BATUBARA
Oleh:
Kuswandani Rusmanto Adibyo
PENERAPAN TEKNOLOGI PEMANFAATAN
BATUBARA
PEMANFAATAN BATUBARA
INDUSTRI SEMEN
INDUSTRI KECIL
Pembakaran kapur, bata-genteng, gerabah, dll
PEMBAKARAN BATUBARA
Untuk pembangkit tenaga listrik, batubara dihaluskan kemudian dibakar dlm tungku untuk
memanaskan boiler air. Panas tungku merubah air menjadi uap yg akan memutarkan turbin yag
menghidupkan generator yg menghasilkan tenaga listrik
Pembakaran batubara untuk pembangkit listrik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
A. BRIKET BATUBARA
Briket batubara adalah bahan bakar padat dengan bentuk dan ukuran tertentu, yg
tersusun dari butiran batubara halus yg telah mengalami proses pemampatan dgn daya
tekan tertentu, agar bahan bakar tersebut lebih mudah ditangani dan menghasilkan
nilai tambah dalam pemanfaatannya
PENCAMPURAN
6250 kg/jam -
PEMBRIKETAN 1250 kg/jam
2-3 to/cm2
- 1 mm
Keterangan : PENYARINGAN
K : Kapasitas - +1 cm
KA : Kandungan air - 5000 kg/jam
U : Ukuran butir
PENGEPAKAN
Jenis dan Tipe Briket Batubara
JENIS
1. Briket Batubara Biasa:
- batubara + zat perekat
- sederhana dan kualitas rendah
2. Briket Batubara Terkarbonisasi:
- batubara dikarbonisasi untuk menghilangkan
zat pengotor + zat perekat
- rendah emisi dan kualitas baik
3. Bio-briket Batubara:
batubara + kapur + zat perekat + biomasa
TIPE
1. Bantal (telor)
- padat, kompak, berukuran kecil
- cocok untuk rumah tangga
2. Sarang Tawon (berongga)
- berukuran besar
- cocok untuk industri
APLIKASI BRIKET BATUBARA
tipe bantal
tipe berongga
KONSUMSI
Solok, Sumbar
(DPMB)
Pasir, Kaltim
(DPMB)
P. Pinang, Babel
Banjarbaru, Kalsel
(DPMB)
(DPMB)
HASHIMOTO,
CV. SinarTanjung
Teknik Enim,
Utama,Sulsel
PD. Bengkulu Mandiri
(DPMB) Bandung
PUSKUDINDO, Bengkulu
Bio Coal Tekmira, Cirebon
PTBA, Tarahan Lampung CV. Sinar Teknik Utama, Tegal Takalar, Sulsel
(DPMB)
PTBA, Gresik
Garut, Jabar
(DPMB) Bantul, Yogya
PTPN X, Mojokerto
(DPMB)
@130.000ton/th
Optimalisasi beroperasi
pabrik
2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022 2024
2005 2007 2009 2011 2013 2015 2017 2019 2021 2023 2025
PK : Pabrik Komersial
B. GASIFIKASI (COAL GASIFICATION)
Gasifikasi batubara dpt dipakai untuk menghasilkan Syngas, campuran antara
karbon monoksida (CO) dgn gas hidrogen (H). Syngas ini selanjutnya dpt dirubah
menjadi bahan bakar kendaraan spt bensin dan solar melalui proses Fischer-
Tropsch. Alternatif lain, gas hidrogen dpt dipergunakan untuk berbagai keperluan
spt pembuatan amonia atau untuk meningkatkan bahan bakar minyak. Pada
masa lalu batubara dipakai sebagai gas kota yg dialirkan melalui pipa untuk
dipakai sbg bahan penerangan, pemanasan dan memasak. Sebagai penggantinya
saat ini dipakai gas alam (natural gas).
