id
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Kemampuan membaca yang lancar seharusnya sudah dimiliki oleh siswa kelas 2
untuk mencapai kompetensi dasar yang diharapkan dalam pembelajaran.
Observasi pembelajaran yang telah dilakukan di kelas 2 SD Negeri
Ambalkebrek pada tanggal 11 dan 30 Desember 2021 (lampiran ke-25, hal.149)
diperoleh data bahwa masih terdapat siswa yang mengalami hambatan membaca.
Hambatan membaca yang dialami siswa yaitu: terlalu lambat dalam membaca;
membaca dengan bantuan guru, kesulitan membedakan beberapa huruf seperti “d”
dan “b”; membaca terbata-bata atau tidak lancar membaca; tidak memperhatikan
tanda baca; dan membaca tidak sesuai dengan tulisan seperti “makna” dibaca
“makan” serta “menunjang” dibaca “memanjang”. Kondisi kemampuan siswa
dalam membaca tersebut belum sesuai dengan KD pembelajaran Bahasa Indonesia
kelas 2 Kurikulum pendidikan SD dan fokus pembelajaran membaca kelas 2
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan yang telah disebutkan sebelumnya yang
seharusnya siswa kelas 2 diharapkan sudah dapat membaca karya cerita rakyat dan
mengungkapkan isi cerita yang dibaca.
Wawancara dengan guru kelas 2 SD Negeri Ambalkebrek diperoleh
informasi bahwa di kelas 2 terdapat beberapa siswa yang belum lancar membaca.
Selain itu, mayoritas orang tua siswa kelas 2 bekerja sebagai buruh dan petani,
sehingga menurut guru kelas 2 pekerjaan tersebut menyebabkan orang tua kurang
memperhatikan kondisi belajar anak di rumah karena sibuk bekerja. Perhatian orang
tua merupakan salah satu faktor penting yang berperan untuk memonitor belajar
anak di rumah sehingga keikutsertaan orang tua untuk mendukung prestasi anak di
sekolah merupakan hal yang diperlukan. Peran orang tua yang baik yaitu
memberikan motivasi kepada anak dalam mengerjakan tugas rumah (PR) serta
melarang anaknya tersebut menonton televisi sebelum belajar (Apriani, Budjang,
dan Imran, 2017: 7).
Berdasarkan observasi pembelajaran dan wawancara terhadap guru kelas
2, peneliti memilih kelas 2 SD Negeri Ambalkebrek sebagai tempat penelitian
karena: (1) kemampuan membaca merupakan kemampuan dasar yang mutlak
menjadi kebutuhan dalam proses belajar; (2) masih terdapat siswa kelas 2 SD
Negeri Ambalkebrek yang mengalami hambatan dalam membaca permulaan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian