1. Seorang pasien laki-laki 70 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan nyeri dan kaku
sendi bahu kanan sejak 2 bulan terakhir. Pasien mengeluh sulit untuk mengangkat lengan di atas bahu,
terutama pada pagi hari yang berlangsung lebih dari 1 jam. Pasien juga mengeluh nyeri pada sendi leher
dan pinggul. Pemeriksaan laboratorium LED 110 mm/jam, faktor reumatoid dan anti-CCP dalam batas
normal, asam urat 5,2 mg/dL. Pasien sudah diberikan terapi prednisone 5 mg 3x1 dan keluhan pasien
saat ini sudah sangat berkurang. Apakah diagnosis kasus tersebut diatas?
A. Artritis reumatoid
B. Infektif endokarditis
C. Demam reumatik
D. Polinialgia reumatik
E. Artritis gout
2. Seorang pasien laki-laki 68 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan nyeri dan kaku
sendi bahu kanan sejak 2 bulan terakhir. Pasien mengeluh sulit untuk mengangkat lengan di atas bahu,
terutama pada pagi hari yang berlangsung lebih dari 1 jam. Pasien juga mengeluh nyeri pada sendi leher
dan pinggul. Pemeriksaan laboratorium LED 120 mm/jam, faktor reumatoid dan anti-CCP dalam batas
normal, asam urat 5,1 mg/dL. Pasien sudah diberikan terapi prednisone 5 mg 3x1 dan keluhan pasien
saat ini sudah sangat berkurang. Pasien di diagnosis polimialgia reumatik. Apakah patomekanisme yang
berperan pada kasus tersebut?
3. Seorang pasien laki-laki 72 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan nyeri dan kaku
sendi bahu kanan sejak 2 bulan terakhir. Pasien mengeluh sulit untuk mengangkat lengan di atas bahu,
terutama pada pagi hari yang berlangsung lebih dari 1 jam. Pasien juga mengeluh nyeri pada sendi leher
dan pinggul. Pemeriksaan laboratorium LED 90 mm/jam, faktor reumatoid dan anti-CCP dalam batas
normal, asam urat 5,9 mg/dL. Pasien didagnosis suspek polimalgia reumatik. Apakah terapi awal yang
tepat untuk kasus diatas?
A. Obat anti inflamasi non steroid
B. Kortikosteroid
C. Metotrexate
D. Inhibitor interleukin-6
E. Inhibitor TNF-alfa