Anda di halaman 1dari 2

1. Apakah Konsumen dapat menempuh jalur hukum supaya CV.

DWI SEMAR SAKTI


MOTOR SURABAYA mau mengganti rem motor tersebut termasuk biaya penggantiannya?

Jawaban :

Konsumen dapat menempuh jalur hukum sebagaimana diatur dalam produk hokum yang
ada di Indonesia seperti KHUPerdata dan Undang – Undang No. 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.

2. Bagaimana proses hukum yang dapat ditempuh Konsumen?

Jawaban :

Pasal 1474 KUH Perdata menyebutkan bahwa dalam transaksi jual beli, penjual pada
dasarnya memiliki dua kewajiban utama yaitu (i) Menyerahkan barang; dan (ii)
Menanggungnya, Penanggungan dalam hal ini adalah Penjual baik secara sengaja maupun
tidak sengaja harus menanggung atas cacat-cacat tersembunyi pada barang yang dijualnya
atau hal – hal lainnya yang dapat menimbulkan alasan bagi Pembeli untuk melakukan
pembatalan pembelian.

Selain KUHPerdata, Pasal 4 huruf c dan h Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen (“UU 8/1999”) juga mengatur hak – hak Konsumen dalam
aktivitas jual – beli, yaitu:
a. Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang
dan/atau jasa;
b. Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa
tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan;
c. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang
dan/atau jasa;
d. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang
digunakan;
e. Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa
perlindungan konsumen secara patut;
f. Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen;
g. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;
h. Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian, apabila barang
dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana
mestinya;
i. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.

Berdasarkan KUHPerdata, upaya yang dapat dilakukan konsumen apabila dihadapkan


dengan kasus diatas adalah (i) Konsumen dapat memilih akan mengembalikan barangnya
sambil menuntut kembali uang harga pembelian atau (ii) Konsumen dapat menuntut supaya
CV. DWI SEMAR SAKTI MOTOR SURABAYA mau mengganti rem dari Sepeda Motor
tersebut termasuk biaya penggantiannya, sebagaimana ditentukan oleh Hakim setelah
mendengar ahli tentang itu.

Sedangkan berdasarkan UU 8/1999, Konsumen yang merasa dirugikan dapat menggugat


CV. DWI SEMAR SAKTI MOTOR SURABAYA melalui lembaga yang bertugas
menyelesaikan sengketa antara konsumen dan CV. DWI SEMAR SAKTI MOTOR
SURABAYA atau melalui peradilan yang berada di lingkungan peradilan umum. Selain itu,
penyelesaian sengketa konsumen dapat ditempuh melalui pengadilan atau di luar pengadilan
berdasarkan pilihan sukarela para pihak.

3. Bagaimana analisis hukum saudara atas kasus diatas?

Jawaban :

Kegiatan jual-beli sudah menjadi kegiatan yang sangat rutin dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari. Namun, tidak semua transaksi jual-beli tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Ada kalanya barang yang kita beli tidak sesuai dengan keinginan atau ekspektasi Konsumen
/ Pembeli. Kegiatan Jual – Beli didefinisikan dalam Pasal 1457 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata (KUHPerdata) sebagai suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu
mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu barang, dan pihak yang lain untuk membayar
harga yang dijanjikan.

Berdasarkan definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan jika konsumen dari CV. DWI SEMAR
SAKTI MOTOR SURABAYA tersebut telah membayar suatu harga yang diperjanjikan atas
Sepeda Motor dan Sepeda Motor tersebut telah diserahkan kepada Konsumen tersebut tanpa
paksaan, maka kegiatan jual beli telah terjadi. Namun demikian, bagaimana jika Sepeda
Motor yang dibeli orang tersebut ternyata mengandung suatu cacat pengereman pada Sepeda
Motor yang diterima Konsumen dari CV. DWI SEMAR SAKTI MOTOR SURABAYA
yang membuat ketidak puasan Konsumen terhadap CV. DWI SEMAR SAKTI MOTOR
SURABAYA karena tidak mau bertanggung jawab atas kecacatan produk Sepeda Motor
dari CV. DWI SEMAR SAKTI MOTOR SURABAYA.

Anda mungkin juga menyukai