Masalah yang
Analisis eksplorasi
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab masalah
diidentifikasi
1 Motivasi KAJIAN LITERASI Setelah dilakukan
belajar Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar analisis terhadap
peserta didik siswa randah yaitu : masalah motivasi belajar
yang rendah 1. Faktor internal adalah kesehatan, cacat tubuh, peserta didik yang
kecerdasan yang rendah, minat peserta didik, rendah melalui berbagai
motivasi peserta didik rendah. faktor sumber literatur dan
eksternalnya adalah penggunaan media wawancara, maka dapat
pembelajaran yang kurang inovatif, lingkungan ditentukan penyebab
keluarga, suasana dirumah kurang baik, masalah yang sesuai
masyarakat, dan faktor media massa yaitu dengan kondisi satuan
pengaruh penggunaan gadget dan TV (Ayu1 S.; pendidikan sebagai
Ardianti S D.; & Wanabuliandari S., 2021) berikut:
1. Penggunaan media,
Ayu1 S.; Ardianti S D.; &nWanabuliandari S., (2021). ANALISIS metode dan model
FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA.
Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Volume 10, No. pembelajaran yang
3, 2021, 1611-1622. kurang inovatif
https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i3.3824 sehingga guru tidak
dapat mengelola
2. Tempat belajar, fungsi fisik, kecerdasan, sarana
kelas dan kondisi
dan prasarana, waktu, kebiasaan belajar, guru,
peserta didik
orang tua, emosional dan kesehatan, serta faktor
dengan baik.
teman (Rohman A. R.; Karimah S. 2018)
2. Faktor dari keluaga
Rohman A. R.; Karimah S. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG yang kurang
MEMPENGARUHI RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR memperhatikan
SISWA KELAS XI. Jurnal At-Taqaddum, Volume 10, Nomor pendidikan
1, Juli 2018
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php? anaknya karena
article=1722694&val=8655&title=FAKTOR-FAKTOR latar belakang
%20YANG%20MEMPENGARUHI%20RENDAHNYA
%20MOTIVASI%20BELAJAR%20SISWA%20KELAS%20XI
keluarga yang
broken home.
3. Ada 2 faktor, fakto A terdiri atas: 3. Pengaruh gedget
cita-cita/aspirasi peserta didik, kondisi yang tidak tepat
ligkungan, unsur dinamis dalam belajar dan dalam
pembelajaran dan faktor B yang terdiri atas: penggunaanya
upaya guru dalam mengelola kelas dan kondisi sehingga
peserta didik (Moslem M C.; Komaro M.; mengganggu
Yayat Y, 2019). konsentrasi
Moslem M C.; Komaro M.; Yayat Y, (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG peserta didik
MENYEBABKAN RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR SISWA dalam belajar.
DALAM MATA PELAJARAN AIRCRAFT DRAWING DI SMK.
Journal of Mechanical Engineering Education, Vol. 6, No. 2, 4. Kecerdasan
Desember ournal of Mechanical Engineering Education, Vol. 4, peserta didik
No. 2, Desember 2019
https://doi.org/10.17509/jmee.v6i2.21803
yang berbeda
dengan teman yang
Hasil Wawancara lain.
Hasil wawancara dari beberapa pertanyaan
yang dilakukan mengenai motivasi belajar
peserta didik yang rendah adalah :
Narasumber 1: Drs. Samino (Kepsek SMKN 1
Kandangan)
Hari/Tanggal : Selasa, 15 Mei 2023
1) Kurangnya perhatian dari orang tua
terhadap pendidikan anaknya
2) pengaruh gedget yang berlebihan yang
salah dalam penggunaannya
3) Guru kurang menerapkan model-model
pembelajaran yang dapat menarik perhatian
peserta didik.
4) Solusinya guru diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuannya seiring
dengan perkembangan zaman agar dapat
menyesuaikan dengan keadaan sekarang
dan cara mengajar guru yang lebih
ditingkatkan dalam penggunaan model-
model pembelajaran agar peserta didik
tidak cepat merasa bosan dalam belajar
dikelas serta penyampaian materi dapat
diterima dengan baik oleh peserta didik.
Narasumber 2 : Maulidawati, S.Pd, (Staf
Kurikulum/Guru BDP)
Hari / Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
1) Cara mengajar atau metode mengajar
guru yang monoton, motivasi dari
lingkungan yang kurang, baik dari
orang tua dan teman .
