NIM : 044546106
UPBJJ : PURWOKERTO
Pertanyaan :
Contoh Kasus
Pertanyaan
1. Terkait kasus di atas menurut pandangan anda, apakah dapat disebut sebagai
bagaian dari hokum perlindungan konsumen?
2. Berikan pandangan anda, mengenai prinsip-prinsip konsumen yang terdapat
kaitannya dengan kasus tersebut?
3. Berikan analisis hukum anda, selain konsumen apakah pelaku usaha dalam hal
ini Perusahaan (PT. A) juga punya hak untuk mendapatkan perlindungan
hukum?
Jawab :
1. Jika dilihat dari kasus tersebut dapat dilihat sebagai bagian dari hukum perlindungan
konsumen, karena melibatkan konsumen yang merasa dirugikan oleh praktik bisnis
yang tidak fair dari perusahaan e-commerce tersebut.
2. Ada beberapa prinsip konsumen yang terkait dengan kasus ini, di antaranya:
Hak atas keamanan produk dan jasa: konsumen berhak mendapatkan produk
atau jasa yang aman, terjamin kualitasnya, dan sesuai dengan standar yang
ditetapkan.
Hak atas informasi: konsumen berhak mendapatkan informasi yang jelas dan
benar mengenai produk atau jasa yang ditawarkan, termasuk harga, spesifikasi,
cara penggunaan, dan jaminan.
Hak atas pengaduan dan ganti rugi: konsumen berhak mengajukan pengaduan
jika merasa dirugikan oleh produk atau jasa yang diterima, dan berhak
mendapatkan ganti rugi jika terbukti adanya kesalahan atau pelanggaran oleh
pelaku usaha.
3. Dalam kasus ini, konsumen B merasa dirugikan karena tidak mendapatkan produk yang
diinginkan dan uang kembali yang sesuai. Pihak PT. A seharusnya memberikan jaminan
yang jelas dan transparan mengenai refund, termasuk metode pembayaran yang akan
digunakan dan persetujuan dari konsumen. Pihak PT. A juga seharusnya tidak
menggunakan voucher yang hanya bisa dipakai di PT. A lagi sebagai pengganti uang
kembali yang seharusnya diberikan kepada konsumen.
Namun demikian, pelaku usaha dalam hal ini PT. A juga memiliki hak untuk
mendapatkan perlindungan hukum. Perlindungan hukum ini meliputi hak untuk
melakukan bisnis dan mendapatkan keuntungan, asalkan dilakukan dengan cara yang
fair dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, jika terjadi sengketa
antara konsumen dan PT. A, sebaiknya dilakukan penyelesaian melalui jalur hukum
yang adil dan transparan bagi kedua belah pihak.
Sumber :
- Modul HKUM4312
- https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=/101350/
mod_resource/content/1/13_7465_CCD110_122018_pdf.pdf
-
Terima Kasih