Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MEDINA ANISYA PURNAMA

NIM : 1713290019

TUGAS ETIKA BISNIS PERTEMUAN KE-8

BAB 7 — Pengambilan Keputusan yang Etis:

Teknologi dan Privasi di Tempat Kerja

1. Pendapat umum dan saling berhubungan tentang privasi dapat ditemukan dalam literatur
hukum dan filosofis yaitu …
- Privasi sebagai hak untuk “dibiarkan sendiri” di dalam zona kesendirian yang personal
- Privasi sebagai hak untuk mengendalikan informasi mengenai diri sendiri

2. Pakar etika Thomas Donaldson dan Thomas Dunfee mengembangkan rancangan analisis etis
yang membedakan nilai yang fundamental di berbagai teori dan budaya (“hypernorms”) dengan
nilai dalam “wilayah bebas moral (moral free space)”, contoh dari Hypernorms adalah …
- Kebebasan berbicara/berpendapat
- Hak atas kebebasan pribadi, hak atas pergerakan fisik
- Hak untuk mengetahui dan menyatakan suatu persetujuan (informed consent)

3. Menurut hukum, privasi dapat dilindungi cara …


- Konstitusi
- Peraturan
- Common law

4. privasi pekerja terganggu apabila …


- Pemberi kerja campur tangan dalam keputusan pribadi yang tidak relevan dengan kontrak
kerja (baik kontrak tersebut bersifat eksplisit atau implisit)
- Informasi pribadi yang tidak relevan dengan kontrak dikumpulkan, disimpan, atau digunakan
tanpa persetujuan karyawan

5. Penemuan teknologi baru menantang privasi dengan cara yang tidak bisa kita bayangkan
sebelumnya, Teknologi baru berimplikasi terhadap …
- Harapan karyawan dan pemberi kerja sehubungan dengan penggunaan waktu
- Penggunaan teknologi untuk bekerja dan urusan pribadi
- Perlindungan atas kepemilikan informasi, pengukuran kinerja, dan kepentingan pribadi
- Isu aksesibilitas yang terkait dengan digital divide (kesenjangan antara mereka yang sudah
bisa mengakses komputer dan Internet dengan yang tidak)
6. Jika teknologi baru memiliki data dan informasi penting, maka persyaratan moral yang signifikan
harus dikenakan pada informasi tersebut yaitu …
- Kejujuran dan akurasi: Pihak yang menyediakan informasi harus memastikan kejujuran dan
keakuratannya
- Menghargai privasi: Orang yang menerima/mengumpulkan informasi harus
mempertimbangkan batas-batas etis privasi individu (dan organisasi)
- Menghargai hak-hak kepemilikan dan rasa aman: Wilayah yang berpotensi rawan—
keamanan jaringan, sabotase, pencurian, dan peniruan informasi—harus diperkuat dan
dilindungi
- Akuntabilitas: Teknologi memungkinkan anonimitas dan jarak yang lebih besar, sehingga
meningkatkan persyaratan tanggung jawab dan akuntabilitas pribadi

7. Kita tidak dapat secara efektif melindungi informasi kita sendiri karena kemungkinan tidak
memahami …
- Dampak dari otonomi kita
- Kendali atas informasi diri kita
- Tanggung jawab kita yang bersifat timbal balik
- Apa yang terbaik bagi eksistensi pribadi kita

8. Alasan-alasan Bisnis untuk Membatasi Pemantauan yaitu ...


- Pemantauan akan menciptakan tempat kerja yang tidak ramah dan mencurigakan
- Dengan mengurangi tingkat otonomi dan rasa hormat terhadap para pekerja serta hak
pekerja untuk mengendalikan lingkungannya, pemberi kerja telah lalai mempertimbangkan
pemegang kepentingan utama (pekerja itu sendiri) yang penting bagi keberhasilan bisnis
dalam banyak konteks
- Pemantauan dapat menghambat kinerja yang efektif karena dapat menyebabkan
ketegangan dan tekanan, secara negatif berdampak pada kinerja, dan memiliki potensi
untuk menyebabkan gangguan fisik.
- Pemantauan adalah sebuah invasi inheren terhadap privasi yang melanggar hak-hak dasar
manusia atas privasi mereka.

9. Parameter kebijakan pemantauan berusaha memenuhi tujuan-tujuan keseimbangannya yaitu …


- Pemantauan tidak di area pribadi (misalnya, toilet)
- Pemantauan dibatasi hanya di dalam tempat kerja
- Karyawan harus memiliki akses terhadap informasi yang didapatkan melalui pemantauan
- Tidak ada pemantauan secara diam-diam
- Pemantauan hanya untuk kepentingan-kepentingan bisnis
- Perusahaan hanya boleh mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan pekerjaan
- Harus ada kesepakatan sehubungan dengan pengungkapan informasi yang didapatkan
melalui pemantauan
- Larangan terhadap diskriminasi yang dilakukan oleh pemberi kerja berdasarkan aktivitas di
luar jam kerja
10. Di dalam lingkungan at-will, hampir semua keputusan perundang-undangan dan keputusan dari
common law membela pemberi kerja terhadap peraturan-peraturan itu dengan alasan …
- Secara pantas dan rasional terkait dengan aktivitas kerja
- Merupakan ”persyaratan kerja yang dapat dipercaya” artinya secara layak terkait ke
posisi/jabatan tertentu
- Menghindari konflik kepentingan

Anda mungkin juga menyukai