Anda di halaman 1dari 9

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

NAMA : WIKE PUJI NURSITASARI, S.Pd


NPM : 239047495023

Masalah yang
Analisis eksplorasi
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab masalah
diidentifikasi
1 Motivasi  KAJIAN LITERASI Setelah dilakukan
belajar Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar analisis terhadap
peserta didik siswa randah yaitu : masalah motivasi belajar
yang rendah 1. Faktor internal adalah kesehatan, cacat tubuh, peserta didik yang
kecerdasan yang rendah, minat peserta didik, rendah melalui berbagai
motivasi peserta didik rendah. faktor sumber literatur dan
eksternalnya adalah penggunaan media wawancara, maka dapat
pembelajaran yang kurang inovatif, lingkungan ditentukan penyebab
keluarga, suasana dirumah kurang baik, masalah yang sesuai
masyarakat, dan faktor media massa yaitu dengan kondisi satuan
pengaruh penggunaan gadget dan TV (Ayu1 S.; pendidikan sebagai
Ardianti S D.; & Wanabuliandari S., 2021) berikut:
1. Penggunaan media,
Ayu1 S.; Ardianti S D.; &nWanabuliandari S., (2021). ANALISIS metode dan model
FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA.
Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Volume 10, No. pembelajaran yang
3, 2021, 1611-1622. kurang inovatif
https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i3.3824 sehingga guru tidak
dapat mengelola
2. Tempat belajar, fungsi fisik, kecerdasan, sarana
kelas dan kondisi
dan prasarana, waktu, kebiasaan belajar, guru,
peserta didik
orang tua, emosional dan kesehatan, serta faktor
dengan baik.
teman (Rohman A. R.; Karimah S. 2018)
2. Faktor dari keluaga
Rohman A. R.; Karimah S. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG yang kurang
MEMPENGARUHI RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR memperhatikan
SISWA KELAS XI. Jurnal At-Taqaddum, Volume 10, Nomor pendidikan
1, Juli 2018
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php? anaknya karena
article=1722694&val=8655&title=FAKTOR-FAKTOR latar belakang
%20YANG%20MEMPENGARUHI%20RENDAHNYA
%20MOTIVASI%20BELAJAR%20SISWA%20KELAS%20XI
keluarga yang
broken home.
3. Ada 2 faktor, fakto A terdiri atas: 3. Pengaruh gedget
cita-cita/aspirasi peserta didik, kondisi yang tidak tepat
ligkungan, unsur dinamis dalam belajar dan dalam
pembelajaran dan faktor B yang terdiri atas: penggunaanya
upaya guru dalam mengelola kelas dan kondisi sehingga
peserta didik (Moslem M C.; Komaro M.; mengganggu
Yayat Y, 2019). konsentrasi
Moslem M C.; Komaro M.; Yayat Y, (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG peserta didik
MENYEBABKAN RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR SISWA dalam belajar.
DALAM MATA PELAJARAN AIRCRAFT DRAWING DI SMK.
Journal of Mechanical Engineering Education, Vol. 6, No. 2, 4. Kecerdasan
Desember ournal of Mechanical Engineering Education, Vol. 4, peserta didik
No. 2, Desember 2019
https://doi.org/10.17509/jmee.v6i2.21803
yang berbeda
dengan teman yang
 Hasil Wawancara lain.
Hasil wawancara dari beberapa pertanyaan
yang dilakukan mengenai motivasi belajar
peserta didik yang rendah adalah :
 Narasumber 1: Drs. Samino (Kepsek SMKN 1
Kandangan)
Hari/Tanggal : Selasa, 15 Mei 2023
1) Kurangnya perhatian dari orang tua
terhadap pendidikan anaknya
2) pengaruh gedget yang berlebihan yang
salah dalam penggunaannya
3) Guru kurang menerapkan model-model
pembelajaran yang dapat menarik perhatian
peserta didik.
4) Solusinya guru diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuannya seiring
dengan perkembangan zaman agar dapat
menyesuaikan dengan keadaan sekarang
dan cara mengajar guru yang lebih
ditingkatkan dalam penggunaan model-
model pembelajaran agar peserta didik
tidak cepat merasa bosan dalam belajar
dikelas serta penyampaian materi dapat
diterima dengan baik oleh peserta didik.
 Narasumber 2 : Maulidawati, S.Pd, (Staf
Kurikulum/Guru BDP)
Hari / Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
1) Cara mengajar atau metode mengajar
guru yang monoton, motivasi dari
lingkungan yang kurang, baik dari
orang tua dan teman .
2) Kurangnya respon dari peserta didik dan
konsentrasi peserta didik dalam mengikuti
pelajaran
3) Solusi nya kita sebagai guru harus
dapat melakukan peningkatan kualitas
mengajar dalam menciptakan
pembelajaran yang menarik dan guru
juga dituntut berkualitas dalam
psikologi anak untuk dapat
memberikan pendekatan dan
membangkitkan motivasi belajar
peserta didik.
https://docs.google.com/document/d/
1vJx5LkXY1qM18gFFiDnUaoH52U6i-zJCltk4wrebi2E/edit?
usp=sharing

