Anda di halaman 1dari 3

Identitas Buku :

1. Judul : INTERWORLD

2. Penulis : Neil Gaiman dan Michael Reaves

3. Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

4. Tahun terbit : Juni 2010

5. Tebal buku: 280 halaman

Sinopsis :

Joey Harker ialah seorang remaja yang selalu tersesat , bahkan


dirumahnya sendiri dia pun suka salah jalan. Dia pun menjadi bahan olok
– olokan teman – temannya di sekolah. Namun dari kesuliatannya itu, ada
sebuah takdir yang sulit dipercaya bagi siapa pun. Karena Joey ialah salah
seorang yang mempunyai kekuatan untuk melintas dunia antar dimensi .

Tetapi pada suatu hari Joey benar – benar tersesat. Dia berjalan keluar
dari dunianya dan masuk ke dalam dimensi lain. Gara – gara melintas
antardimensi , jadilah Joey mangsa bagi dua kekuatan dahsyat yaitu HEX
yang mengandalkan kekuatan sihir dan BINARY yang mengandalkan
kekuatan sains , dan kedua kubu itu sama – sama bernafsu untuk
menguasai Multiverse, dengan memanfaatkan kemampuan Joey berjalan
antardimens

Joey yang terjepit di antara dua kekuatan ini , memutuskan bergabung


dengan pasukan berupa versi -versi dirinya sendiri yang berasal dari
berbagai dimensi dan sama – sama memiliki kekuatan hebat seperti
dirinya. Mereka pun bersatu padu untuk menyelamatkan dunia – dunia
alternatif dari kekuasaan jahat.

Konflik yang di sajikan cukup menarik , dimana pada saat itu Joey dan
teman – teman nya mengikuti ujian dalam pelatihan dan akhirnya
tertangkap oleh HEX yang akan mengambil jiwa mereka dengan
dimasukan ke dalam botol. Dari enam orang hanya Joey saja yang dapat
lolos. Hingga akhirnya ia dicurigai dan berakibat ia harus kembali ke dunia
asalnya dengan ingatan yang dihapus begitu juga dengan kemampuan
untuk lintas dimensi . Tetapi ingatannya berhasil kembali , dan Joey
kembali untuk menyelamatkan teman – temannya dari tangkapan HEX .
Tetapi pada isi cerita Interworld ini banyak bahasa yang digunakan kurang
konsisten .

Kekurangan:
Tapi kolaborasi dua genre yang seperti-tidak-bisa-disatukan tersebut juga
memiliki kelemahan dan itu cukup terasa di buku ini. Contohnya tentang
perseteruan HEX dan Binary. Seperti yang saya sebut tadi HEX dan
Binary juga berseteru memperebutkan Joey Harker. Jadi kita katakan saja
HEX dan Binary adalah musuh bagi Joey. Tapi yang ada dalam buku ini
HEX begitu mendominasi sebagai musuh Joey. Binary bisa dibilang malah
tidak pernah berkonfrontasi dengan Joey secara mencolok. Sepertinya
peran HEX yang begitu dominan sebagai antagonis adalah bentuk
penyeimbangan antara dunia sihir dongeng dan dunia sains dalam buku
ini. Sebab jika Binary juga ditampilkan dalam porsi yang seimbang, maka
unsur sains akan semakin kental dalam buku ini dan kontribusi Neil
Gaiman dalam buku ini menjadi kurang terasa. Karena itu ketika membaca
buku ini, pasti kita nanti akan bertanya-tanya: Dari tadi kok ributnya ama
HEX melulu sih? Si Binary ke mana aja nih?

Kelebihan:
Meski begitu buku ini secara umum masih menarik untuk dibaca dan
dinikmati. Malah dengan plot dan alur cerita seperti itu kita dapat
berharap buku ini memiliki sekuel karena Binary (bisa dibilang) sama
sekali belum muncul. Apalagi ending buku ini juga mendukung hal
tersebut (atau memang sengaja dibuat seperti itu oleh Gaiman dan
Reaves?). Walaupun buku ini mengandung bermacam-macam istilah sains
yang bisa bikin kita bengong, kita tidak perlu takut tidak bisa mengikuti
buku ini karena buku ini ditulis melalui sudut pandang Joey. Si Joey ini
mirip-mirip dengan Naruto. Otaknya pas-pasan sehingga untuk
memahami berbagai hal dia menggunakan perumpamaan-perumpamaan
yang mudah dipahami. Apalagi buku ini juga ditulis (dan ditejemahkan)
dengan bahasa yang santai dan gaul. Selain itu buku ini juga banyak
diselipi narasi, dialog, dan plot humor, seperti saat tim Joey akan adu
pedang dengan kelompok HEX. Di antara tim Joey malah berdebat
sendiri siapa yang pantas untuk mewakili tim menghadapi wakil HEX.
Konyolnya begitu sudah menentukan wakil, mereka malah tidak punya
pedang dan tanpa malu meminjam pedang pada kelompok HEX [halaman
238-240]. Humor-humor yang begitu cerdik diselipkan oleh Gaiman dan
Reaves seperti inilah yang membuat kita tetap fresh dalam membaca
buku ini dari awal sampai akhir. Dan saya berharap mereka membuat
sekuel petualangan Joey Harker yang luar biasa, unik, dan konyol
ini. Great collaboration, Mr. Gaiman and Mr. Reaves!

Anda mungkin juga menyukai