Nama
TAUFIK HIDAYAT
Secara harfiah Kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno. Bhinneka Tunggal
Ika memiliki arti berbeda-beda tetap satu jua. Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan
bangsa Indonesia dan tertulis di dalam lambang Garuda Pancasila.
Konsep Bhinneka Tunggal Ika sendiri diambil dari kitab Sutasoma karangan Mpu
Tantular, yang hidup pada masa Kerajaan majapahit di sekitar abad ke-14 M.Secara
etimologi kata-kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang jika dipisah
menjadi Bhinneka memiliki makna ragam atau beraneka, Tunggal adalah satu, dan Ika
adalah itu.Sehingga arti Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetap satu jua.
Maknanya, dengan jiwa dan semangat bangsa Indonesia mengakui realitas bangsa yang
majemuk (suku, bahasa, agama, ras, golongan dll) namun tetap menjunjung tinggi persatuan.
I Nyoman Pursika (2009) dalam jurnal Kajian Analitik Terhadap Semboyan “Bhinneka
Tunggal Ika” menyatakan bahwa Bhinneka Tunggal Ika merupakan cerminan keseimbangan
antara cerminan keseimbangan antara unsur perbedaan yang menjadi ciri keanekaan dengan
unsur kesamaan yang menjadi ciri kesatuan. Bhinneka Tunggal Ika merumuskan dengan
tegas adanya harmoni antara kebhinnekaan dan ketunggalikaan, antara keanekaan dan
keekaan, antara kepelbagaian dan kesatuan, antara hal banyak dan hal satu, atau antara
pluralisme dan monisme.
Jika pada mulanya Bhinneka Tunggal Ika dipakai untuk menyatakan semangat toleransi
keagaaman antara agama Hindu dan Budha. Setelah dijadikan semboyan bangsa Indonesia,
konteks “Bhinneka” atau perbedaannya menjadi lebih luas, tidak hanya berbeda agama saja
tapi juga suku, bahasa, ras, golongan, budaya, adat istiadat bahkan bisa ditarik kedalam
perbedaan dalam lingkup yang lebih kecil seperti perbedaan pendapat, pikiran/ide, kesukaan,
hobi. Bhineka Tunggal Ika sebagai salah satu dari empat pilar kebangsaan, selain Pancasila.
UUD 1945, NKRI merupakan sebuah nilai yang harus ditanam dalam setiap warga negara
Indonesia yang dibahas pada buku Pancasila.
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
Pada dasarnya semboyan Bhinneka Tunggal Ika sangat penting sebab melambangkan
toleransi dan kesatuan.
Mengapa toleransi? Karena toleransi dapat mencairkan perbedaan sehingga tidak ada lagi
perpecahan atau konflik. Karenanya keBhinnekaan harus dimaknai masyarakat melalui
pemahaman multikulturalisme yang berlandaskan kepada kekuatan spiritualitas. Perbedaan
etnis, religi maupun ideologi.
Berikut ini prinsip-prinsip Bhinneka Tunggal Ika yang perlu kamu ketahui:
1. Common Denominator
Terdapat 5 agama di Indonesia, namun sesuai dengan prinsip pertama Bhinneka Tunggal Ika
perbedaan dalam hal keagamaan haruslah dicari common denominatornya, atau dengan kata
lain menemukan persamaan dalam perbedaan sehingga semua rakyat Indonesia dapat hidup
rukun berdampingan. Demikian juga dengan berbagai aspek lain dengan segala perbedaannya
di Indonesia, seperti adat dan kebudayaan di setiap daerah. Semua keberagaman adat dan
budaya tersebut tetap diakui keabsahannya dengan segala perbedaan yang ada tetap Bersatu
dalam Negara kesatuan republik Indonesia.
Tidak Sektarian dan Eksklusif maksudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara setiap
rakyat Indonesia tidak dibenarkan untuk menganggap bahwa diri atau kelompoknya sebagai
yang paling benar dibanding orang atau kelompok lain. Pandangan-pandangan sektarian dan
eksklusif harus dihilangkan, karena ketika sifat sektarian dan eksklusif sudah terbentuk, maka
akan ada banyak konflik yang terjadi dikarenakan kecemburuan, kecurigaan, sikap yang
berlebih-lebihan serta kurang memperhitungkan keberadaan kelompok atau pribadi lain.
3. Tidak Formalistis
Bhinneka Tunggal Ika sifatnya universal dan menyeluruh. Hal ini dilandasi oleh adanya rasa
cinta mencintai, rasa hormat menghormati, saling percaya mempercayai, dan saling rukun
antar sesama. Dengan cara tersebutlah keanekaragaman kemudian dapat disatukan dalam
bingkai ke-Indonesiaan.
4. Bersifat Konvergen
Bhinneka Tunggal Ika mengandung nilai antara lain: toleransi, inklusif, damai dan
kebersamaan, serta setara. Nilai-nilai tersebut tidak menghendaki sifat yang tertutup atau
eksklusif sehingga memungkinkan untuk mengakomodasi keanekaragaman budaya bangsa
dan menghadapi arus globalisasi. Saling menghormati antar agama, suku bangsa, menghargai
hasil karya orang lain, bergotong royong membangun bangsa tanpa memandang perbedaan
suku, budaya dan agama, tidak saling membedakan bahkan mencaci karena hal ini dapat
menimbulkan konflik serta menjadi sumber awal pemecah persatuan dan kesatuan bangsa.
6. Semangat Gotong-Royong
Segala sesuatu yang ada di dunia tidaklah tunggal karena yang tunggal hanyalah Allah Yang
Maha Esa. Tepat kiranya pendiri negara menggunakan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”
dalam upaya mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Luas dan besarnya
wilayah Indonesia berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki bangsa
Indonesia. Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak
negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif memberikan
manfaat bagi perkembangan dan kemajuan, sedangkan dampak negatif mengakibatkan
ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara.
Bagi bangsa Indonesia keberagaman suku bangsa, budaya, agama, ras dan antargolongan
merupakan kekayaan bangsa yang sangat berharga. Berikut ini mari kita lihat salah satu
contoh keberagaman budaya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Meskipun berbeda-
beda suku bangsa, adat istiadat, ras, dan agama kita tetap bersatu dalam perjuangan mengisi
kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur. Keberagaman bukan merupakan unsur perpecahan namun justru yang menciptakan
kesatuan bangsa. Kesatuan adalah upaya untuk mempersatukan perbedaan suku, adat istiadat,
ras dan agama untuk menjadi satu, yaitu bangsa Indonesia. Salah satu kejayaan Indonesia
adalah memiliki kebudayaan tarian daerah yang beraneka ragam.
Ketika ditanyakan negara kepulauan terbesar di dunia, tentu saja kita langsung terpikirkan
jawabannya yaitu negara kita Indonesia. Adanya ribuan pulau di Indonesia menjadi alasan
munculnya beragam pengertian budaya dari tiap-tiap daerah tersebut. Hal ini seperti menjadi
ciri khas dari negara kita sehingga ketika ada yang menanyakan negara mana yang kaya akan
kebudayaan kita sudah tahu dengan pasti jawabannya: Indonesia.
Kemanapun kita datang berkunjung di suatu daerah di Indonesia, tentu kita tidak hanya akan
menemukan orang-orang asli daerah tersebut. Ada juga perantau yang akhirnya menetap di
daerah itu atau hanya sekedar datang untuk jalan-jalan. Sebagian besar masyarakat Indonesia
sudah terbiasa dengan adanya orang luar daerah mereka yang hadir di tengah-tengah mereka
tanpa mengucilkan orang tersebut. Perbedaan budaya, suku, ras dan hal-hal lainnya seakan
tidak lagi mempengaruhi kondisi penduduk Indonesia karena kita sama-sama warga negara
Indonesia. Kita bisa merasakan rasa toleransi yang tinggi di antara masyarakat Indonesia
terutama di kota-kota besar.
Kemanapun kita datang berkunjung di suatu daerah di Indonesia, tentu kita tidak hanya akan
menemukan orang-orang asli daerah tersebut. Ada juga perantau yang akhirnya menetap di
daerah itu atau hanya sekedar datang untuk jalan-jalan. Sebagian besar masyarakat Indonesia
sudah terbiasa dengan adanya orang luar daerah mereka yang hadir di tengah-tengah mereka
tanpa mengucilkan orang tersebut. Perbedaan budaya, suku, ras dan hal-hal lainnya seakan
tidak lagi mempengaruhi kondisi penduduk Indonesia karena kita sama-sama warga negara
Indonesia. Kita bisa merasakan rasa toleransi yang tinggi di antara masyarakat Indonesia
terutama di kota-kota besar.
Melestarikan Budaya dan Adat Istiadat
Indonesia kaya dengan berbagai macam budaya dan adat istiadat. Terbentang dari Sabang
hingga Merauke, kebudayaan adalah aset bangsa yang harus dijaga kelestariannya ditengah
gemburan budaya asing melalui globalisasi.
Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang anggota masyarakat khususnya kita sebagai
generasi muda dalam mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga budaya lokal
diantaranya adalah :
1. Mau mempelajari budaya tersebut, baik hanya sekedar mengenal atau bisa juga
dengan ikut mempraktikkannya dalam kehidupan kita
2. Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan
3. Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus sehingga kebudayaan itu tidak
musnah dan tetap dapat bertahan
4. Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain
5. Mempraktikkan penggunaan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
budaya berbahasa
6. Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki
7. Menghindari sikap primordialisme dan etnosentrisme
8. Ajarkan budaya kepada orang lain
Refleksi Guru
Refleksi Guru
ASSESMENT KOGNITIF
No Tujuan Level Bentuk Butir Soal
1 Peserta didik dapat menguraian C4 Uraian Pada hakikatnya masyarakat
Makna Bhinneka Tunggal Ika Indonesia adalah masyarakat yang
beragam Persatuan sulit
diwujudkan tanpa dilengkapi
dengan semboyan sebagai alat
pemersatu.
Untuk menjamin adanya persatuan
pada masyarakat indonesia, perlu
ada semboyan “Bhinneka Tunggal
Ika” Uraikan Makna Bhinneka
Tunggal Ika sebagai alat
pemersatu bangsa!
2 Peserta didik dapat C4 Uraian Analisislah makna keberagaman
menganalisis keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal
dalam bingkai Bhinneka Ika!
Tunggal Ika.
3 Peserta didik dapat C4 Uraian Indonesia merupakan negara yang
menguraikan bentuk memiliki keanekaragaman,
keberagaman yang ada di keanekaragaman itulah yang
Indonesia. menjadi kekayaan bagi negara kita.
Coba uraikan bentuk keberagaman
di indoneisa serta berikan analisis
terkait dengan keberagaman yang
dapat Anda sebutkan?
SOAL
Kunci Jawaban :
1. Bhinneka Tunggal Ika disebut sebagai ikrar pemersatu bangsa yang menggetarkan jiwa.
Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yang memiliki
keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun
antargolongan.
2. Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki arti penting sebagai berikut: Keberagaman
tersebut akan menjadi modal sosial yang besar untuk membangun bangsa dan negara
Indonesia yang maju dan sejahtera. Sebaliknya, bila keberagaman tersebut tidak dapat
dikelola dengan baik dan tidak dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, maka dapat menjadi
penyebab timbulnya konflik yang membahayakan keutuhan bangsa dan negara Indonesia.
Dengan demikian, semboyan Bhinneka Tunggal Ika dipergunakan sebagai upaya
mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Meskipun berbeda-beda suku
bangsa, adat istiadat, ras dan agama, masyarakat Indonesia tetap bersatu dalam perjuangan
mengisi kemerdekaan. Untuk mewujudkan cita-cita negara yang merdeka, bersatu, berdaulat,
adil dan makmur. Keberagaman bukan unsur perpecahan namun justru yang menciptakan
kesatuan bangsa melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Kesatuan adalah upaya untuk
mempersatukan perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama untuk menjadi satu yaitu bangsa
Indonesia.
3. Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun keberagamannya.
Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman
agama, keberagaman ras, dan juga keberagaman anggota golongan.
a. Keberagaman Suku
b. Keberagaman Agama
c. Keberagaman RAS
d. Keberagaman Golongan
6 Dst.
ASSESMENT KOGNITIF
No Tujuan Level Bentuk Butir Soal
1 Peserta didik dapat C4 Uraian Coba uraikan bentuk keberagaman
menguraikan bentuk di indoneisa serta berikan analisis
keberagaman yang ada di terkait dengan keberagaman yang
Indonesia dan cara menjaga dapat Anda sebutkan?
supaya tidak timbul suatu
permasalahan terhadap
keberagaman tersebut.
SOAL
No Bentuk Keberagaman Uraian Penjelasan Cara Menjaga
Indonesia Keberagaman
1 Suku
2 Agama
3 Ras
4 Golongan
5 Budaya
6 Dst.
Oleh
TAUFIK HIDAYAT
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menganalisis Bhinneka Tunggal Ika dalam Keberagaman di Indonesia
C. Petunjuk Belajar
1. Cermati dan pahami materi selama proses pembelajaran, dalam buku paket, handout
(rangkuman materi) atau dari sumber lain seperti situs internet dan youtube.
2. Kerjakan tugas secara berkelompok.
3. Tuangkan tugas pada lembar kerja yang telah dibagikan.
4. Setelah selesai kumpulkan tugas kepada guru.
5. Penilaian dilakukan secara berkelompok dan dikerjakan melalui diskusi berkelompok.
6. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok dihadapan teman yang lain
E. Setelah mencermati lambang Negara Indonesia, Analisislah makna yang terkandung dalam lambang negara
Indonesia Tersebut dengan berpedoman dengan pertanyaan dibawah ini!
1. Analisislah makna Tulisan Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat dalam Lambang negara Indonesia!
2. Bagaiamana menurut pendapat kelompok kalian mengenai makna tulisan Bhinneka Tunggal ika
pada lambang Negara Indonesia dengan keberagaman Indonesia?
3. Bagaimana cara anda sebagai seorang pelajar memberikan pemahaman kepada masyarakat
mengenai makna dari tulisan Bhinneka Tunggal ika pad lambang Negara Indonesia?
LKPD PERTEMUAN
KEDUA
Oleh
TAUFIK HIDAYAT
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menganalisis Bhinneka Tunggal Ika dalam Keberagaman di Indonesia
C. Petunjuk Belajar
1. Cermati dan pahami materi selama proses pembelajaran, dalam buku paket, handout
(rangkuman materi) atau dari sumber lain seperti situs internet dan youtube.
2. Peserta didik berkelompok dan menganalisis video yang ditayangkan oleh guru
sebelumnya
3. Link https://youtu.be/c3PD37ochZM
4. Kerjakan tugas secara berkelompok.
5. Tuangkan tugas pada lembar kerja yang telah dibagikan.
6. Setelah selesai kumpulkan tugas kepada guru.
7. Penilaian dilakukan secara berkelompok dan dikerjakan melalui diskusi berkelompok.
8. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok dihadapan teman yang lain
D. Setelah melihat tayangan video, Analisislah isi dari video tersebut dengan berpedoman pertanyaan
dibawah ini!
1. Menurut kelompok kalian, mengenai apa video tersebut ?
2. Mengapa video tersebut tidak sesuai dengan semboyan kita Bhinneka tunggal ika?
3. Apa solusi dari permasalahan dalam video tersebut?
4. Menurut kelompok kalian, apa saja manfaat memahami makna Bhinneka Tunggal Ika dalam
kehidupan sehari-hari?