Tugas 1.

Pendidikan Agama Kristen

Nama : Jecson Mateus Doko

NIM : 017761826

Perusahaan A merupakan PT. e-commerce atau Electronic commerce yang

segala aktivitas jual beli dilakukan melalui media elektronik. PT. A
melakukan sebuah inovasi dengan memberikan pelayanan yang berbeda
dari situs-situs jual beli online yang ada sebelumnya. Selain itu PT.A juga
memberikan jaminan bahwa barang pasti akan dikirim atau jaminan uang
kembali jika barang tidak sesuai dengan pesanan. Dalam kasus yang terjadi
antara konsumen dengan Pelaku Usaha (PT. A), konsumen yang bernama B
membeli 1 unit TV Samsung berukuran 64ins, 3 unit Laptop dengan merek
Lenovo. Saat pembayaran sudah dilakukan ternyata situs laman pembelian
ditutup. Lalu secara sepihak, pihak PT. A melakukan tindakan refund
menggunakan voucher yang hanya bisa dipakai di PT. A lagi. Akhirnya
timbul lah sengketa antara kedua belah pihak.

Pertanyaan

1. Terkait kasus di atas menurut pandangan anda, apakah dapat

disebut sebagai bagian dari hukum perlindungan konsumen?

Jawab:

Kasus diatas dapat dilihat sebagai bagian dari Hukum Perlindungan

Konsumen, karena adanya ketidakadilan bagi konsumen yang
membeli barang dari PT. E-commerce tersebut.

Pada kasus ini, konsumen mendapatkan ketidakadilan akan tindakan

refund. Dimana dijelaskan bahwa saat pembayaran sudah dilakukan,
ternyata situs laman pembelian ditutup. Dan secara sepihak, PT. A
melakukan tindakan refund menggunakan voucher yang hanya bisa
di pakai di PT. A lagi, padahal sudah seharusnya PT. A melakukan
 refund dalam wujud pengembalian uang dan bukan dalam bentuk
voucher karena pembeli memesan barang tersebut dan membayarnya
dengan uang.

Referensi:

https://www.liputan6.com/hot/read/5176104/refund-adalah-
pengembalian-dana-kenali-penyebab-dan-dasar-hukumnya

2. Berikan pandangan anda, mengenai prinsip-prinsip konsumen yang

terdapat kaitannya dengan kasus tersebut?

Jawab:

Pasal 2 UUPK menerapkan prinsip perlindungan konsumen sebagai

berikut:

a. Transparansi;
b. Perlakuan yang adil;
c. Keandalan;
d. Kerahasiaan dan keamanan data/informasi konsumen; dan
e. Penanganan pengaduan serta penyelesaian sengketa Konsumen
secara sederhana, cepat, dan biaya terjangkau.

Prinsip-prinsip konsumen yang terdapat kaitannya dengan kasus

diatas adalah
- Transparansi, dimana konsumen berhak untuk mendapatkan
kejelasan akan refund jika produk yang dikirimkan tidak sesuai,
atau tidak dikirimkan.
- Perlakuan yang adil, dimana konsumen berhak untuk
mendapatkan perlakuan yang adil sebagaimana ia membayar
dengan uang, dikembalikan pun dengan bentuk uang dan bukan
voucher.
- Penanganan pengaduan serta penyelesaian sengketa konsumen
secara sederhana, cepat, dan biaya terjangkau.
3. Berikan analisis hukum anda, selain konsumen apakah pelaku usaha
dalam hal ini Perusahaan (PT. A) juga punya hak untuk mendapatkan
perlindungan hukum?

Jawab:

Selain konsumen, pelaku usaha dalam hal ini perusahaan PT. A pun
juga memiliki hak untuk perlindungan hukum.

Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999

pasal 6 disebutkan mengenai hak-hak pelaku usaha, antara lain :

a. Hak untuk menerima pembayaran yang sesuai dengan

kesepakatan mengenai kondisi dan nilai tukar barang dan/atau
jasa yang diperdagangkan;
b. Hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan
konsumen yang beritikad tidak baik;

c. Hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam

penyelesaian hukum sengketa konsumen;

d. Hak untk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum

bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang
dan/atau jasa yang diperdagangkan;

e. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan

lainnya.

Jika sengketa yang timbul antara konsumen dan pelaku usaha akibat
refund sepihak yang dilakukan pelaku usaha, maka sudah
sepatutnya dilakukan penyelesaian melalui jalur hukum yang adil.
Seperti pada pasal 6, huruf c maka pelaku berhak untuk melakukan
pembelaan diri dalam penyelesaian hukum sengketa konsumen.
Terlebih jika misalkan ada tindakan dari konsumen yang tidak baik,
maka pelaku usaha berhak untuk mendapatkan perlindungan
hukum.