Anda di halaman 1dari 17

 

KARYA TULIS ILMIAH


PENINGKAT
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
Tujuan
Karya Tulis
Tulis Ilmiah ini dibuat untu m!m!nuhi syarat ujian nasi"nal
s!ba#ai tu#as $rat! %ahasa Ind"n!sia

D
I
S
U
S
U
N
&LEH

Nama ' (ITRI PRI HARYUNI


K!las ' )II * AP +

SMK S,ASTA HARAPAN MEKAR * -


MEDAN
-.+/
Alamat ' 0l1 Mar!lan Raya N"122 K!lurahan R!n#as Pulau K!3amatan M!dan Mar!lan1
M!dan * Sumat!ra Utara
 

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat


hadirat Tuhan
Tuhan Yang
Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat,
rahmat, hidayah
hidayah dan pertolo
pertolongan
ngan-Ny
-Nya
a penulis
penulis dapat
dapat menyeles
menyelesaika
aikan
n karya
karya ilmiah
ilmiah
dengan judul  4PENINGKA
PENINGKAT
TAN MUTU PENDIDIKAN 51
51  Adapun maksud dan tujuan
karya
karya ilmiah
ilmiah ini untuk
untuk memenuh
memenuhii tugas
tugas Bahasa
Bahasa Indones
Indonesia
ia dan Seaga
Seagaii salah
salah satu
satu

syarat ujian nasional seagai ujian praktek ahasa Indonesia


Indonesia di SM! "arapan Mekar #
$ Medan
Tak lupa penulis mengu%apkan terimakasih kepada &

'( )uru
)uru Bida
Bidang
ng stud
study
y Bahas
ahasa
a Indo
Indone
nesi
sia
a Iu
Iu Nurli
urlina
na "ara
"araha
hap,
p, selak
elaku
u guru
guru
pemiming yang telah memeri dorongan dan pengarahan kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini(
$( !edu
!eduaa orang
orang tuaku
tuaku yang
yang ter%i
ter%int
nta
a yang
yang selal
selalu
u mendo
mendoakaakan n , memot
memoti*a
i*asi
si ser
serta
ta
menantikan keerhasilanku(
+( an terima
terima kasih kepada
kepada Teman
Temanku
ku di SM! "arapan
"arapan Mekar
Mekar $ !husus
!hususnya
nya !elas
!elas
II # AP Serta pihak-pihak
pihak-pihak yang telah memantu
memantu terselesaikannya
terselesaikannya karya
karya ilmiah
ini(
Tentunya ada hal-hal yang ingin penulis sampaikan kepada pema%a dari hasil karya
ilmiah ini( !arena itu penulis erharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu
yang
yang ergu
erguna
na agi
agi kita
kita ers
ersama
ama(( Sert
Serta
a kritik
kritik dan
dan saran
saran sang
sangat
at dihar
diharap
apkan
kan guna
guna
sempurnya karya ilmiah ini(
Semoga karya ilmiah yang penulis uat ini dapat memuat kita men%apai kehidupan
yang
yang leih
leih aik,
aik, menam
menamah
ah .a.a
.a.asa
san,
n, dan
dan tentu
tentuny
nya
a ergu
erguna
na agi
agi penu
penulis
lis dan
dan
pema%a(

Medan, /eruari $0'1

(ITRI PRI HARYUNI

Karya Tulis Ilmiah


ii
 

DA(TAR ISI

HALAMAN

KATA PENGANTAR1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111ii

DA(TAR ISI11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111iii

  %A% I PENDAHULUAN

'(' 2atar Belakang((((((((((((((((((((((((((((((((


Belakang((((((((((((( ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
((((((((((((((((((((((((((((((((((
((((((((((((((((('
(('

'($ Perumusan Masalah(((((((((((((((((((((((((((((


Masalah(((((((((( ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
((((((((((((((((((((((((((((
((((((((((($
(($

'(+ Tujuan Penelitian ((((((((((((((((((((((((((((((((((((


((((((((((((((((( ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
((((((((((((((((((((((((((((((
((((((((((((((((((
(((((((((((((
((((((((($
((($

'(3 Man4aat
Man4aa t Penelitian ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
((((((((((((((((((( ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
(((((((((((((((((((((((((((((((
((((((((((((((((((
((((((((((($
((((($

%A% II PEM%AHASAN

  $(' "akekat Mutu Pendidikan (((((((((((((((((((((((((((((((((((((


(((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((((((((((((
(((((((((((((((((((((((((((((
(((((((((((((+
((+

  $($ /aktor Penyea 5endahnya Mutu Pendidikan di Sekolah(((((((((((((((


Sekolah(((((( (((((((((((3
((3
  $(+ Model dan Strategi
Strategi Peningkatan
Peningkatan Mutu Pendidikan
Pendidikan di Sekolah((((((((((((6
Sekolah(((((((((( ((6

  $(3 StrategiPeningka
StrategiPeningkatan
tan Mutu Pendidikandi
Pendidikandi Sekolah (((((((((((((((((((((((((((((((7

$(8 Tantangan Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah((((((((((((((((((((((((((''

%A% III PENUTUP

+(' !esimpulan(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((('+

+($ Saran(((((((((((
Saran((((((((((((((((((((
(((((((((((((((((
(((((((((((((((((
((((((((((((((((((
((((((((((((((((((
((((((((((((((((((
(((((((((((((((((
((((((((((((((((((((((((((((((((((((('+
((((((((((((((((((((((((((((('+

Da6tar Pustaa11111111111111111111
Pustaa11111111111111111111111111111
111111111111111111
111111111111111111
11111111111111111
11111111111111111
111111111111111111
111111111111111111
1111111111111111111111111111
11111111111111111111111+7
1111+7

Karya Tulis Ilmiah


iii
 

%A% I
PENDAHULUAN

+1+1  Latar %!laan# Masalah


Sudah merupakan pendapat umum ah.a kemakmuran suatu angsa erkaitan
erat dengan kualitas atau mutu pendidikan angsa yang ersangkutan( Bahakan leih

spesi4ik lagi, angsa-angsa yang erhasil men%apai kemakmuran dan kesejahteraan


de.asa
de.asa ini adalah
adalah angsa-
angsa-an
angsa
gsa yang melaksa
melaksanak
nakan
an pemang
pemanguna
unan
n erdasar
erdasarkan
kan
strategi pengemangan
pengemangan sumer daya insane( Artinya,
Artinya, melaksanakan
melaksanakan pemangunan
pemangunan
nasional dengan menekankan pada pemangunan pendidikan guna pengemangan
kualita
kualitas
s sumer
sumer daya
daya manusia(
manusia( Pengem
Pengemang
angan
an sumer
sumer daya manusia
manusia,, dari aspek
aspek
pendidikan erarti mengemangkan pendidikan aik aspek kuantitas maupun kualitas(
 Aspek kuantitas
kuantitas menekankan
menekankan pada perluasan
perluasan sekolah sehingga
sehingga penduduk
penduduk memilki
akses untuk isa mendapatkan pelayanan pendidikan tanpa memandang latar elakang
kehidupan mereka( ari aspek kualitas , pengemangan sumer daya manusia erarti
pendidikan dalam hal ini kualitas sekolah harus selalu ditingkatkan dari .aktu ke .aktu(

