OLEH
PEMBIMBING
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
pelaksanaan kegiatan dengan judul Laporan Pelaksanaan Kegiatan Magang &
Studi Independen Bersertifikat Achmad Zaky Foundation (Startup Campus) ini
dengan baik. Sholawat beriring salam tak lupa kita hadiahkan kepada junjungan
alam Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam yang telah membawa kita dari
zaman kebodohan hingga zaman yang penuh ilmu pengetahuan seperti sekarang
ini. Terselesaikannya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:
1. Allah Ta’ala atas seluruh nikmat dan karunia yang telah diberikan.
2. Prof. Dr. Hj. Sri Indarti, SE., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Riau
3. Dr. Hj. Kamaliah, SE., MM., Ak., CA selaku Wakil Dekan I Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau, Raja Adri Satriawan Surya, SE., MA.,
Ak., CA selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Riau, Dr. Deny Setiawan, SE., M.Ec selaku Wakil Dekan III Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau
4. Dr. Andewi Rokhmawati, SE., M.Si., M.Ed selaku Ketua Jurusan
Manajemen, Rendra Wasnury, SE., MIB selaku Sekretaris Jurusan
Manajemen, Marhadi, SE., M.Sc., CMM selaku Koordinator Program Studi
S1 Jurusan Manajemen
5. Rovanita Rama, SE., MM selaku Pembimbing Akademik penulis
6. Dian Puspita Novrianti SE., M.Sc selaku Penanggung Jawab Studi
Independen Jurusan Manajemen
7. Ifa Adina Yafiz, SE., M.Marcomm selaku Dosen Pembimbing Magang
penulis
8. Pimpinan dan staff Achmad Zaky Foundation selaku penyelenggara
program Startup Campus yang kami ikuti
9. Gio Novfran selaku Mentor serta fasilitator yang telah memberikan arahan
dan bimbingan dalam pengerjaan project ini
10. Tim yang telah membantu terlaksananya pengerjaan project ini dengan baik
Penulis menyadari bahwa laporan yang disusun memiliki kekurangan dan belum
sempurna. Besar harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak dan dapat menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan kita semua. Oleh karena itu penulis mengharapkan pandangan serta
kritik dan saran yang membangun agar menjadikan laporan ini menjadi lebih baik
lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ii
EXECUTIVE SUMMARY................................................................................................iii
KATA PENGANTAR........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................ix
BAB I.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
PENUTUP...........................................................................................................................27
3.1 Kesimpulan......................................................................................................27
3.2 Saran.....................................................................................................................28
3.2.1 Bagi Mahasiswa...........................................................................................28
3.2.2 Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau.............................28
3.2.3 Bagi Achmad Zaky Foundation (Startup Campus)...............................28
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................30
Lampiran 1: Rekapitulasi Magang..................................................................................32
PENDAHULUAN
Program Startup Campus hadir sebagai wadah inkubator bisnis rintisan nasional
di dunia Pendidikan. Program yang diinisiasi oleh Achmad Zaky Foundation
bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbud Ristek), Startup Campus yang menjadi bagian dari implementasi
Program Kampus Merdeka, mengajak mahasiswa di seluruh Indonesia untuk
memaksimalkan potensinya dengan menghasilkan ide startup yang bernilai,
bermanfaat, dan layak.
Secara teknis, untuk dapat mengikuti program ini harus membentuk tim yang
terdiri dari minimal dua orang dan maksimal tiga orang dengan satu ide startup,
para mahasiswa yang menjadi peserta Startup Campus akan diberikan
pengalaman secara langsung untuk mengembangkan sebuah prototype produk
dan ide bisnis dengan bimbingan mentor serta speaker profesional.
1
1.2 Tujuan
G
Gambar 2 Logo Startup Campus
Struktur Organisasi Achmad Zaky Foundation (Startup Campus)
Program Startup Campus hadir sebagai wadah inkubator bisnis rintisan nasional
di dunia pendidikan, selama empat bulan program yang diinisiasi oleh Achmad
Zaky Foundation bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Startup Campus menjadi bagian dari
implementasi program Kampus Merdeka mengajak mahasiswa seluruh Indonesia
untuk memaksimalkan potensinya dengan mewadahi ide-ide startup yang
bernilai, bermanfaat, dan layak. Aktivitas pembelajaran meliputi pembelajaran
individu dan project dalam bentuk tim yang terdiri dari tiga orang mahasiswa.
Learning Management System (LMS) yang membantu peserta dalam pembelajaran
individu untuk dapat belajar secara mandiri melalui video pembelajaran serta
modul-modul yang telah disediakan. Selain menggunakan LMS, peserta juga
mengikuti kelas pembelajaran aktif (Live Session) yang difasilitasi dengan mentor
atau expert dengan metode diskusi, debat, role-play, dan lainnya. Selama program
berlangsung, setiap tim akan difasilitasi dan didampingi oleh mentor professional
yang mengadakan sesi pendampingan setiap minggu.
