BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai salah satu kelenjar endokrin, pankreas memiliki peranan yang cukup besar
terhadap pengaturan sistem hormonal tubuh, Kelenjar-kelenjar dalam sistem endokrin
mengatur banyak fungsi tubuh melalui zat-zat kimia yang disebut hormon-hormon, yang
dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar tersebut. Misalnya, lambung menghasilkan hormon yang
disebut gastrin
disebut gastrin yang bereaksi terhadap sel-sel tertentu dalam lambung, menyebabkan sel-sel
tersebut mengeluarkan asam yang diperlukan untuk mencerna makanan.
Selain sebagai endokrin, pankreas juga berfungsi
b erfungsi sebagai kelenjar eksokrin.
ek sokrin. Pankreas
merupakan salah satu organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama:
menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin dan glukagon.
Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus
dua belas jari).
1.2 Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana Anatomi dan Fisiologi Pankreas ?
2. Bagaimana Klasifikasi Hormon Pankreas ?
3. Apa Fungsi Fisiologis Hormon Pankreas ?
4. Apa Target Utama Hormon Pankreas ?
1.3 Tujuan
Adapun Tujuan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Mengetahui Anatomi dan Fisiologis Pankreas
2. Mengetahui Klasifikasi Hormon Pankreas
3. Mengetahui Fungsi Fisiologis Hormon Pankreas
4. Mengetahui Target Utama Hormon Pankreas
1
BAB II
PEMBAHASAN
dan sekitar 3,8 cm lebar. Pankreas meluas sampai ke bagian belakang perut, di belakang
daerah perut dan melekat ke bagian pertama dari usus yang disebut duodenum. Sebagai
kelenjar endokrin, menghasilkan hormon seperti insulin, somatostatin dan glukagon dan
sebagai kelenjar eksokrin yang mensintesis dan mengeluarkan cairan pankreas yang
mengandung enzim pencernaan yang selanjutnya
selanjutnya diteruskan ke usus kecil. Enzim-enzim
pencernaan berkontribusi pada pemecahan dari karbohidrat, lemak dan protein yang hadir
di paruh makanan yang dicerna.
2
terdiri dari empat jenis sel, yang diklasifikasikan berdasarkan hormon yang
mereka keluarkan. Sel mensekresi glukagon disebut
disebu t sel alfa. Sel-sel mensekresi
insulin dikenal sebagai sel beta sementara somatostatin disekresikan oleh sel
delta. Polipeptida pankreas disekresikan oleh sel-sel PP. Struktur pulau terdiri
dari kelenjar endokrin diatur dalam kabel dan cluster. Kelenjar endokrin yang
saling silang dengan rantai tebal kapiler. Ini kapiler yang berbaris lapisan sel
endokrin yang berada dalam kontak langsung dengan pembuluh darah. Beberapa
sel endokrin berada dalam kontak langsung sementara yang lain terhubung
melalui proses sitoplasma.
2. Eksokrin
Pankreas eksokrin menghasilkan enzim pencernaan bersama dengan
cairan alkali. Keduaduanya ini disekresi ke dalam
d alam usus kecil melalui saluran
eksokrin. Fungsi sekresi dilakukan sebagai respon terhadap hormon
ho rmon usus kecil
yang disebut cholecystokinin dan secretin. Enzim pencernaan yang dihasilkan
oleh kelenjar eksokrin terdiri dari chymotrypsin, tripsin, lipase pankreas, dan
amilase pankreas. Enzim pencernaan sebenarnya diproduksi oleh sel-sel asinar
hadir dalam pankreas eksokrin. Sel yang melapisi saluran pankreas disebut sel
3
4
insulin ke eksterior melalui eksositosis. Insulin kemudian melintasi lamina basalis sel
5
B serta kapiler dan endotel kapiler yang berpori mencapai aliran darah.Waktu paruh
insulin dalam sirkulasi pada manusia adalah sekitar 5 menit.Insulin berikatan dengan
reseptor insulin lalu mengalami internalisasi. Insulindirusak dalam endosom yang
terbentuk melalui proses endositosis. Enzim utamayang berperan adalah insulin
protease, suatu enzim di membran sel yangmengalami internalisasi bersama insulin.
Efek insulin pada berbagai jaringan:
1. Jaringan Adiposa
Meningkatkan masuknya glukosa
Meningkatkan sintesis asam lemak
Meningkatkan sintesis gliserol fospat
Menungkatkan pengendapan trigliserida
Mengaktifkan lipoprotein lipase
Menghambat lipase peka hormone
Meningkatkan ambilan K+
2. Otot
Meningkatkan masuknya glukosa
Meningkatkan sintesis glikogen
Meningkatkan ambilan asam amino
Meningkatkan sintesis protein di ribosom
Menurunkan katabolisme protein
Menurunkan pelepasanasam-asam amino glukoneogenik
Meningkatkan ambilan keton
Meningkatkan ambilan K+
3. Hati
Menurunkan ketogenesis
Meningkatkan sintesis protein
Meningkatkan sintesis lemak
Menurunkan pengeluaran glukosa akibat penurunanglukoneogenesis dan
pen
pening
ingkata
katan
n sint
intes
esiis gluko
ukosa
6
2. Glukagon
Molekul glukagon adalah polipepida rantai lurus yang mengandung 29nresidu
asam amino dan memiliki molekul 3485. Glukagon merupakan hasil darisel-sel alfa,
yang mempunyai prinsip aktivitas fisiologis meningkatkan kadar glukosa darah. Glukagon
melakukan hal ini dengan mempercepat konversi dariglikogen dalam hati dari nutrisi-nutrisi
lain, seperti asam amino, gliserol, danasam laktat, menjadi glukosa (glukoneogenesis).
Kemudian hati mengeluarkan glukosa ke dalam darah, dan kadar gula darah meningkat.
Sekresi dari glukagon secara langsung dikontrol oleh kadar gula darahmelalui system
feed-back negative. Ketika kadar gula darah menurun sampai di bawah normal, sensor-
3. Somatostatin
Somatostatin dijumpai di sel D pulau langerhans pankreas.
p ankreas. Somatostatin
menghambat sekresi insulin, glukagon, dan polipept
polipeptida
ida pankreas dan mungkin bekerja
7
8
Somatostatin: Ketika kadar hormon pankreas lainnya, seperti insulin dan glukagon,
terlalu tinggi, somatostatin disekresikan untuk menjaga keseimbangan glukosa dan /
atau garam dalam darah.
Peptida intestinal vasoaktif (VIP): Hormon ini membantu mengontrol sekresi air dan
penyerapan dari usus dengan merangsang sel-sel usus untuk melepaskan air dan
garam ke dalam usus.
α (Glukagon)
(Glukagon)
Target : Hati, jaringan adiposa
Efek : merombak cadangan lipid, merangsang sintesis glukosa dan
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pankreas merupakan kelenjar yang berfungsi ganda yaitu sebagai kelanjar eksokrin
maupun kelenjar endokrin. Pankreas dapat di katakan sebagai kelenjar endokrin dan eksokrin.
Kepala pankreas merupakan bagian yang paling lebar, terletak di sebelah kanan rongga abdomen
dan di dalam lekukan duodenum dan yang praktis melingkarinya. Badan pankreas merupakan
bagian utama pada organ itu dan letaknya di belakang lambung dan di depan vertebra lumbalis
pertama. Ekor pankreas merupakan bagian yang runcing di sebelah kiri dan yang sebenarnya
sebenarn ya
menyentuh limpa.
3.2 Saran
Dalam setiap
setiap mengerjakan suatu tugas makalah diperlukan banyak referensi agar materi
yang disajikan lengkap. Selain itu juga akan banyak ditemukan kekurangan, oleh karenanya
kritik dan saran sangat diharapkan.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://irsalcimura.blogspot.co.id/2012/11/makalah-kelenjar-pankreas-stikam.html
http://irsalcimura.blogspot.co.id/2012/11/makalah-kelenjar-pankreas-stikam.html
http://hadijah-arsyad.blogspot.co.id/2011/11/kelenjar-pankreas.html
http://hadijah-arsyad.blogspot.co.id/2011/11/kelenjar-pankreas.html
http://bayusamudra12.blogspot.co.id/2011/03/anatomi-pankreas.html
http://bayusamudra12.blogspot.co.id/2011/03/anatomi-pankreas.html
Setiadi,.(2007).
Setiadi,.(2007). Anatomi dan Fisiologi Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
11