Anda di halaman 1dari 2

KB 1

Konsep Program Audit Manajemen Sektor Korporasi

A. Definisi Dan Konsep Program Audit


Program audit adalah alat untuk merencanakan, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan
audit dan sebagai catatan dalam kegiatam audit, serta menunjukkan langkah-langkah secara
spesifik yang akan dilakukan agar tujuan audit tercapai. Program audit disusun oleh anggota
tim audit dan diperiksa oleh ketua tim audit internal.
Program audit berisi daftar prosedur pemeriksaan yang dilakukan dan dimaksudkan untuk
meningkatkan koordinasi dan integrasi semua bagian-bagian pemeriksaan.
Prosedur audit adalah metode atau teknik yang digunakan oleh auditor untuk
mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti yang mencukupi dan kompeten
(Boynton,2002)
Berikut penjelasan singkat mengenai jenis-jenis prosedur yang terdapat dalam program
audit :
1. Prosedur analitis
Prosedur analitis merupakan prosedur audit yang dilakukan dengan membandingkan
rasio-rasio antara departemen satu dengan departemen lain atau antara tahun ini
dengan tahun sebelumnya.
2. Observasi
Prosedur observasi adalah melakukan tinjauan secara langsung terhadap object
prosedur.
3. Konfirmasi
Prosedur konfirmasi merupakan prosedur yang melibatkan pihak ketiga untuk
menanyakan suatu pernyataan, apakah pernyataan itu benar atau tidak.
4. Rekalkulasi
Prosedur rekalkulasi adalah menghitung ulang sampel yang diadakan dari klien
5. Tracing
Tracing dilakukan dengan cara melakukan penelusuran dari dokumen fisik seperti faktur
ke jurnal maupun laporan keuangan.
6. Vouching
Prosedur vouching digunakan untuk menguji keterjadian atas transaksi. Vouching
dilakukan dengan cara melakukan penelusuran dari jurnal maupun laporan keuangan ke
dokumen fisik seperti faktur.

Program audit yang baik tersusun dari beberapa komponen berikut ini
1. Pendahuluan
Berisi ringkasan latar belakang dilakukannya suatu program audit yang berguna bagi
para auditor untuk memahami dan melaksanakan program kerja audit.
2. Tujuan Audit
Berisi tentang tujuan yang ingin dicapai terkait permasalahan yang dihadapi dan
perbaikan yang diharapkan tercapai.
3. Instruksi Khusus
Instruksi khusus merupakan bagian dimana pembuatan program pemeriksaan
mencantumkan hal-hal tertentu yang secara khusus perlu mendapat perhatian
pemeriksaan.
4. Tahapan Kerja
Tahapan kerja merupakan instruksi mengenai tindakan-tindakan nyata yang perlu
dilaksanakan dalam perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai