Anda di halaman 1dari 13

D P P M UII

LAPORAN PENGABDIAN

BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Pengembangan unit usaha Ecoprint Pounding sebagai oleh oleh atau cendramata khas desa
pagergunung di dusun Sijaran

Disusun Oleh:

Dosen Pembimbing Lapangan 1

Arief Darmawan, S.E., M.M.

Dosen Pembimbing Lapangan 2

Indah Safitri, SE

Nama Mahasiswa:

Ivano Chandra Mulyana

19313043

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2022
HALAMAN PENGESAHAN
1. Identitas Pengabdian
a. Nama Program Pengabdian : Pengembangan unit usaha Ecoprint Pounding sebagai
oleh oleh atau cendramata khas desa pagergunung
didusun sijaran

b. Skema Pengabdian : Kuliah Kerja Nyata


2. Ketua Pengabdi
a. Nama Lengkap dan Gelar : Arief Darmawan, S.E., M.M.
b. NIDN :
c. ID Sinta :
d. Jabatan Fungsional/Golongan : Dosen tetap
e. Fakultas/Jurusan : Fakultas D3 Ekonomi

3. Alamat Ketua Pengabdi


a. Alamat Rumah :
b. Telp/Hp :
c. Email :
4. Anggota Pengabdi
a. Nama Lengkap dan Gelar : Indah Safitri, SE
b. Nama dan NIM Mahasiswa : Ivano Chandra Mulyana - 19313043
5. Lokasi Pengabdian : Ds. Krajan, Des Pagergunung, Magelang, Jawa
Tengah
6. Lama Pengabdian : 1 Bulan ( 16 januari - 16 februari 2023)
7. Biaya yang diperlukan : Rp. 120.000.

Magelang, 10 Februari 2023

Mengetahui : Ketua Pengabdi,


Kepala Pusat KKN DPL 1,

() (Arief Darmawan, S.E., M.M.)

NIK: 017110417 NIK:

Menyetujui,
Direktur DPPM UII

(Dr. Eng. Hendra Setiawan, ST., MT)


NIK: 025200526

IDENTITAS DIRI

Nama : Ivano Chandra Mulyana


NIM : 19313043
Prodi : Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Fakultas : Fakultas Bisnis dan Ekonomika
Nama Program :1. Pengembangan unit usaha Ecoprint Pounding sebagai oleh oleh atau
cendramata khas desa pagergunung di dusun Krajan
2. Praktek Tata Cara Tayamum kepada anak-anak TPA Al-Muna Ds. Krajan
INTISARI

Pada program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) di bidang pemberdayaan masyarakat ini
mengusung isu terkait Penyusunan bisnis plan dan penyuluhan kewirausahaan pembuatan ecoprint
pounding dari daun dan bunga sekitar untuk ibu-ibu PKK dan KWT (Kelompok Wanita Tani)
sebagai peningkatan UMKM untuk membuat oleh-oleh ciri khas desa Pagergunung. Ecoprint berasal
dari kata eco dan print. Eco merupakan penggalan dari kata ecology atau ecosystem, yang mulai
digunakan oleh banyak orang sejak kesadaran lingkungan meningkat, untuk menunjukkan
keterkaitan suatu aktifitas dengan keselamatan lingkungan. Print yang berarti pencetakan. Jadi
Ecoprint merupakan sebuah proses pencetakan yang ramah terhadap lingkungan karena
menggunakan bahan pewarna alami. Maka dari itu Penyuluhan dan pelatihan bisnis plan ecoprint
pounding ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan perekonomian baik ibu-ibu
PKK dan KWT maupun masyarakat desa pagergunung.
Metode yang digunakan untuk penyuluhan dan pelatihan bisnis pembuatan ecoprint pounding
yaitu wawancara dan sosialisasi. Wawancara dan sosialisasi terkait penyuluhan dan penyusunan
bisnis serta pelatihan pembuatan ecoprint pounding sebagai peningkatan UMKM kepada ibu-ibu
PKK. Hasil dari program ini berupa laporan yang dipresentasikan kepada perangkat Desa
Pagergunung secara langsung.

