Anda di halaman 1dari 29

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan atas
dukungan dan doa orang tercinta, akhirnya tugas akhir ini dapat di selesaikan
dengan baik dan tepat waktu. Oleh karena itu, dengan rasa bangga dan bahagia
saya ucapkan syukur dan terimakasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin dan karunia-Nya maka tugas
ini dapat dibuat dan selesai pada waktunya.
2. Ayahanda Novian Eka Chandra dan Ibunda Rita Kusumawati yang
telah memberikan dukungan moril maupun material serta doa yang
tiada henti untuk kesuksesan saya, karena tiada kata seindah lanjutan
doa dan tiada doa yang paling tulus selain doa yang tercapai dari doa
orang tua.
3. Ibu Resmiyati selaku guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia
yang telah mendidik dan memberikan dukungan kepada saya.
4. Sahabat saya Shailla Jasmine Andini, Gilang Putra Pratama, dan
Muhamad Rafiq Rais yang senantiasa membantu saya ketika
mengalami kesulitan.
5. Sahabat saya Yohanes Imanuel Hok Santosa dan Tedyka Putra
Mahendra yang senantiasa menemani dan membantu saya ketika
mengalami kesulitan.
6. Grace Patricia Wahyudi Putri yang senantiasa memberikan support saya
ketika saya mengalami kesulitan.
7. Sahabat dan teman teman saya di kelas MIPA 4 yang selalu membantu
dan memberi semangat kepada saya.

1
KATA PENGANTAR
Jika Anda dapat berpikir, berbicara, dan menulis. Anda benar-benar
mematikan. Tidak ada yang bisa menghalangi Anda. Itu adalah senjata yang
paling ampuh yang bisa Anda berikan kepada seseorang. –Jordan Peterson-

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan semesta alam yang telah
memberikan kesempatan dan anugerah kepada penulis untuk dapat menyelesaikan
Tugas Akhir Literasi Bahasa Indonesia mengenai resensi buku literasi selama di
SMA Negeri 1 Klaten.

Selain untuk tugas Bahasa Indonesia, tugas literasi ini ditulis dengan
tujuan mengasah kemampuan diri agar bisa mengemukakan pendapat dalam
timbangan buku. Penulis memerlukan banyak latihan untuk membuat rangkaian
kata, bagaimana pendapat penulis mengenai buku yang ditimbang dapat dipahami
pembaca.

Tidak sedikit rintangan dan hambatan yang penulis hadapi dalam


penulisan tugas literasi ini. Namun, berkat dukungan dan bantuan baik secara
material maupun immaterial sehingga tugas literasi ini dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat waktu. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah berkenan membantu dalam penyusunan tugas
literasi ini.

Penulis menyadari bahwa tugas literasi ini belum mencapai kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan juga kritik agar tugas literasi ini
dapat lebih sempurna di kemudian hari.

Klaten, 11 Maret 2023

Riandayu Christyawan
2
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSEMBAHAN..............................................................................1

KATA PENGANTAR.............................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................3

Peter.........................................................................................................................4

Hans.........................................................................................................................6

Hendrick...................................................................................................................8

Janshen...................................................................................................................10

William...................................................................................................................12

Asih........................................................................................................................14

Ivanna Van Dijk.....................................................................................................16

Danur......................................................................................................................19

Kisah Tanah Jawa..................................................................................................21

Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodoamat................................................................23

Yang Belum Usai: Kenapa Manusia Punya Luka Batin?......................................25

KKN di Desa Penari...............................................................................................27

BIODATA PENULIS............................................................................................29

3
1. Peter
A. Identitas Buku

Judul Buku : Peter

Pengarang : Risa Saraswati

Penerbit : Bukune Kreatif Cipta

Kota terbit : Jakarta

Editor : Syafial Rustama & MB Winata

No ISBN : 978-602-220-188-5

Kelas : 10

B. Isi Buku

Novel ini menceritakan seorang anak bernama Peter Van Gils, ia merupakan
hantu keturunan Hindia Belanda dari pasangan Albertus Van Gils dan Beatrice
Van Gils yang lahir di Indonesia. Keluarga ini menetap di Jawa Barat. Peter
merupakan anak tunggal. Dan berasal bukan dari keluarga biasa. Ia merupakan
keluarga yang sangat kaya. Di tempat tinggalnya mereka di sebuah kota kecil tak
ada satupun yang tak kenal dengan keluarga Peter atau keluarga Van Gils. Maka
wajar jika Peter selalu bersikap Bossy dan suka memerintah. Sebab, semasa
hidupnya ia memiliki beberapa asisten rumah tangga yang bisa ia perintah
seenaknya. Dan kebiasaan itu terbawa sampai kini ia menjadi hantu.

Pada usia 6 tahun Peter ingin bersekolah. Pada awalnya ayah Peter tidak
mengijinkan anaknya bersekolah di lingkungan tersebut karena sekolah tersebut
sekolah pribumi. Sang ayah tidak ingin anaknya bergaul dengan pribumi. Namun
pada akhirnya ayahnya mengijinkan pula karena Peter ingin memiliki teman.
Namun, saat ia bersekolah ia mendapatkan sambutan yang tidak hangat dari
teman-teman Belandanya karena ia dianggap pendek dan tidak fasih berbahasa
Belanda. Sehingga ia jadi bahan ejekan dan hinaan. Ibunya sangat marah atas
kejadian tersebut dari situlah akhirnya Peter tidak lagi bersekolah di sana. Tapi
Peter bersekolah di rumah dengan mendatangkan guru-guru ke rumahnya. Ada

4
beberapa guru yang kewalahan menghadapi Peter karena Peter anak yang nakal
dan susah diatur. Namun, ada seorang guru yang luar biasa bernama Nafiah ia
lulusan pesantren dan ia berhasil mengajari Peter dengan baik. Namun, suatu hari
ada kabar yang terdengar bahwa pasukan Nippon dari jepang siap membunuh
Belanda. Dan sari situlah kejadian naas menimpa keluarga Peter.