Pada tiga bulan awal pelaksanaan program Startup Campus, proses pembelajaran
diisi dengan 2-3 kelas pembelajaran aktif dalam setiap minggu. Lalu setiap dua
kali dalam seminggu dengan durasi waktu dua jam diadakan sesi mentoring atau
pendampingan tim oleh mentor, dan satu kali dalam seminggu diadakan cycle
meeting untuk membahas proses pengerjaan project dan sesi konseling bersama
fasilitator. Setiap satu bulan diadakan event Fun Day sebagai sesi refreshing berupa
hiburan dan awarding bagi para tim, mentor, dan fasilitator. Sebagai wadah
pembelajaran dan sarana latihan untuk setiap tim, Startup Campus secara rutin
mengadakan event Startup Battle setiap bulan. Metode self-learning diberikan tugas-
tugas seperti kuis, pengerjaan studi kasus, project tim dirangkum dalam satu
aplikasi LMS Sekolah.mu yang dapat membantu peserta untuk memperdalam
ilmu dari berbagai referensi yang telah diberikan seperti modul, buku, artikel, dan
video. Demo day sebagai akhir dari pelaksanaan program ini, event untuk
mempresentasikan ide project bisnis yang telah dikerjakan selama empat bulan
terakhir di depan para Venture Capital serta Angel Investor untuk mendapatkan
fasilitas pendanaan.
Sejak awal mengikuti program Startup Campus ini, tim diberikan fasilitas
pendampingan berupa mentor dan fasilitator untuk memudahkan proses
komunikasi dan pembelajaran. Tim dibimbing untuk melakukan pembelajaran
secara online melalui aplikasi LMS Sekolah.mu dibekali dengan e-book, artikel,
modul, dan video. Dalam pelaksanaan program tim harus menyelesaikan tugas-
tugas di dalam LMS berupa kuis dan studi kasus untuk memperdalam materi
yang telah disampaikan oleh expert speaker. Praktek pengerjaan project secara
langsung melalui bimbingan mentoring yang diadakan dua kali setiap minggu
untuk memantau kinerja tim dan progres pengerjaan project agar tetap berjalan
sebagaimana mestinya. Selama pelaksanaan project, tiap tim mendapatkan
dukungan dana senilai 5 juta rupiah dari Achmad Zaky Foundation dan uang
saku dari Kampus Merdeka senilai 1,2 juta rupiah yang diberikan setiap bulan.
Dalam pengerjaan project, tim membuat mesin sebagai produk utama yang
dimulai dari pembuatan prototype menggunakan mesin air, sensor, dan shredder
sederhana. Proses pengerjaan mesin prototype memakan waktu sekitar dua bulan,
di sela waktu pengerjaan mesin, tim membahas dan mempelajari strategi sistem
operasional, finansial, kemitraan, dan marketing serta melakukan beberapa research
produk sebagai penunjang project.
Melalui mesin ini, penulis berharap dapat merubah mindset masyarakat mengenai
sampah yakni dengan menyebarkan slogan “Trash are Treasure” dan berharap
bahwa masyarakat akan sadar serta merasa lebih senang dan mudah dalam
melakukan pemilahan sampah di masa depan. Penulis akan memberikan reward
berupa poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai voucher produk dan uang
elektronik. Hasil dari cacahan tersebut akan penulis salurkan kepada produsen
produk daur ulang dan poin yang didapatkan masyarakat dapat ditabung untuk
masa depan mereka.
2.3.2 Kompetensi yang Diperoleh
Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan project ini berupa ilmu yang bermanfaat
dari expert speaker, networking, pengalaman, serta soft-skill yang semakin terasah.
Tim juga mendapatkan feedback dari mentor dan fasilitator sebagai bentuk
dukungan dan evaluasi terhadap project yang dilaksanakan. Tim berhasil
membuat hardware berupa prototype mesin yang dapat bekerja secara fungsional.
Tim juga mendapatkan reward berupa uang saku dari program Kampus Merdeka.
Faktor pendukung:
1. Mentor dan Fasilitator
Dengan pendampingan dari mentor dan fasilitator dalam proses
pembelajaran dan pembuatan project, tim berhasil mempertahankan kinerja
dan dapat menyelesaikan program ini. Selain itu, dukungan materil dan
mental yang diasah melalui problem solving yang dilakukan langsung oleh
mentor dan fasilitator juga menjadi faktor pendukung yang sangat penting
ketika terjadi permasalahan dalam tim.
2. LMS Sekolah.mu dan Akses E-book Kindle
Kehadiran aplikasi LMS Sekolah.mu dan Kindle sangat membantu dalam
mengikuti proses pembelajaran dan memperdalam materi-materi yang
telah disampaikan. Peserta juga dapat meningkatkan kompetensi diri
melalui sistem penilaian yang dapat diakses melalui aplikasi LMS
Sekolah.mu.
3. Live Session dengan Expert Speaker
Pertemuan secara daring dengan expert speaker sangat memberikan manfaat
dengan membuka wawasan pengetahuan lebih luas dan membuat peserta
lebih paham mengenai praktek langsung di kehidupan nyata.
4. Dana Project dan Uang Saku
Sebagai bentuk dukungan dalam mengerjakan project, Achmad Zaky
Foundation dan Kampus Merdeka memfasilitasi peserta berupa uang saku
untuk memaksimalkan realisasi project dan mendukung proses
pembelajaran yang diberikan kepada masing-masing tim dan individu.
