direncanakan sejak periode Meiji (abad ke-19) (Otsu, 1998:51; Ikeno, 2005:93). Periode setelah
kekalahan Jepang ini, merupakan titik balik yang sangat penting bagi pendidikan di Jepang.
Pendidikan Jepang mengubah orientasinya dari yang bersifat militer ke arah pendekatan yang
lebih demokratis. Demikian pula perubahan dirasakan dalam Pendidikan Kewarganegaraan, mata
pelajaran ini telah bergeser penekanannya dari pendidikan untuk para warganegara dan
pengajaran disiplin ilmu-ilmu sosial yang terkait dengan upaya untuk membangun bangsa
Jepang, ke arah Pendidikan Kewarganegaraan untuk semua warganegara (Ikeno, 2005:93).
Pendidikan Kewarganegaraan Jepang setelah Perang Dunia II dapat digambarkan dalam tiga
periode (Ikeno, 2005:93) sebagai berikut: Pertama, periode tahun 1947-1955, berorientasi pada
pengalaman. Kedua, periode tahun 1955-1985, berorientasi pada pengetahuan, dan ketiga,
periode tahun 1985-sekarang, berorientasi pada kemampuan.
Landasan Pengembangan
Landasan Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan di Jepangtidak dapat dilepaskan dari
konsep warganegara (komin, citizen) dan kewarganegaraan (citizenship). Oleh karena itu, penting
diketahui bagaimana konsep-konsep tersebut dikonstruksi. Untuk menjelaskan hubungan
antara citizen dan citizenship di Jepang, Otsu (1998:53) mengemukakan sebagai berikut:
Related to the definition of citizen, citizenship has a much wider meaning and can be used
differently in different contexts. Berdasarkan kutipan tersebut diketahui bahwa definisi
antara citizen dan citizenship dapat memiliki arti yang luas dan dapat digunakan dalam cara dan
dalam konteks yang berbeda.
Pada saat kewarganegaraan (civics) disiapkan sebagai suatu mata pelajaran pada sekolah
menengah pada tahun 1970, Kementerian Pendidikan menggambarkan tujuan inti Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai berikut:
1. to develop an awareness and understanding of Japan as a nation and the principle of
sovereignty (Untuk mengembangkan kesadaran dan pemahaman tentang Jepang sebagai sebuah
negara dan prinsip kedaulatan)
2. to develop a concept of local community and the state and ways in which the individual can
contribute to the work of the community and the state (Untuk mengembangkan suatu konsep
tentang masyarakat lokal dan negara serta cara bagaimana setiap individu dapat berkontribusi
dalam satu pekerjaan di masyarakat dan negara)
3. to appreciate rights and responsibilities and duties of the individual in the community and
wider society (Untuk menghargai hak dan tanggungjawab serta tugas dari individu dalam suatu
komunitas dan masyarakat yang lebih luas)
4. to develop an ability to act positively in relation to rights and duties (untuk mengembangkan
kemampuan untuk bertindak secara positif dalam hubungan antara hak dan kewajiban)
Dasar
Indonesia
UUD 1945 Dan Pancasila
Singapura
Pemikiran bahwa
setiap siswa memiliki
bakat dan minat yang
Tujuan
Meningkatkan ketaqwaan,
unik
Membentuk
kecerdasan, keterampilan
masyarakat
Singapura yang
berbudaya tinggi
sosial sehari-hari,
membangun masyarakatnya
serta
mengembangkan
kreatifitas anak didik
khususnya dibidang
Fungsi
Mengembangkan
teknologi informasi
-
kemampuan serta
meningkatkan mutu
kehidupan dan martabat
manusia Indonesia dalam
rangka upaya mewujudkan
4
Jenjang
tujuan nasional
PAUD
TK
TK
SD
SD/MI
SMP
SMP/MTs
SMA
Isi
SMA/MA
Persiapan menuju
Pendidikan Pancasila
kuliah
Bahasa Inggris
Pendidikan Agama
Matematika
Pendidikan Kewarganegaraan
IPA
Bahasa Indonesia
IPS
Seni
Matematika (termasuk
Mother tongue
berhitung)
language1[9]
Bahasa inggris
Faktor Tujuan
Faktor Pendidik
yang
Faktor peserta didik
mempengaru Faktor Alat
Faktor lingkungan
hi Pendidikan
Masyarakat
Efektifitas Pendidikan di
Faktor-faktor
memadai
Faktor biaya
Faktor pendidik
Faktor Anggaran
Pendidikan
Indonesia
Efisiensi Pengajaran Di
Indonesia
Standardisasi Pendidikan Di
Indonesia
1
Fasilitas yang
Analisis Kurikulum
Kurangnya Pemerataan
Kesempatan Pendidikan
Rendahnya Relevansi
Pendidikan Dengan
7
Masalah-
Kebutuhan
Rendahnya pemerataan
masalah
kesempatan belajar
Pendidikan
dan murid
Bahasa thai, matematika, science, ilmu social, agama dan kebudayaan, health and physical
education, Art, career and technology. Dimasukkan pada UN berbeda dengan INDONESIA yang
hanya mengujikan beberapa mata UJIAN saja.
*Dikelola oleh raja malanga. Mengenaia maslah tersendiri. Hanya mempunyai satu
PENDIDIKAN KHUSUS, contoh seni pahat. Berbeda dengan
*Lisensi Profesional yang akan diberikan melalui pelatihan (berbeda dengan Indonesia,
sertifikasi didapat setelah 5 tahun mengajar).
*80% guru harus menguasai Bahasa inggris dan ICT.