C. Timbangan

Novel Peter ini sangat menarik untuk dibaca. Meskipun ceritanya mengenai
hantu yang biasanya terkesan menyeramkan, tapi kisah ini sangat hidup dan tidak
menyeramkan. Plot ceritanya tertata dengan rapi, meskipun alurnya maju
mundur. Para pembaca akan mudah memahami ceritanya karena bahasanya
ringan dan mudah dipahami. Risa Saraswati bisa membuat kita sebagai pembaca
seolah terlibat langsung dalam peristiwa yang terjadi. Pembaca juga dapat
mempelajari sejarah masa lalu melalui buku ini.

Oleh karena novel Peter ini berkisah tentang seorang anak Belanda dan
keluarganya, terdapat sejumlah besar selipan bahasa Belanda dalam novel ini.
Namun, selipan bahasa Belanda tersebut, ada beberapa yang tidak disertakan
dengan terjemahan bahasa Indonesianya. Hal ini kemudian membuat beberapa
pembaca tidak dapat memahami bagian tersebut. Saya merekomendasikan buku
ini dibaca bagi semua kalangan, utamanya pecinta genre horor.

5
2. Hans
A. Identitas Buku

Judul buku : Hans

Pengarang : Risa Saraswati

Penerbit : Bukune Kreatif Cipta

Kota terbit : Jakarta

Editor : Maria Lubis

No ISBN : 978-602-220-216-5

Kelas : 10

B. Isi Buku

Novel Hans ini menceritakan tentang konflik semasa hidup Hans. Risa
Saraswati membuka gerbang dialog dengan Hans, kemudian Hans mulai
menceritakan kisahnya. Ibu Hans, yang bernama Heleen ini terlahir dari rahim
seorang bedinde yang bernama marsih. Dan Augusta Willem yang telah
memperkosa marsih sampai akhirnya Marsih mengandung Heleen. Tetapi
sayangnya, Marsih meninggal dunia saat melahirkan Heleen. Dan Heleen di rawat
oleh Rosemary, seorang keturunan Belanda yang mempunyai profesi sebagai guru.
Kehidupan Heleen sangat menyedihkan. Dia sering sekali dicaci maki oleh orang-
orang. Tetapi, karena dukungan Rosemary dan Anke (sahabat dari heleen), dia
masih sanggup bertahan. Di suatu hari Anke berinisiatif menjodohkan heleen
dengan adriaan, sahabat Ludwig suami dari heleen. Tak terduga, ternyata Adriaan
langsung tertarik kepada heleen dan tanpa waktu yang lama akhirnya mereka
memutuskan untuk menikah. Keluarga adriaan dan heleen sangat bahagia dan
sempurna. Mereka dikaruniai 3 anak, yang bernama : Judith, Hans, and greena.
Tetapi kebahagiaan itu tidak seiring sejalan dengan kisah persahabatan heleen and
Anke.

Sejak berteman dengan Leonore Willem, sifat Anke ke heleen berubah drastis.
Anke yang dulu melindunginya sekarang malah membencinya. Satu-satu kejadian

6
menyakitkan pun datang ke keluarga heleen. Sampai puncaknya, leonore menuduh
Heleen yang membunuh anak Anke. Hans yang waktu itu ada di rumah dengan
Rosemary, pun diminta untuk meninggalkan rumah agar menghindari amukan dari
masyarakat. Dan Heleen menyusul andriaan, Judith, dan greeta yang sedang ada di
pabrik untuk memberitahu tentang kejadian yang dialaminya. Dimulailah
perjalanan nenek Rosemary dan Hans, hidup berpindah-pindah dengan penuh
kekhawatiran dan selalu bertanya-tanya apakah keluarganya masih ada?

Sumber : https://mustakim.org/resensi-novel-hans/

C. Timbangan

Kelebihan novel Hans yaitu mempunyai bahasa yang mudah dipahami.


Sehingga, setiap konflik yang terjadi dapat dengan mudah dipahami oleh para
pembacanya. Konflik dalam cerita juga sangat menarik sehingga dapat membuat
pembaca tertarik untuk mengetahui ending cerita. Penulis bisa menggambarkan
suasana jaman penjajahan belanda dengan cukup baik, sehinga pembaca dapat
membayangkannya dengan jelas.

Kekurangan dalam novel yaitu menggunakan alur maju mundur yang membuat
bingung pada permulaan cerita. Beberapa kisah dalam buku ini merupakan
lanjutan dari novel Hendrik contohnya Helena, di dalam buku ini tidak dijelaskan
siapa Helena tapi tiba-tiba ada tokoh bernama Helena. Sehingga akan membuat
pembaca bingung bila sebelumnya tidak membaca novel Hendrik. Saya
merekomendasikan sebelum membaca buku ini sebaiknya membaca buku karya
Risa Saraswati yang berjudul Hendrick, karena buku ini masih ada kaitannya
dengan buku yang berjudul Hendrick. Dari buku ini kita juga bisa mengetahui
gambaran bagaimana kehidupan di jaman penjajahan Belanda. Buku ini cocok
dibaca untuk para pecinta genre horor.

7
3. Hendrick
A. Identitas Buku

Judul buku : Hendrick

Pengarang : Risa Saraswati

Penerbit : Bukune Kreatif Cipta

Kota terbit : Jakarta

Editor : Maria M. Lubis & Syafial Rustama

No. ISBN : 9786022202011

Kelas : 10

B. Isi Buku

Novel Hendrick menceritakan tentang masa ketika teman hantu Risa,


Hendrick, masih hidup. Hendrick Konnings merupakan anak keturunan bangsa
Netherland yang cukup disegani di Bandung. Hendrick menjadi anak yang dipuja
di sekolah, karena tak hanya pintar namun juga tampan.

Semasa hidupnya, Hendrick bercerita jika ia mempunyai keluarga yang sangat


bahagia. Mamanya Nina Roux yang sangat menyayanginya, yang berasal dari
Perancis dan juga Papa yang juga sangat menyayanginya, Jeremy Konnings,
seorang peneliti yang berasal dari Netherland. Sebelum memiliki Hendrick,
keduanya sempat memiliki anak perempuan bernama Angelin. Namun sayang,
Angelin meninggal saat masih bayi. Akhirnya kelahiran Hendrick menjadi suatu
kebahagian bagi keluarga Konnings.

Hari pun berlalu, Hendrick tumbuh menjadi anak kebanggan kedua orang
tuanya. Meskipun Hendrick anak yang manja dan banyak maunya, namun kedua
orang tuanya sangat menyayanginya. Hans merupakan teman dekat Hendrick. Di
Bandunglah mereka dipertemukan. Mereka menjadi teman dekat sesaat setelah
Hendrick memanjat tangga di belakang rumahnya dan menemukan rumah Hans di
sana. Setelah itu, Hendrick sering berkunjung ke rumah Hans untuk merasakan
kue enak buatan Oma Hans. Namun, hidup Hendrick mulai berubah ketika Helena

8
datang ke kehidupan nya. Helena yang tampak sempurna langsung mendapat
tempat di keluarga Konnings. Sejak saat itulah hidup Hendrick jadi penuh lika-
liku. Perubahan hidup Hendrick terus berlanjut. Ketika Konnings sekeluarga dan
Hans berlibur di dataran tinggi di Jawa Barat. Jeremy Konnings mengalami
serangan jantung yang sangat tiba-tiba. Dan beberapa waktu kemudian Ayah
Konnings meninggal dunia. Nina Konnings yang dulu pernah mengalami depresi
akut akibat meninggalnya Angelin, kini harus mengalaminya lagi. Hendrick pun
menjadi sasaran kemarahan ibunya. Walaupun menyakitkan baginya, Hendrick
tetap bertahan karena pesan ayahnya sebelum meninggal agar ia tumbuh menjadi
anak yang dewasa karena hal itu, tidak lagi manja. Pada akhirnya, ia harus
meninggalkan dunia ini karena suatu penyakit yang langka dan masih dengan
keadaan yang sangat merindukan ibunya.

C. Timbangan

Meskipun alur berpindah-pindah dari masa lalu ke sekarang, lalu sebaliknya,


tidak membuat pembaca bingung karena alur tertata dengan rapi. Hal menarik
lainnya dari novel ini juga terdapat dari cara Risa Saraswati menggambarkan tiap-
tiap kejadian, sehingga pembaca dibuat seperti merasakan langsung kejadian-
kejadian tersebut. Dalam novel ini cukup banyak ditemukan bahasa Belanda,
seperti Inlander, Bandoengsche Kinine Fabriek. Namun sayangnya tidak ada
penerjamahan bahasa tersebut dalam novel ini. Jadi, pembaca tidak paham dengan
kata-kata yang dimaksudkan.

Dilihat dari keseluruhan, novel ini sangat disarankan utuk dibaca. Dengan
membaca novel ini, secara tidak langsung kita bisa belajar beberapa peristiwa
sejarah yang terjadi di masa penjajahan dahulu. Novel ini saya rekomendasikan
untuk para penikmat novel bergenre horor dan pengikut cerita Peter Cs, karena di
setiap novel ada kaitannya.

9
4. Janshen
A. Identitas Buku

Judul buku : Janshen

Pengarang : Risa Saraswati

Penerbit : Bukune Kreatif Cipta

Kota terbit : Jakarta

Editor :-

No. ISBN : 978-602-220-241-7

Kelas : 10

B. Isi Buku

Novel Janshen ini menceritakan Jantje Heinrich Janshen yang merupakan


seorang anak kecil yang berusia 6 tahun. Ia berasal dari keluarga sederhana yang
mengadu nasibnya di Indonesia sebagai pedagang. Meski sederhana keluarga ini
sangat rukun satu sama lain dan menjaga satu sama lain. Namun, keadaan Lizbeth
dan Reina yang semakin memburuk karena penyakit jantungnya. Akhirnya orang
tua Janshen kembali ke Netherland dan menyerahkan usaha yang ada di sini ke
Anna dan Janshen. Sementara orang tua mereka membawa Lazbet dan Reina
berobat. Keadaan Hindi Belanda yang semakin memanas memaksa Anna dan
Janshen untuk tinggal di rumah keluarga Grunnigen. Keadaan lebih memburuk
saat Anna mengetahui bahwa Reina sudah meninggal dan Lizbeth koma. Janshen
yang lugu tidak mengetahui apa pun karena Ana menutupi semuanya. Suatu hari
dengan tergesa-gesa Robert menyuruh Ana dan Janshen bersembunyi di loteng.
Samar-samar mereka bisa mendengar bangsa Nipon datang ke rumah tersebut. Dan
paling sedih terdengar teriakan dan dan tangisan dari keluarga Grunigen. Anna
kaget ketika melihat Satirah mengambil makanan dari dapur untuk di sembunyikan
di loteng. Satirah berjanji untuk melindungi namun takdir berkata lain. Sejak saat
itu, Janshen tak tahu kenapa ia tak bertemu Tuhan, tapi justru menjadi hantu
gentayangan. Ia merindukan keluarganya, dan rindu pada Anna yang sangat
melindunginya. Hingga akhir hayatnya, bagi Janshen keluarga adalah segalanya.
10
C. Timbangan

Novel Janshen karya Risa Saraswati ini jauh dari kata horor dan mistis sama
seperti novel yang lainnya. Pada novel ini lebih banyak menceritakan tentang
kehidupan Janshen semasa ia masih hidup di masa penjajahan Jepang. Bahasa yang
digunakan terkesan ringan dan mudah dipahami sehingga bisa langsung sekali baca
untuk menyelesaikan novel ini. Alur yang digunakan alur campuran tapi tidak
membingungkan pembacanya. Novel ini saya rekomendasikan karena banyak
terdapat nilai kehidupan didalamnya yang bisa diteladani.

Namun di dalam novel ini terdapat beberapa kekurangan seperti ada typo di
beberapa kalimat, adanya bahasa Belanda yang tidak disertai terjemahan yang
membuat pembaca menjadi bingung apa artinya. Saya rasa kualitas kertas yang
digunakan sedikit berbeda dari novel lain sehingga saya rasa kurang. Terdapat
juga kata yang berbelit dan kalimat tidak efektif yang membuat cerita malah
semakin panjang.

Saya merekomendasikan novel ini dibaca untuk para penggemar genre horor
dan pengikut cerita Peter Cs. Di dalam novel ini banyak mengandung nilai
kehidupan yang bisa diambil dan antar novel karya Risa Saraswati ini memiliki
hubungan.