Peningk
Peningkatan
atan mutu pendidi
pendidikan
kan melalui
melalui standar
standarisa
isasi
si dan pro4esi
pro4esiona
onalisa
lisasi
si yang
yang
se
seda
dang
ng dila
dilaku
kuka
kann de.a
de.asa
sa ini
ini menu
menunt
ntut
ut pema
pemaha
hama
man n er
erag
agai
ai piha
pihak
k terh
terhad
adap
ap
peruahan
peruahan yang terjadi dalam eragai
eragai komponen sistem pendidikan(
pendidikan( Peruahan
Peruahan
keijakan pendidikan dari sentralisasi menjadi desentralisasi telah menekankn ah.a
peng
pengam
amila
ilan
n keij
keijak
akan
an erpin
erpinda
dah
h dari
dari pemeri
pemerinta
ntah pusat 9 top
h pusat governm
government 
ent : ke
pemerintahan daerah 9district government :,
:, yang
yang erpusat
erpusat di pemerintahan
pemerintahan kota dan
dan
!aupaten( engan demikian, ke.enangan-ke.enangan penyelenggaraan pendidikan,
khususnya pendidikan dasar dan menengah erada di pundak Pemerintah !ota dan
!aupa
!aupaten,
ten, sehingga
sehingga impleme
implementas
ntasinya di.arnaii oleh  political will   pemerintah
inya akan di.arna
daerah, yang dituangkan dalam Peraturan aerah 9Perda:( alam hal ini, tentu saja
yang paling
paling menentuk
menentukan
an adaah
adaah Bupati;
Bupati;<
<alikota,
alikota, e.an
e.an Per.ak
Per.akilan
ilan 5akyat
5akyat aerah
aerah
9
9P5
P5:
:,, dan
dan !epa
!epala
la ina
inas
s Pendi
Pendidik
dikan
an ese
eserta
rta jajar
jajarann
annya
ya digu
digulir
lirka
kan,
n, sehin
sehingg
gga
a
menimulkan eragai keran%uan ahkan penurunan kualitas(
alam konteks otonomi daerah dan desentralisasi
desentralisasi pendidikan,
pendidikan, keerhasilan dan
kegagalan pendidikan di sekolah sangat ergantung pada guru, kepala sekolah dan
peng
penga.
a.as
as,, kare
karena
na ketiga
ketiga 4igur
4igur terse
terseu
utt merupa
merupaka
kan
n kun%
kun%ii yang
yang menet
menetuka
ukan
n serta
serta
menggera
menggerakan
kan eraga
eragaii komponen
komponen dan dimensi
dimensi sekolah
sekolah yang lain
lain 9Mulyasa,
9Mulyasa, $0'$:(
$0'$:(
alam posisi terseut aik uruknya komponen sekolah yang lain sangat ditentukan
oleh kualita
kualitas
s guru,
guru, kepala
kepala sekolah
sekolah,, dan penga.
penga.as,
as, tanpa
tanpa mengura
mengurangi
ngi arti penting
penting
tenaga pendidikan yang lain( Implementasi desentralisasi pendidikan menuntut kepala
sekolah
sekolah dan penga.
penga.as
as untuk
untuk mengema
mengemangk
ngkan
an sekola
sekolah
h yang
yang e4ekti4
e4ekti4 dan produkti
produkti4,
4,
dengan penuh kemandirian dan akuntailitas(

Karya Tulis Ilmiah


1
 

Pendidik
Pendidikan
an angsa
angsa Indones
Indonesia
ia sekaran
sekarang
g ini sangat
sangat mempriha
memprihatink
tinkan
an anyak
anyak
kasus-ka
kasus-kasus
sus yang terjadi
terjadi di setiap
setiap penjuru
penjuru negeri(
negeri( Masalah
Masalah pendidi
pendidikan
kan yang
yang ada di
Indones
Indonesia
ia semakin
semakin hari semakin
semakin rumit,
rumit, ertama
ertamah
h anyak
anyak dan komplek(
komplek( Salah
Salah satu
satu
permasa
permasalaha
lahan
n pendidik
pendidikan
an yang
yang dihadapi
dihadapi oleh angsa
angsa Indones
Indonesia
ia adalah
adalah rendah
rendahnya
nya
mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, meskipun mungkin telah
anyak
anyak upaya
upaya dilakuka
dilakukan
n untuk
untuk meningka
meningkatkan
tkan mutu pendidikan
pendidikan nasional,
nasional, misalnya
misalnya

kurikulum nasional dan lokal, peningkatan kompetensi guru melalui pengadaan uku
dan alat pelajaran, pengadaan dan peraikan sarana dan prasarana dan peningkatan
mutu manajemen sekolah( Namun demikian, eragai indikator mutu pendidikan elum
menunjuk
menunjukkan
kan peningk
peningkatan
atan yang
yang erarti
erarti(( Seagian
Seagian sekolah,
sekolah, terutama
terutama di kota-ko
kota-kota
ta
menunjuk
menunjukkan
kan pening
peningkata
katan
n mutu pendidi
pendidikan
kan yang
yang %ukup
%ukup menggem
menggemirak
irakan,
an, tetapi
tetapi
seagian lainnya masih memprihatinkan(

+1-  Rumusan Masalah


Berdas
Berdasarka
arkan
n latar
latar elakang
elakang yang telah
telah diuraika
diuraikan
n dapat
dapat diperole
diperoleh
h rumusan
rumusan
masalah seagai erikut&

'(
$( Apa hakekat
hakaktor
ekat dari
/aktor-4aktor
/aktor-4 apa mutu
yang pendidik
pendidikan=
menjadi an=
penyea
penyea rendahny
rendahnya
a mutu pendidikan
pendidikan di
di sekolah=
sekolah=
+( Bagaimanakah
Bagaimanakah Model
Model dan strategi peningkatan
peningkatan mutu
mutu pendidikan
pendidikan di sekolah=
sekolah=
3( Apa yang menjadi
menjadi Tantangan
Tantangan upaya Peningkata
Peningkatan
n Mutu pendidikan
pendidikan di sekolah=
sekolah=

+181  Tujuan P!n!litian


'( Mendeskripsikan
Mendeskripsikan hal-hal yang menjadi penyea
penyea rendahnya
rendahnya mutu pendidikan
pendidikan di
di
Indonesia
$( Mendeskripsikan
Mendeskripsikan solusi yang dapat dierikan
dierikan dari
dari permasalahan-pe
permasalahan-permasalah
rmasalahan
an
pendidikan di Indonesia
+( Mendeskr
Mendeskrips
ipsikan
ikan %ara
%ara untuk
untuk memaksim
memaksimalka
alkan
n pendidik
pendidikan
an di Indonesi
Indonesia
a

+171  Man6aat P!n!litian


'( Bagi
Bagi pemer
pemerint
intah
ah,, ini merupa
merupaka
kan
n .adah
.adah pemer
pemerind
indah
ah untuk
untuk leih
leih mempe
memperh
rhati
atika
kan
n
pendidikan di Indonesia agian timur, dan ini merupakan pekerjaan rumah agi
pemerintah Indonesia( Agar terlaksananya pendidikan yang merata di Indonesia(
$( Bagi
Bagi peneli
peneliti,
ti, ini merup
merupak
akan
an penam
penama
ahan
han peng
penget
etahu
ahuan
an serta
serta .a.a
.a.asa
san
n penu
penulis
lis
kepadapema%a tentang keadaan pendidikan di Indonesia agian timur sekarang
ini
ini(( Sehi
Sehing
ngga,
ga, kita
kita dapa
dapatt men%a
men%ari
ri solus
solusii se%ar
se%ara
a ersa
ersama
ma agar
agar pend
pendidi
idika
kan
n di
Indonesia agian timur di masa yang akan datang dapat meningkat, aik dari segi
kualitas maupun kuantitas yang dierikan(

%A% II

Karya Tulis Ilmiah


2
 

PEM%AHASAN

-1+1  Ha!at Mutu P!ndidian


Se%ar
Se%ara
a umum,
umum, mutu
mutu dapa
dapatt diart
diartika
ikan
n sea
seagai
gai gama
gamara
ran
n dan
dan karak
karakter
terist
istik
ik
meny
menyel
elur
uruh
uh dari
dari ara
arang
ng dan
dan jasa
jasa yang
yang menu
menunj
njuk
ukka
kan
n kema
kemama
mapu
puan
anny
nya
a dala
dalam
m
memu
memuas
asak
akan
an ke
keu
utu
tuha
han
n yang
yang diha
dihara
rapa
paka
kan
n atau
atau yang
yang ters
tersir
irat
at(( ala
alam
m ko
kont
ntek
eks
s

pendid
pendidik
ikan
an,, peng
penger
erti
tian
an mutu
mutu men%
men%ak
akup
up inpu
input,
t, pros
proses
es,, da
dan
n outp
output
ut pend
pendid
idik
ikan
an
9epdiknas, $00':(
Input pendidikan adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena diutuhkan
untuk
untuk erlang
erlangsun
sungny
gnya
a proses(
proses( Sesuatu
Sesuatu yang dimaksud
dimaksud erupa
erupa sumer
sumer daya
daya dan
perangkat lunak serta harapan-harapan seagai pemandu agi erlangsungnya proses(
Input sumer daya meliputi sumer daya manusia 9kepala sekolah, guru termasuk guru
BP, karya.an dan sis.a: dan sumer daya seleihnya 9peralatan, perlengkapan, uang,
ahan
ahan dan seaga
seagainya
inya:(
:( Input
Input perangk
perangkat
at lunak
lunak meliputi
meliputi struktur
struktur organisa
organisasi
si sekolah
sekolah,,
peraturan
peraturan perundang-undang
perundang-undangan,
an, deskripsi tugas, ren%ana dan program( Input harapan-
harapan-
harapan erupa *isi, misi, tujuan dan sasaran-sasaran
sasaran-sasaran yang ingin di%apai oleh sekolah(

!esiapan input sangat diperlukan agar proses dapat erlangsung dengan aik( >leh
karean itu rendahnya mutu input dapat diukur dari tingkt kesiapan input( Makin tinggi
tingkat kesiapan input, makin tinggi pula mutu input terseut(
Proses pendidikan merupakan eruahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain(
Sesuatu yang erpengaruh terhadap erlangsungnya proses terseut diseut input,
sedang sesuatu hasil dari proses diseut output( alam pendidikan erskala mikro
9sekolah
9sekolah:,
:, proses
proses yang dimaksud
dimaksud adalah
adalah proses
proses pengam
pengamilan
ilan keputus
keputusan,
an, proses
proses
pengelolaan kelemagaan, proses pengelolaan program, proses elajar mengajar, dan
prose
proses
s monit
monitori
oring
ng dan
dan e*
e*alu
aluasi
asi,, deng
dengan
an %atat
%atatan
an ah.
ah.a
a pros
proses
es elaj
elajar
ar menga
mengajar 
jar 
memilki tingkat kepentingan tertinggi diandingkan dengan proses-proses lainnya(

Proses
Proses dikatak
dikatakan
an ermutu
ermutu tinggi
tinggi apa
apaila
ila pengkoo
pengkoordin
rdinasia
asian
n dan penyera
penyerasia
sian
n
se
sert
rta
a pema
pemadu
duan
an inpu
inputt se
seko
kola
lah
h 9gur
9guru,
u, sis.
sis.a,
a, kuri
kuriku
kulu
lum,
m, uang
uang,, pera
perala
lata
tan,
n, dan
dan
sea
seagai
gainy
nya:
a: dila
dilakuk
kukan
an se%a
se%ara
ra harmo
harmonis
nis,, sehin
sehingg
gga
a mampu
mampu men%i
men%ipt
ptaka
akan
n situa
situasi
si
pemelajaran yang menyenangan 9enjoyale learning:, mampu mendorong moti*asi
dan
dan minat
minat ela
elajar
jar dan
dan ena
enar-
r-en
enar
ar mampu
mampu memer
memerday
dayaka
akan
n pesert
peserta
a didik(
didik( !ata
!ata
memerd
memerdayak
ayakan
an mengand
mengandung
ung arti
arti ah
aha.a
a.a peserta
peserta didik
didik tidak
tidak sekeda
sekedarr mengua
menguasai
sai
pengeta
pengetahua
huan
n yang idajarka
idajarkan
n oleh gurunya
gurunya,, tetapi
tetapi pengeta
pengetahua
huan
n teseut
teseut juga
juga telah
telah
menjadi muatan nurani peserta didik, dihayati, diamalkan dalam kehidupan sehari-hari
dan yang leih penting lagi peserta didik terseut mampu elajar %ara elajar 9mampu
mengemangkan dirinya:(

>utput pendidikan adalah merupakan kinerja sekolah( !inerja sekolah adalah


prestasi sekolah yang dihasilkan dari proses;perilaku sekolah( !inerja sekolah dapat

Karya Tulis Ilmiah


3
 

diukur
diukur dari
dari kualitas
kualitasnya
nya,, e4ekti*
e4ekti*itas
itasnya
nya,, produkt
produkti*it
i*itasn
asnya,
ya, e4esien
e4esiensiny
sinya,
a, ino*as
ino*asinya
inya,,
kualitas kehidupan kerjanya dan moral kerjanya( !husus yang erkaitan dengan mutu
output
output sekolah,
sekolah, dapat
dapat dijelask
dijelaskan
an ah.a
ah.a output
output sekolah
sekolah dikatak
dikatakan
an erkuali
erkualitas
tas atau
erm
ermut
utu
u ting
tinggi
gi jika
jika pres
presta
tasi
si seko
sekola
lah,
h, kh
khus
usus
usny
nya
a pres
presta
tasi
si sis.
sis.a,
a, menu
menunj
njuk
ukka
kan
n
pen%apaian
pen%apaian yang tinggi dalam& 9': prestasi
prestasi akademik,
akademik, erupa nilai ulangan umum, nilai
ujian akhir, karya ilmiah, loma-loma akademik? dan 9$: prestasi non-akademik, seperti

misalny
misalnyaa IMTA@
IMTA@,, kejuj
kejujur
uran
an,, keso
kesopa
pana
nan,
n, olahr
olahrag
aga,
a, kesen
kesenian
ian,, kete
keteram
rampi
pilan
lan dan
dan
kegiata
kegiatan-k
n-kegia
egiatan
tan ekstrak
ekstrakurik
urikuler
uler lainnya
lainnya(( Mutu sekolah
sekolah dipenga
dipengaruh
ruhii oleh anyak
anyak
tahapan kegiatan yang saling erhuungan 9proses: seperti misalnya peren%anaaan,
pelaksanan, dan penga.asan(
"asil pendidik dipandang ermutu jika mampu melahirkan keunggulan akademik
dan
dan ekstra
ekstraku
kurik
rikule
ulerr pada
pada peser
peserta
ta didik
didik yang
yang dinya
dinyata
takan
kan lulus
lulus dari
dari suatu
suatu jenja
jenjang
ng
pendidi
pendidikan
kan tertent
tertentu(
u( !eungg
!eunggulan
ulan akademi
akademik
k dinyata
dinyatakan
kan dengan
dengan nilai
nilai yang di%apai
di%apai
peserta didik( !eunggulan
!eunggulan ekstrakurikuler dinyatakan dengan aneka jenis keterampilan
yang diperolah sis.a selama mengikuti program ekstrakurikuler(

-1-1  (at"r P!ny!bab R!ndahnya Mutu P!ndidian di s!"lah

  Penyea rendahnya mutu pendidikan di Indonesia pada hakekatnya adalah


akumulasi dari penyea rendahnya mutu pendidikan di sekolah( Banyak hal yang
menyea
menyeaka
kan
n rendahn
rendahnya
ya mutu pendidi
pendidikan
kan kita((
kita(( Berikut
Berikut ini akan
akan dipapar
dipaparkan
kan pula
se%ara khusus eerapa masalah yang menyeakan rendahnya kualitas pendidikan di
Indonesia(
+1  R!ndahnya ualitas sarana 6isi
ntuk sarana 4isik misalnya, anyak sekali sekolah dan perguruan tinggi kita yang
gedu
gedung
ngny
nya
a ru
rusa
sak,
k, ke
kepe
pemi
mili
lika
kan
n dan
dan peng
penggu
guna
naan
an medi
media
a ela
elaja
jarr rend
rendah
ah,, uku
uku
perp
perpust
ustaka
akaan
an tidak
tidak lengk
lengkap
ap(( Seme
Sementa
ntara
ra laor
laorato
atori
rium
um tidak
tidak stan
standar
dar,, pemak
pemakai
aian
an
teknologi in4ormasi tidak memadai dan seagainya( Bahkan masih anyak sekolah
yang
yang tidak
tidak memili
memiliki
ki gedun
gedung
g send
sendiri
iri,, tidak
tidak memili
memiliki
ki perp
perpust
ustak
akaa
aan,
n, tidak
tidak memili
memiliki
ki
laoratorium dan seagainya(
-1  R!ndahnya ualitas #uru
!eadaan guru di Indonesia juga amat memprihatinkan( !eanyakan guru elum
memiliki
memiliki pro4esi
pro4esiona
onalism
lisme
e yang memadai
memadai untuk
untuk menjala
menjalankan
nkan tugasny
tugasnya
a seaga
seagaiman
imana
a
di
dise
seu
utt dala
dalam
m pasa
pasall +  No $0;$
$0;$00
00+
+ yait
yaitu
u mere
meren%
n%an
anak
akan
an pem
pemel
elaj
ajar
aran
an,,
melaksanakan pemelajaran, menilai hasil pemelajaran, melakukan pemimingan,
melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan melakukan pengadian masyarakat(
Buka
Bukan
n itu saja,
saja, seag
seagia
ian
n guru
guru di Indon
Indones
esia
ia ahk
ahkan
an diny
dinyat
ataka
akan
n tidak
tidak layak
layak
mengajar( Persentase guru menurut kelayakan mengajar dalam tahun $00$-$00+ di
eragai satuan pendidikan s& untuk S yang layak mengajar hanya $',07C 9negeri:
dan $1,3C 9s.asta:, untuk SMP 83,'$C 9negeri: dan 60,C 9s.asta:, untuk SMA