5. Tim yang Suportif
Terlaksananya project ini tidak lepas dari kesediaan anggota tim dalam
mengorbankan tenaga, pikiran, dan materi untuk keberhasilan project.
Selain Hard skills, kompetensi lain yang didapatkan adalah Soft skills. Soft skills
didefinisikan sebagai “Personal and interpersonal behaviors that develop and maximize
human performance (e.g. coaching, team building, initiative, decision making etc.).” Soft
skills adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain
(termasuk dengan dirinya sendiri). Atribut dalam soft skills meliputi nilai yang
dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter, dan sikap. Beberapa soft skills yang
didapatkan selama kegiatan, yaitu: Strategic and Analytical Thinking, Growth
Mindset, Innovative, Agility, serta Communicative
1. Strategic and Analytical Thinking
Peserta mendapatkan keterampilan Strategic and Analytical Thinking yang
diperoleh dari kemampuan dalam sesi tanya-jawab live session serta
menjawab tugas yang berhubungan dengan strategi dan menganalisa suatu
masalah yang terjadi belakangan ini. Seluruh pertanyaan baik yang dijawab
secara individu maupun kelompok dirancang untuk mengasah cara
berpikir peserta dalam menghadapi masalah pada suatu startup. Selain itu,
peserta juga mendapatkan kemampuan tersebut ketika menjalankan project
bersama tim, partner dan user.
2. Growth Mindset
Growth mindset adalah pola pikir atau keyakinan bahwa kemampuan dasar
yang dimiliki dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui dedikasi dan
kerja keras. Pola pikir ini membantu peserta dalam mencapai tujuan selama
kegiatan ini berlangsung. Peserta lebih menikmati dan menghargai setiap
tantangan dan proses dalam pengerjaan project.
Sejak awal pelaksanaan program, peserta dibekali dengan workshop
bersama Tim Satu Persen yaitu suatu startup yang bergerak di bidang
pendidikan yang fokus pada kesehatan mental seseorang. Dari workshop
tersebut, peserta mendapatkan pentingnya kesehatan mental seseorang
yang berasal dari pemikirannya sendiri. Melalui workshop tersebut, peserta
juga diajarkan untuk selalu berpikir positif dan menanamkan growth
mindset sebagai acuan untuk berkeinginan secara terus-menerus agar
berubah menjadi individu yang lebih baik lagi. Peserta juga selalu dibekali
dengan kisah para tokoh startup yang sangat inspiratif yang terjadi di
kehidupan nyata peserta sehingga membuat peserta selalu termotivasi
untuk menerapkan growth mindset di kehidupan sehari-hari.
3. Innovative
Inovasi memiliki peranan penting ketika menjalankan bisnis. Banyak
kesuksesan diperoleh dari kreativitas pebisnis yang menemukan inovasi
pengembangan produk bisnisnya. Selama masa pembelajaran dan
pengerjaan project, peserta ikut berperan aktif dalam proses pembuatan
logo perusahaan, pembuatan desain produk, pembuatan video promosi
dan editing. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut melatih kreativitas dan
kemampuan berinovasi peserta serta menjadi lebih kreatif.
4. Agility
Agility merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki seseorang yang
terjun di dunia startup. Pada dasarnya, perbedaan startup dengan bisnis
konvensional terletak pada kecepatannya untuk menambah value
perusahaan. Menurut Paul Graham, pendiri Y Combinator mengatakan
bahwa startup adalah perusahaan yang dirancang untuk tumbuh dengan
cepat. Oleh sebab itu, kelincahan dan ketangkasan merupakan bagian yang
sangat penting untuk merealisasikan suatu startup.
5. Communicative
Peserta dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi lebih baik lagi
melalui hubungan kerja dengan rekanan tim, expert speaker, dan staff Startup
Campus secara efektif. Keterampilan komunikasi secara verbal dan non-
verbal didapatkan melalui aktivitas harian seperti mengutarakan pendapat
pada saat rapat tim, berkomunikasi dengan expert speaker pada saat sesi
kelas pembelajaran aktif, serta berkomunikasi dengan staff Startup Campus
melalui grup chat WhatsApp atau melalui platform pertemuan online seperti
Zoom dan Google Meet. Selain itu peserta juga mengasah kemampuannya
dengan cara berinteraksi langsung dengan investor dan partner untuk
mendapatkan pendanaan dan kerjasama.
1. Pengantar Akuntansi
Sebagai pendiri startup, penting untuk mengetahui peran akuntansi dalam
bisnis, yang paling mendasar adalah kemampuan dalam menyediakan
berbagai informasi dan jawaban yang tercatat dalam sistem. Peserta
difasilitasi sesi kelas aktif tentang Finance Accounting yang membahas
materi pengertian keuangan startup, akuntansi startup, dan lainnya
disampaikan oleh expert speaker Andy Zain dari Kejora Ventures dan Kiran
Karunakaran yakni Konsultan Manajemen dari Bain & Company.
Kompetensi yang peserta dapatkan ketika mengikuti kelas tersebut antara
lain empowerment, data driven, serta strategic and analytical thinking. Expert
speaker membahas materi akuntansi yang dibagi dalam tiga bab dimulai
dari Introduction to Startup, Introduction to Managerial Accounting and
Cost Analysis, dan terakhir Key Takeaways and Glossary.