2) Kurangnya respon dari peserta didik dan
konsentrasi peserta didik dalam mengikuti
pelajaran
3) Solusi nya kita sebagai guru harus
dapat melakukan peningkatan kualitas
mengajar dalam menciptakan
pembelajaran yang menarik dan guru
juga dituntut berkualitas dalam
psikologi anak untuk dapat
memberikan pendekatan dan
membangkitkan motivasi belajar
peserta didik.
https://docs.google.com/document/d/
1vJx5LkXY1qM18gFFiDnUaoH52U6i-zJCltk4wrebi2E/edit?
usp=sharing
Narasumber 1:
1. Narasumber : Nur Sholikhah, S.Pd (Gru Tata
Boga)
Hari, Tanggal : Senin 15 Mei 2023
1) Sebagian besar peserta didik masih belum
bisa membagi waktu yang baik antara belajar
dengan bermain,dan kurangnya memahami
materi yang diberikan guru serta kurangnya
dukungan orang tua.
2) Guru harus mampu menggunakan metode
dan media yang menarik yang sesuai dengan
materi dan keadaan peserta didik dan
melakukan pendekatan personal kepada
peserta didik.
Narasumber 2
2. Narasumber : Aditia Betsy S.Pd (Guru seni
Budaya)
Hari,Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
1) Kurangnya minat peserta didik, kurangnya
konsentrasi peserta didik dan pemahaman
peserta didik terhadap materi yang diberikan
guru dalam pembelajaran
2) Solusi yang mungkin bisa dilakukan yaitu
dengan meciptakan komunikasi yang baik
dengan peserta didik, meberikan peserta
didik pertanyaan-pertanyaan di awal
pembelajaran supaya dapat memfokuskan
perhatian dan konsentrasi peserta didik
dalam belajar serta memanfaatkan media
belajar yang sesuai dengan materi pelajaran
yang disampaikan.
https://docs.google.com/document/d/
1vJx5LkXY1qM18gFFiDnUaoH52U6i-zJCltk4wrebi2E/edit?
usp=sharing
Hasil Wawancara
Hasil wawancara dari beberapa pertanyaan yang
dilakukan mengenai guru belum menguasai
model-model pembelajaran yang inovatif
adalah :
Narasumber 1 :
1. Nama Narasumber : Aditiya Betsi, S.Pd (Guru
Seni Budaya)
Hari/Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
1) Kurang memahamai, karena kurang
begitu mengetahui secara
detail/mendalam tentang model
pembelajaran inovatif.
2) Masih kurang menerapkan karena
terkendala dengan kurangnya
pemahaman saya dalam penggunaan
model pembelajaran.
3) Masih metode tanya jawab, model
demonstrasi dengan media power point
Narasumber 2:
2. Nama Narasumber : Dinda Zhahza Sekar
(Kajur tata Busana)
Hari/Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
1) Saya belum memahami model
pembelajaran secara menyelururh
dikarenakan kurangnya informasi serta
pengalaman yang saya dapatkan.
2) Belum, karena pembelajaran yang saya
terapkan hanya dasarnya saja yang
terpenting sesuai dengan tercapainya
tujuan pembelajaran.
3) Model yang sudah saya terapkan adalah
model Problem Based learning,
cooveratif learning, projek based learning
dan paling sering demonstrasi tetapi itu
masih belum maksimal diterapkan.
https://docs.google.com/document/d/
1vJx5LkXY1qM18gFFiDnUaoH52U6i-zJCltk4wrebi2E/edit?
usp=sharing
5 Peserta didik Kajian Literasi Setelah dilakukan
kurang 1. Kesulitan yang dialami peserta didik dalam analisis terhadap peserta
menguasai menyelesaikan soal HOTS yaitu siswa didik kurang menguasai
dalam mengerjakan soal dengan terburu-buru, dalam mengerjakan soal
mengerjakan rendahnya tingkat konsentrasi peserta didik dan HOTS melalui berbagai
soal HOTS. rendahnya pengetahuan peserta didik dalam sumber literatur dan
menyelesaikan soal HOTS, serta kurangya wawancara, maka dapat
motivasi orang tua dan kondisi ekonomi yang ditentukan penyebab
tidak mendukung (Fauziana; Fani K.; Rahmiaty, masalah yang sesuai
2021) dengan kondisi satuan
Sumber: pendidikan sebagai
Fauziana; Fani K.; Rahmiaty, (2021). ANALISIS KEMAMPUAN SISWA
DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS PADA PELAJARAN berikut:
IPA KELAS V MIN 25A CEHUTARA. Genderang Asa: Journal Of 1. Rendahnya
Primary Education PGMI IAIN LHOKSEUMAWE VOL 2 NO pengetahuan
2(2021).