2 Hasil belajar  Kajian Literasi Setelah dilakukan


peserta didik 1. Suasana pengajaran, model penyajian materi analisis terhadap hasil
yang masih pelajaran, kemauan belajar, pribadi dan sikap belajar peserta didik
rendah dalam guru, kesiapan atau kematangan (Arviana A.; yang rendah melalui
pembelajaran Syahrilfuddin; & Antosa Z., 2020). berbagai sumber
Arviana A.; Syahrilfuddin; & Antosa Z., (2020). ANALISIS PENYEBAB literatur dan wawancara,
RENDAHNYA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IVB SD NEGERI 147
maka dapat ditentukan
PEKANBARU. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru penyebab masalah yang
Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Riau Pekan Baru 2020. sesuai dengan kondisi
satuan
https://psn.prosiding.unri.ac.id/index.php/PSN/article/download/7881/pdf pendidikan
sebagai berikut:
2. Faktor internal peserta didik, kurangnya fasilitas 1. Metode dan model
belajar, faktor dari lingkungan sekolah, faktor pembelajran yang
dari guru, faktor dari lingkungan keluarga digunakan guru
(Aenon N.; Iskandar I.; & Rejeki H S., 2020). kurang menarik
Aenon N.; Iskandar I.; & Rejeki H S., (2020). FAKTOR FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PRESTASI
bagi peserta didik.
BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI. Jurnal Ilmu 2. Minat, motivasi
Keolahragaan . dan konsentrasi
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jilo/article/view/42965
peserta didik yang
3. Faktor internal kurangnya minat dan motivasi rendah
peserta didik saat pembelajaran matematika, dari 3. Kurangnya
faktor eksternal metode guru yang tidak menarik dukungan orang tua
bagi peserta didik (Nabila T., & Abadi, A. P. dari fasilitas
(2019). belajar karena latar
Nabila T., & Abadi, A. P. (2019). FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA belakang peserta
HASIL BELAJAR SISWA. Prosiding Sesiomadika, 2(1c). didik yang dari
https://journal.unsika.ac.id/index.php/sesiomadika/article/view/2685
kalangan ekonomi
rendah.
 Hasil Wawancara
Hasil wawancara dari beberapa pertanyaan
yang dilakukan mengenai hasil belajar peserta
didik yang rendah adalah :

Narasumber 1:
1. Narasumber : Nur Sholikhah, S.Pd (Gru Tata
Boga)
Hari, Tanggal : Senin 15 Mei 2023
1) Sebagian besar peserta didik masih belum
bisa membagi waktu yang baik antara belajar
dengan bermain,dan kurangnya memahami
materi yang diberikan guru serta kurangnya
dukungan orang tua.
2) Guru harus mampu menggunakan metode
dan media yang menarik yang sesuai dengan
materi dan keadaan peserta didik dan
melakukan pendekatan personal kepada
peserta didik.

Narasumber 2
2. Narasumber : Aditia Betsy S.Pd (Guru seni
Budaya)
Hari,Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
1) Kurangnya minat peserta didik, kurangnya
konsentrasi peserta didik dan pemahaman
peserta didik terhadap materi yang diberikan
guru dalam pembelajaran
2) Solusi yang mungkin bisa dilakukan yaitu
dengan meciptakan komunikasi yang baik
dengan peserta didik, meberikan peserta
didik pertanyaan-pertanyaan di awal
pembelajaran supaya dapat memfokuskan
perhatian dan konsentrasi peserta didik
dalam belajar serta memanfaatkan media
belajar yang sesuai dengan materi pelajaran
yang disampaikan.
https://docs.google.com/document/d/
1vJx5LkXY1qM18gFFiDnUaoH52U6i-zJCltk4wrebi2E/edit?
usp=sharing

3 Komunikasi  Kajian Literasi Setelah dilakukan


guru dengan 1. Faktor penghambat kerjasama meliputi faktor analisis terhadap
orang tua internal (keyakinan guru, pandangan guru Komunikasi guru
siswa terkait terhadap orangtua, dan kendala dari guru) dan dengan orang tua
pekembanga faktor eksternal (pandangan orangtua, tuntutan peserta didik terkait
n proses hidup, dan sikap orangtua) (Nurul Afriyanti, pekembangan proses
belajar 2015). belajar peserta didik
peserta didik Sumber : kurang terjalin
Afriyanti N., 2015. “KERJASAMA ANTARA SEKOLAH DAN
kurang ORANGTUA SISWA DI TK SE-KELURAHAN TRIHARJO
dengan baik melalui
terjalin SLEMAN’. Jurnal Pendidikan Guru Pendidik Anak Usia Dini berbagai sumber
dengan baik. Edisi 6 Tahun ke-4 2015 literatur dan wawancara,
https://journal.student.uny.ac.id/index.php/pgpaud/article/viewFile/
350/317 maka dapat ditentukan
penyebab masalah yang
2. Berasal dari faktor internal dan eksternal, berupa sesuai dengan kondisi
pandangan orang tua terhadap guru yang kurang satuan pendidikan
baik, tuntutan hidup dan sikap orangtua yang sebagai berikut:
apatis, (Umar Samsudin, 2022). 1. Kurangnya
Sumber : kepercayaan guru
Samsudin U., (2022). JALINAN KOMUNIKASI KERJASAMA GURU
DAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI
terhadap orang tua
BELAJAR SISWA DI SEKOLAH. Jurnal JEKPEND, Vol. 1 No 1 dalam memberikan
Januari (2018), h. 8. keterangan terkait
https://stai-binamadani.e-journal.id/Alfikrah. perkembangan
anaknya dirumah.
3. Kurangnya kesadaran orang tua, komunikasi 2. Sulitnya guru
antara orang tua dan guru, serta orang tua belum dalam
bisa meluangkan waktunya (Krisnawanti A., menghubungi
2016). orang tua peserta
Sumber :
Krisnawanti A., (2016). KERJASAMA GURU DENGAN ORANG TUA didik
MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN SISWA KELAS V SD 3. Kurangnya
NEGERI GEMBONGAN. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Edisi 18 Tahun ke-5 2016.
kesadaran orang
https://journal.student.uny.ac.id/index.php/pgsd/article/download/ tua dalam
2483/2133 meluangkan
waktunya jika ada
 Hasil Wawancara kegiatan pertemuan
Hasil wawancara dari beberapa pertanyaan yang diadakan
yang dilakukan mengenai komunikasi guru disekolah karena
dengan orang tua peserta didik terkait alasan sibuk
pekembangan proses belajar siswa dengan pekerjaan.
kurang terjalin dengan baik adalah : 4. Anggapan orang
tua bahwa
1. Nama Narasumber : Mega Priati , S.Pd (Guru tanggung jawab
Bimbingan Konseling) pendidikan
Hari/tanggal : Senin, 15 Mei 2023 anaknya yaitu pada
 Faktornya yaitu terkendala dengan guru.
waktu,karena banyak orang tua peserta
didik yang sibuk dengan pekerjaanya
karena latar belakang pekerjaan orang
tua peserta didik di sekolah ini sebagai
pedagang dan petani dan juga banyak
orang tua yang gaptek akan teknologi
sehingga komunikasi melalui media
sosial pun sulit terjalin.

