Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK

12.3 Alat dan Bahan

1. Variabel power suply ( DL 10016a )

Gambar 12.3 Power Supply

2. Motor DC kompon ( DL 10220a )

Gambar 12.4 Motor DC kompon

YEPTA SATRIA L 1907035689


PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK
3. Starting Rheostat ( DL 10200 RHDA )

Gambar12.5 Starting Rheostat

4. Exitation Rheostat ( DL 10206a )

Gambar 12.6 Exitation Rheostat

YEPTA SATRIA L 1907035689


PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK
5. Voltmeter DL 2109T15t )

Gambar 12.7 Voltmeter ( DL 2109T15t )

6. Ampermeter ( DL 2109T12t )

Gambar 12.8 Amperemeter ( DL 2109T12t )

YEPTA SATRIA L 1907035689


PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK
7. Braking DC Generator ( DL 10260Pa )

Gambar 12.9 Braking DC Generator

8. Resistive Load ( DL 10400RA )

Gambar 12.10 Resistive Load

YEPTA SATRIA L 1907035689


PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK
12.4 Prosedur Percobaan
1. Peralatan disusun seperti pada gambar percobaan.
2. Set modul kontrol :
 Variabel DC output untuk motor dibuka (off), Variator pada posisi
nol.
 Variabel DC output untuk braking generator dibuka
(off), variator pada posisi nol.
 Starting Rheostat pada posisi maksimun.
 Excitation Rheostat pada posisi min (posisi a)
3. Setting pengaturan lengan beban pengimbang dari braking
generator DC pada posisi awal seimbang terhadap skala
pengukuran hingga diperileh keseimbangan. Selama
pengujian beban pengimbang tidak boleh diubah.
4. Switch suplay ditutup, dengan setting circuit breaker pada posisi “on”.
5. Kemudian Putar variator untuk motor DC searah jarum
jam hingga tegangan lebih kurang 200 V., Kemudian
setting starting Rheostat hingga posisi nol, dan lihat
pembacaan V1 mencapai tegangan 220 V.
6. Atur excitation hingga putaran motor mencapai kecepata n 3000 rpm .
7. Kemudian putar variator arus eksitasi untuk breaking
generator searah jarum jam hingga tegangan yang
dibangkitkan generator mencapai 220 V.
8. Setting beban pada lengan pengukuran sesuai dengan
tabel percobaan. Kemudian atur arus eksitasi generator
dengan memutar beban resisitif hingga doperoleh
keseimbangan pada beban lengan dan beban pengukuran.
Catat pembacaan alat ukr Ia, V, dan kecepatan.
9. Lakukan percobaan untuk setiap perubahan beban sesuai tabel
percobaan.
10. Setelah selesai, matikan modul dengan membuka circuit breaker.

YEPTA SATRIA L 1907035689


PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK
12.5 Rangkaian Percobaan

1 - 2A Starting rheostat 250V 250V

0.1A

Resistive Load

Excitation
rheostat
Elektronic Tachometer

1 - 2A
Gambar 11.11 Rangkaian Percobaan Pengujian Pembebanan Motor DC
Kompon Dengan Menggunakan Breaking DC Generator

12.6 Data Percobaan


YEPTA SATRIA L 1907035689
PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK
Tabel 12.1 Data Percobaan Pembebanan Motor DC Kompon Dengan
Menggunakan Braking DC Generator
η
r F T V1 V2 Ia If IL N Pin Pout
(%)
(cm) (N) (Nm) (Volt) (Volt) (A1) (A2) (A2) (rpm) (W) (W)

10

12,5

15

17,5

20

22,5

Pin = V1  (Ia + If )
T = F.r (N.m)
Pout = 2  𝑛 60 T (Watt)
 = 𝑃𝑜𝑢𝑡 𝑃𝑖𝑛  100

YEPTA SATRIA L 1907035689

Anda mungkin juga menyukai