*standar gaji menduduki peringkat paling tinggi disbanding pegawai-pegawai lain.
*siaran TV edukasi agar siswa cakap melalui teknologi dan science.
*stara tinggi
S1 : 4 tahun
*JENJANG PENDIDIKAN : FOMAL, NON FORMAL, INFORMAL.
PERSAMAAN ANTARA PENDIDIKAN INDONESIA DAN THAILAND
1. Jenjang pendidikan
2. Usia siswa
3. Belajar bahasa inggris
4. Fasilitas pendidikan
5. BSN
PERBEDAAN
1. Evaluasi tahap akhir di Indonesia hanya pada maple tertentu
2. Mata pelajaran tidak seberagam seperti yang ada di INDONESIA
3. Thailand mewajibkan bahasa thai untuk di pelajari
4. Terdapat mata pelajaran Art, career and technology.
Mengharapkan menjadikan peserta didik yang sesuai dengan imtak dan cakap.
Menurut KEPMENDIKNAS No. 22 Tahun 2006
STANDAR ISI
Memuat kurikulum, beban belajar dan tingkat satuan pendidikan.
STANDAR PROSES
PERMENDIKNAS No.41 tahun 2007
Harus meliputi perncanaan proses, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian pembelajran,
untuk terlaksananya pembelajran yang efktif dan efisien.
PENDIDIKAN MALAYSIA
Kurikulum di malaysia dikenal dengan nama AKTA 550
Pendidikan: usaha berterusan yang menyeluruh dan bersepadu untuk mewujudkan manusia
seimbang jasmani dan rohani.
Tujuan: melahirkan masyarakat yang memebrikan sumbangan kepada masyarakat dan negara
SEKOLAH DASAR
Anak berusia 6 tahun diwajibkan menyekolahkan anaknya (jika tidak menyekolahkan anaknya
maka akan dikenakan denda 5000 ringgit, atau 6 bulan kurungan)
PT
Hanya 3 tahun
PENGAJAR
Menteri Pendidikan di Malaysia berasal dari pendidikan.
Tenaga kependidikan sekolah dasar diwajibkan S2.
Didasarkan pada dibawah kementrian di raja malaysia (hanya digaji bulanan saja)
GURU terlatih (guru sandara) atau di Indonesia dikenal dengan PNS
Guru tidak terlatih hanya berkemampuan di bidang bahasa melayu atau bahasa asing
LEVEL 3 TINGKATAN GURU
1. Asisten teacher 3 tahun
2. Master teacher
3. Senior teacher
STANDAR PEMBIAYAAN
Rp 187.000 per tahun
Dan dana lain diperoleh dari persatuan ibu bapak guru (25 ringgit).
Jika anak suda kelas 6 SD wajib membayar 70 ringgit jadi, selain itu juga pendidikan di malaysia
juga bisa dipakai turun temurun.
BUKU sejak 2008 keluarga mampu ataupun tidak mampu, mendapat bantuan buku dari
PEMERINTAH.
PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN TINGKAT SEKOLAH DASAR
ANTARA INDONESIA DENGAN KOREA UTARA
TUJUAN SISDIKNAS terdapat dalam UU no.20 tahun 2003
Sedang di korut untuk menanamkan rasa setiap orang rasa kedaulatan setiap orang dan
menanamkan sikap patriotisme.
Tujuan pendidikan kedua negara tersebut sama, yaitu menekankan pada rasa patriotisme bangsa.
Usia sekolah anak di INDONESIA:
a. Wajib belajar 9 tahun
b. SD/MI 6 tahun
c. SMO/MTS 3 tahun
Usia sekolah anak di KORUT
-Pendidikan wajib 11 tahun
a. 1 tahun prasekolah usia 5 tahun
b. 4 tahun pendidikan dasar
c. 6 tahun pendidikan menengah yaitu kejuruan dan umum.
KURIKULUM
INDONESIA
a. KTSP
b. Mata pelajaran (agama, B.Indonesia, MTK, PKn, IPA, IPS, Penjaskes, SBK, mulok dan
pengembangan diri).
c. Menggunakan sistem tuntas tidak tuntas
KORUT
a. Menggunakan kurikulum sekolah dasara tahun 1990 terdapat keseimbangan antara
pendidikan akademik dan politik.
b. Mata pelajaran (bahasa korea, pendidikan olah raga, musik).
c. Menggunakan istilah tuntas saja.
Kesimpulan:
INDONESIA: sesuai dengan pancasila dan UUD 1945, wajib belajar 9 tahun. Pendidikan di
indonesia lebih maju daripada korut dilihat dari beban belajar anak, dan kriteria tuntas dan tidak
tuntas.
KORUT: sesuai dengan paham komunis, wajib belajar 11 tahun.
Mengutamakan perkembangan kepribadian yang utuh, dan menjadikan jiwa yang bebas.
Di jepang, tidak ada matapelajaran agama.
UNESCO menyatakan tingkat perkembangan pendidikan indonesia 102 dunia.
Jenjang pendidikan di jepang:
Masuk SD dan SMP melalui ujian masuk.
Usia 3-5 tahun TK dan Play group
SD 6 tahun
SMP 3 tahun
SMA 3 tahun
PT 4 tahun
PENDIDIKAN WAJIB:
1. Wajib sekolah usia 6-15 tahun
2. Biaya sekolah dan buku di gratiskan
3. Pada saat Siswa berada pada tingkat SMP, mereka belajar b.inggris
Siswa SMP dapat masuk ke akademik, selama 5 tahun.
4. Tidak ada matapelajaran yang berulang dalam kurun waktu 1 minggu
5. Jenis SMA
a.
Full time