Program kerja individu Dakwah Islamiyah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu mengajarkan
kembali kepada anak-anak Ds.Krajan tata cara tayamum, Tayamum adalah bersuci menggunakan
debu sebagai pengganti wudhu, namun dengan sebab dan syarat tertentu.
Sebagaimana kita ketahui, syarat sah sholat dan ibadah lainnya adalah dengan bersuci, yakni
berwudhu atau tayamum. Wudhu yang hanya bisa dilakukan dengan air, mungkin akan sangat
mudah dilakukan oleh orang yang sehat dan dengan ketersedian air yang cukup. Namun, sebaliknya
jika dalam kesulitan menggunakan air, baik karena ketiadaannya, karena sakit, maupun sebab lain,
maka dibolehkan bertayamum sebagai pengganti wudhu.
Sejatinya daerah Kec. Ngablak dikelilingi oleh gunung dan berada di dataran tinggi yang
mana itu menandakan Sumber Daya Alam (SDA) nya sangat berlimpah terutama pada mata air,
maka ilmu tayamum kurang dipelajari disini, maka disini peran program mengajarkan kembali anak-
anak Ds.Krajan tata cara tayamum untuk bekal ketika mereka bepergian.
1. Deskripsi Program

Indonesia memiliki keragaman jenis tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat, terutama di


pedesaan, untuk berbagai keperluan, antara lain sebagai pewarna makanan (Wiryono dkk 2019).
Dalam beberapa dasawarsa terakhir ini, zat warna tumbuhan juga digunakan untuk membuat karya
seni yang disebut ecoprint dengan corak dan warna khas sesuai dengan jenis tumbuhan yang dipakai
(Flint, 2021). Selain tekstil, media lain yang bisa digunakan untuk membuat ecoprint adalah kain,
kulit dan keramik.

Ecoprint berasal dari kata eco dan print. Eco merupakan penggalan dari kata ecology atau
ecosystem, yang mulai digunakan oleh banyak orang sejak kesadaran lingkungan meningkat, untuk
menunjukkan keterkaitan suatu aktifitas dengan keselamatan lingkungan (Wali, 1995). Print yang
berarti pencetakan. Jadi Ecoprint merupakan sebuah proses pencetakan yang ramah terhadap
lingkungan karena menggunakan bahan pewarna alami.

Bahan yang digunakan pada teknik ecoprint dari tumbuh-tumbuhan adalah akar, batang, daun
dan bunga. Bahan tanaman yang berbeda dan jenis tanaman yang berbeda dapat memberikan warna
dan jejak yang berbeda pula (Saraswati dkk. 2019). Dengan tingginya keragaman jenis tumbuhan,
hasil dari ecoprint beragam pula. Karena ecoprint dikerjakan secara individual, tidak massal, maka
hasil dari ecoprint tidak seragam satu sama lain sebagaimana percetakan dengan mesin atau digital.
Oleh karena itu hasil karya ecoprint dapat menunjukkan orisinalitas karya seniman atau perancang
(Nurcahyanti and Septiana, 2018). Teknik ecoprint dapat dikombinasikan dengan teknik batik yang
sudah dikenal masyarakat untuk menciptakan kreasi yang baru (Sedjati, 2019).

Kegiatan pembuatan ecoprint di Indonesia sudah banyak dilakukan oleh pecinta ecoprint,
namun belum banyak dikenal oleh masyarakat umum, tidak seperti kerajinan batik. Untuk
pengenalan ecoprint kepada masyarakat desa pagergunung khususnya ibu-ibu PKK dilakukan secara
sosialisasi. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ecoprint dengan teknik pounding kepada ibu-ibu PKK
ini dilakukan dengan tujuan: memberikan pelatihan ketrampilan ecoprint teknik pounding, memberi
wawasan botani tentang daun-daun yang memiliki jejak bagus, dan memberi wawasan
kewirausahaan agar peserta dapat memanfaatkan ecoprint teknik pounding untuk mengembangkan
hobi dan memperoleh tambahan penghasilan. Teknik pounding dipilih karena teknik ini relatif
mudah dilakukan, tidak memerlukan alat dan bahan yang mahal.
Fokus penulis pada program kerja individu Pengembangan unit usaha ecoprint disini pada
packaging, packaging merupakan salah satu aspek penting dalam suatu produk terlebih produk
sebagai oleh-oleh, produk harus terbungkus rapi dengan packaging yang menarik, dengan produk ter
package dengan bagus dan rapi membuat daya tarik lebih,dengan itu kami berusaha memberi contoh
kemasan dan memberi paparan desain kemasan yang baik dan menarik.

