Anda di halaman 1dari 14

K E S A L A H A N DA L A M

MEMBACA AL -QURAN

Tahsin Yaumul Khomiis


Ustadzah Sanca Dene
Kesalahan dalam Membaca Al-Quran

Para ulama tajwid secara umum telah mengistilahkan


kesalahan dalam membaca Al-Quran dengan istilah al-lahn

( ‫) اللحن‬
Al-lahn adalah kesalahan atau beralih dari kebenaran.
Pemahaman terhadap al-lahn ini bertujuan agar kita dapat
menjadikannya sebagai ukuran untuk menggolongkan
bentuk-bentuk kesalahan yang terjadi pada bacaan Al-
Quran kita.
1 . L A H N J A L I ( K E S A L A H A N YA N G N YA TA )

Lahn Jali adalah kesalahan pada bacaan lafazh-lafazh AL-Quran yang menyalahi kaidah tajwid,
mengganti huruf, mengubah harakat akhir atau I’rab (kaidah bahasa Arab), baik yang dapat
mengubah arti atau tidak.

Diantara kesalahan-kesalahan yang tergolong lahn jali sebagai berikut:


a. Bergantinya satu huruf kepada huruf yang lain; dapat mengubah makna. Terjadi karena tidak
sempurna pengucapan sebuah huruf berdasarkan makhraj atau sifatnya.
Contoh:
Bacaan Salah Bacaan Benar

َ ْ ُ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َ
َ ‫م تسكرو‬
‫ن‬ َ ‫لعلك‬ ‫ن‬
َ ‫م تشكرو‬ َ ‫لعلك‬
Mudah-mudahan kamu mabuk Mudah-mudahan kamu bersyukur
1 . L A H N J A L I ( K E S A L A H A N YA N G N YA TA )

b. Berubahnya harakat yang satu kepada harakat yang lain.


Contoh:
Bacaan Salah Bacaan Benar
ُ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ
َ ‫أنعم‬
‫ت‬ َ ‫أنعم‬
‫ت‬
c. Menambah atau mengurangi huruf.

Bacaan Salah Bacaan Benar


َ َ ْ َ َ َ ْ َ
َ ‫ان ك‬
‫ان‬ َ ‫م‬ َ ‫نك‬
‫ان‬ َ‫م‬
َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ
َ ‫أنع‬
‫ت‬ َ ‫أنعم‬
‫ت‬
1 . L A H N J A L I ( K E S A L A H A N YA N G N YA TA )
d. Menghilangkan tasydid.

Lafal Bacaan Salah Bacaan Benar


ََّ
‫ِإنما‬ I-NA-MAA INN-NA-MAA

َ‫ي‬ ْ َ ْ
َْ ‫َربَ ال ٰعل ِم‬ RABIL’AA-LA-MIIN RABBIL’AA-LA-MIIN

e. Menambah tasydid.

Lafal Bacaan Salah Bacaan Benar

‫ك‬ ٰ
َ ِ ‫م ِل‬ MAA-LIK-KI MAA-LI-KI
ْ ََ َ
َ‫حملت‬ HAM-MA-LAT HA-MA-LAT
1 . L A H N J A L I ( K E S A L A H A N YA N G N YA TA )
f. Menghilangkan bacaan panjang menjadi pendek.

Lafal Bacaan Salah Bacaan Benar

‫ك‬ ٰ
َ ِ ‫م ِل‬ MA-LI-KI MAA-LI-KI

ُ‫اب‬ َ َْ
َ ‫ال ِكت‬ AL-KI-TA-BU AL-KI-TAA-BU
2 . L A H N K H A F I ( K E S A L A H A N YA N G S A M A R )

Lahn Khafi adalah kesalahan kesalahan bacaan lafazh-lafazh Al-Quran yang menyalahi sebagian
kaidah tajwid namun tidak menyalahi kaidah bahasa Arab, juga tidak mengubah harakat dan
tidak pula mengubah arti, seperti kesalahan pada bacaan izhar, ikhfa’, iqlab, dan idgham.

Diantara kesalahan-kesalahan yang tergolong lahn khafi sebagai berikut:


a. Tidak sempurna dalam pengucapan harakat, baik fathah, kasrah, maupun dhammah.
Contoh:
Lafal Bacaan Salah Bacaan Benar
َّ ْ
‫اّلل‬
َِ ‫ن‬ َ ِ ‫ِب ِإذ‬ BE-EDZ-NELL-LAH BI-IDZ-NILL-LAH
َ ُ ُْ َ
‫وقودها‬ WA-QOO-DO-HAA WA-QUU-DU-HAA
2 . L A H N K H A F I ( K E S A L A H A N YA N G S A M A R )
b. Terlalu banyak pantulan pada kata yang seharusnya tidak memantul. Biasanya terjadi pada
huruf yang bukan huruf qalqalah.

