Titip Absen

Dalam mata pelajaran sastra inggris Ridho sering bolos dan tidak mengerjakan tugas. Namun, ia tidak
pernah mendapatkan masalah karena selalu titip absen dan titip nama setiap diberikan tugas oleh mam
Suatu hari, Ridho berada satu kelompok dengan khaira ,yara,airin dan adam

Airin: "Si Adam enggak masuk lagi, ya?"

Yara: "Iya, dia selalu absen kalau pas pelajarannya mam Onik"l

Khaira: "Kenapa bisa begitu?"

Yara: "Masak kamu nggak tahu, sih?"

Khaira; "Nggak tahu. Emang kenapa?"

Airin : "Coba deh tanya sama teman dekatnya." Khaira menunjuk Ridho .

Ridho yang sadar dengan obrolan tersebut akhirnya ikut nimbrung.

Ridho: "Adam pernah kepergok ngempesin ban motor, eh nggak tahunya ternyata itu ban motor punya
mam Onik."

Yara: "Wah, gila. Parah banget kalau sampai kayak gitu."

Khaira: "Aku nggak nyangka, ternyata Adam anaknya bandel banget."

Keesokan harinya, mam Onik membagikan daftar kelompok untuk presentasi. Ternyata, Adam satu
kelompok dengan yara,airin,khaira dan ridho

Yara: "Yaahh... Kita satu kelompok dengan Adam."

Airin: "Dia itu nggak mau tahu kalau ada tugas begini."

Ridho: "Gini aja deh, nanti aku coba ke rumahnya. Siapa tahu dia mau berubah."

Khaira: "Oke, semoga dia mau ambil bagian buat ngerjain tugas."

Malam harinya, Ridho datang ke kosnya Adam . Kedatangannya yang tanpa pemberitahuan membuat
Adam sedikit terkejut.

Adam : "Eh, Ridho."

Ridho: "Gimana, Adam? Kok nggak pernah masuk pas mata pelajarannya mam Onik?"
Adam : "Aku malu banget, Do. Takut disindir-sindir di depan kelas."

Ridho: "mam Onik sudah maafin kamu, kok. Oh iya, ada tugas kelompok, nih. Kamu ngerjain, ya!"

Adam : "Aku masih takut buat masuk kelas, Do."

Ridho: "Kamu takut apa, sih? Kamu nggak masuk terus, apa nggak kasihan sama orang tua kamu? Mulai
sekarang, pikirin gimana perasaan orang tua kamu kalau tahu bolos begini."

Adam : "Oke, deh. Minggu depan aku masuk. Nanti kamu kirimkan file tugasnya lewat Whatsapp ya."

Ridho: "Nah, gitu dong. Makasih, Dam."

Akhirnya, Adam mau mengerjakan tugas bersama dengan teman-temannya. Mam Onik juga sudah
memaafkan kesalahan Adam . Akhirnya, tidak ada lagi siswa yang titip absen di kelas.