Sintesa Fischer-Tropsch,
- Dimodifikasi menjadi SASOL Proses
- Sudah Komersial di Afrika Selatan
Gasification
Gasification&& H2 + Co FT
FT
CX HY FT
FTProduct
Product
Liquids
Gas
GasCleaning
Cleaning
Syngas Synthesis
Synthesis and Wax Separation
Separation
Steam Tail Gas
Water
Sulfur,
CO2,
Ash
Electric
Electric
Steam Clean
Power CleanLiq.Fuels,
PowerPlant
Liq.Fuels,
Plant Chemical FS
Chemical FS
POWER
GASOLINE
COAL, COAL
HTU REFINING
CATALYST LIQUEFACTION DIESEL
FUEL
H-DONOR
SLURRY
SLURRY
FRACTIONATION HVGO
DAO SOLVENT
DEASHING
ASH
REJECT
Economic:
Coal cost: $10 to 15 per metric ton
$26/bbl equiv. crude oil price
$2.2 billion capex
Status:
Nov/02 HTI completed process design package
June/03 Axens completed basic engineering design package
Detailed engineering underway
Site preparing since mid-2002; reactor being erected
Late 2007 plant startup
BCL - Brown Coal Liquefaction
Inline Hydrotreatment
Liquefaction
Slurry De-watering
Solvent De-ashing
Pabrik Pencairan (BCL) Minimum
Kapasitas : 6000 TPSD (daf)
SU
M
AT
KALIMANTAN
RA
2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022 2024
2007 2009 2011 2013 2015 2017 2019 2021 2023 2025
I.PRE-COMBUSTION METHOD
Cara ini dilakukan dengan membuang unsur pengotor dari batubara
dilakukan melalui proses pencucian (coal benefication) sebelum batubara
dipakai sebagai bahan bakar. Pencucian batubara dapat membuang pyritic
sulfur, yg dapat membuang kandungan sulfur sampai 30%.
1. Gangguan terhadap air tanah dan level muka air tanah (water table
levels);
2. Produk sampingan termasuk uranium , thorium dan bahan radioaktif
lainnya serta mineral berat pengotor;
3. Kontaminasi tanah dan air oleh air asam (Acid Mine Drainage) ;
4. Penurunan tanah diatas terowongan tambang yg kadang2 merusak
bangunan diatasnya;
5. Kebakaran tambang batubara bawah tanah yg tidak terkontrol selama
puluhan tahun;
6. Gangguan debu batubara terhadap kesehatan;
7. Pengeluaran gas metan, gas rumah kaca menyebabkan perubahan iklim;
8. Tanah bekas tambang tidak cocok untuk penggunaan lain.
DAMPAK LINGKUNGAN PEMBAKARAN BATUBARA
Rencana Pemanfaatan
2005 2025
GB,27% BBM,25%
Teknologi EL,11%
BBM,54% BB,14% Pemanfaatan BB,33%
batubara
GB,31%
EL,5%
Keterangan:
1. BBM = Bahan Bakar Minyak
2. BB = Batubara
3. GB = Gas Bumi
4. EL = Energi Lainnya
Batubara untuk Energi
Impor
Impor
Minyak
Minyakbumi
bumi
(CO) Ekspor
(CO)
Kebutuhan
Kebutuhan
Minyak
Minyakbumi
bumi Pemurnian
Pemurnian Minyakbumi
bumi
(CO) Minyak
(CO) (CO)
(CO)
Pencairanbatubara
Pencairan batubara
Upgrading PowerPlant
Power Plant
Upgrading
Kebutuhan
Kebutuhan
Batubara
Batubara Batubara
(LRC*) Batubara
(LRC*)
Pencairan
*) Cadangan besar Gas
Belum dimanfaatkan Gasifikasi
Gasifikasi
Kebutuhan
Natural
Natural Kebutuhan
NaturalGas
Natural Gas
Gas
Gas
Komposisi Energi Primer Untuk Pembangkit
Uranium, 7%
BBM, 7%
BBM, 22%
Panas bumi,
Batubara, 38% 4%
Panas bumi, Batubara, 51%
3%
Gas, 27%
Gas, 30%
Air, 7%
Air, 4%
PRODUKSI TENAGA LISTRIK
2005 -2025
Rencana Pembangkit Batubara
2005-2025 LUAR JAWA-BALI (Units: MW)
Sumut
587 MW (2008)
Riau
48 MW (2006)
Batam
36 MW (2006)
Sumbar Kalbar Sulut Maluku Utara
400 MW (2005) 250 MW (2008) 50 MW (2010) 12 MW (2008)
Jambi
14 MW (2010) Babel Kalteng Papua
32 MW (2008) 14 MW (2006) Kaltim 34 MW (2008)
132 MW (2007)
Sumsel Sulteng
1085 MW (2005) 46 MW (2008)
Kalsel
260 MW (2005) Sultra
Lampung 34 MW (2008) Maluku
228 MW (2007) Sulsel 12 MW (2008)
260 MW (2007)
NTB
100 MW (2008) NTT
54 MW (2008)
Tambahan Pembangkit PLTU Batubara
KENDALA :
Pencemaran lingkungan menyebabkan effek rumah kaca (Green House Effect)
Solusi :
Good Mining Practice dan Clean Coal Technology.
