Anda di halaman 1dari 2

Materi 1 .

Isti`adzah

َّ َ
َّ ‫الش ْي َطان‬ ُ ْ ُ َ
‫الر ِج ْي ِم‬ ِ ‫ن‬‫م‬ِ ‫اهلل‬
ِ ‫ب‬
ِ ‫أعو‬
‫ذ‬
ُ ْ ُ َ
1. Pada ‫ أعوذ‬kesalahan yang terjadi ketika mengucapkan
fathah pada huruf ‫ ء‬yaitu bacanya terlalu tebal oe oe oe atau dibaca
imalah / miring ke huruf ee eee.
Yang benar harokatnya fathah yakni dibuka mulutnya dan
suaranya mengarah ke arah huruf aa aa.
2.Kemudian huruf kedua adalah ‫ ع‬yakni makhrojnya di
tengah tenggorokan ( tepat di bagian jakun ). Kemudian ketika
mengucapkan ‫ ع‬jangan sampai dia sama seperti huruf hamzah
yang di tempat di awal.

Mahroj ‫ء‬ di pangkal tenggorokan ( tempatnya di


pitasuara), sedangkan ‫ ع‬tempatnya lebih naik yaitu di jakun /
ُ
katup epiglotis. Kemudian ‫ ع ْو‬diucapkan dengan bibir
monyongkan agar sempurna .
3. Huruf ‫ ذ‬cara membuatnya dengan mempertemukan ujung
lidah ke gigi seri bagian atas, dibaca tipis ( tidak dimonyongkan ).
Maka setelah mengucapkan ‫ ع‬maka bibirnya ditarik lagi ,
baru dilafadz huruf ‫ ذ‬.
4. Pada lafadz ‫اهلل‬
ِ ‫ ِب‬, maka ‫ ب‬harus dibaca jelas kasrohnya
bi bi . Kemudian ‫ ل‬nya dibaca tipis pada lafdlu jalalah karena ‫ل‬
bisa dibaca tebal atau bisa tipis , ‫ ل‬dibaca tipis apabila huruf
sebelumnya berharakat kasrah. Karena ‫ ب‬di sini berharakat
kasroh maka ‫ ل‬nya dibaca tipis .
‫اهلل‬
ِ ‫ ِب‬, ‫ ل‬nya ditekan karena bertasydid kemudian difathah
kan dan dipanjangkan dua harokat, karena mad thobi`i. Lalu ‫ِه‬
nya dibaca jelas.
َ َّ
5. Pada kata ‫ ِم َن الش ْيط ِان‬, ‫ ِم َن‬dibaca tipis dan jelas, jangan
dibaca mino . Kemudian bertemu ‫ ش‬bertasydid dibaca minasy
bukan minosy . Kemudian ‫ ش‬difatahkan lalu ketemu ‫ ْي‬sukun,
dia dibaca Lin (dibaca syai) .
Lalu huruf ‫ ط‬dipanjangkan 2 harokat karena mad thobi`i,
dibaca isti`la (suaranya naik, menggema / tebal) . Pada kata ‫ِم َن الش‬
suara dan nafasnya mengalir .
‫ ِن‬dibaca jelas ni .
6. Pada kata ‫الر ِج ْي ِم‬
َّ , ‫ ر‬bertasydid dan berfathah maka
waktu ditashdidkan ‫ ر‬sudah tebal bacaannya dan difathahkan
juga sedah tebal dan ditekan. Getaran ‫ ر‬jangan berlebihan tapi
suaranya disamarkan .
Huruf ‫ ج‬dibaca jangan becek ( jangan seperti huruf C ) ,
dibaca nirrojiim, kemudian boleh dibaca 2, 4 atau 6 harokat.
Huruf ‫ م‬di akhir punya sifat tawasut dan ghunnah ( sedikit
mengalir ), jangan dimatikan atau siddahkan .

Anda mungkin juga menyukai