11
5. William
A. Identitas Buku

Judul buku : William

Pengarang : Risa Saraswati

Penerbit : Bukune Kreatif Cipta

Kota terbit : Jakarta

Editor : Summer Jazzy, Syafial Rustama

No. ISBN : 9786022202264

Kelas : 10

B. Isi Buku

Novel William ini menceritakan seorang anak kecil tampan yang menyukai
biola ia bernama William Van Kemmen. Namun, dalam hatinya ia selalu merasa
kesepian. Hal tersebut terjadi karena perpindahan keluarganya ke Hindia Belanda.
Kini matanya kosong karena kesedihan, tidak ada yang mau berteman dengannya.
Kurangnya perhatian dari orang tua membuat ia semakin sedih. Ayahnya bernama
Johan dan ibunya bernama Maria. William juga memiliki seorang kakek, yang
bernama Noval Van Kemmen, yang selalu mengajarinya tentang kebaikan dalam
kehidupan. William yang menjalani masa kecilnya yang suram dengan cobaan
hidup dan masalah manusia di usianya yang masih tergolong sangat muda. William
baru merasakan kebahagiaan setelah ia meninggal. Ia meninggal dunia saat masih
muda dengan arwah yang penasaran. Akhirnya ia bertemu dan berteman dengan
Peter si anak nakal, Hendrick yang congkak dan Hans yang perasa, Janshen si
ompong dan Risa si anak manusia yang indigo.

Sumber : https://mustakim.org/resensi-novel-william-risa-saraswati/

C. Timbangan

Risa Saraswati dalam penulisannya ia pandai dalam mendeskripsikan


bagaimana gambaran pada masa Hindia Belanda sehingga pembaca bisa
membayangkan bagaimana latar suasana dan keadaan di dalamnya. Novel ini jauh
12
dari kesan horor dan mistis karena novel ini lebih menceritakan tentang William
semasa hidupnya dan penyebab kematiannya. Penulis menggambarkan tokoh
dengan jelas sehingga pembaca mudah untuk memahaminya. Bahaasa yang
digunakan juga ringan dan mudah dipahami, alurnya juga tidak berbelit

Kekurangan dari novel ini yaitu, penggambaran tokoh utama yang kadang
terkesan dilebih-lebihkan, sehingga pembaca awam merasa sedikit aneh dan ragu
dengan cerita itu. Ada beberapa kata yang kurang cocok untuk dibaca oleh anak-
anak. Saya merekomendasikan novel ini bagi para penggemar genre horor dan
pengikut setia cerita Peter Cs, karena disetiap novel ada kaitannya. Ada banyak
nilai kehidupan yang bida diambil dari cerita William ini.

13
6. Asih
A. Identitas Buku

Judul buku : Asih

Pengarang : Risa Saraswati

Penerbit : Bukune Kreatif Cipta

Kota terbit : Jakarta

Editor :-

No. ISBN : 978-602-220-236-3

Kelas : 11

B. Isi Buku

Buku ini menceritakan tentang kehidupan sosok kuntilanak bernama Asih. Ia


tinggal di pohon dekat rumah nenek Risa. Awalnya tidak ada yang tau mengapa
Asih menjadi seperti ini, awalnya ia juga merupakan seorang manusia. Nama
aslinya adalah Kasih. Asih lahir dari sebuah keluarga miskin di perkampungan di
Bumi Priangan, Asih merupakan anak tertua dari keluarga tersebut. Pada awalnya
ia dilarang untuk mencari pekerjaan bahkan keluar dari desanya. Hal itu
disebabkan adat mereka yang megharuskan perempuan menikah dengan pemuda
yang berasal dari kampung itu juga setelah lulus sekolah. Tapi Asih menolak hal
itu. Ia memutuskan untuk merantau ke Bandung menjadi seorang pengasuh anak.
Asih menikmati pekerjaannya sebagai pengasuh anak seorang keluarga Belanda.
Namun suatu saat Asih lalai terhadap pekerjaannya dan anak itu meninggal karena
Asih.

Dalam kondisi sulit, Asih hidup luntang-lantung di jalan. Namun nasib masih
berpihak kepadanya. Asih ditolong oleh seorang wanita yang merasa iba padanya,
yang tak lain adalah nenek Risa sendiri. Ia bekerja pada keluarga itu, tetapi tidak
diizinkan untuk mengasuh anak. Selama bekerja disana ia bertugas membantu
Mbok untuk berbelanja di pasar namun, Asih malah terjerumus kedalam rayuan
seorang tukang ojek, yang membuatnya hamil diluar nikah.

14
Awalnya ia menyembunyikan kehamilannya, tetapi hal tersebut mulai tercium
oleh salah satu pembantu di rumah itu. Takut akan kembali hidup di jalan, Asih
memutuskan untuk bunuh diri bersama jabang bayi yang masih dikandungnya.
Sejak saat itu, Asih mulai dikenal sebagai sosok kuntilanak yang tinggal di pohon
beringin dekat rumah nenek Risa. Asih suka menganggu anak kecil. Ia pernah
menculik seorang bayi untuk dijadikan anaknya, meskipun ia bukan manusia lagi.
Namun, ia mengembalikan bayi itu lagi setelah membuat kesepakatan dengan
seorang pintar di kampung tersebut. Asih juga tak luput untuk mengganggu hidup
Risa dan adiknya, Riri. Namun pada akhirnya, mereka sudah terbiasa dengan
gangguan dari Asih tersebut dan malah dijadikan teman.

C. Timbangan

Novel ini menurut saya seru untuk dibaca, apalagi untuk penggemar genre
horor. Di awal cerita tidak ada unsur horornya karena menceritakan kisah hidup
seorang Asih. Alurnya mudah unutk dipahami dan pendeskripsian tiap kegiatan
tokoh secara detail sehingga sebagai pembaca bisa merasakannya langsung.
Bahasa yang digunakan ringan sehingga mudah dipahami. Kekurangan dari novel
ini yaitu, bagi sebagian orang mungkin akan tidak percaya ini cerita fiksi atau non
fiksi karena banyak dialog antara Risa dan Asih, terdapat beberapa kata yang
terkesan kasar sehingga kurang cocok dibaca oleh anak-anak.