2. Komponen Hayati/Biologi
Flora
Fauna
Biota perairan
3. Komponen Sosial- Ekonomi dan Budaya
Pendapatan Daerah/Negara
Perekonomian lokal dan pendapatan masyarakat
Peluang kerja
Kesehatan Masyarakat
Persepsi Masyarakat
Penambangan
Pasca penambangan
1200
M illio n b a r r e l
C o n s u m p t io n
6% / year
1000
800 C o n s u m p t io n
3% / year
P r o d u c t io n R e a liz a t io n
600
R e a lis t ic
P r o d u c tio n
400
P e s im is t ic P r o d u c t io n
200
0
1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020
P e s im is t ic P r o d u c t io n R e a lis t ic P r o d u c t io n H ig h C o n s u m p t io n E x a c t C o n s u m p t io n
Cadangan Batubara Nasional
PROVEN = 6.9 billion ton
MEASURED = 12.4 billion ton
TOTAL = 19.3 billion ton
RESOURCES = 57.8 billion ton
R/P = 147 years
5.0
9.3
SU
M
12.2
AT
KALIMANTAN
RA
10.6
55.1
JAVA
COAL RESERVE (%)
Kondisi Sumber Daya Batubara Nasional
Lignite
58.7%
Bituminous
14.3%
Teknologi Pencairan Batubara
Pencairan Langsung
Struktur batubara berubah sebagian
Temperatur tinggi dan H2 bertekanan tinggi
Refining batubara cair
Hanya batubara
Dampak Pembangunan dan Pemanfaatan
Batubara Cair
ASPEK POLITIK
- Katup pengaman untuk menjamin pasokan BBM
- Meningkatkan ketahanan nasional di bidang energi
ASPEK SOSIAL-EKONOMI
- Memberi nilai tambah untuk batubara peringkat rendah
- Menumbuhkan pertambangan bahan galian lain untuk
katalis,seperti limonit, pirit, mineral oksida, dan lain-lain
- Menumbuhkan industri petro kimia
- Meningkatkan penerimaan pajak/retribusi bagi negara
ASPEK LINGKUNGAN
- Menggunakan Clean Coal Technology
- Produk clean fuel
Kondisi Supply-Demand BBM
1200
M illio n b a r r e l
C o n s u m p t io n
6% / year
1000
800 C o n s u m p t io n
3% / year
P r o d u c t io n R e a liz a t io n
600
R e a lis t ic
P r o d u c tio n
400
P e s im is t ic P r o d u c t io n
200
0
1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020
P e s im is t ic P r o d u c t io n R e a lis t ic P r o d u c t io n H ig h C o n s u m p t io n E x a c t C o n s u m p t io n
Cadangan Batubara Nasional
PROVEN = 6.9 billion ton
MEASURED = 12.4 billion ton
TOTAL = 19.3 billion ton
RESOURCES = 57.8 billion ton
R/P = 147 years
5.0
9.3
SU
M
12.2
AT
KALIMANTAN
RA
10.6
55.1
JAVA
COAL RESERVE (%)
Kondisi Sumber Daya Batubara Nasional
Lignite
58.7%
Bituminous
14.3%
Teknologi Pencairan Batubara
Pencairan Langsung
Struktur batubara berubah sebagian
Temperatur tinggi dan H2 bertekanan tinggi
Refining batubara cair
Hanya batubara
Dampak Pembangunan dan Pemanfaatan
Batubara Cair
ASPEK POLITIK
- Katup pengaman untuk menjamin pasokan BBM
- Meningkatkan ketahanan nasional di bidang energi
ASPEK SOSIAL-EKONOMI
- Memberi nilai tambah untuk batubara peringkat rendah
- Menumbuhkan pertambangan bahan galian lain untuk
katalis,seperti limonit, pirit, mineral oksida, dan lain-lain
- Menumbuhkan industri petro kimia
- Meningkatkan penerimaan pajak/retribusi bagi negara
ASPEK LINGKUNGAN
- Menggunakan Clean Coal Technology
- Produk clean fuel