Anda di halaman 1dari 10

Aspek Hukum dan Perijinan

MENGENAL PENTINGNYA ASPEK HUKUM DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS


Saat melakukan studi kelayakan, terdapat beberapa aspek yang harus diteliti, salah satunya
adalah aspek hukum. Dimana hal ini menyangkut pada semua hal yang berhubungan dengan
legalitas atau ketentuan hukum dalam mendirikan perusahaan atau bisnis.
Dimana berdasarkan aspek hukum, suatu bisnis dinyatakan layak apabila ide bisnis tersebut
sesuai dengan ketentuan hukum dan mampu memenuhi segala persyaratan perizinan di
wilayah tersebut.
Berkaitan dengan aspek hukum, terdapat beberapa hal yang dianalisis dalam studi
kelayakan bisnis, yakni:
 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
 Akta Pendirian dari Notaris
 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
 Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
TUJUAN MEMAHAMI ASPEK HUKUM DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS

Secara spesifik memahami aspek hukum dalam studi kelayakan bisnis


bertujuan untuk:
 Menganalisa kegiatan usaha yang akan dijalankan
 Menganalisa ketetapan bentuk badan hukum dengan ide bisnis yang akan
dilaksanakan
 Menganalisa kemampuan bisnis yang akan diusulkan dalam memenuhi
persyaratan perizinan
 Menganalisa jaminan-jaminan yang bisa disediakan jika bisnis yang
dibiayai dengan pinjaman
MANFAAT ASPEK HUKUM DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS

Seperti yang sudah disebutkan, studi kelayakan merupakan hal yang perlu
dilakukan ketika merintis sebuah bisnis, termasuk kaitannya dalam aspek
hukum. Hal ini dikarenakan ada banyak manfaat yang akan didapatkan
dengan melakukan studi kelayakan bisnis pada aspek hukum. Beberapa
manfaat tersebut adalah:
 Memperkecil resiko kerugian
 Mempermudah perencanaan bisnis
 Melancarkan pelaksanaan bisnis
 Mempermudah pengendalian
PEMILIHAN BADAN USAHA
 Sebelum melakukan penyusunan desain studi kelayakan aspek hukum, jenis-jenis
badan usaha diperlukan untuk menjalankan usaha
 Bentuk badan usaha yang dipilih tergantung pada modal yang dibutuhkan dan
jumlah pemilik.
 Pemilihan badan usaha didasarkan oleh beberapa pertimbangan sebagai berikut
1. Besarnya modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis
2. Tingkat kemampuan dan tanggung jawab hukum dan keuangan
3. Bidang industri yang dijalankan
4. Persyaratan perundang-undangan yang berlaku
Salah satu yang paling penting dalam pembentukan sebuah badan usaha adalah
Perizinan Usaha yaitu:
 Penilaian atas aspek hukum sangat penting, mengingat sebelum usaha
dijalankan, segala prosedur yang berkaitan dengan izin atau berbagai
persyaratan lainnya harus bisa terpenuhi
 Tujuan dilakukannya analisis terhadap aspek hukum adalah menjawab
pertanyaan “Apakah bisnis yang akan dijalankan memenuhi ketentuan hukum
dan perizinan di suatu wilayah?”
 Dalam studi kelayakan bisnis, dokumen yang perlu diteliti keabsahannya seperti
1. Sertifikat hak milik terhadap lokasi fisik
2. Surat izin usaha
3. Dokumen penting lainnya
BENTUK BADAN USAHA DAN HUKUM
1. Perusahaan perorangan
 Merupakan bentuk badan usaha tanpa ada pembedaan pemilihan antara hak milik pribadi
dengan hak milik perusahaan
 Tidak ada peraturan untuk pendiri perusahaan perorangan, yang diperlukan hanya izin
permohonan dari kantor perizinan setempat

2. Firma (Fa)
 Merupakan perserikatan beberapa pengusaha swasta menjadi satu kesatuan untuk mengelola
usaha bersama
 Ketentuan-ketentuan tentang firma diatur dalam pasal 16 Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang (Wetboek van Koophandel) yang bunyinya “Perseroan di bawah firma adalah suatu
persekutuan untuk menjalankan perusahaan di bawah nama bersama
 Pasal 18 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang menyebutkan inti dari firma, yaitu dibawah
tiap-tiap anggota saling menanggung dan semuanya bertanggung jawab terhadap perjanjian
firma tersebut
BENTUK BADAN HUKUM
3. Perserikatan Komanditer (CV)
 Merupakan perserikatan beberapa pengusaha swasta menjadi satu kesatuan untuk mengelola
usaha bersama, di mana sebagian anggota merupakananggota aktif, sedangkan anggota lain
merupakan anggota pasif.
 Anggota aktif merupakan anggota yang mengelola usahanya serta bertanggung jawab
penuh terhadap utang perusahaan
 anggota pasif merupakan anggota yang hanya menyetorkan modalnya saja dan tidak ikut
mengelola perusahaan, bertanggung jawab sebatas pada modal yang disetorkannya saja

 Ketentuan-ketentuan tentang Perserikatan Komanditer (CV) diatur dalam pasal 19 Kitab


Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek van Koophanded) yang bunyinya “Persekutuan
secara melepas uang yang ditanamkan persekutuan komanditer didirikan antara satu orang
atau beberapa sekutu yang secara tanggung-menanggung bertanggung jawab untuk
seluruhnya pada pihak satu dan satu orang atau lebih sebagai pelepas uangn pihak lain”.
LANJUTAN …
4. Perseroan Terbatas (PT)
 Merupakan perserikatan beberapa pengusaha swasta menjadi satu kesatuan untuk
mengelola usaha bersama, di mana perusahaan memberikan kesempatan kepada
masyarakat luas untuk menyertakan modalnya ke perusahaan dengan cara membeli
saham perusahaan.
 Ketentuan-ketentuan tentang Perseroan Terbatas (PT) ini diatur dalam Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Pasal
1 undang-undang tersebut menyatakan bahwa “Perseroan terbatas yang selanjutnya
disebut perseroan adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan perjanjian,
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam
saham, dan memenuhi persyaratan yang diterapkan dalam Undang-undang ini serta
peraturan pelaksanaannya”.
LANJUTAN …
5. Yayasan
Yayasan menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan , “yayasan
adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan
untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yang
tidak mempunyai anggota”.
6. Koperasi
 koperasi berarti kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan
bersama.
 pengertian koperasi menurut pasal 1 ayat 1 Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992
tentang perkoperasian, “koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-
orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan.”

Anda mungkin juga menyukai