Buku ini saya rekomendasikan khususnya kepada pembaca yang mengikuti seri
Peter Cs dari awal. Buku ini juga cocok bagi pembaca yang menikmati hal-hal
mistis dan suka berimajinasi tinggi. Buku ini mengajak kita untuk membayangkan
setiap peristiwa yang dialami Asih. Benar atau tidaknya isi buku ini tentu menjadi
penilaian pembaca, namun penulis sangat menyarankan pembaca untuk membaca
buku ini.

15
7. Ivanna Van Dijk
A. Identitas Buku

Judul buku : Ivanna Van Dijk

Pengarang : Risa Saraswati

Penerbit : Bukune Kreatif Cipta

Kota terbit : Jakarta

Editor : Maria M. Lubis

No. ISBN : 978-602-220-275-2

Kelas : 11

B. Isi Buku

Menceritakan tentang pertemuan Risa Saraswati dengan hantu belanda yang


bernama Ivanna Van Dijk. Pertemuan mereka di salah satu tempat pembuatan
video “Story Of Peter.” Ivanna pun mulai menceritakan tentang kisah hidupnya
yang tragis, ia rela mengorbankan nyawanya demi membalaskan dendam kepada
bangsanya sendiri. Karena keluarganya sangat mencintai para Inlander, sehingga
membuat keluarga Van Dijk menderita.

Mulai dari menerima banyak hinaan, dikucilkan, dan dihabisi nyawanya.


Ivanna memiliki satu adik laki laki yang bernama Dimas Van Dijk, saat Dimas
sudah sekolah ia bertemu dengan wanita Londo yang bernama, Elizabeth Brouwer.
Anak dari seorang Jendral Rudolf Brouwer. Pertemanan itu membuat mereka
saling menaruh hati satu sama lain, sehingga membuat keluarga Van Dijk tragis.
Dimas meninggal di tangan asisten Rudofl, setelah Dimas meninggal di susul oleh
Ibunya, Suzie Van Dijk yang jatuh sakit. Dan terakhir di susul oleh sang ayah,
Peeter Van Dijk yang bunuh diri. Dari situ Ivanna pun sangat dendam dengan
Bangsanya, ia pun mulai menghianati Tuhannya. Ia rela menjadi pelacur, dan saat
itu ia bertemu dengan Kolonel Matsuya. Awalnya Ivanna memutuskan untuk tidak
memberitahu latarnya, namun karena masih ada dendam yang terus membakar
pada dirinya ia meminta Matsuya untuk memulangkan ke Tanah kelahirannya di

16
Netherland, namun Matsuya meminta imbalan untuk memberitahu keberadaan
keluarga Brouwer. Ivanna memberitahu kepada Matsuya tetang keberadaan
keluarga itu, tak lama setelah Matsuya menghabisi nyawa keluarga itu, Ivanna pun
mati di tangan Matsuya.

Cerita pada buku ini bertema masa penjajahan, tentang kehidupan seorang
gadis yang berakhir menjadi arwah penasaran. Seorang gadis berdarah Netherland
dari keluarga Van Dijk ini yang datang ke Hindia belanda untuk menemani
ayahnya, Peeter Van Dijk yang sedang bertugas. Watak dalam kehidupan keluarga
Van Dijk disini sangat beragam, mulai dari Peeter Van Dijk adalah ayah yang
sangat bertanggung jawab dengan keluarganya, ia sangat peduli kepada
keluarganya walau kadang ia suka menghakimi sendiri jika ada masalah antara
kedua anaknya. Peeter Van Dijk pun sama seperti anaknya, ia sangat ramah sekali
kepada para Inlander di lingkungannya. Kemudian Suzie Van Dijk, yang
penyayang kepada keluarga dan para inlander yang ada di rumahnya dan sangat
ramah kepada siapapun. Lalu Ivanna Van Dijk seorang gadis yang penyayang
kepada keluarga khususnya kepada Dimas Van Dijk (adiknya), Ivanna pun seorang
gadis yang periang dan ceria, ia juga sangat suka bergaul tanpa memandang orang
tersebut Londo atau Inlander, dan Dimas Van Dijk yang menyayangi sang kakak,
namun karena ego nya sendiri membuat kericuhan di rumahnya dengan sang
kakak, sehingga ia tidak suka jika kakaknya terus menerus mengurusi kehidupan
sang adik, Dimas juga merupakan anak yang sangat keras kepala.

Sumber:
https://www.kompasiana.com/lalamauladia/63d8ab504addee240226b752/resensi-
novel-ivanna-van-dijk?page=all#section1

C. Timbangan

Cerita pada buku “Ivanna” karya Risa Saraswati ini maju mundur karena
dibagian prolog Risa menceritakan tentang awal bertemunya ia dengan hantu
belanda ini saat ia sedang mengadakan konser, hingga Risa penasaran dan akhirnya
membuatkan buku yang berjudul “Ivanna Van Dijk” di tengah cerita kita di ajak
kilas balik tentang kehidupan Ivanna Van Dijk yang berakhir tragis ini.

17
Dengan alur maju mundur membuat saya excited saat membacanya, penokohan
dalam cerita ini di gambarkan dalam bentuk dialog dan pendeskripsian karakter.
Gaya bahasa dalam buku ini adalah baku. Namun, gaya bahasa dalam buku ini
baku dan mudah di pahami, penataan kalimatnya pun sudah sesuai sehingga
membuat para pembaca mudah membayangkan apa yang terjadi dalam isi buku
ini. Mulai dari yang kejam & hangatnya keluarga Van Dijk dapatkan semasa
hidupnya. Namun ada beberapa yang menurut saya perlu di beri keterangan lebih
jelas lagi, agar para pembaca mudah memahaminya, dan ada beberapa yang
ceritanya menggantung juga.

Buku saya rekomendasikan untuk pencinta novel bernuansa masa penjajahan


dan horor. Novel ini menurut saya bisa di baca dari kalangan remaja sampai
dewasa, karena ada beberapa bagian yang mungkin tidak cocok di baca oleh anak
anak. Novel ini masih ada kaitannya dengan cerita dari Peter Cs.

18
8. Danur
A. Identitas Buku

Judul buku : Danur

Pengarang : Risa Saraswati

Penerbit : Bukune Kreatif Cipta

Kota terbit : Bandung

Editor : Syafial Rustama

No. ISBN : 978-602-220-150-2

Kelas : 11

B. Isi Buku

Buku ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Risa. Yang


mempunyai lima sahabat dari dimensi lain. Awal pertemuan mereka saat Risa yang
masih kelas 5 SD. Dia baru saja pindah dari desa ke kota Bandung. Risa tinggal
bersama nenek dan sepupunya di sebuah rumah peninggalan Belanda. Di rumah
inilah Risa memulai persahabatannya dengan lima anak hantu belanda yang
bernama Peter, Hans, Hendrick, William dan Jahnsen.

Risa memiliki kemampuan indigo. Kelebihan tersebut merupakan anugrah


sekaligus kutukan baginya. Kelebihan ini membawanya ke dalam persahabatan
unik dengan anak-anak Belanda. Risa mulai sadar dan mendapati bahwa sahabat-
sahabatnya yang setiap hari diajaknya mengobrol itu hanyalah sebuah tulang
belulang yang tidak bisa menapak di tanah dan mereka berbeda dimensi. Namun,
Risa tidak mempermasalahkan soal itu. Mereka tetap bersahabat. Mereka
membawa keceriaan dan kebahagiaan dalam hidup Risa. Kebanyakan dari mereka
bercerita tentang kesedihan yang dibuat oleh penjajah Jepang. Terkadang mereka
menunjukan ekspresi kemarahan, sedih, menangis tanpa air mata, dan wujud
mengerikan. Namun, Risa tidak merasa takut. Dan suatu saat persahabatan mereka
di uji. Risa membuat janji terhadap Peter akan mengakhiri hidupnya agar mereka

19
sama. Dan Risa melakukan percobaan bunuh diri. Namun Risa selalu gagal. Peter
pun marah besar dan mengajak temannya meninggalkan Risa.

Sumber : https://mustakim.org/sinopsis-novel-danur/

C. Timbangan

Sedikit berbeda dengan novel karya Risa yang lainnya, nole ini mengusung
tema yang horor tapi tidak terlalu menakutkan. Novel ini menurut saya sangat
menarik karena menceritakan bagaimana awal mula bisa bertemu dengan kelima
sahabatnya. Novel ini mengajarkan kita bahwa hantu juga memiliki sisi
kemanusiawian ketika masih hidup. Kisah mereka pun bisa di jadikan koreksi kita
untuk hidup kedepannya. Percaya atau tidak terhadap kisah hantu yang Risa
ceritakan itu kembali lagi ke diri kita sendiri.

Sama halnya dengan novel lainnya bahwa novel Risa ini memiliki
kekurangannya adalah novel ini di cetak menggunakan kertas yang buram
menjadikan novel ini kurang menarik dari segi tampilan. Saya merekomendasikan
untuk membaca novel ini dari segala kalangan, tetapi kurang cocok untuk anak
dibawah umur. Novel ini bergenre horor tapi ada banyak sekali nilai kehidupan
dan pesan moral yang bisa kita ambil sebagai pembelajaran.

20
9. Kisah Tanah Jawa
A. Identitas Buku

Judul buku : Kisah Tanah Jawa

Pengarang : Bonaventura D. Genta,

Mada Zidan (Mbah KJ), Hari Kurniawan

Penerbit : Gagas Media

Kota terbit : Yogyakarta

Editor : Ry Azzura

No. ISBN : 978-979-780-933-1

Kelas : 10 – 11

B. Isi Buku

Isi dari buku Kisah Tanah Jawa sesuai dengan slogan yang terdapat di halaman
cover buku yaitu “Investigasi Kisah Mitos dan Mistis” karena didalam buku ini
terdapat mitos-mitos yang sudah lama dipercaya oleh masyarakat khususnya di
Pulau Jawa yang diambil melalui proses Retro-Cognition yang merupakan proses
melihat kejadian masa lalu dengan mengambil energi sisa dari sekitarnya. Buku ini
memiliki beberapa bab, yaitu napas tiang pancang, penyedap komposisi dosa, harta
berujung petaka, merapal kata terlarang, kejawen dan kedatangan imperialisme
awal merebaknya ilmu hitam, renungan, dan kumpulan cerita misteri.

Pada bab napas tiang pancang, terdapat beberapa kisah mistis dari stasiun tugu,
jembatan, bahkan bangunan dari zaman pemerintahan Kolonial Belanda yang
melibatkan orang pintar dalam proses pembangunannya. Pada bab komposisi dosa,
terdapat kisah penglaris rumah makan yang menggunakan berbagai cara agar
dagangannya semakin nikmat. Pada bab harta berujung petaka terdapat cerita
tentang orang menjadi kaya secara instan dengan cara pesugihan, uang balik, babi
ngepet, jembatan setan, dan dalam buku Kisah Tanah Jawa ini juga terdapat kisah
Nyi Blorong. Bab merapal kata terlarang berisi tentang ilmu pelet yang digunakan
oleh manusia gelap mata seperti jaran goyang, semar mesem, susuk, setan kober,

21
dan lain-lain. Bab kejawen dan kedatangan imperialisme menjelaskan pada
beberapa sub bab mulai dari sejarah kejawen, makna sesaji, filosofi sesaji bunga,
sandang, pangan, papan, pakaian jawa, makanan jawa, bangunan jawa, dan lain-
lain. Pada bab ini juga terdapat sejarah dari imperialisme Kolonial Belanda. Pada
bab selanjutnya sampai akhir terdapat cerita-cerita tentang renungan dan pendapat
tentang penulis mengenai mitos dan cerita-cerita yang sudah tidak asing bagi
masyarakat jawa kuno. Selain itu, di bab akhir pada buku ini terdapat beberapa
cerita lain yang seru namun hanya dipaparkan secara singkat.

Tak bisa dipungkiri bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki kisah atau
cerita yang mistis. Pada hal inilah yang akan dituangkan dalam buku dengan judul
"KISAH TANAH JAWA" kisah mistisnya di tanah Jawa adalah genderuwo, kolor
ijo, Nyi Roro kidul, Lawang Sewu, Roro Jonggrang, dan masih banyak lagi kisah
mistisnya. Beberapa hal yang dibahas dalam buku ini adalah : Nafas Tiang
Pancang ( Pembangunan Dengan Tumbal Nyawa ), Penyedap Komposisi Dosa
( Penglaris Yang Menjijikkan ), Hata Berujung Petaka ( Pesugihan ), MerapaL
Kata Terlarang ( Ajian Pelet Cinta ), Kejawen dan Ilmu Hitam.

Kesimpulan buku ini menceritakan tentang kisah mistis sebagai penutupnya


dan diceritakan secara singkat. Dan ceritanya kebanyakan berkaitan dengan berbau
kecelakaan.

C. Timbangan

Pada intinya buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca oleh pecinta hal-
hal mistis dan horor. Ketika kita membaca buku ini, emosi kita akan ikut hanyut
melalui tulisan pengarang. Penyampaian bahasa dalam buku ini mudah dipahami
oleh berbagai kalangan. Terlebih buku ini juga mengajarkan kita agar untuk selalu
berserah diri kepada Sang Pencipta Gusti Pangeran. Namun, pada buku ini terdapat
kekurangan yaitu ceritanya yang terlalu pendek dan pada bagian tengah buku
mungkin bagi yang bukan orang Jawa dan kurang suka dengan cerita sejarah
terkesan membosankan. Akan tetapi, ada rekomendasi yaitu jika kurang paham

22
dengan ceritanya yang ada di buku maka bisa menonton video melalui channel
Youtube Kisah Tanah Jawa.

10. Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodoamat


A. Identitas Buku

Judul Buku : Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat

Judul Asli : The Subtle Art Of Not Giving A F*ck

Pengarang : Mark Manson

Penerbit : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

No. ISBN : 978-602-452-698-6

Kelas : 12

B. Isi Buku

Buku ini mengisahkan seorang pria bernama Charles Bukowski yang dulunya
memiliki tabiat kasar, pecandu alkohol, suka bermain wanita, penjudi, dan tukang
hutang. Meskipun begitu, dia mempunyai cita-cita menjadi seorang penulis.
Namun, sedari awal karya-karya Charles Bukowski selalu ditolak oleh hampir
setiap majalah, jurnal-jurnal, surat kabar, dan penerbit lainnya. Hingga pada
akhirnya, ada seorang editor yang tertarik akan karya Bukowski dan mau
membantu untuk menerbitkan karyanya tersebut. Mulai dari situlah Bukowski
menjadi sukses dan karya-karyanya kian populer.

Novel ini merupakan kisah nyata tentang bagaimana Bukowski menyikapi


kegagalan dan kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya dengan cara bersikap
“bodo amat”. Dia tidak mengambil pusing ketika mempunyai masalah maupun
ketika merasa buruk sehingga dia bisa menghadapi kesulitan-kesulitan yang

23
menghampirinya. Dengan bersikap bodo amat akan hal-hal atau masalah yang
dihadapi maka kita sudah berhasil memutus rantai lingkaran setan.

Dalam novel ini, ada 3 seni yang menggambarkan bagaimana seseorang


tersebut memang harus bersikap bodo amat akan sesuatu hal. Yang pertama, bodo
amat bukan berarti acuh tak acuh, tetapi bodo amat berarti nyaman saat kita
berbeda dengan yang lain. Kedua, agar kita bisa bersikap bodo amat pada kesulitan
yang dihadapi dan peduli terhadap sesuatu yang jauh lebih penting dari pada
kesulitan tersebut. Ketiga, di dalam novel ini terdapat banyak kisah dan
pengalaman hidup, seperti tentang kisah Pangeran yang pada akhirnya memilih
hidup di jalanan daripada di Istana, kisah seorang motivator terkenal dengan
karyanya yang selalu memberi motivasi kepada banyak orang tetapi ia tidak
menemukan kebahagiaan dalam hidupnya, dan kisah-kisah lainnya.

Intinya di novel ini tentang bagaimana Bukowsi menyikapi setiap kegagalan


dan kesulitan yang dihadapinya dan bersikap “bodo amat.” Sehingga dia dapat
bertahan, bersyukur dan menerima keadaan buruknya. Dengan bersikap bodo amat
terhadap suatu masalah yang dihadapi maka kita sudah berhasil memutus rantai
lingkaran setan yang merugikan kita dan agar kita bisa menjadi lebih baik dari
sebelumnya

C. Timbangan

Buku ini mengandung banyak nilai kehidupan, seperti kita harus bersikap masa
bodoh dengan kesulitan yang kita hadapi untuk mencapai tujuan, fokus pada hal-
hal yang penting, jangan terlalu mencemaskan hal yang belum terjadi, dan masih
banyak lagi sedangkan kekurangan dari buku ini yaitu penggunaan bahasa tingkat
tinggi dan kata kata yang sulit untuk dipahami, sehingga memerlukan kehati hatian
dalam membacanya, agar tidak menimbulkan kesalah pahaman

24
11. Yang Belum Usai: Kenapa Manusia Punya Luka Batin?
A. Identitas Buku

Judul Buku : Yang Belum Usai: Kenapa Manusia Punya Luka Batin?

Pengarang : Pijar Psikologi

Penerbit : PT. Elex Media Komputindo

Kota terbit : Jakarta

Editor : Dionisia Putri

No. ISBN : 978-623-00-1530-4

Kelas : 12

B. Isi Buku

Frasa “Kenapa Manusia Punya Luka Batin?” dipilih oleh Pijar Psikologi untuk
menjadi pembuka dari bulu “Yang belum Usai: Kenapa Manusia Punya Luka
Batin?”. Selama ini konsepsi bahwa luka batin akan dengan sendirinya sembuh
seiring berjalannya waktu dan pada akhirnya kita akan mampu memanfaatkan
orang-orang yang telah menyakiti hati kita dan trauma ini akan pasti hilang dan
kita akan menjadi baik-baik saja kedepannya. Pernyataan tersebut keliru. Dimana
saat kita ingin menyembuhkan luka batin bukan merupakan sebuah pekerjaan yang
pasif dan kita tidak bisa mengandalkan waktu dengan tujuan waktu akan
menyembuhkan. Sebuah luka untuk disembuhkan merupakan sebuah pekerjaan
aktif dan kita sebagai seseorang arus menyiapkan energi, waktu, biaya, dan juga
komitmen diri kita untuk sembuh dari luka batin tersebut yang sudah lama
tertumpuk entah dari kapan.

