com
1
PERUBAHAN SIFAT BESI MURNI
AKIBAT PEMANASAN
Cairan
Titik lebur
1536 2.87
Padat
-Besi (bcc)
1392 SEBUAHr4
-Besi (fcc)
fcc
911 SEBUAHr3
3.57
Besi Non Magnetik
-Besi (bcc)
768 SEBUAHr2 Titik Curie
Besi Magnetik
-Besi (bcc) bcc
A = arreter (penundaan) r = refroidir
Kamar (untuk mendinginkan) c = chauffer
Suhu (untuk memanaskan)
Waktu, min
2
-Baja adalah keluarga dari besi-besi karbida (Fe3C) paduan,
dan elemen paduan lainnya.
-Dalam pengolahan baja karbon biasa, elemen sisa
hadir dalam konsentrasi rendah. Mn(0,6 berat %),
P(0,05%), dan Si(0,3%)
-Dalam baja paduan, elemen paduan sengaja ditambahkan
untuk membuat baja mengeras.
-Diagram fase besi-besi karbida, berguna dalam
memahami paduan baja (perlakuan panas,
struktur mikro dan sifat).
Diagram fase besi-karbon
-Karbon larut dalam austenit hingga 2,11 berat. % pada
1148HaiC sedangkan kelarutan karbon dalam ferit hanya
0,022 wt. % pada 727HaiC
3
Diagram Fasa Fe-C
Suhu CHai
1600
-+Meleleh
1500
(-) Meleleh
1400
-+-
1300
-+Meleleh Lelehkan +
1200 sementit
1100 1147 C
Titik Eutektik
1000
Austenit (-) Austenit + sementit
900 cm
SEBUAH
-+- SEBUAH3
(-) SEBUAH1
500
0 0.8 1.0 2.0 3.0 4.0 4.3 % kandungan karbon
4
© 2003 Brooks/Cole, sebuah divisi dari Thomson Learning, Inc. Thomson Learning™adalah merek dagang yang digunakan di sini di bawah lisensi.
5
Pengantar Struktur
6
DEKOMPOSISI AUSTENIT
1 2 3
T0
- 1147
SEBUAHcm
SEBUAH3
T1
-+-
T2b
SUHU C
sebuah SEBUAH1
T3 723
T4 - +Fe3C
(a) 0% Karbon
(b) 0,4% Karbon
(sebuah) 500 X (b) 500 X
8
Baja Hypoeutektoid
-Kandungan karbon hingga 0,8%
Pertimbangkan 0,2%Haibaja C
-Panaskan hingga 912HaiC (suhu austenitisasi)
-Keren sampai 801HaiC - Fase pro-eutektoid awalnya berinti
pada batas butir pada pendinginan di bawah TA3, - solvus.
-Pendinginanlebih lanjut menyebabkan lebih banyak ferit terbentuk dan
austenit menjadi kaya karbon, sampai pada eutektoid.
suhu (698HaiC) sisa austenit berubah menjadi perlit,
campuran pipih ferit dan karbida.
-Ketikasuhu turun di bawah Teutektoidatau TA1reaksi
eutektoid mulai membentuk intergrowth Fe . halus3C
dan piring
9
• Pendinginan yang sangat lambat diperlukan untuk mendapatkan jumlah fasa yang seimbang.
• Pendinginan yang lebih cepat menekan pembentukan ferit primer dan menghasilkan jarak
pipih yang lebih halus pada perlit.
• Dengan menahan suhu tepat di bawah suhu eutektoid (690HaiC) struktur pipih
akan membulat, menghasilkan keuletan yang lebih baik.
10
Baja Hypereutektoid
-Kandungan karbon -- 0,8 hingga 2,0%
-Karbon tinggi - lebih banyak karbida yang menghasilkan kekuatan, kekerasan, dan ketahanan aus
-Keren sampai 812HaiC, karbida primer terbentuk pada batas butir austenit
11
• Pada suhu eutektoid, austenit yang tersisa berubah menjadi
perlit.
• Karbida primer dapat ditekan dengan pendinginan cepat.
• Perlit dapat dibulatkan dengan menahan pada suhu tepat di bawah
eutektoid
12
perlit
- Terbentuk pada suhu di bawah Ae
13
Representasi skematis pembentukan perlit dari austenit; arah Difusi karbon
ditunjukkan oleh panah
14
Transformasi Fasa Baja pada
Pendinginan Tak Setimbang
15
16
KONDISI NON-EKUILIBRIUM
Dapatkah digunakan untuk memprediksi
Mikrostruktur hasil pendinginan cepat ?
Austenit (-)
911°C
723°C
Pendinginan cepat:terbentuk
ferit (-) mikrostruktur yang lain
Suhu
(Bainit/Martensit).
17
Diagram TTT
19
Diagram TTT
-Areasebelah kiri dari kurva transformasi menunjukkan daerah
Austenite.
-Pada temperatur di atas LCT (Low Critical Temperatur) Austenite
merupakan fasa yang stabil tetapi jika berada di bawah temperatur
tersebut Austenite merupakan fasa yang tidak stabil.
-Kurvasebelah kiri menunjukkan transformasi awal dan kurva sebelah
kanan menunjukkan transformasi akhir. Area di antara kedua kurva
tersebut dijelaskan transformasi Austenite ke fasafasa yang lain
( Austenite ke perlit, austenit ke martensit, austenit ke bainit).
