Anda di halaman 1dari 16

i

COVER

LAPORAN PRAKTIKUM

MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA

Disusun Oleh :

Muhammad Reza Wisnugroho 41119120191

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2020
ii

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA

“PRAKTIKUM ORIFICE”

DOSEN PEMBIMBING
JANTIARA EKA NANDIASA, S.T, M.T

HALAMAN JUDUL

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2020
iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkah dan karuniaNya

kami dapat menyelesaikan laporan praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika

tentang “Praktikum Orifice” ini dengan lancar. Laporan ini disusun untuk

memenuhi tugas mata kuliah Mekanika Fluida & Hidrolika. Selain itu, dapat

menambah wawasan kami tentang Koefisien hidrolik dari sirkular orifice.

Dalam penyusunan laporan praktikum fisika ini, kami mengucapkan terima

kasih kepada Ibu Jantiara Eka Nandiasa ST, MT selaku Dosen Pengampu yang

telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga kami

ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga

kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Kami menyadari, bahwa laporan Mekanika Fluida & Hidrolika yang kami

buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun

penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi

lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa

bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Bekasi, 9 April 2020

Muhammad Reza Wisnugroho


iv

ABSTRAK

“PRAKTIKUM ORIFICE”

Kecepatan aliran air yang melewati suatu orifice yang diperoleh secara teoritis
harganya harganya ternyata berbedaan dengan kecapatan aliran yang diperoleh
secara eksperimen. Perbandingan kedua kecepatan ini dinyatakan dengan
koefisien hidrlik untuk kecepatan, demikian pula terhadap laju aliran volume air
yang melewati orifice tersebut yang dikenal dengan koefisien hidrolik untuk
discharge. Dengan mengetahui koefisien-koefisien hidrolik aliran air yang melalui
suatu orifice maka dapat ditentukan ula discharge aliran pada setiap saat tertentu
atau pengaturan aliran fluida dapat dilaksanakan. Disamping itu juga kita akan
mengetahui karakteristik sifat aliran yang akan melalui suatu orifice. Penelitian ini
bermanfaat untuk mengetahui karakteristik suatu aliran yang melewati orifice
sehingga pada akhirnya kita juga dapat menempatkan atau memasang suatu pipa
orifice dengan tepat sehingga kerugian aliran dapat dikurangi dan kita juga akan
dapat merencanakan suatu sistem perpipaan dengan baik.
v

DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................................................i
HALAMAN JUDUL...............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
ABSTRAK............................................................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.................................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR TABEL......................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat Percobaan..........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3
2.1 Pengertian Orifice...............................................................................................3
2.2 Prinsip Kerja Orifice............................................................................................3
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN....................................................................................5
3.1 Metodologi Percobaan Menentukan Koefisien Hidrolik (Cv, Cc, &Cd)................5
3.1.1. Waktu dan Tempat.....................................................................................5
3.1.2. Alat dan Bahan...........................................................................................5
3.1.3 Prosedur Percobaan...................................................................................6
BAB IV................................................................................................................................7
BAB V ANALISIS DATA.......................................................................................................8
BAB VI KESIMPULAN.........................................................................................................9
LAMPIRAN........................................................................................................................10
vi
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengaturan aliran fluida inkompresibel sangat diperlukan pada suatu industri

dan pengaturan ini dapat dilaksanakan denga memasang suatu orifice yang telah

ditentukan baik jenis, bentuk maupun letak posisinya. Type orifice itu sendiri

dapat diklasifikasikan menurut ukurannya yaitu orifice kecil dan orifice besar;

menurut bentuknya yaitu orifice berbentuk lingkaran, orifice berbentuk segitiga

dan orifice berbentuk segi empat bujur sangkar; menurut bentuk ujungnya yaiut

berupa ujung lancip dan berupa bukit ; menurut sifat discharge yaitu orifice

tercelup sebagian dan orifice tercelup seluruhnya. Oleh karena itu diperlukan

adanya suatu penelitian tentang koefisien hidrolik yang melewati suatu orifice.

Sehingga nantinya dapat diketahui karakteristik suatu aliran dan selanjutnya kita

dapat menentukan daerah mana yang memerlukan suatu pipa orifice.

1.2 Rumusan Masalah

Sedangkan pada penelitian ini pemilihan orifice terbatas pada orifice

berbentuk segitiga. Dengan megnetahui koefisien hidrolik aliran air yang melalui

suatu orifice, maka dapat ditentukan discharge aliran pada setiap saat tertentu

yang diinginkan. Koefisien hidrolik yang dimaksudkan disini adalah mencakup

tiga jenis yaitu koefisien kecepatan yang membandingkan antara kecepatan aliran

air secara nyata (aktual) terhadap kecepatan teoritis yang dinyatakan dengan Cv,

koefisien dischange air yang membandingkan dischange air secara teoritis yang
2

dinyatakan dengan Cd, dengan koefisien konstraksi (Cc) yang dapat diperoleh

dari Cv dan Cd

1.3 Tujuan dan Manfaat Percobaan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah dengan mengetahui koefisien-

koefisien hidrolik aliran air yang melalui suatu orifice maka dapat ditentukan pula