2. Pelaksanaan Program

 Tahap 1

Pada tahap pertama dilakukan pengumpulan data, observasi dan konsultasi kepada DPL 2
terkait UMKM apa saja yang yang terdapat di desa Pagergunung dan juga wawancara kepada
masyarakat desa Pagergunung.

Gambar 1 Konsultasi program kerja individu kepada DPL 2

 Tahap 2

Pada tahap kedua kami melakukan percobaan untuk mencetak ecoprint,diawali dengan
mencari bunga dan daun untuk "tinta" ecoprint setelah itu membeli media cetaknya yaitu
kain,lalu setelah percobaan pertama berhasil penulis dan tim membuat materi berupa
penyusunan bisnis plan, peluang usaha, Teknik pemasaran dan perancangan RAB.
Gambar 2,3,4 dan 5 Pembelian kain sebagai media cetak ecoprint

 Tahap 3

Pada tahap ketiga mengeksekusi bahan-bahan dan daun daunan tersebut untuk menjadi
produk ecoprint,dari proses mencetak hingga penjemuran

Gambar 6 dan 7 proses pounding hingga penjemuran hasil cetak ecoprint


 Tahap 4
Pada tahap keempat dilakukan pembuatan materi berupa penyusunan bisnis plan, peluang
usaha, Teknik pemasaran dan perancangan RAB.

Gambar 8 Pembuatan materi penyusunan bisnis plan, peluang usaha, Teknik pemasaran
dan perancangan RAB.

 Tahap 5

Pada tahap kelima dilakukan sosialisasi dan mempresentasikan hasil pembuatan materi dan
pemberian modul kepada ibu-ibu pkk guna mengetahui latar belakang, cara pembuatan, dan
perkiraan profitnya.
Gambar 10,11,12 Sosialisasi dan praktek Ecoprint kepada ibu-ibu PKK dan KWT

3. Evaluasi

Terlepas dari sukses nya sosialisasi dan pelatihan pengembangan usaha unit baru ecoprint
pada program kerja individu Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang kami jalankan, namun ada beberapa
poin yang dianggap kurang,yaitu :

1) Packaging

Contoh packaging yang kami bawa kurang sesuai dengan yang kita referensikan karena
keterbatasan barang yang tersedia di daerah Kec. Ngablak, Tetapi para audiens tetap paham apa yang
kita maksud karena pada sosialisasi saat pemaparan materi packaging ada contoh pada slide
presentasi.

jadi menurut kami, kami hanya kurang pada bagian packaging karena kurang sesuai dari apa yang
kita tampilkan pada power point dengan yang kita bawa ketika sosialisasi.
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Program Individu Dakwah Islamiyah

TATA CARA TAYAMUM

1. Deskripsi Program

Desa Pagergunung terdiri dari beberapa dusun yaitu Dusun Krajan, Losari, Daru, Bongos dan
Sijaran. Adapun Dusun Krajan merupakan dusun terluas di desa ini terdiri dari 3 RW dan 7 RT, pada
RT 3/RW 1 terdapat Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang Bernama TPA Al-Muna. Pada TPA
ini terdapat 6 ruang dengan tingkatan kemampuan yang berbeda tiap ruangnya yaitu tingkat 0-5,
adapun hari aktif belajar adalah hari senin, selasa, rabu, kamis dan sabtu.