2. Pengantar Bisnis
Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang
yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri menyediakan
barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki
standar serta kualitas hidup. Bisnis adalah kegiatan yang
mengkombinasikan ide, tenaga kerja, material, modal, keterampilan dalam
melakukan inovasi dan kreativitas untuk menghasilkan suatu produk dan
jasa yang laku dijual dan bermanfaat untuk orang lain, karena produk dan
jasa yang dihasilkan memang dibutuhkan oleh masyarakat.
Selama kegiatan Studi Independen berlangsung, peserta mengikuti kelas
pembelajaran aktif Introduction to Startup yang menjelaskan bagaimana
bisnis di dunia startup. Materi ini disampaikan oleh Achmad Zaki sebagai
expert speaker di sesi Matriculation Day 1, banyak pembahasan menarik
yang disampaikan oleh beliau antara lain mengenai hal-hal yang
melatarbelakangi berdirinya sebuah bisnis, perubahan dan perkembangan
sebuah bisnis, keunggulan bersaing sebuah bisnis (uniqueness), faktor
kesuksesan sebuah bisnis, pengenalan startup, karakteristik yang
membedakan startup dengan bisnis konvensional, serta leadership traits
dalam startup.
3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri merupakan suatu proses meningkatkan kemampuan
atau potensi, dan kepribadian, serta sosial-emosional seseorang agar terus
tumbuh dan berkembang. Kemampuan ini dapat dicapai melalui upaya
belajar dari pengalaman, menerima feedback dari orang lain, melatih
kepekaan terhadap diri sendiri maupun orang lain, mendalami kesadaran,
dan mempercayai usaha hati.
Program pengembangan diri dari Startup Campus bekerja sama dengan
Satu Persen-Indonesian Life School yaitu salah satu startup pendidikan
yang mengajarkan tentang pengetahuan dan kemampuan penting dalam
hidup yang belum diajarkan di sekolah dan masyarakat luas. Startup
Campus juga bekerjasama dengan Senantiasa Berada yang menghadirkan
Ivandeva dan Siska sebagai expert speaker dalam pembahasan mindfulness.
Program ini dilaksanakan secara rutin satu kali dalam sebulan, selama
program berlangsung. Dalam program ini peserta diajak untuk menjadi
individu yang lebih “peka” terhadap diri sendiri, diajak untuk refleksi diri
dan diajarkan cara untuk menerima diri sendiri dan menikmati setiap
proses yang dilalui. Kelas ini membantu peserta untuk tetap fokus dengan
tujuan mengikuti program ini.
4. Pengantar Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa inggris to manage yang memiliki arti
“mengurus” atau “melakukan tata laksana”. Thomas H. Nelson
mengemukakan pendapatnya terkait definisi dari pengantar manajemen
atau manajemen. Menurut Nelson, manajemen diartikan sebagai ilmu dan
seni yang dipadukan oleh ide-ide, fasilitas, proses, bahan, dan juga orang-
orang untuk bisa menghasilkan barang maupun jasa yang bermanfaat.
Relevansi yang dapat dilihat dari manajemen secara fungsional dan
operasional. Fungsi-fungsi manajemen, sebagaimana diterangkan oleh
Nickels, McHugh and McHugh (1997), terdiri dari empat fungsi, yaitu:
● Perencanaan, proses penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan tujuan organisasi. Dalam praktiknya, peserta
melakukan perencanaan dalam hal produk, pembuatan produk,
serta pengembangan produk selama mengikuti kegiatan Studi
Independen. Proses perencanaan meliputi desain produk, strategi
pembuatan dan pemasaran produk dan lainnya.
● Pengorganisasian, proses menjalankan strategi dan taktik yang telah
direncanakan. Pengorganisasian yang dilakukan oleh peserta
meliputi mencari sumber daya manusia yang sesuai dengan bidang
yang dibutuhkan untuk dapat mengimplementasikan rencana
pembuatan produk menjadi produk nyata. Dalam hal ini peserta
mencari sumber daya manusia sesuai dengan bidang keahlian yang
dibutuhkan yaitu, mahasiswa Teknik Mesin, Teknik Informatika,
dan Teknik Elektro.
● Pengimplementasian, proses implementasi program agar bisa
dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi dengan tanggung
jawab dan produktivitas tinggi. Peserta mengumpulkan tim dan
membicarakan strategi serta taktik yang akan digunakan untuk
mewujudkan produk, serta membagikan tugas masing-masing
individu.
● Pengendalian atau pengawasan, proses yang dilakukan untuk
memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan, dan diimplementasikan bisa berjalan sesuai dengan
tujuan organisasi. Dalam hal ini peserta melakukan pengawasan
dengan ikut turun berpartisipasi dalam proses pembuatan produk
mesin selama kegiatan Studi Independen, peserta ikut serta dalam
pembuatan dan selalu mendampingi proses pengerjaan produk
mesin.
5. Pengantar Hukum Bisnis
Dalam pengantar hukum bisnis menjelaskan perangkat kaidah hukum
yang mengatur tentang tata cara pelaksanaan urusan atau kegiatan dagang,
industri atau keuangan yang dihubungkan dengan produksi atau
pertukaran barang atau jasa dengan menempatkan uang dari entrepreneur
dalam risiko tertentu dengan motif untuk mendapatkan keuntungan
tertentu. Peserta dibekali materi Legal Startup yang menjelaskan
pengertian legal, mengapa startup harus legal, segi hukum yang harus
diperhatikan untuk startup, cara pembagian saham founder startup, surat-
surat dan dokumen penting yang harus dimiliki startup, serta langkah-
langkah untuk memastikan legalitas suatu startup. Materi legal
disampaikan oleh Assegaf Hamzah & Partners, adalah salah satu firma
hukum terbesar di Indonesia yang memberikan jasa hukum professional.
Kompetensi yang peserta dapatkan selama mengikuti sesi Legal antara lain
empowerment, data driven, strategic & analytical thinking.
6. Entrepreneurship dan E-commerce
Dalam penerapan mata kuliah Entrepreneurship dan E-commerce, Startup
Campus menghadirkan kelas Building Great Product yang disampaikan
oleh expert speaker Borrys Hasian. Borrys Hasian merupakan seorang pakar
google UI/UX pertama yang berasal dari Indonesia. Kompetensi yang
peserta dapatkan dari pembahasan Building Great Product antara lain
adalah innovation, empowerment, tech-savvy, empathy, growth mindset, data
driven agility dan religious. Materi yang dibahas meliputi; identifikasi
masalah sebagai ide awal pembuatan startup, persiapan riset sebelum
merancang design sprint, design thinking, user testing, serta UI/UX.
Peserta menerapkan materi pada praktek pembuatan project mesin, yang
mana dalam proses pengembangan mesin tersebut peserta dituntut untuk
menciptakan Minimum Viable Product (MVP). MVP merupakan
pengembangan produk yang hanya memiliki fitur-fitur penting utama
yang memenuhi kebutuhan dasar dari target pasar yang dituju namun
tetap memiliki nilai guna yang tinggi.
7. Manajemen Keuangan Perusahaan
Manajemen Keuangan adalah keseluruhan aktivitas yang berkaitan dengan
usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan serta mengalokasikan
dana tersebut atau disebut juga pembelanjaan aktif. Tujuan dari
Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimumkan nilai perusahaan
dan meningkatkan kemakmuran para pemegang saham. Dalam penerapan
mata kuliah Manajemen Keuangan Perusahaan, Andy Zain Founder dan
Managing Partner dari Kejora Ventures sebagai expert speaker
menyampaikan materi Revenue Projection Steps dan Financial Component
dalam startup. Achmad Zaky selaku Founder dari Achmad Zaky
Foundation juga membawakan materi mengenai finance dengan topik
penentuan penawaran investasi dan company value.
Melalui pembelajaran yang telah diikuti, peserta dapat menerapkan materi-
materi tersebut ke dalam startup yang sedang di bangun. Dalam hal ini
peserta membuat financial planning di awal pelaksanaan program sebagai
acuan dalam proses pembuatan project dan bukti pertanggungjawaban
dana dari Startup Campus.
8. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia bisa didefinisikan sebagai proses serta
upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi
keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam
pencapaian tujuannya. Dalam penerapan mata kuliah Manajemen Sumber
Daya Manusia, Startup Campus memberikan materi Leadership and Team
Management yang dibawakan oleh Achmad Zaky sebagai expert speaker.
Ruang lingkup materi yang dibahas dalam sesi ini tentang membangun
self-leadership sebelum memimpin orang lain, self-leadership yang diterapkan
oleh tokoh startup, serta bagaimana membangun self-leadership.
Dalam praktiknya, peserta mencari talent yang sesuai dengan bidang
keahlian yang dibutuhkan project. Proses penerimaan talent dilakukan
melalui rekomendasi dari relasi peserta. Hasil perekrutan tim terdiri dari
mahasiswa Universitas Riau dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta
Teknik. Peserta memberikan masing-masing anggota tim tanggung jawab
serta kebebasan dalam mengatur jam kerja berdasarkan target yang sudah
ditetapkan dan kesepakatan jika terjadi kegagalan, semua resiko akan
ditanggung seluruh anggota tim dan diselesaikan bersama tanpa
menyalahkan salah satu pihak sesuai dengan kontrak yang dibuat.
9. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran berkaitan dengan keputusan manajemen puncak
terhadap cara, arah dan tujuan masa depan organisasi dalam hal-hal seperti
fokus bisnis, sumber daya, produk dan layanan dan peluang pasar. Ketika
pemasaran direncanakan dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan
organisasi diperlukan penargetan yang melibatkan keputusan tentang
mana dan berapa banyak segmen yang diidentifikasi untuk ditargetkan.
Expert speaker yang membawakan materi growth adalah Malcolm Ong
seorang co-Founder dari Skillshare, Inc. sebuah platform belajar online
dalam bidang ilustrasi, desain, fotografi, video, dan freelance dunia kreatif.
Kompetensi yang peserta dapatkan selama mengikuti kelas tersebut antara
lain; inovasi, leadership, teamwork, tech-savvy, growth mindset, strategic &
analytical thinking, agility, komunikasi, empathy, dan data driven. Pembahasan
materi Growth terdiri dari growth strategy, customer journey, sales and
marketing, growth hacking, customer acquisition, marketing virality, customer
retention, revenue, product marketing, startup uniqueness, go-to market strategy.