20
© 2003 Brooks/Cole, sebuah divisi dari Thomson Learning, Inc. Thomson Learning™adalah merek dagang yang digunakan di sini di bawah lisensi.
2
Baja 1010
Baja 1050
(0,5C, 0,6-0,9Mn)
(0,1C, 0,3-0,6Mn)
Diagram TTT
© 2003 Brooks/Cole, sebuah divisi dari Thomson Learning, Inc. Thomson Learning™adalah merek dagang yang digunakan di sini di bawah lisensi.
2
Diagram TTT
daerah eutektoid
Diagram fasa Fe-Fe3C,
Diagram Hubungan
Fasa Fe-Fe3C dengan
Diagram Hubungan Fasa Fe-Fe3C dengan Diagram TTT
23
TRANSFORMASI
AUSTENIT-PERLIT
TRANSFORMASI
AUSTENIT-PERLIT
25
DIAGRAM TTT/CCT
SEBUAH3
Austenit
SEBUAH1
Ferit + Pearlit
Hidung
- bainit
suhu°C
Ms
Martensit +-
Mf
Log waktu
26
Diagram CCT dan TTT
27
Diagram CCT dan TTT
r
© 2003 Brooks/Cole, sebuah divisi dari Thomson Learning, Inc. Thomson Learning™adalah merek dagang yang digunakan di sini
kamu g
sebuah
nder se.
28 1080 (0.8C-0.6-0.9Mn)
Diagram CCT dan TTT
29
Bahan baja:
0,39C 1,6 Mn 0,21 Si
S = Permukaan C = Inti
30
Pengaruh Elemen Paduan terhadap Diagram TTT/CCT
Sehingga:
• Komposisi elemen paduan yang mempengaruhi media kuens
(air, oli, udara) yang dipilih untuk mengeraskan baja.
33
Transformasi Austenite ke Martensite
34
Transformasi Austenite ke Martensite
Martensit reng, 4%
picral+ HCl
Plat martensit, 4%
36 picral+HCl, 1000x
% C vs
% C vs %
kekerasan
austenit sisa
37
Martensit
BAINIT
39
Prinsip:kalkulasi prosentase
Martensit
-Jalur-1: M % = (L_DE/ L_AE) -100%
1050.
dengan
struktur
interupsi
kompleks
Pembentukan formasi
pengobatan baja
panas isotermal
Diagram
CCT vs
Tes Jominy
42
Sistem Besi-Karbon
Austenit
Model Bain:
-Model dasar untuk menjelaskan transformasi :
- Mulai dengan dua sel satuan fcc: berkontraksi sebesar 20% dalam arah z, dan
mengembang sebesar 12% sepanjang arah x dan y.
45
• Hubungan orientasi dalam model Bain adalah:
(111)g <=> (011)a'
[101]g <=> [111]a'
[110]g <=> [100]a'
4[6112]g <=> [011]a'
- Salah satu konsekuensi dari pendudukan
situs oktahedral di ferit adalah bahwa atom
karbon hanya memiliki dua tetangga
terdekat.
- Oleh karena itu, setiap atom karbon
mendistorsi kisi besi di sekitarnya (distorsi
tetragonal) adalah penyebab utama
tingginya kekerasan martensit.
- Jika semua atom karbon menempati jenis
situs yang sama maka seluruh kisi menjadi
tetragonal, seperti pada struktur martensit.
47
Karakteristik Transformasi Martensit :
- Tanpa difusi (pergeseran kecil dalam posisi atom daripada pemisahan menjadi dua fase) dan tidak
ada perubahan komposisi kimia
- Terjadi sangat cepat dan atermal (hanya bergantung pada penurunan suhu dan tidak
bergantung pada waktu)
- Ms= suhu dari awal martensit Mf= Suhu akhir
pembentukan martensit Kondisi martensit
- merupakan fungsi dari kandungan karbon saja
49
bainit
bainit
-Pada suhu antara 495HaiC dan Ms, muncul agregat ferit dan sementit,
yang disebut bainit
-Geser berperan dalam membantu transformasi pada temperatur > Ms
-Kekerasan meningkat seiring dengan penurunan ukuran dan jarak dari trombosit
50
Pertumbuhan bainit, berinti oleh kristal
ferit dengan karbida ditolak sebagai
trombosit kecil yang terputus-putus
51
52
Bainit atas
-ferit (α) terbentuk pada batas butir austenit (γ) pada pendinginan dengan
mekanisme geser
53
Bainit bawah
-tidak cukup waktu bagi C untuk berdifusi ke antarmuka /
-sementit halus Fe3C berinti dan tumbuh dalam ferit "bilah" dengan
hubungan orientasi
-Muncul sebagai struktur seperti jarum hitam
54
Diagram bainit pada TTT, dan pengaruh paduan :
55
bainit
Fe-0.24C-4,00Mo (% berat).
kesetimbangan awalnya bernukleasi pada batas butir dan ini mengarah pada
bentuk perlit yang halus melalui reaksi eutektoid (pertumbuhan gabungan dari α
dan sementit Fe3C)
-Cepat: bainit atas terbentuk dan seiring dengan peningkatan geser (suhu
transformasi lebih rendah) maka bentuk bainit bawah (baik dengan geseran
berpasangan dan difusi) perlit tidak terbentuk
perpindahan.
59