Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Vira Yamaska

NIM : 19086065

TUGAS : DDPJ (0286)

Perbedaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga

A. Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan
aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal
fisik, mental, serta emosional.

1. Definisi Pendidikan Jasmani Menurut Para Ahli

a. James A.Baley dan David A.Field (2001; dalam Freeman, 2001).

Pendidikan fisikaladalah aktivitas jasmani yang membutuhkan upaya yang sungguh-


sungguh. Lebih lanjut kedua ahli ini menyebutkan bahwa: ‘Pendidikan jasmani adalah suatu
proses terjadinya adaptasi dan pembelajaran secara organik, neuromuscular, intelektual,
sosial, kultural,emosional, dan estetika yang dihasilkan dari proses pemilihan berbagai
aktivitas jasmani.

b. Bucher, (1979).

Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari suatu proses pendidikan secara
keseluruhan, adalah proses pendidikan melalui kegiatan fisik yang dipilihuntuk
mengembangkan dan meningkatkan kemampuan organik, neuromuskuler,interperatif, sosial,
dan emosional

c. Freeman (2001:5).

Pendidikan jasmani memusatkan diri pada semua bentuk kegiatanaktivitas jasmani


yang mengaktifkan otot-otot besar (gross motorik), memusatkan diri pada gerak fisikal dalam
permainan, olahraga, dan fungsi dasar tubuh manusia.
d. Barrow (2001; dalam Freeman, 2001)

Pendidikan jasmani dapat didefinisikan sebagai pendidikan tentang dan melalui


gerak insani, ketika tujuan kependidikan dicapai melaluimedia aktivitas otototot, termasuk:
olahraga (sport), permainan, senam, dan latihan jasmani (exercise). Hasil yang ingin dicapai
adalah individu yang terdidik secara fisik. Nilaiini menjadi salah satu bagian nilai individu
yang terdidik, dan bermakna hanya ketikaberhubungan dengan sisi kehidupan individu.

e. UNESCO lewat ICSPE.

Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorangsebagai individu


maupun sebagai anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dansistematik melalui
berbagai kegiatan jasmani, dalam rangka memperoleh peningkatankemampuan dan
keterampilan jasmani pertumbuhan kecerdasan dan pembentukan watak.

B. Olahraga
Olahraga adalah pendidikan yang membina peserta didik agar menguasai cabangcabang
olahraga tertentu olahraga adalah suatu teknik bermain yang terorganisir dan bersifat
kompetitif. Peserta didik diperkenalkan berbagai cabang olahraga agar mereka
menguasai keterampilan berolahraga.

1. Definisi Olahraga Menurut Para Ahli

a. Edward (1973).
Olahraga harus bergerak dari konsep bermain, games, dan sport. Ruangling linkup
bermain mempunyai karakteristik antara lain;
1) Terpisah dari rutinitas,
2) Bebas,
3) Tidak produktif,
4) Menggunakan peraturan yang tidak baku. Ruang lingkup pada games mempunyai
karakteristik; ada kompetisi, hasil ditentukan oleh keterampilan fisik, strategi,
kesempatan. Sedangkan ruang lingkup sport; permainan yang dilembagakan.

b. Webster’s New Collegiate Dictonary (1980).


Olahraga adalah ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan,
dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalamolahraga pertandingan (athletic games
di Amerika Serikat).

c. Cholik Mutohir olahraga.

Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatanatau usaha yang
dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan
rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalambentuk
permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam
pembentukanmanusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila

C. Perbedaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga


1. Menurut Waktu
Diamati lebih teliti, perbedaan pendidikan jasmani dan olahraga ditinjau dari segi
waktunya. Apabila dalam pendidikan jasmani memiliki waktu yang dibatasi. Sedangkan olahraga
tidak terikat waktu. Alasannya dalam pendidikan jasmani terdapat kurikulum pembelajaran yang
terbatas jam pelajaran. Misalnya saja, dalam menguasai teknik sepak bola, peserta didik dibatasi
maksimal empat jam pelajaran atau selama dua pertemuan. Apabila dalam satu pertemuan dua
jam maka per pertemuan hanya bisa sampai satu jam.
Berbeda dengan olahraga, tidak terikat oleh jam pelajaran dan kurikulum yang berlaku.

2. Menurut Pelaksanaan
Antara pendidikan jasmani dan olahraga mempunyai perbedaan. Pendidikan jasmani
bisa dilaksanakan oleh guru dengan peserta didiknya di sekolah. Tujuannya adalah memberikan
edukasi tentang pengetahuan dalam memahami gerak pada manusia.

Sedangkan olahraga dilaksanakan di ruang yang lebih eksklusif. Alasannya tujuan dari
olahraga adalah menggapai prestasi kejuaraan ataupun meraih impian menjadi seorang atlet.
Olahraga sendiri dilakukan antara pelatih dan atlet. Tempatnya pun menyesuaikan jenis
olahraganya.

Jadi perbedaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga :


Pendidikan Jasmani Olahraga

❖ Pemahaman gerak ❖ Prestasi


❖ Berpacu pada satuan kurikulum ❖ Bebas
❖ Subyeknya pelajar (Child Centered) ❖ Subyeknya atlet (Subject centered)
❖ Pribadi anak seluruhnya ❖ Kinerja motoric
❖ Entry Behavior ❖ Talent Scouting
❖ Pengaturan disesuaikan ❖ Aturan Baku

❖ Gerak kehidupan sehari-hari ❖ Gerak fungsional cabang

❖ Perhatian ekstra pada anak lamban ❖ Selalu bertanding

❖ Tidak mesti bertanding

Anda mungkin juga menyukai