Penerapan dalam praktiknya, peserta membuat 3 segmentasi pasar yang
dibagi berdasarkan umur dan menargetkan masyarakat umum sebagai
target market. Untuk positioning, peserta melakukan pendekatan kepada
pengguna di usia produktif dengan pertimbangan cenderung lebih mudah
beradaptasi dengan teknologi baru, mudah tergerak dalam aksi peduli
lingkungan, dan mudah mempengaruhi lingkungan sekitar.
10. Komunikasi Bisnis
Komunikasi Bisnis merupakan bentuk segala pesan dan media yang
disampaikan perusahaan dalam upaya berkomunikasi dengan pasar. Mulai
dari iklan, pemasaran langsung, branding, pengemasan, kegiatan-kegiatan
Public Relation, presentasi sales, sponsor, aktivitas online, dan lainnya. Dalam
mempelajari komunikasi bisnis, Startup campus menghadirkan Arief
Widhiyasa, Andy Zain dan Achmad Zaky sebagai expert speaker. Arief
Widhiyasa merupakan CEO dan Co-Founder Agate yakni salah satu
perusahaan startup pengembang game Indonesia. Ketiga expert speaker
membahas materi matrikulasi tentang communication. Kompetensi yang
peserta dapatkan dari pembahasan materi tersebut diantaranya inovasi dan
komunikasi. Arief Widhiyasa membahas tentang pola komunikasi yang
baik dalam memilih partner. Andy Zain membahas tentang teknik pitching
untuk menyampaikan ide startup. Sedangkan Achmad Zaky
menyampaikan tentang cara penyampaian pitching oleh tokoh startup.
Peserta menerapkan Teknik pitching pada demo day yang dihadiri oleh
dosen penanggung jawab dari Universitas Riau dan Jurusan Manajemen.
Penerapan komunikasi bisnis juga dilakukan Ketika survei lapangan untuk
validasi data, menjalin relasi serta membuat kontrak kerja antar anggota
tim dan outsourcing.
11. Perilaku Keorganisasian
Menurut Robbins dan Judge (2013:10) Perilaku organisasi (sering disingkat
OB) adalah bidang studi yang menyelidiki dampak yang dimiliki individu,
kelompok, dan struktur pada perilaku dalam organisasi, dengan tujuan
menerapkan pengetahuan tersebut ke arah meningkatkan efektivitas
organisasi. Berdasarkan pendapat tersebut, penerapan mata kuliah Perilaku
Keorganisasian yang dilakukan pihak Startup Campus menghadirkan dua
orang expert speaker yaitu Vincent Iswaratioso merupakan CEO DANA
Indonesia dan Steve Sutanto yang merupakan Co-Founder sebagai Chief
Software Architect dari Glints Indonesia. Materi yang dibahas pada sesi
pembelajaran aktif adalah cara membangun team culture, membangun
culture, visi, misi, dan values suatu startup, membuat kriteria tim yang
diharapkan dalam menjalankan startup, membuat sistem recruitment
perusahaan startup, membahas tantangan yang dihadapi startup dalam
membangun budaya perusahaan, serta mengimplementasikan cara
menghadapi tantangan dalam suatu startup. Kompetensi yang peserta
dapatkan berupa; teamwork, leadership, dan growth mindset.
Setelah penyampaian materi tersebut peserta diberikan tugas untuk
menyusun visi, misi, serta team culture yang diharapkan dalam
menjalankan startup. Peserta juga diberikan tugas untuk menyusun sistem
recruitment untuk menyaring talent yang akan bergabung dalam
perusahaan startup.
12. Sistem Teknologi Informasi
Menurut Indrajit (2000) Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang
berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses
penyaluran data/informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu.
Dalam penerapan mata kuliah Sistem Teknologi Informasi, Startup
Campus menghadirkan expert speaker Nugroho Herucahyono (xinux) yaitu
CTO (Chief Technology Officer) dari Bukalapak. Materi yang dibahas
tentang pentingnya membuat sistem teknologi sendiri dibandingkan
dengan outsourcing. Materi tentang cloud computing dijelaskan oleh Furin
Ongko selaku Technical program manager dari Amazon Web Service
(AWS) Cloud. Adapun penjelasan mengenai payment gateway yang
dibawakan oleh Tessa Wijaya selaku Chief Operating Officer (COO) dari
Xendit.
Dari materi yang sudah disampaikan oleh expert speaker, peserta
menggunakan AWS Cloud dan Xendit sebagai penunjang aktivitas project
yang sedang dikembangkan. Peserta melakukan pendaftaran dan diberikan
credit untuk full access dalam jangka waktu tertentu.
13. Budgeting
Budgeting ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang
meliputi seluruh kegiatan perusahaan (yang menimbulkan
penerimaan/hak dan juga pengeluaran/kewajiban), yang dinyatakan
dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu / periode
tertentu yang akan datang (Munandar, 1997). Dalam penerapan mata
kuliah Budgeting, peserta menerapkan sistem penganggaran belanja dan
keuangan project. Anggaran belanja lebih ditekankan untuk membayar
keperluan tim seperti belanja makanan dan bensin serta keperluan dalam
melakukan riset lapangan. Sedangkan penganggaran keuangan project
dikhususkan untuk membangun mesin yang dikembangkan selama
kegiatan ini berlangsung.