Lafal Bacaan Salah Bacaan Benar


ْ‫ر‬
َ ‫ِس‬
‫ت‬ SIT-TE’-RUN SIT-RUN

‫لر‬ ْ َ
َ ‫فض‬ FADH-DHE’-LUN FADH-LUN

e. Terlalu berlebihan menggetarkan huruf ra’. Biasanya terjadi pada ra’ yang dibaca tipis.

Lafal Bacaan Salah Bacaan Benar


ْ
‫ق ِدي َرر‬ َ
QO-DIIRRR QO-DIIR

َُ‫َمقابر‬َ MA-QOO-BIRRR MA-QOO-BIR


ِ
2 . L A H N K H A F I ( K E S A L A H A N YA N G S A M A R )
d. Tidak sempurna dalam pengucapan ghunnah (dengung). Sebagaimana diketahui, cara yang
benar membaca ghunnah adalah dengan mendengung sepanjang dua ketukan. Tetapi, banyak
pembaca yang hanya mendengung sekali ketukan atau tidak mendengung sama sekali.

Lafal Bacaan Salah Bacaan Benar

َ‫إ َّنما‬ I-NA-MAA INN-NA-MAA


ِ
َّ‫مما‬ MI-MAA MIMM-MAA
َِ
َّ
َ‫أ‬
‫ن‬ A-NA ANN-NA
2 . L A H N K H A F I ( K E S A L A H A N YA N G S A M A R )
e. Memanjangkan bacaan secara berlebihan. Biasanya, hal ini banyak terjadi dalam bacaan mad
thabi’I yang panjang bacaannya hanya dua ketukan, namun dibaca lebih dari dua ketukan.

Lafal Bacaan Salah Bacaan Benar


َ‫ال‬ َ
َ ‫ق‬ QAAA-LA QAA-LA

ُ‫ل‬ ْ َُ
َ ‫يقو‬ YA-QUUU-LU YA-QUU-LU

َ‫ل‬ ْ
َ ‫ِقي‬ QIII-LA QII-LA
Bentuk-bentuk Kesalahan dalam Membaca
Al-Quran secara Rinci

a. Kesalahan pada makharijul huruf.


Melakukan kesalaham dalam malafazhkan huruf-huruf hijaiyah, seperti ‘ain dibaca hamzah,
atau sebaliknya. Demikian juga huruf-huruf yang lain. Kesalahan pada makharijul huruf
tergolong dalam lahn jali.
b. Kesalahan pada nada dengung (ghunnah) yang terdiri atas izhar (halqi maupun syafawi),
idgham, ikhfa’ (haqiqi maupun syafawi), dan iqlab.
1. Izhar halqi (nun mati bertemu hamzah), sedangkan izhar syafawi (mim mati bertemu dal).
Bentuk kesalahannya: karena didengungkan atau ditahan ketika membacanya.
2. Idgham selain bilaghunnah (nun mati betemu ya).
Bentuk kesalahannya: kurang ditahan atau terburu-buru ketika membacanya.
Bentuk-bentuk Kesalahan dalam Membaca
Al-Quran secara Rinci
3. Ikhfa’ haqiqi (nun mati bertemu ta) atau ikhfa’ syafawi (mim mati bertemu ba’).
Bentuk kesalahannya: kurang ditahan atau terburu-buru ketika membacanya, atau
mengubah bacaan nun mati dengan “ng” dan mim mati dibaca izhar (tidak dengung).
4. Iqlab (nun mati bertemu ba’).
Bentuk kesalahannya: kurang ditahan atau terburu ketika membacanya atau menggantikan
bacaan nun mati langsung dengan ba’.
c. Kesalahan pada huruf-huruf sukun atau tidak berharakat a-i-u dan qalqalah.
َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ
1. Kesalahan melafazhkan huruf sukun seperti َ ‫أنعم‬
‫ت‬ dibaca َ ‫ أنعم‬.
‫ت‬
2. Huruf qalqalah tidak dipantulkan saat dibaca sukun maupun waqaf.

Saat waqaf, pada kata


ََّ‫َو َت ب‬ terdapat tasydid yang seharusnya ditahan sesaat sebelum

dipantulkan qalqalah-nya.
Bentuk-bentuk Kesalahan dalam Membaca
Al-Quran secara Rinci

d. Kesalahan pada mad (bacaan panjang).


1. Mad ashli atau thabi’I (bacaan panjang yang asli).
Bentuk kesalahannya: kurang dari dua harakat atau lebih dari dua harakat. Kesalahan ini
tergolong lahn jali.
2. Mad Far’i.
Bentuk kesalahannya: tidak konsisten dalam membaca masing-masing panjang dari mad
far’i. kesalahan ini tergolong lahn khafi.
‫َجزَ ا ُك َّن هللاُ خَي ًرا‬
‫ار َك هللاُ ِفي ُكن‬ ‫َ‬
‫َو بَ َ‬

Anda mungkin juga menyukai