2. Nama Narasumber : M. Rizal Rizkiadi, S.Pd


(Guru B.Indonesia/Wali Kelas)
Hari/Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
 Hubungan guru dengan orang tua
peserta didik masih kurang, khususnya
dalam komunikasi tentang
perkembangan belajar anak,hal ini di
karenakan pandangan orang tua yang
menganggap bahwa pendidikan
anaknya adalah tanggung jawab
sekolah bukan bersama dan karena
latar belakang orang tua yang sibuk
bekerja serta kurangnya kehadiran
orang tua peserta didik jika ada
undangan dari sekolah yang
mengharuskan orang tua datang.
https://docs.google.com/document/d/
1vJx5LkXY1qM18gFFiDnUaoH52U6i-zJCltk4wrebi2E/edit?
usp=sharing
4 Guru belum  Kajian Literasi Setelah dilakukan
menguasai 1. Rendahnya kualitas pelatihan/workshop yang analisis terhadap
model- diikuti dan rendahnya komitmen dan motivasi masalah guru belum
model guru untuk menerapkan model-model menguasai model-model
pembelajara pembelajaran inovatif (Nyayu K., 2022). pembelajaran yang
n yang Sumber: inovatif melalui
inovatif Nyayu K., (2022). PROFESIONALISME GURU DALAM berbagai sumber
PENERAPAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF
literatur dan wawancara,
INTERNASIONAL. Jurnal Teknodik, Hal. 255 – 264. maka dapat ditentukan
https://doi.org/10.32550/teknodik.vi0.27 penyebab masalah yang
sesuai dengan kondisi
2. Fasilitas yang belum mumpuni, kesiapan guru, satuan pendidikan
waktu yang terbatas dan hambatan dari dalam sebagai berikut:
kelas dan peserta didik (Auliah F N.;FebriyantiN.; 1. Rendahnya
Rustini T., 2023). komitmen dan
Sumber:
Auliah F N.;FebriyantiN.; Rustini T., (2023). Analisis Hambatan Guru motivasi guru dalam
dalam Penerapan Model Problem Based Learning pada menerapkan model-
Pembelajaran IPS Kelas IV di SDN 090 Cibiru Bandung.
Journal on Education, Volume 05, No. 02, Januari-Febuari
model pembelajaran
2023, hal. 2025-2033. yang disebabkan
https://doi.org/10.31004/joe.v5i2.846 pemahaman guru
3. Penguasaan materi yang kurang, merangkap dua tentang model-model
posisi di sekolah, dan pemahaman model pembelajaran masih
inovatif yang masih terbatas (Yusrina F.; Ba’in terbatas.
B.; & SuryadiA., 2019). 2. Kurangnya
Sumber: penguasaan guru
Yusrina F.; Ba’in B.; & SuryadiA., (2019). Hambatan Guru Dalam
Menerapkan Model Pembelajaran Inovatif Pada Mata terhadap materi
Pelajaran Sejarah di SMP Negeri 3 Magelang. Jurnal Penelitian
dan Inovasi Pendidikan Sejarah. pembelajaran.
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/hp/article/view/34597

 Hasil Wawancara
Hasil wawancara dari beberapa pertanyaan yang
dilakukan mengenai guru belum menguasai
model-model pembelajaran yang inovatif
adalah :

Narasumber 1 :
1. Nama Narasumber : Aditiya Betsi, S.Pd (Guru
Seni Budaya)
Hari/Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
1) Kurang memahamai, karena kurang
begitu mengetahui secara
detail/mendalam tentang model
pembelajaran inovatif.
2) Masih kurang menerapkan karena
terkendala dengan kurangnya
pemahaman saya dalam penggunaan
model pembelajaran.
3) Masih metode tanya jawab, model
demonstrasi dengan media power point

Narasumber 2:
2. Nama Narasumber : Dinda Zhahza Sekar
(Kajur tata Busana)
Hari/Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
1) Saya belum memahami model
pembelajaran secara menyelururh
dikarenakan kurangnya informasi serta
pengalaman yang saya dapatkan.
2) Belum, karena pembelajaran yang saya
terapkan hanya dasarnya saja yang
terpenting sesuai dengan tercapainya
tujuan pembelajaran.
3) Model yang sudah saya terapkan adalah
model Problem Based learning,
cooveratif learning, projek based learning
dan paling sering demonstrasi tetapi itu
masih belum maksimal diterapkan.
https://docs.google.com/document/d/
1vJx5LkXY1qM18gFFiDnUaoH52U6i-zJCltk4wrebi2E/edit?
usp=sharing
5 Peserta didik  Kajian Literasi Setelah dilakukan
kurang 1. Kesulitan yang dialami peserta didik dalam analisis terhadap peserta
menguasai menyelesaikan soal HOTS yaitu siswa didik kurang menguasai
dalam mengerjakan soal dengan terburu-buru, dalam mengerjakan soal
mengerjakan rendahnya tingkat konsentrasi peserta didik dan HOTS melalui berbagai
soal HOTS. rendahnya pengetahuan peserta didik dalam sumber literatur dan
menyelesaikan soal HOTS, serta kurangya wawancara, maka dapat
motivasi orang tua dan kondisi ekonomi yang ditentukan penyebab
tidak mendukung (Fauziana; Fani K.; Rahmiaty, masalah yang sesuai
2021) dengan kondisi satuan
Sumber: pendidikan sebagai
Fauziana; Fani K.; Rahmiaty, (2021). ANALISIS KEMAMPUAN SISWA
DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS PADA PELAJARAN berikut:
IPA KELAS V MIN 25A CEHUTARA. Genderang Asa: Journal Of 1. Rendahnya
Primary Education PGMI IAIN LHOKSEUMAWE VOL 2 NO pengetahuan
2(2021).
https://doi.org/10.47766/ga.v2i2.165 peserta didik
tentang soal HOTS
2. Guru yang mengajar banyak menggunakan 2. Peserta didik
metode ceramah sehingga peserta didik menjadi kurang teliti dalam
bosan dan kemampuan berpikir peserta didik membaca dan
tidak terasah (Dalman R P.; Junaidi J., 2022). menganalisis
kalimat atau
memahami maksud
Sumber:
Dalman R P.; Junaidi J., (2022). Penyebab Sulitnya Siswa Menjawab
dari soal HOTS
Soal HOTS dalam Pembelajaran Sosiologi di Kelas XI IPS karena kebiasaan
SMAN 1 Batang Kapas Pesisir Selatan. Naradidik: Journal of peserta didik yang
Education & Pedagogy Volume 1 Nomor 1 2022, pp 103-112.
https://doi.org/10.24036/nara.v1i1.12 suka
3. Peserta didik yang belum  terbiasa dalam mengandalkan
menyelesaikan soal berbasis HOTS, peserta didik pekerjaan teman
masih memerlukan bantuan orang lain dalam nya dan internet.
menyelesaikan soal, kesulitan dalam memahami 3. Kebiasaan guru
kalimat atau maksud dari soal, kurang teliti dalam yang mengajarnya
membaca dan memahami soal, serta pemahaman dengan metode
materi yang kurang, (Nuraini T.; Julianto, 2022) ceramah sehingga
kemampuan
Nuraini T, Julianto, (2022). ANALISIS FAKTOR PENYEBAB berfikir peserta
KESULITAN SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV DALAM didik tidak terasah.
MENYELESAIKAN SOAL HOTs (HIGH ORDER THINKING
SKILLS) PADA MATA PELAJARAN. JPGSD. Volume 10 Nomor
1 Tahun 2022, 60-74
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/
download/44430/37862

 Hasil Wawancara
Hasil wawancara dari beberapa pertanyaan yang
dilakukan mengenai peserta didik kurang
menguasai dalam mengerjakan soal HOTS adalah :

Narasumber 1
1. Narasumber : Rina Agustina, S.Pd (Guru
Akuntansi)
Hari/Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
1) Peserta didik masih mengalami kesulitan
dalam memahami dan menjawab soal HOTS
karena belum terbiasa menyelesaikan soal
berbasis HOTS
2) Kurangnya ketelitian dalam mengerjakan
soal-soal Hots
3) guru kurang memberikan latihan soal-soal
hots sehingga peserta didik kurang
terbiasa dalam menganalisa soal hots

Narasumber 2
2. Narasumber : Maulidawati, S.Pd (Staf
Kurikulum)
Hari/Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
1) Peserta didik mengalami kesulitan dalam
menjawab soal Hots
2) Kurangnya latihan sehingga peserta didik
tidak terbiasa mengerjakan soal HOTS
3) Tidak menguasai/memahami materi yang
telah diajarkan guru dan kurangnya
konsentrasi dalam menjawab soal.
4) Kebiasaan peserta didik yang selalu
mencontek hasil pekerjaan temannya serta
mencari jawaban lewat internet, jadi peserta
didik kurang terampil dalam menganalisa
soal.

https://docs.google.com/document/d/
1vJx5LkXY1qM18gFFiDnUaoH52U6i-zJCltk4wrebi2E/edit?
usp=sharing