discharge aliran pada setiap saat tertentu atau pengaturan aliran fluuida dapat

dilaksanakan. Disamping itu juga kita akan mengetahui karakteristik sifat aliran

yang akan melalui suatu orifice. Disamping itu juga penelitian ini bertujuan antara

lain mengembangkan metode untuk menentukan koefisien- koefisien hidrolik

aliran air yang melewati suatu orifice secara eksperimen yang berdasarkan pada

teori-teori (konsep-konsep) aliran fluida yang umumnya dalam bentuk persamaan

matematis. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dengan

penelitian ini maka kita akan mengetahui karakteristik suatu aliran yang melewati

orifice maka pada akhirnya kit ajuga dapat menempatkan atau memasang suatu

pipa orifice dengan tepat sehingga kerugian aliran dapat dikurangi dan kita juga

akan dapat merencanakan suatu sistem perpipaan dengan baik.


3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Orifice

Orifice adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran

volum atau massa fluida di dalam saluran yang tertutup (pipa) berdasarkan prinsip

beda tekanan. Alat ini berupa plat tipis dengan gagang yang diapit diantara flens

pipa. Fungsi dari gagang orifice adalah untuk memudahkan dalam proses

pemasangan dan penggantian. Orifice termasuk alat ukur laju aliran dengan

metode rintangan aliran (Obstruction Device). Karena geometrinya sederhana,

biayanya rendah dan mudah dipasang atau diganti. Gambar 4.1 menunjukkan

geometri orifice yang umum digunakan.

2.2 Prinsip Kerja Orifice

Orifice merupakan alat untuk mengukur laju aliran dengan prinsip beda

tekanan atau disebut juga Bernoulli’s principle yang mengatakan bahwa terdapat

hubungan antara tekanan fluida dan kecepatan fuida. Jika kecepatan meningkat,

tekanan akan menurun begitu pula sebaliknya.

Pada dasarnya orifice berupa plat tipis dengan lubang di bagian tertentu

(umumnya di tengah). Fluida yang mengalir melalui pipa ketika sampai pada
4

orifice akan dipaksa untuk melewati lubang pada orifice. Hal itu menyebabkan

terjadinya perubahan kecepatan dan tekanan. Titik dimana terjadi kecepatan

maksimum dan tekanan minimum disebut vena contracta. Setelah melewati vena

contracta kecepatan dan tekanan akan mengalami perubahan lagi. Dengan

mengetahui perbedaan tekanan pada pipa normal dan tekanan pada vena contracta,

laju aliran volume dan laju aliran massa dapat diperoleh dengan persamaan

Bernoulli.
5

BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Metodologi Percobaan Menentukan Koefisien Hidrolik (Cv, Cc, &Cd)

3.1.1. Waktu dan Tempat

Waktu dan tempat pelaksanaan praktikum dilakukan di rumah masing –

masing, saat pandemi Covid-19. Kita mengamati video Praktikum dari

kelompok mahasiswa di salah satu sekolah.

Link : https://www.youtube.com/watch?v=nkZPsMM_PYI

3.1.2. Alat dan Bahan

1. Inlet Pipe

2. Velocity and Pressure Head Scales

3. Orifice Tank

4. Over Flow Pipe

5. Circular Orifice

6. Micrometer Screw Gauge

7. 1 Pipe to connected Orifice tank to the Peizometer

8. 1 Pipe to connected Orifice tank to the Pitot Tube


6

3.1.3 Prosedur Percobaan

1. Sesuaikan air yang mengalir kedalam Orifice Tank, pastikan aliran air tidak

terlalu cepat untuk menjaga stabiitas air, dan juga tidak telalu lambat untuk

memberikan bacaan yang tepat.

2. Isi air sampai Orifice Tank terisi penuh dengan air.

3. Langkah terakhir, putar lah Micrometer Screw Gauge dari satu sisi ke sisi lain

yang akan memasukkan air ke Pitot Tube untuk menunjukkan bacaan yang

di peroleh.
7

BAB IV
HASIL PENGAMATAN
8

BAB V
ANALISIS DATA
9

BAB VI
KESIMPULAN

Berdasarkan dari pengamatan dan fenomena yang telah kita

amati.ditariklah kesimpulan yang sesuai dengan tujuan praktikum

tersebut, yaitu :

1. Semakin tinggi lubang dari permukaan air maka semakin cepat

kecepatan air yang keluar, sedangkan jika semakin rendah lubang dari

permukaan air maka semakin lambat kecepatan air yang keluar.

2. Semakin rendah lubang dari tanah maka semakin sebentar waktu yang

diperlukan oleh air ketika keluar, sedangkan jika semakin tinggi lubang

dari tanah maka semakin lama waktu yang diperlukan oleh air ketika

keluar.

3. Semakin cepat kecepatan dan semakin sebentar waktu yang diperlukan

maka jarak akan semakin jauh, sedangkan jika semakin lambat

kecepatan dan semakin lama waktu yang diperlukan maka jarak akan

semakin dekat.

4. Diantara ketiga lubang, lubang yang mengeluarkan air dengan jarak

yang jauh adalah lubang ke 1 dan jarak yang palung dekat adalah

lubang ke 3.
10

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai