Anda di halaman 1dari 2

Ubah Insecure Jadi Bersyukur

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabrakatuh

Yang terhormat Bapak Maryanto dan teman-teman rahimakumullah.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
yang telah melimpahkan begitu banyak nikmat kepada kita semua baik nikmat iman, nikmat
islam, dan nikmat sehat walafiat. Sholawat seiring salam tak lupa kita curahkan kepada
junjungan kita, Baginda Nabi Besar Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, beserta keluarga,
dan para sahabatnya yang telah membawa umat manusia dari zaman jahiliah ke zaman ilmiah,
dari zaman buta aksara ke zaman yang penuh teknologi dan informatika, dari zamannya naik
unta ke zamannya naik roda 4 dan roda 2.

Teman-teman pasti sudah sering kan mendengar kata insecure. Tapi pernahkah teman-teman
merasa insecure? Merasa rendah dibandingkan orang lain, merasa kalah dan tersisih, dan
merasa tidak memiliki kelebihan apapun hingga akhirnya kita merasa tidak percaya diri
terhadap diri kita sendiri. Tapi sebenarnya apa sih yang membuat kita merasa insecure? Rasa
insecure timbul karena manusia selalu dihadapkan pada gaya hidup yang hedonis, dimana
manusia selalu menggambarkan kebahagiaannya saat ia memiliki harta yang melimpah, saat ia
memiliki paras yang rupawan, saat ia mendapatkan peringkat 1 di sekolah, dan lain sebagainya
hingga akhirnya manusia lupa untuk bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepadanya.

Pada dasarnya setiap orang memiliki kekurangannya masing-masing, tapi masalahnya tidak
semua orang dapat menerima kekurangannya tersebut. Baik secara fisik maupun non fisik.
Bahkan tak sedikit orang yang mempertanyakan kemampuan dirinya dan tidak percaya
terhadap kelebihan yang ia miliki. Islam telah mengajarkan kepada manusia untuk selalu
bersyukur karena sesungguhnya Allah telah memberikan yang terbaik bagi hamba-nya. Dan
perlu kita ingat bahwa Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita
inginkan. Sebagaimana dalam Surat Al-Baqarah ayat 216
Artinya : “ Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu.
Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi
kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah Maha Mengetahui, sedang kamu
tidak mengetahui.”

Bagaimana caranya kita menyikapi atau menghindari rasa insecure :

1. Terimalah diri sepenuhnya dan seutuhnya dengan penuh kesadaran bahwa setiap manusia
telah diciptakan oleh Allah dalam bentuk paket lengkap yang berisi kekurangan dan
kelebihannya masing-masing.

2. Tinggikanlah gunung dan ratakan lembah.

Terkadang kita selalu berfokus pada kekurangan yang ada pada diri kita, padahal lebih baik
kita pergunakan waktu yang kita punya untuk mengasah kemampuan kita untuk
mengembangkan kelebihanya kita punya.

3. Melakukan afirmasi positif terhadap diri sendiri.

Ada satu lagi tips dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam agar kita terhindar dari insecure,
kalau melihat dunia jangan lihat ke atas tapi lihatlah ke bawah, tidak akan ada habisnya bila
kita selalu melihat dunia keatas, cobalah sekali-kali kita lihat ke bawah, kita menengok ke
bawah masih banyak manusia, masih banyak orang-orang yang memiliki nasib tidak
seberuntung kita. Kita boleh melihat kelebihan orang lain tapi jadikanlah kelebihannya
tersebut sebagai sebuah motivasi untuk diri kita. Maka dari itu teman-teman perbanyaklah
berzikir, perbanyaklah bersyukur, dan jauhilah rasa insecure. Allah berfirman dalam Surat At-
Tin ayat 4

Artinya : “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”

Oleh karena itu stop melabel diri kita sebagai orang yang tidak pintar, sebagai orang yang
tidak cantik, dan lain sebagainya. Syukurilah karunia yang telah Allah berikan kepada kita.
Karena setiap orang memiliki alur kehidupannya masing-masing bagaimana ia jatuh lalu
bagaimana kemudian ia bangkit sampai akhirnya iapun mencapai titik suksesnya, setiap orang
memiliki lembah dan bukit nya masing-masing yang harus ia lewati, dan pastinya setiap orang
akan berhadapan dengan takdirnya masing-masing. Kita harus selalu ingat Allah tidak
memandang seseorang dari rupa dan hartanya, tapi Allah memandang seseorang dari hati dan
amalnya (HR Muslim). Marilah teman-teman kita perbanyak berzikir agar hati kita selalu
tenang, agar kita selalu dijauhkan dari rasa kegelisahan, dan rasa ketidakpercayaan diri.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Karya ku

Nama : Rindyani

No : 25

Kelas : XI IPS 5

Anda mungkin juga menyukai