TPA Al-Muna dapat berdiri berkat tokoh-tokoh agama serta guru yang mengajar secara
sukarela tanpa dibayar, dan kemudian mendapatkan perhatian dari pemerintah desa sehingga dapat
memiliki gedung, dan fasilitas belajar yang lengkap dan baik. Spesifik kelas 4 & 5 di TPA Al-Muna
sendiri sudah belajar menggunakan kitab-kitab yang umum digunakan di pondok pesantren seperti
Fiqih, Tauhid, Tajwid, dan Akhlak.

Sebagaimana kita ketahui, syarat sah sholat dan ibadah lainnya adalah dengan bersuci, yakni
berwudhu atau tayamum. Wudhu yang hanya bisa dilakukan dengan air, mungkin akan sangat
mudah dilakukan oleh orang yang sehat dan dengan ketersedian air yang cukup. Namun, sebaliknya
jika dalam kesulitan menggunakan air, baik karena ketiadaannya, karena sakit, maupun sebab lain,
maka dibolehkan bertayamum sebagai pengganti wudhu.

2. Pra Pelaksanaan

Tahapan pertama dalam proses pelaksanaan program individu dakwah islamiyah melakukan
observasi dan pengajuan bentuk program pembelajaran kepada DPL 2 dan Ustadzah TPA Al-Muna
untuk mengetauhi program pembelajaran apa yang dibutuhkan.
Gambar 1 Observasi untuk pengajuan program kerja Dakwah Islamiyah kepada Ustadzah TPA Al-
Muna.

Proses pelaksanaan program kerja dakwah Islamiyah dilaksanakan 2 kali dalam seminggu
(Kamis dan sabtu) sesuai jadwal belajar yaitu sore hari pukul 16.00 sampai dengan selesai. Adapun
Program kerja dilakukan di kelas 4 yang terdiri dari 10 santri. Proses pembelajaran diawali dengan
berdoa sebelum belajar, selanjutnya penulis menerangkan dan memberikan pemahaman apa itu
Tayamum. Setelah selesai menyimak dan mencatat bersama, yang selanjutnya dipraktekan oleh
penulis diikuti oleh santri,dan yang terakhir memberikan kesempatan kepada santri untuk
dipraktekan ulang per individu untuk bisa lebih memahami.

3. Pelaksanaan

Pelaksanaan dilakukan dengan metode evaluasi dan review menanyakan kepada anak-anak
TPA pernah diajarkan tayamum sebelumnya,setelah itu menjelaskan ulang dari awal mulai dari niat
hingga step by step sampai akhir,dan yang terakhir menyuruh mereka maju kedepan dan praktik
langsung,agar anak-anak TPA semakin bersemangat penulis memberikan hadiah bagi yang mau dan
bisa mempraktikan langsung tayamum di depan teman-temannya.
Gambar 2 dan 3 Proses ngajar mengajar praktek tayamum kepada anak-anak TPA

4. Evaluasi

Proses program kerja dakwah Islamiyah dijalani dengan lancar dengan sedikit masalah kecil
yang tidak fatal,karena anak-anak TPA terlalu bersemangat diajar dengan penulis dan teman-teman
hingga anak-anak TPA lebih banyak bercanda,tetapi hal itu bisa ditangani dengan baik oleh penulis
dan teman-teman, kesuksesan tersebut tidak luput dari bantuan ustadz/ah dan pemerintah desa yang
telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan program kerja,. Penulis pribadi
sangat berterimakasih atas kesempatannya melaksanakan KKN di Desa Pagergunung terutama ikut
serta dalam proses belajar mengajar di TPA Al-Muna, penulis mendapatkan banyak pengalaman dan
hal-hal baru yang semoga dapat bermanfaat untuk kedepannya.
Daftar Pustaka

Saraswati, R., Susilowati, M.H.D., Restuti, R.C., Dan Pamungkas, F.D. 2019. Pemanfaatan Daun
Untuk Ecoprint Dalam Menunjang Pariwisata. Departemen Geografi, FMIPA, Universitas
Indonesia.
Nurohim, Zazuli, A.I., & Hidayah, F.F. (2020). Membangun Desa Ekonomi Mandiri Melalui Batik
Ecoprint Di Rejosari Kabupaten Kudus.

Anda mungkin juga menyukai