Luka batin sama dengan luka fisik yang perlu untuk dibersihkan dengan air,
diobati, di balut, proses penyembuhan, menjadi kering dan kemudian akan
sembuh seutuhnya. Sama dengan luka batin yang ada dalam seseorang yang
membutuhkan proses pengobatan agar tidak memburuk hingga menjadi busuk di
dalam diri seseorang. Dalam setiap luka fisik juga memiliki macam-macam kasus
sehingga membutuhkan penangan dan perawatan yang berbeda-beda juga. Jika

25
dilakukan intervensi yang diberikan tidak tepat, luka di tubuh juga bisa
mengalami infeksi, membengkak, dan akan menjadi lebih parah, sama dengan
luka batin di dalam seseorang yang seseorang tersebut mengetahui luka seperti
apa yang kita miliki dan harus mengetahui dan memahami langkah-langkah
seperti apa yang tepat untuk menjadi sembuh.

Sumber : https://www.gramedia.com/best-seller/review-buku-yang-belum-usai/

C. Timbangan

Buku yang sangat menarik ketika kita ingin mencoba memahami diri lebih
jauh. Menggali, mengenali, dan berdamai dengan luka batin. Luka yang timbul
dari berbagai aktivitas hingga menimbulkan trauma dalam hidup. Setidaknya kita
bisa tau luka tersebut dan apa penyebabnya sehingga dalam sisa perjalanan hidup
kita bisa lebih peduli terhadap diri sendiri. Buku ini seakan-akan mengajak kita
untuk meluangkan waktu sejenak dan berdialog dengan diri sendiri. Tentunya
proses tersebut bukanlah proses instan, bahkan bisa jadi berlangsung seumur
hidup. Pada akhirnya, kesadaran dan kemauan menjadi langkah awal untuk
memulai mencintai diri sendiri.

26
12. KKN di Desa Penari
A. Identitas Buku

Judul buku : KKN di Desa Penari

Pengarang : Simpleman

Penerbit : PT. Bukune Kreatif Cipta

Kota terbit : Jakarta

Editor : Muhammad Barkah Winata

No. ISBN : 978-602-220-339-9

Kelas : 12

B. Isi Buku

KKN di Desa Penari ini adalah sebuah urutan cerita yang beredar di media
sosial Twitter yang pertama kali di-posting pada akhir Juni 2019 lalu. Kisah ini
menceritakan 6 orang mahasiswa yang sedang melakukan KKN ( Kuliah Kerja
Nyata ) di daerah Jawa Timur. 6 orang tersebut di antaranya ada Widya, Ayu, Nur,
Bima, Wahyu, dan Anton. Pada tahun 2009, mereka berenam melakukan proker
KKN ini di sebuah desa terpencil yang berada di tengah hutan, yang dimana desa
itu masih menyimpan adat nenek moyang mereka terhadap " dunia lain ". Pada saat
awal Widya memasuki jalan menuju desa, Widya sudah mendapatkan "sambutan"
yaitu suara gamelan dan juga sesosok perempuan sedang menari. Widya berfikir
hanya dia yang mendapat pendengaran dan penglihtan aneh tersebut. Tapi ternyata
temannya Nur pun merasakan hal yang sama , hanya saja Nur diam dan tidak
bicara. Widya, Ayu, Nur, Bima, Wahyu dan Anton adalah anak-anak KKN di desa
penari tersebut. Empat dari mereka menarik makhluk halus untuk mendekat, yang
satu karena terlihat menarik untuk didekati , yang satunya lagi karena melakukan
hal yang tak sepantasnya. Hingga menghancurkan KKN yang seharusnya berakhir
dengan baik.

C. Timbangan

27
Buku yang menceritakan kisah 6 Mahasiswa yang tengah KKN ini cukup
menarik karena kisahnya yang diceritakan dengan 2 sudut pandang yang berbeda,
dan karena hal ini lah teka-teki pada cerita di sudut pandang yang lain dapat
terjawab. Alurnya mudah dipahami dan bahasa yang digunakan ringan. Cover
berwarna hitam dan judul buku berwarna merah darah, diiringi dengan font yang
seirama maka buku ini pun memiliki daya tarik yang lebih. Di dalam bukunya
disediakan ilustrasi yang memfasilitasi imajinasi si pembaca untuk mendapatkan
suasana horor yang diharapkannya. Dalam buku ini menceritakan dua sudut
pandang orang yang berbeda, yang mana seharusnya menjadi kelebihan buku ini
tetapi justru dapat merugikan juga, karena sebenarnya keseluruhan tetaplah sama
namun hanya ada perbedaan segelintir saja. Hal tersebut dapat membuat pembaca
jenuh, karena yang di ceritakan itu sebenarnya hal yang sama. Saya
merekomendasikan buku ini dibaca oleh penggemar genre horor.

28
BIODATA PENULIS
RIANDAYU CHRISTYAWAN, seorang siswa kelas XII
SMA Negeri 1 Klaten yang kerap disapa Rian. Lahir pada
1 Januari 2005. Menimba ilmu semasa sekolah dasar di
SD Negeri 3 Klaten, kemudian melanjutkan jenjang SMP
di SMP Negeri 2 Klaten, kemudian melanjutkan jenjang
SMA di SMA Negeri 1 Klaten. Hobinya mendengarkan
musik, fotografi, videografi, dan berlibur. Karya yang
sering dibaca dan dilihat bergenre horor karena menurutnya memiliki daya tarik
tersendiri.

Bercita-cita menjadi seorang kontraktor, manajer engineering, dan seorang


pengusaha yang sukses. Karena ingin membantu orang disekitar. Keinginan saya
sekarang yaitu bisa diterima SNBP.

29

Anda mungkin juga menyukai