https://doi.org/10.47766/ga.v2i2.165 peserta didik
tentang soal HOTS
2. Guru yang mengajar banyak menggunakan 2. Peserta didik
metode ceramah sehingga peserta didik menjadi kurang teliti dalam
bosan dan kemampuan berpikir peserta didik membaca dan
tidak terasah (Dalman R P.; Junaidi J., 2022). menganalisis
kalimat atau
memahami maksud
Sumber:
Dalman R P.; Junaidi J., (2022). Penyebab Sulitnya Siswa Menjawab
dari soal HOTS
Soal HOTS dalam Pembelajaran Sosiologi di Kelas XI IPS karena kebiasaan
SMAN 1 Batang Kapas Pesisir Selatan. Naradidik: Journal of peserta didik yang
Education & Pedagogy Volume 1 Nomor 1 2022, pp 103-112.
https://doi.org/10.24036/nara.v1i1.12 suka
3. Peserta didik yang belum terbiasa dalam mengandalkan
menyelesaikan soal berbasis HOTS, peserta didik pekerjaan teman
masih memerlukan bantuan orang lain dalam nya dan internet.
menyelesaikan soal, kesulitan dalam memahami 3. Kebiasaan guru
kalimat atau maksud dari soal, kurang teliti dalam yang mengajarnya
membaca dan memahami soal, serta pemahaman dengan metode
materi yang kurang, (Nuraini T.; Julianto, 2022) ceramah sehingga
kemampuan
Nuraini T, Julianto, (2022). ANALISIS FAKTOR PENYEBAB berfikir peserta
KESULITAN SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV DALAM didik tidak terasah.
MENYELESAIKAN SOAL HOTs (HIGH ORDER THINKING
SKILLS) PADA MATA PELAJARAN. JPGSD. Volume 10 Nomor
1 Tahun 2022, 60-74
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/
download/44430/37862
Hasil Wawancara
Hasil wawancara dari beberapa pertanyaan yang
dilakukan mengenai peserta didik kurang
menguasai dalam mengerjakan soal HOTS adalah :
Narasumber 1
1. Narasumber : Rina Agustina, S.Pd (Guru
Akuntansi)
Hari/Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
1) Peserta didik masih mengalami kesulitan
dalam memahami dan menjawab soal HOTS
karena belum terbiasa menyelesaikan soal
berbasis HOTS
2) Kurangnya ketelitian dalam mengerjakan
soal-soal Hots
3) guru kurang memberikan latihan soal-soal
hots sehingga peserta didik kurang
terbiasa dalam menganalisa soal hots
Narasumber 2
2. Narasumber : Maulidawati, S.Pd (Staf
Kurikulum)
Hari/Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
1) Peserta didik mengalami kesulitan dalam
menjawab soal Hots
2) Kurangnya latihan sehingga peserta didik
tidak terbiasa mengerjakan soal HOTS
3) Tidak menguasai/memahami materi yang
telah diajarkan guru dan kurangnya
konsentrasi dalam menjawab soal.
4) Kebiasaan peserta didik yang selalu
mencontek hasil pekerjaan temannya serta
mencari jawaban lewat internet, jadi peserta
didik kurang terampil dalam menganalisa
soal.
https://docs.google.com/document/d/
1vJx5LkXY1qM18gFFiDnUaoH52U6i-zJCltk4wrebi2E/edit?
usp=sharing
Narasumber 2
2. Narasumber : Adtiya Betsi, S.Pd (Guru Seni
Budaya)
Hari/Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
1) Sudah menerapkan, akan tetapi masih belum
maksimal karena ketertinggalan saya dalam
mengikuti perkembangan zaman dan
teknologi di zaman sekarang.
2) Kendala saya yaitu kurang termotivasi
karena fasilitas yang kurang tersedia dan
kurangnya waktu untuk mengembangkan diri
dalam menggunakan IT
https://docs.google.com/document/d/
1vJx5LkXY1qM18gFFiDnUaoH52U6i-zJCltk4wrebi2E/edit?
usp=sharing