6 pemanfaatan  Kajian Literasi Setelah dilakukan


penggunaan 1. Kesulitan yang dialami guru yaitu guru analisis terhadap
teknologi kesulitan merancang media berbasis IT, pemanfaatan
dalam mengoperasikan media berbasis IT, sarana dan penggunaan teknologi
pembelajaran prasarana yang tidak lengkap, serta yang dalam pembelajaran
belum terakhir adalah kreatifitas guru, (Winda R.; belum maksimal melalui
maksimal. Dafit F., 2021). berbagai sumber
Sumber: literatur dan wawancara,
Winda R.; Dafit F., (2021). Analisis Kesulitan Guru dalam Penggunaan
Media Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogi
maka dapat ditentukan
dan Pembelajaran Volume 4, Number 2, Tahun 2021, pp. 211- penyebab masalah yang
221. sesuai dengan kondisi
https://doi.org/10.23887/jp2.v4i2.38941
satuan pendidikan
2. Pemanfaatan penggunaan smartphone oleh guru sebagai berikut:
dan peserta didik masih sebatas pada alat 1. Masih kurangnya
komunikasi dan hiburan, padahal dapat pengetahuan guru
dioptimalkan penggunaannya sebagai media dan peserta didik
pembelajaran berbasis android, (Myori1 D E.; tentang
Krismadinata; Rahmat Hidayat; Dkk, 2019). penggunaan
Sumber : smartphone
Myori1 D E.; Krismadinata; Rahmat Hidayat; Dkk, 2019. Peningkatan sebagai media
Kompetensi Guru dalam Penguasaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi melalui Pelatihan Pengembangan Media
pembelajaran
Pembelajaran Berbasis Android. JTEV (JURNAL TEKNIK berbasis androit.
ELEKTRO DAN VOKASIONAL) Volume 5 Number 2 2019 2. Rendahnya
ISSN: 2302-3309.
https://ejournal.unp.ac.id/index.php/jtev/article/view/106832/102672 keterampilan
peserta didik dalam
3. Kurangnya pengetahuan guru tentang IT, mengoperasikan
kurangnya fasilitas IT yang tersedia di sekolah, laptop, LCD, DLL
arus listrik di sekolah tidak normal, internet karena
tidak dapat menjangkau ke seluruh kelas, serta keterbatasan
tidak adanya kewajiban dari pihak sekolah agar fasilitas baik dari
guru yang mengajar harus menggunakan IT, peserta didik (tidak
(Sahelatua L S.; Linda Vitoria L.; Mislinawati, mempunyai
2018) laptop/komputer)
Sumber: ataupun fasilitas di
Sahelatua L S.; Linda Vitoria L.; Mislinawati, (2018). KENDALA GURU
MEMANFAATKAN MEDIA IT DALAM PEMBELAJARAN DI sekolah (jaringan
SDN 1 PAGAR AIR ACEH BESAR. Jurnal Ilmiah Pendidikan internet yang tidak
Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 2, 131-
140 2018. dapat menjangkau
https://jim.usk.ac.id/pgsd/article/viewFile/8579/3601
ke seluruh kelas).
3. Guru belum
 Hasil Wawancara termotivasi untuk
Hasil wawancara dari beberapa pertanyaan yang mencoba dan
dilakukan mengenai penyebab pemanfaatan mempelajari
penggunaan teknologi dalam pembelajaran belum teknologi yang
maksimal adalah : sesuai dengan
perkembangan
zaman sekarang
karena masih
Narasumber 1 : banyak guru yang
1. Narasumber : Dinda Zhazha S M., S.Pd (Kajur masih kurang
Tata Busana) faham dalam
Hari/tanggal : Senin, 15 Mei 2023 penggunakan
teknologi
1) Pembelajaran menggunakan IT menurut saya
(Laptop/Komputer,
sangat membantu dalam menyampaikan
LCD, Dll) terutama
informasi berupa gambar, video, suara
guru-guru senior
dengan bantuan perangkat seperti laptop,
yang sudah hampir
LCD,
persiun.
2) Kendala yang saya hadapai kurangnya
kestabilan internet dalam lingkungan sekolah
keterampilan peserta didik juga kurang
dalam penggunaan teknologi karena, banyak
peserta didik yang tidak memilki
laptop/komputer, dan kurangnya fasilitas
sekolah.

Narasumber 2
2. Narasumber : Adtiya Betsi, S.Pd (Guru Seni
Budaya)
Hari/Tanggal : Senin, 15 Mei 2023
1) Sudah menerapkan, akan tetapi masih belum
maksimal karena ketertinggalan saya dalam
mengikuti perkembangan zaman dan
teknologi di zaman sekarang.
2) Kendala saya yaitu kurang termotivasi
karena fasilitas yang kurang tersedia dan
kurangnya waktu untuk mengembangkan diri
dalam menggunakan IT

https://docs.google.com/document/d/
1vJx5LkXY1qM18gFFiDnUaoH52U6i-zJCltk4wrebi2E/edit?
usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai