Anda di halaman 1dari 2

Pendidikan Kewarganegaraan di Perancis

Di Perancis, Pendidikan Kewarganegaraan (Citizenship Education) secara tradisional telah


menjadi salah satu agenda politik yang penting, disebabkan oleh kebutuhan untuk
mengkonsolidasikan dukungan nasional bagi Republik Ketiga (Third Republic) ketika demokrasi
dikembalikan pada tahun 1871.

Pendidikan kewarganegaraan bukanlah subyek akademik konvensional. Subyek-subyek lain,


seperti sejarah dan geografi, memperlengkapinya dengan referensi kultural dan saintifik.
Pendidikan kewarganegaraan mengambil arti penuhnya ketika ia dihubungkan dengan kehidupan
sekolah, dan khususnya ketika berkenaan dengan aturan-aturan pemerintah yang mengatur hak-
hak pelajar dan dewan sekolah lanjutan atas.

Pendidikan Kewarganegaraan di Jepang

Berakhirnya Perang Dunia Kedua berpengaruh besar terhadap perjalanan bangsa dan negara
Jepang, terlebih pada aspek pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas yang
diperlukan bagi pembangunan kembali Jepang yang porak poranda akibat perang. Perhatian
besar Jepang terutama difokuskan pada aspek pendidikan. Periode setelah kekalahan jepang
dalam perang, menjadi titik balik yang sangat penting bagi pendidikan di Jepang.

Pendidikan kewarganegaraan di Jepang yang dikenal dalam terminologi social studies, living


experience and moral education (Kerr, 1999), berorientasi pada pengalaman, pengetahuan, dan
kemampuan warga negara berkaitan dengan upaya untuk membangun bangsa Jepang. Dalam
tulisan ini, kajian pendidikan kewarganegaraan di Jepang akan memfokuskan diri kepada kajian
tentang konteks kelahiran, landasan pengembangan, kerangka sistemik, dan kurikulum dan
bahan ajar pendidikan kewarganegaraan di Jepang.

Istilah Pendidikan Kewarganegaraan di Luar Negeri

1. Afrika Selatan : Life Orientation


2. Australia : Civics, Social Studies,
3. Hongaria : People and Society
4. Indonesia : Pendidikan Kewarganegaraan
5. Inggris : Citizenship Education
6. Irlandia : Civic, Social and Political Education (CSPE)
7. Jepang : Social Studies, Living Experience and Moral Education
8. Jerman : Sachunternicht
9. Korea : Simin Gyoyung
10. Malaysia : Pendidikan Sivik dan Kewarganegaraan (PSK)
11. Mexiko : Educacion Civicas
12. Norwegia : Primary Mandate of Study
13. Prancis : Education civique, juridique et sociale (ECJS)
14. Rusia : Obscesvovedinie
15. Selandia Baru : Social Studies
16. Singapura : Civics and Moral Education
17. Spanyol : Educación para la Ciudadanía (EpC)
18. Timur Tengah : Ta’limatul Muwwatnah, Tarbiyatul al Watoniyah
19. USA : Civics, civic education
20. China : Daode Jiayou (Pendidikan Moral)
21. Filandia : YH,YO YT (Yhteiskuntaoppi)
22. Kanada : Social Studies
23. Belanda : Burgerschapsvorming (Social Structure and Life Skills)
24. Italia : Educazion Civicas
25. Filipina :Civic education and democracy

Anda mungkin juga menyukai