14. Etika Bisnis & Corporate Governance
Menurut Budi Prihatminingtyas (2019: 4) Etika Bisnis adalah pengetahuan
tentang tata cara ideal dalam pengaturan dan pengelolaan antara lain:
norma dan moralitas yang berlaku secara universal dan berlaku secara
ekonomi dan sosial. Dalam penerapan mata kuliah Etika Bisnis dan
Corporate Governance, peserta membangun socialpreneur startup yang
bergerak dalam bidang lingkungan untuk menciptakan sumber daya yang
berkelanjutan. Peserta juga menerapkan pengelolaan dana CSR (Corporate
Social Responsibility) dalam menjalankan bisnis model startup. Value yang
diberikan tidak hanya untuk partner tetapi berdampak juga bagi user dan
lingkungan sekitarnya untuk membangun ekosistem startup yang lebih
berkesinambungan.
15. Manajemen Teknologi dan Inovasi
Rogers dan Shoemaker (1972) menyebutkan bahwa tidak masalah, sejauh
menyangkut perilaku manusia, apakah suatu gagasan itu benar atau tidak
baru 'objektif' yang diukur dengan selang waktu sejak penggunaan atau
penemuan pertama. Jika ide itu tampak baru dan berbeda bagi individu, itu
adalah sebuah inovasi. Dalam penerapan mata kuliah Manajemen
Teknologi dan Inovasi, Startup Campus menghadirkan expert speaker
Nugroho Herucahyono (xinux) membahas tentang fokus pengembangan
suatu produk, value add dari produk atau jasa untuk setiap segmentasi
customer, tugas utama dan peran technical Co-Founder, kecepatan
pengembangan produk dari prototype growing hingga maturity, journey of
technical co-founder, dan penjelasan lainnya mengenai pengembangan
software, coding, dan hal teknis lainnya. Kompetensi yang peserta dapatkan;
inovasi, growth mindset, strategic and analytical thinking serta agility.
Penerapan dalam project peserta dikerjakan langsung oleh salah satu talent
mahasiswa Teknik Informatika Universitas Riau dan diaplikasikan
langsung pada prototype produk yang dibuat. Pengembangan selanjutnya
akan direalisasikan dalam periode beberapa tahun ke depan.
16. Production Planning and Inventory Control (PPIC)
Heizer dan Render (2011:500) mengungkapkan bahwa tujuan dari
manajemen persediaan adalah untuk mencapai keseimbangan antara
investasi persediaan dan layanan pelanggan. Dalam penerapan mata kuliah
PPIC, peserta menerapkan sistem perkiraan proyeksi bahan baku
dikarenakan peserta melakukan pembelian barang secara just-in-time.
Perkiraan tersebut didasari oleh harga pasar yang telah di survey dan
menyesuaikan budget project yang diberikan. Budget tersebut diawasi oleh
mentor dan disetujui oleh direktur serta bagian keuangan Startup Campus.
17. Manajemen Proyek
Menurut Heizer dan Render (2011:90) Organisasi Proyek adalah organisasi
yang dibentuk untuk memastikan bahwa program (proyek) mendapat
pengelolaan dan perhatian yang tepat. Dalam penerapan mata kuliah
Manajemen Proyek, Startup Campus memberikan beberapa tugas yang
dilakukan secara berkelompok yang diambil dari tiap bab modul
pembelajaran yang telah dipelajari. Pengumpulan dan penyelesaian tugas
dilakukan secara berkelompok dengan peran masing-masing peserta yang
berbeda-beda.
Kemudian dalam penerapan startup yang dibangun, peserta membuat
planning jangka panjang sebagai acuan stepping stone untuk rincian kegiatan
yang harus dilakukan dalam mengembangkan startup. Dalam membuat
stepping stone, peserta membagi waktu pelaksanaan kedalam beberapa
periode. Periode tersebut meliputi planning untuk 10 tahun, 5 tahun, 3
tahun dan 4 bulan. Untuk pelaksanaan 4 bulan target capaian, peserta
membuat timeline mingguan dan merincikan kegiatan kedalam kegiatan
harian yang dimasukkan kedalam logbook kegiatan di website kampus
merdeka. Untuk planning di awal, peserta membuat timeline dengan sistem
gantt chart.
18. Manajemen Strategi
Menurut Fred David (2011) Manajemen Strategi adalah seni & ilmu
merumuskan, menerapkan, dan mengevaluasi, keputusan lintas fungsi itu
memungkinkan suatu organisasi untuk mencapai tujuan. Dalam penerapan
mata kuliah Manajemen Strategi, Startup Campus menghadirkan Malcolm
Ong sebagai expert speaker yang membahas tentang growth strategy.
