Anda di halaman 1dari 2

MASUK GEREJA

 Sdra sdri yang terkasih di dalam Tuhan, kita harus tahu, tidak peduli kita berminat
atau tidak, kita harus masuk gereja.
 Kita harus nampak, ketika seseorang diselamatkan, ia menghadapi dua aspek: aspek
individu (perorangan) dan aspek korporat (banyak orang).
 Pada aspek individu memang kita dapat menerima hayat (kehidupan) Tuhan ke dalam
kita, kita dapat bersekutu dengan Tuhan seorang diri, kita juga dapat berdoa seorang
diri.
 Ingatlah sdra sdri, menjadi orang Kristen masih memerlukan aspek keduanya, yakni
aspek korporat. Ditinjau dari aspek korporat dalam Alkitab, kita tidak dapat menjadi
seorang Kristen individu.
o Pertama, firman Allah memberi tahu kita, begitu seseorang beroleh selamat, ia
segera menjadi anggota keluarga Allah, menjadi anak-anak Allah.
o Kedua, Alkitab juga memperlihatkan kepada kita bahwa semua orang yang
beroleh selamat adalah tempat kediaman Allah, yaitu rumah Allah
o Ketiga, semua orang Kristen disatukan menjadi Tubuh Kristus.
 Sdra sdri, perihal masuk gereja itulah keharusan kita, tetapi kita harus masuk gereja
yang mana?
 Diantara kita pasti akan mempertimbangkan gereja mana yang harus kita masuki,
sebab sangat banyak “gereja”.
 Ada gereja gereja yang dibangkitkan pada tiap zaman, itulah perbedaan zaman atau
waktu. Ada pula gereja-gereja yang dibangkitkan di tiap tempat, itu perbedaan tempat
atau lokasi. Ada pula gerejagereja yang dibangun oleh seorang hamba Allah, itu
perbedaan manusia atau pendiri. Sampai di sini, telah ada tiga perbedaan: perbedaan
zaman, perbedaan tempat dan perbedaan pendiri. Tidak hanya demikian, karena
banyaknya kebenaran dalam Alkitab, muncullah orang-orang yang mendirikan gereja
atas dasar penekanan terhadap kebenaran tertentu. Gereja-gereja itu berbeda
dikarenakan adanya penekanan yang berbeda beda atas kebenaran.
 Di antara gereja-gereja sebanyak itu, dan di antara kekacauan seperti itu, adakah jalan
pemecahannya di hadapan Allah?
 Syukur kepada Allah, dalam Alkitab sudah tercantum jalan penuntun untuk masuk
gereja. Allah tidak membiarkan kita bingung dalam kegelapan.
 Syukur kita mempunyai jalan! Dalam Alkitab, masalah gereja sebenarnya sangat
sederhana dan jelas, sedikit pun tidak kacau. Kita boleh membaca banyak ayat, boleh
membaca awal kalimat dari Surat-surat Kiriman rasul, boleh membaca Kisah Para
Rasul dan Wahyu pasal pertama. Di situ yang kita dapati tidak lain: gereja di
Yerusalem, gereja di Roma, gereja di Korintus, gereja di Filipi, gereja di Efesus,
gereja di Kolose, dan seterusnya. Ada banyak gereja yang tidak sama. Dalam Kisah
Para Rasul terdapat gereja di Antiokhia. Dalam Wahyu 1 ada 7 gereja.
 Sdra sdri yang terkasih di dalam Tuhan, perlu kita ketahui juga bahwa gereja hanya
ada perbedaan tempat.
o Yang Lebih Kecil daripada Lokal Bukan Gereja : Gereja paling besar, menurut
batasan lokal; paling kecil, juga menurut batasan lokal. Bila lebih kecil daripada
lokal, itu bukan gereja; bila lebih besar daripada lokal, juga bukan gereja.
o Batasan Gereja Tidak Dapat Lebih Besar daripada Lokal : Tidak benar pula bila
gereja lebih besar daripada lokal. Alkitab juga tidak menyebut gereja di Asia,
tetapi “tujuh gereja di Asia.” Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia,
dan Laodikia, semuanya itu adalah kota (lokal) yang terdapat di kawasan Asia.
Bukan ketujuh kota itu bergabung menjadi satu gereja serikat, melainkan tujuh
gereja di Asia. Maka tidak benar kalau gereja lebih besar daripada lokal. Ketujuh
gereja tersebut tidak bergabung menjadi satu gereja besar.
o Gereja Hanya Memiliki Nama Lokal Itu : Saudara saudari, kita harus jelas! Gereja
tidak dapat disebut dengan nama seorang manusia, tidak dapat disebut dengan
nama suatu ajaran, tidak dapat disebut dengan nama suatu sistem, pun tidak dapat
disebut dengan nama tempat asal usulnya. Gereja hanya dapat disebut dengan
nama kota (lokal) itu.
 Lalu bagaimana caranya masuk gereja?
 Gereja tidak perlu dan tidak dapat dimasuki. Ingin masuk pun tidak dapat, tanpa
masuk pun sudah ada di dalamnya. Yang sudah masuk, sudah ada di dalam, tidak
perlu masuk lagi. Siapa saja yang ada di luar, ingin masuk pun tidak mungkin. Itulah
gereja.
 Kalau kita seorang yang dilahirkan Allah, kita sudah memasukinya; bila tidak, ingin
masuk pun tidak mungkin. Asalkan kita seorang yang dilahirkan Allah, kita sudah ada
di dalamnya. Syukur kepada Allah, kita semua adalah orang-orang dalam gereja, tidak
perlu lagi memasukinya.
 PUJI TUHAN, kita sudah menjadi orang di dalam Kristus, kiranya kita menjadi
pribadi yang mau belajar mencari persekutuan anak-anak Allah, persekutuan anggota,
persekutuan Tubuh, dan wajib melayani Allah sebaik-baiknya di dalam gereja.

AMIN

Anda mungkin juga menyukai