiler sesuai standar yang
rendah di bawah 95oC. norma rekomendasi. seperti kebocoran segera lakukan direkomendasikan.
Sulfite ppm SO32- 2. Kekurangan dosis eonoxy 2. Kelebihan dosis eonoxy perbaikan. 2. Turunkan dosis Eonoxy (lihat table dosis)
3. Pompa tidak stabil 3. Pompa tidak stabil 2. Naikkan dosis eonoxy (lihat table dosis) 3. Lakukan kalibrasi pompa.
3. Lakukan kalibrasi pompa.

Anda mungkin juga menyukai