MATA KULIAH :
OLEH :
1. Dalam pengertian luas, aset merupakan kepemilikan atas suatu barang yang memiliki nilai
tukar. Pada awalnya, aset hanya berupa aset berwujud (tangible), namun dalam
perkembangannya, aset juga dapat berupa aset tak berwujud (intangible). Aset berwujud adalah
aset yang nilainya tergantung dari bentuk fisik tertentu dari aset tersebut, contoh dari aset fisik
yaitu tanah, bangunan, mobil, pabrik, mesin dan lainnya, sedangkan aset tak berwujud
merupakan aset yang nilainya tidak tergantung dari bentuk fisik aset tersebut. Salah satu aset tak
berwujud adalah aset keuangan, beberapa contoh dari aset tak berwujud adalah aset kredit,
obligasi dan saham. Jika saya memiliki dana lebih, saya akan memilih untuk menginvestasikan
dana saya dalam bentuk saham, karena menurut saya berinvestasi saham merupakan investasi
yang sangat mudah dilakukan, selain itu jika kondisi tren pasar sedang bagus, maka kita sebagai
investor bisa mendapat keuntungan lebih, investasi saham juga bersifat likuid sehingga hal
tersebut dapat memudahkan kita jika sewaktu waktu kita sebagai investor saham memiliki
kebutuhan yang mendesak, kita dapat dengan mudah mencairkan dana tersebut ke rekening.
3. Pemicu terjadinya inovasi keuangan disebabkan oleh beberapa faktor. Blatch (2011)
mengklasifikasikan ada dua kelompok besar pemicu munculnya inovasi keuangan, yaitu faktor
dari internal maupun eksternal. Faktor internal muncul dari kebutuhan dan tujuan pengelola
usaha, baik usaha di bidang keuangan, maupun entitas bisnis yang lain. Faktor ini sering disebut
sebagai faktor permintaan (demand driven innovation). Sedangkan faktor eksternal muncul
karena adanya pasar yang tidak sempurna, adanya perubahan lingkungan bisnis, dan adanya
tantangan perkembanga ekonomi baru, seperti tantangan ekonomi yang terjadi akibat adanya
Covid-19.