Kompetensi yang peserta dapatkan dalam materi tersebut meliputi;
inovasi, growth mindset, strategic and analytical thinking, serta agility. Materi
Growth Strategy membahas tentang perilaku yang mencerminkan growth
mindset, mempelajari materi tentang Ansoff Matrix dan menguraikan 4
strategi untuk mengembangkan startup, mengidentifikasi strategi
perusahaan startup yang telah berhasil, kompetitor perusahaan startup,
keunggulan produk atau jasa startup dibanding kompetitor, serta
membahas cara menghadapi tantangan dalam suatu startup.
Kegagalan dalam pembuatan project mesin melatarbelakangi peserta untuk
mengimplementasikan growth mindset. Dengan diterapkannya growth
mindset peserta dapat menemukan solusi dan selalu belajar dari kegagalan
yang disertai dengan bimbingan mentor yakni Gio Novfran. Gio Novfran
merupakan Head of Indonesia Spiral Venture Pte. Ltd. Peserta juga
menerapkan materi Ansoff Matrix dalam menemukan product market fit.
19. Manajemen Resiko
Wideman (1992:3) menyampaikan bahwa ketidakpastian yang
menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal dengan istilah
peluang (opportunity), sedangkan ketidakpastian yang menimbulkan
akibat yang merugikan dikenal dengan istilah resiko (risk). Dalam
penerapan mata kuliah Manajemen Resiko, peserta menerapkan langsung
dalam proses pengerjaan project. Beberapa diantaranya adalah pengambilan
keputusan dalam hal desain dengan usaha sendiri tanpa melibatkan orang
yang ahli dibidangnya. Pada beberapa kesempatan terdapat kegagalan
fungsi mesin, yaitu mata pisau yang tidak mencacah botol plastik seperti
yang diharapkan. Masalah lainnya yang dihadapi peserta ialah pembuatan
mata pisau yang lebih lama dari perkiraan dan terjadi perubahan desain
dikarenakan trial dan error. Masalah lain yang timbul dalam pengerjaan
project ialah kecepatan motor yang perlu disesuaikan dengan perputaran
dan kekuatan mata pisau dalam mencacah botol plastik, perubahan
penempatan/posisi motor dari vertikal menjadi horizontal yang
disesuaikan dengan perubahan mata pisau, dan perubahan lainnya. Dari
beberapa kegagalan tersebut, peserta harus menerima resiko dengan cara
mengeluarkan biaya, waktu dan tenaga ekstra untuk mengejar target yang
telah ditetapkan. Pencegahan resiko telah dilakukan pada awal
perencanaan, akan tetapi beberapa hal tidak sesuai dengan rencana awal
membuat peserta harus mengambil keputusan dengan cepat dan kurang
mempertimbangkan risiko lainnya yang mungkin terjadi akibat waktu
yang terbatas.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berada, S. (2020, January 5). Senantiasa Berada. Retrieved from The Art of Being :
https://senantiasaberada.com/
Fuady, M. (2022). Pengantar Hukum Bisnis: Menata Bisnis Modern di Era Global.
Bandung: Citra Aditya Bakti .
Sugianto, d. (2020). Studi Kelayakan Bisnis . Banten : Yayasan Pendidikan dan Sosial
Indonesia Maju (YPSIM) .
Thomas J. Neff, J. M. (1999). Lesson From The Top . New York : Crown Business.
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
PEMBIMBING
MAGANG
LEMBAR PENILAIAN
Nama Tempat Magang : Achmad Zaky Foundation (Startup Campus)
Alamat Tempat Magang : Jl. Attahiriyah II Kompleks Warga Indah Nomor 9c,
Pejaten Barat, Jakarta Selatan, 12510
Nama Mahasiswa : Fatimah Fitri Rahmah
Lama Praktik : 4 Bulan (16 Agustus 2021 s.d 23 Desember 2021)
Unit/Bagian/Seksi : Ketua Tim TRASHure
No Aspek yang Dinilai 100-85 84-80 79-75 70-65 64-60 59-55 54-40 0-39
1 Kemampuan 79.67
merumuskan dan
menyelesaikan masalah
di lapangan.
3 Disiplin/ketaatan 87.58
5 Kejujuran 87.58
6 Kepemimpinan 75.00
7 Kemampuan 83.54
bekerjasama
8 Kemampuan 94.58
berkomunikasi
9 Kreativitas 75.00
Nilai Pembimbing Lapangan (NPL) = Nilai Total = 450.15 + 83.54 + 229.67 = 84.81
9
Pekanbaru, 07 Februari 2021
Pembimbing Lapangan
Gio Novfran
Lampiran 3: Lembar Penilaian Dosen Pembimbing
LEMBAR PENILAIAN
1 Kualitas Materi
2 Kelengkapan
Laporan
3 Sistematika Laporan
5 Penggunaan Bahasa
Nilai Total
1 Kualitas Materi
2 Kelengkapan Laporan
3 Sistematika Laporan
5 Penggunaan Bahasa
Rata-rata
Nilai Seminar
…………………. …………………
NIP NIP
Mengetahui,
Koordinator Program Studi S1 Manajemen
Marhadi, SE., M.Sc., CMM
NIP. 198303102009121006
Lampiran 5: Berita Acara Seminar Laporan Magang
Pekanbaru,
Dosen Penguji Seminar
Magang
………………………
NIP
Lampiran 6: Kartu Bimbingan Laporan Penyusunan Magang
Pekanbaru,
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan
FOTO KEGIATAN