Karya Tulis Ilmiah


4
 

68,$C 9negeri: dan 63,7+C 9s.asta:, serta untuk SM! yang layak mengajar 88,3C
9negeri: dan 81,$6C 9s.asta:(
<alaupun
alaupun guru dan pengaja
pengajarr ukan
ukan satu-sa
satu-satuny
tunya
a 4aktor
4aktor penentu
penentu keerha
keerhasila
silan
n
pendidi
pendidikan
kan tetapi,
tetapi, pengaja
pengajaran
ran merupaka
merupakan
n titik
titik sentral
sentral pendidi
pendidikan
kan dan kuali4i
kuali4ikas
kasi,
i,
seagai %ermin kualitas, tenaga pengajar memerikan andil sangat esar pada kualitas
pendidikan
pendidikan yang menjadi tanggung ja.anya(
ja.anya( !ualitas guru dan pengajar yang rendah

 juga dipengaruh
dipengaruhii oleh masih
masih rendahnya
rendahnya tingkat
tingkat kesejahtera
kesejahteraan
an guru(
81  R!ndahnya !s!jaht!raan #uru
5endah
5endahnya
nya kesejah
kesejahtera
teraan
an guru
guru mempuny
mempunyai
ai peran
peran dalam
dalam memuat
memuat rendahn
rendahnya
ya
kualitas pendidikan Indonesia(
Indonesia( Berdasarkan
Berdasarkan sur*ei /)II 9/ederasi )uru Independ
Independen
en
Indon
Indones
esia:
ia: pada
pada perte
perteng
ngaha
ahan
n tahun
tahun $008,
$008, idealn
idealnya
ya seora
seorang
ng guru
guru mener
menerima
ima gaji
gaji
ulanan seresar 5p + juta rupiah( Sekarang, pendapatan rata-rata guru PNS per ulan
seesar 5p ',8 juta( guru antu 5p, 360 riu, dan guru honorer di sekolah s.asta rata-
rata 5p '0 riu per jam( engan pendapatan seperti itu, terang saja, anyak guru
terpaksa melakukan pekerjaan sampingan( Ada yang mengajar lagi di sekolah lain,
memeri les pada sore hari, menjadi tukang ojek, pedagang mie reus, pedagang

uku;2!S, pedagang pulsa ponsel, dan seagainya 95epulika, '+ Duli, $008:(
!esenjangan kesejahteraan guru s.asta dan negeri menjadi masalah lain yang
mun%ul( i lingkungan pendidikan s.asta, masalah kesejahteraan masih sulit men%apai
tara4 ideal( ieritakan Pikiran 5akyat  Danuari $006, seanyak 70 persen dari 30+
PTS di Da.a
Da.a Barat
Barat dan Banten
Banten tidak
tidak sanggu
sanggup
p untuk
untuk menyesu
menyesuaika
aikan
n kesejaht
kesejahteraa
eraan
n
dosen sesuai dengan amanat  )uru dan osen 9Pikiran 5akyat  Danuari $006:(
71  Kuran#nya $!m!rataan !s!m$atan $!ndidian
!esempatan
!esempatan memperoleh pendidikan
pendidikan masih teratas pada tingkat Sekola
Sekolah
h asar(
asar(
ata
ata Balita
Balitang
ng eparte
epartemen
men Pendidi
Pendidikan
kan Nasiona
Nasionall dan irektor
irektorat
at Dendera
Denderall Binaga
Binaga
epartemen Agama tahun $000 menunjukan Angka Partisipasi Murni 9APM: untuk anak
usia S pada tahun ' men%apai 3,3C 9$1,+ juta sis.a:( Pen%apaian APM ini
termasuk kategori tinggi( Angka Partisipasi Murni Pendidikan di S2TP masih rendah
yaitu 83, 1C 9,3 juta sis.a:( Sementara itu layanan pendidika
pendidikan
n usia dini masih sangat
teratas
teratas(( !egaga
!egagalan
lan pemina
peminaan
an dalam
dalam usia dini
dini nantiny
nantinya
a tentu
tentu akan mengham
menghamat
at
pengemangan sumer daya manusia se%ara keseluruhan( >leh karena itu diperlukan
keijakan dan strategi pemerataan pendidikan yang tepat untuk mengatasi masalah
ketidakmerataan terseut(

91  R!ndahnya r!l!:ansi $!ndidian d!n#an !butuhan


"all te
"a terse
rseut
ut dapat
dapat dil
diliha
ihatt dari
dari any
anyakn
aknya
ya lul
lulus
usan
an yang
yang menga
mengang
nggu
gurr( ata
ata
BAPP
BAPPEN
ENAS
AS 9'
9'
6:
6: ya
yang
ng diku
dikump
mpul
ulka
kan
n seja
sejak
k tahu
tahun
n '0
'0 menu
menunj
njuk
ukan
an angk
angka
a
pengangguran teruka yang dihadapi oleh lulusan SM seesar $8,37C, iploma;S0

Karya Tulis Ilmiah


5
 

se
see
esa
sarr $7,8
$7,8C
C dan
dan PT se
see
esa
sarr +6,6
+6,6C,
C, seda
sedang
ngka
kan
n pada
pada peri
period
ode
e yang
yang sa
sama
ma
pertumuhan kesempatan kerja %ukup tinggi untuk masing-masing tingkat pendidikan
yaitu '+,3C, '3,$'C, dan '8,07C( Menurut data Balitang epdiknas ', setiap
tahunny
tahunnya
a sekitar
sekitar + juta anak putus
putus sekola
sekolah
h dan tidak
tidak memilik
memilikii keteram
keterampila
pilan
n hidup
hidup
sehingga
sehingga menimulkan
menimulkan masalah ketenagakerjaan
ketenagakerjaan tersendiri(
tersendiri( Adanya ketidakserasian
ketidakserasian
antara
antara hasil
hasil pendidi
pendidikan
kan dan keutuh
keutuhan
an dunia
dunia ker
kerja
ja ini diseak
diseakan
an kurikul
kurikulum
um yang
yang

materinya kurang 4unsional terhadap keterampilan yang diutuhkan ketika peserta didik
memasuki dunia kerja(
;1  Mahalnya biaya $!ndidian
Pendidi
Pendidikan
kan ermutu
ermutu itu mahal(
mahal( !alimat
!alimat ini sering
sering mun%ul
mun%ul untuk
untuk menjust
menjusti4ik
i4ikasi
asi
mahal
mahalnya
nya iaya
iaya yang
yang harus
harus dikelu
dikeluark
arkan
an masy
masyara
arakat
kat untuk
untuk menge
mengenya
nyam
m ang
angku
ku
pend
pendidi
idikan
kan(( Maha
Mahalny
lnya
a iaya
iaya pend
pendidi
idika
kan
n dari
dari Taman
aman !anak
!anak-!
-!an
anak
ak 9T
9T!:
!: hingg
hingga
a
Perguruan Tinggi 9PT: memuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain ke%uali
tidak ersekolah( >rang miskin tidak oleh sekolah(
ntuk masuk T! dan SN saja saat ini diutuhkan iaya 5p 800(000,  sampai
5p '(000(000( Bahkan ada yang memungut di atas 5p ' juta( Masuk S2TP;S2TA isa

men%apai 5p ' juta sampai 5p 8 juta(


Pendidikan erkualitas memang tidak mungkin murah, atau tepatnya, tidak harus
murah
murah atau
atau gr
grati
atis(
s( Tetapi
etapi perso
persoala
alanny
nnya
a siap
siapa
a yang
yang seha
seharus
rusnya
nya memay
memayarn
arnya
ya=
=
Pemer
Pemerint
intahl
ahlah
ah seena
seenarny
rnya
a yang
yang erke
erke.a
.aji
jian
an untuk
untuk menja
menjami
min
n setia
setiap
p .arga
.argany
nya
a
memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat a.ah untuk mendapatkan
pendidikan ermutu( Akan tetapi, kenyataannya Pemerintah justru ingin erkilah dari
tangg
tanggun
ung
g ja.a
ja.a(( Pada
Padaha
hall keter
keterat
atas
asan
an dana
dana tidak
tidak dapa
dapatt dij
dijad
adik
ikan
an alasa
alasan
n agi
agi
Pemerintah untuk F%u%i tanganG(

-181  M"d!l dan Strat!#i P!nin#atan Mutu P!ndidian di S!"lah

+1  T!"ri dan m"d!l $!nin#atan mutu $!ndidian


Teori merupaka
merupakan
n serangk
serangkaian
aian konsep,
konsep, *ariae
*ariaell dan propos
proposisi
isi yang
yang memiliki
memiliki
keterkai
keterkaitan
tan kausalit
kausalitas
as sehingg
sehingga
a merupak
merupakan
an satu kesatu
kesatuan
an yang
yang utuh
utuh yang
yang dapat
dapat
menj
menjel
elas
aska
kan
n su
suat
atu
u 4eno
4enome
mena
na(( Mode
Modell meru
merupa
paka
kan
n term
termin
inol
olog
ogii ya
yang
ng se
seri
ring
ngka
kali
li
dipergunakan untuk menunjuk teori(
a(  Teori Total
Total @uality
@ual ity Management
Manage ment 9T@M:
Teori ini menjelaskan ah.a mutu sekolah men%akup dan menekankan pada
tiga kemampuan, yaitu kemampuan akademik, kemampuan sosial, dan kemampuan
moral(
moral( Menuru
Menurutt teori
teori ini
ini,, mutu
mutu sekol
sekolah
ah diten
ditentu
tuka
kan
n oleh
oleh tiga
tiga *aria
*ariael,
el, yakn
yaknii kultu
kultur 

sekolah,, proses elajar mengajar dan realitas sekolah( !ultur sekolah merupakan
sekolah merupakan nilai-
nilai,
nilai, keiasa
keiasaan-k
an-keia
eiasaan
saan,, upa%ara-
upa%ara-upa
upa%ara
%ara,, slogan-s
slogan-sloga
logan,
n, dan erag
eragai
ai perilak
perilaku
u
yang telah lama terentuk di sekolah dan diteruskan dari satu angkatan ke angkatan
erikutnya aik se%ara sadar maupun tidak( !ultur ini diyajini mempengaruhi perilaku

Karya Tulis Ilmiah


6
 

komponen sekolah, yaitu guru, kepala sekolah, sta4 administrasi, sis.a, dan juga orang
tua sis.a( !ultur yang kondusi4 agi peningkatan mutu akan mendorong perilaku .arga
sekolah
sekolah kea rah pening
peningkata
katan
n mutu sekolah,
sekolah, sealik
sealiknya
nya kultur
kultur sekolah
sekolah yang
yang tidak
tidak
kondusi4 akan menghamat upaya menuju peningkatan mutu sekolah(
!ultur sekolah dipengaruhi dua *ariael, yakni *ariael pengaruh eksternal dan
realitas sekolah itu sendiri( Pengaruh eksternal dapat erupa keijakan pendidikan yang

dikeluarkan pemerintah, perkemangan media massa dan lain seagainya( 5ealitas


adalah keadaan dan kondisi 4a%tual yang ada di sekolah, aik kondisi 4isik seperti
gedung dan 4asilitasnya, maupun non 4isik seperti? huungan antar guru yang tidak
harmonis dan peraturan sekolah yang kele.at kaku( 5ealitas sekolah mempengaruhi
mutu sekolah( Sekolah yang memilki peraturan yang diterima dan dilaksanakan oleh
.arga sekolah akan memiliki dampak ats mutu yang ereda dengan sekolah yang
memliki peraturan tetapi tidak diterima .arga sekolah(
!ualitas kurikulum dan proses elajar mengajar merupakan *ariael ketiga yang
mempengaruhi mutu sekolah( Hariael ini merupakan *ariael yang paling dekat dan
paling menentukan mutu lulusan( !ualitas kurikulum dan PBM memilki huungan timal

alik dengan
alik dengan realita
realitas
s sekola
sekolah(
h( i samping
samping itu juga dipengaruh
dipengaruhii oleh
oleh 4a%tor
4a%tor internal
internal
sekolah(
seko lah( /aktor
/aktor interna
internall adalah
adalah aspek
aspek kelemag
kelemagaan
aan dari sekolah
sekolah seperti
seperti struktur 
struktur 
organisasi, agaimana pemilihan kepala sekolah, pengangkatan guru( /aktor internal ini
akan mempengaruhi pandangan dan pengalaman sekolah( Selain itu, pandangan dan
pengalaman sekolah juga akan di pengaruhi oleh 4a%tor eksternal(

-171  Strat!#i P!nin#atan Mutu P!ndidian di S!"lah


 Strategi merupakan penentuan suatu tujuan jangka panjang dari suatu lemag
dan akti*itas yang harus dilakukan guna me.ujudkan tujuan terseut, disertai alokasi
sume
sumerr yang
yang ada sehin
sehingg
gga
a tujua
tujuan
n dapa
dapatt di.uju
di.ujudk
dkan
an se%ar
se%ara
a e4ekti
e4ekti44 dan e4esi
e4esien(
en(
Penentuan tujuan dan akti*itas yang dilakukan ermula dari kondisi saat ini yang ada
dan kondisi yang akan di%apai masa depan seagai tujuan( Terdapat tiga peren%anaan
strat
strategi
egis
s yang
yang erka
erkaita
itan
n deng
dengan
an penin
peningka
gkata
tan
n mutu
mutu seko
sekolah
lah,, yaitu
yaitu strat
strategi
egi yang
yang
menekankan pada hasil 9 the output oriented strategy :,
menekankan :, strategi yang menekankan
menekankan pada
proses 9the process oriented strategy :,
:, dan strategi komprehensi4 9the comprehensive
strategy ::((
Strategi yang menekankan pada hasil ersi4at top do.n, di mana hasil yang akan
di%apai aik kuantitas maupun kualitas telah ditentukan dari atas, ias dari pemeritah
pusat, pemerintah daerah propinsi,
propinsi, ataupun pemerintah daerah kaupaten;kota(
kaupaten;kota( !asus
di In
Indo
dones
nesia
ia saat
saat ini,
ini, hasil
hasil yang
yang heru
herus
s di%ap
di%apai
ai telah
telah dirum
dirumus
uska
kan
n da
dalam
lam Stan
Standar 
dar 
!opetensi 2ulusan dan Standar !ompetensi asar( untuk men%apai standar yang telah
ditetapk
ditetapkan
an pemerin
pemerintah
tah juga
juga akan
akan menetap
menetapkan
kan eraga
eragaii standar
standar yang
yang lain , seperti
seperti
standar proses, standar pengelolaan, standar 4asilitas, dan standar tenaga pendidik(

Karya Tulis Ilmiah


7
 

Strategi yang menekankan pada hasil ini akan sangat e4ekti4 karena sasarannya
sasarannya
 jelas dan umum, sehingga
sehingga apaila diikuti dengan pedoman,
pedoman, pengendalian
pengendalian dan
pengorg
pengorganis
anisasia
asian
n yang
yang aik serta
serta keijaka
keijakan
n yang
yang memerik
memerikan
an doronga
dorongan
n sekalig
sekaligus
us
an%aman agi yang menyimpang, strategi ini akan akan sangat e4esien( Namun, dialik
keaikan terseut strategi ini juaga mengandung sisi kelemahan yakni akan terjadi
kesen
kesenjan
jangan
gan yang
yang sema
semakin
kin esa
esarr anta
antara
ra sekol
sekolah
ah yang
yang maju
maju dan seko
sekolah
lah yang
yang

terelakang(
terelakang( Sekolah
Sekolah yang sudah
sudah siap untuk
untuk men%apa
men%apaii hasil
hasil yang ditentukan
ditentukan akan
dengan mudah men%apainya, sealiknya sekolah yang tidak siap sulit untuk men%apai
hasil yang ditentukan dan akan mun%ul upaya-upaya yang tidak sehat atau mun%ul
keputus-asaan(
ntuk Strategi yang menekankan pada prosesi mun%ul, tumuh erkemang dan
digerakkan mulai dari a.ah, yakni sekolah sendiri( Pelaksanaan strategi ini sangat
ditentukan oleh inisiati4 dan kemampuan dari sekolah( !arena sekolah memilki peran
yang
yang sanga
sangatt menen
menentuk
tukan
an dan
dan seka
sekalig
ligus
us peng
pengam
amilil inisi
inisiat
ati4,
i4, maka
maka akan
akan mun%ul
mun%ul
semanga
semangatt dan kekuatan
kekuatan dari
dari sekolah
sekolah sesuai
sesuai kondisi
kondisi dari masing-
masing-mas
masing
ing sekolah(
sekolah(
)erakan untuk memperkuat diri dengan ekerjasama diantara sekolah akan lahir yang

akan diikuti dengan mun%ulnya eragai ino*asi dan kreasi dari a.ah( Namun, strategi
ini memiliki kelemahan yaitu arah dan kualitas sekolah tidak seragam, sehingga sulit
untuk melihat dan meningkatkan kualitas se%ara nasional(
2ayak
2ayakny
nya,
a, kalau
kalau ada
ada dua
dua penda
pendapa
patt yang
yang erto
ertolak
lak elaka
elakang
ng akan
akan mun%u
mun%ull
pendapat ke tiga yang merupakan perpaduan diantaranya( emikian pula dalam kaitan
deng
dengan
an st
stra
rate
tegi
gi,, mun%
mun%ul
ul stra
strate
tegi
gi peni
pening
ngka
kata
tan
n mutu
mutu seko
sekola
lah
h ya
yang
ng ke
keti
tiga
ga ya
yang
ng
merupakan kominasi dari dua strategi yang sudah ada( Strategi ini diseit strategi
yang komprehensi4 9the comprehensive strategy :(
:(
Strategi ini menggariskan ah.a hasil yang akan di%apai sekolah ditentukan
se%ara nasional, yang di.ujudkan dalam dalam standar nasional( ntuk men%apainya
maka eragai standar yang erkaitan dengan hasil juga ditentukan seagai jaminan
hasil akan di%apai( Maka lahir lah pula standar proses, standar pengelolaansekolah,
standar guru, kepala sekolah dan penga.as, standar keuangan, standar isi kurikulum,
serta
serta stand
standar
ar sara
sarana
na prasa
prasara
rana(
na( i alik
alik stand
standar
ar yang
yang telah
telah diten
ditentuk
tukan
an dari
dari atas
atas
terseut, sekolah memiliki kekuasaan dan otoritas yang esar untuk mengelola sekolah
dalam rangka men%apai standar hasil di atas( Berdasarkan strategi ini diperkiarakan
akan mun%ul eraga
eragaii ino*as
ino*asii kegiata
kegiatan
n dari sekolah
sekolah(( Bahkan
Bahkan,, tidak
tidak mustahi
mustahi akan
akan
mun%ul
mun%ul kenekar
kenekaragam
agaman
an dalam
dalam pengelo
pengelolaan
laan sekolah
sekolah(( engan
engan demikian
demikian kondisi
kondisi dan
keutuh
keutuhan
an lokal
lokal terakomo
terakomodasi
dasi dengan
dengan strategi
strategi kompreh
komprehensi
ensi4(
4( Tujuannya
ujuannya ersi4at
ersi4at
nasional tetapi %ara men%apainya sesuai dengan kondisi lokal(
Strategi peningktan mutu sekolah yang ada di Indonesia %enderung pada strategi
yang
yang ketig
ketiga
a ini
ini,, seagi
seagima
mana
na dapat
dapat ditun
ditunjuk
jukka
kan
n deng
dengan
an adan
adanya
ya era
eraga
gaii stand
standar 
ar 

Karya Tulis Ilmiah


8
 

nasional yang menjadi a%uan sekolah, namun sekolah dieri keeasan dalam entuk
keijakan manajemen erasis sekolah dan kurikulum erasis kompetensi dengan
ke.enangan sekolah mengemangkan !urikulum Tingkat Satuan Pendidikan 9!TSP:(
Setiap
Setiap strategi
strategi mengan
mengandung
dung kegiata
kegiatan
n yang
yang harus
harus dilaksa
dilaksanak
nakan
an untuk
untuk me.ujud
me.ujudkan
kan
tujuan yang telah ditentukan( !egiatan ini pada intinya adalah menggerakkan semua
komponen sekolah yang ermuara pada peningkatan kualitas lulusan( Strategi untuk

meningkatkan mutu men%akup memangun kapasitas le*el irokrat, sekolah dan kelas(
+1  M!mban#un a$asitas l!:!l bir"rat
Memang
Memangun
un kapasit
kapasitas
as 9capaci
capacity
ty building 
building : adala
adalah
h sesu
sesuat
atu
u yang
yang erka
erkaita
itan
n
deng
dengan
an pen%i
pen%ipta
ptaan
an kese
kesempa
mpata
tan
n agi
agi siapa
siapa saja
saja untu
untuk
k menga
mengami
mill man4a
man4aat
at dari
dari
ekerjasama dalam suatu sistem kerja yang aru 9"arris  2amert, $00+:( !onsep ini
menekankan
menekankan pada kerja sama seagai
seagai prinsip dalam organisasi untuk men%apai tujuan
ersama yang telah ditetapkan( Capacity building  yang
  yang diperlukan men%akup tiga hal?
a: pengemangn nilai-nilai
nilai-nilai atau udaya kerja yang menjadi ji.a pelaksanaan kegiatan,
: in4rastruktur yang mejnadi landasan untuk melaksanakan kerja, dan %: pengemangn
tenag
tenaga
a pend
pendidi
idik,
k, khusu
khususn
snya
ya guru,
guru, seag
seagai
ai inti
inti pelak
pelaksa
sana
na kegiat
kegiatan
an yang
yang haru
harus
s

dilaksanakan(
Memangun kapasitas le*el irokrat erarti mengemangkan suasana kerja di
kalangan sta4 dan pega.ai kantor pendidikan di segala jenjang, yang menenkankan
pada
pada pen%ipt
pen%iptaan
aan kondisi
kondisi kerja
kerja yang
yang didasar
didasarkan
kan pada saling
saling per%aya
per%aya memper%
memper%ayai
ayai
untuk dapat melayani sekolah seaik mungkin, agar sekolah dapat mengelola proses
elajar
elajar mengajar
mengajar 9PBM:
9PBM: dan meningk
meningkatka
atkan
n mutunya
mutunya masing-
masing-masi
masing
ng sesuai
sesuai dengan
dengan
kond
kondisi
isi dan
dan situas
situasii yang
yang ada(
ada( Haria
ariale
le yang
yang dipe
diperlu
rluaka
akan
n dalam
dalam penge
pengema
mang
ngan
an
kapasitas irokrat kantoran antara lain *isi, skills, in%enti*e, sumer daya, dan program(
i idang in4rastruktur, pemangunan kapasitas pada le*el irokrat kantoran,
keeradaan operation room mutlak diperlukan( Pada operation room aling tidak memiliki
peta
peta seko
sekolah
lah dan
dan kuali
kualitas
tasny
nya,
a, peta
peta guru,
guru, jumlah
jumlah,, peny
penye
eara
aran,
n, kese
kesesua
suaian
ian,, dan
kuali4ikasi
kuali4ikasi pendidikannya
pendidikannya dan data yang senantiasa
senantiasa dimutakhirkan dari tahun ke tahun(
isamping
isamping itu diperlukan juga suatu
suatu system, mekanisme
mekanisme dan dan prosedur
prosedur pelatihan,
pemil
pemilih
ihan
an , peng
pengan
angka
gkata
tan
n dan
dan peme
pemerh
rhen
entia
tian
n kepal
kepala
a sekola
sekolah
h dan penga.
penga.as
as((
Berda
Berdasa
sark
rkan
an data
data dan
dan 4akta
4akta yang
yang ada
ada pada
pada oper
operati
ation
on room
room ias
ias dikem
dikeman
angka
gkan
n
eragai s%enario peningkatan mutu sekolah, mutu kepala sekolah, mutu guru, di suatu
daerah atau .ilayah( i samping itu, dalam pemangunan kapasitas sekolah pada le*el
irokrat kantoran
kantoran perlu dikaji dan ditentukan
ditentukan s%enario agaimana pemerdayaan
pemerdayaan guru,
peng
pengem
eman
angan
gan dan
dan penin
peningka
gkata
tan
n kema
kemampu
mpuan
an guru
guru se%ar
se%ara
a erke
erkesi
sinam
namu
unga
ngan
n
dilaksanakan( alam peningkatan mutu guru harus ditekankan pada pemerdayaan
dan pendinamisian !!), M)MP, dan M!!S( inamisasi ini ditujukan utuk dua hal,
yaitu? a0 meningkatkan interaksi akademik antara guru dan kepala sekolah, : untuk

Karya Tulis Ilmiah


9
 

mengemangkan kemampuan di kalangan guru melalui re4leksi se%ara sistematis atas


apa yang dilakukan dalam proses elajar mengajar(

-1  M!mban#un a$asitas l!:!l s!"lah


Memangun kapasitas erarti memangun kerjasama, memangun trust, dan
memang
memangun
un kelompo
kelompok
k atau masyaraka
masyarakatt sehingga
sehingga memiliki
memiliki persepsi
persepsi yang sama

ke
kema
mana
na akan
akan menu
menujuju dan
dan dapa
dapatt eke
ekerj
rjas
asam
ama
a untu
untuk
k me.u
me.ujujudk
dkan
an tuju
tujuan
an itu(
itu(
Memangun
Memangun kapasitas
kapasitas diarahkan
diarahkan pada sekolah
sekolah segai suatu
suatu system dan jug ale*el
ale*el
kelas seagai inti dari sekolah( Se%ara teoritis dalam memangun kapasaitas sekolah
ada
ada ee
eera
rapa
pa konse
konsep
p yang
yang diide
diident
nti4i
i4ika
kasi
si oleh
oleh "opki
"opkins
ns  Da%ks
Da%kson
on 9$00$
9$00$:,
:, yaitu?
yaitu?
pertama, dalam memangun kapasitas sekolah indi*idu memegag peranan penting(
Indi*idu dalam hal ini ias kepala sekolah, guru ataupun sis.a( !edua, huungan dan
kaitan kerja diantara indi*idu-indi*idu yang dirangkum dalam suatu aturan sehingga
mereka dapat ekerja seagai suatu tim yang solid( !etiga , terdapat suatu system dan
meanisme yang mendorong dan mem4asilitasi terjadinya kesatuan kerja dan jaringan
kerja internl yang akan meningkatkan kemampuan indi*idu dan kauitas kerjasama(

!eempat, keeradaan
!eempat, keeradaan pemimpin yang mampu mengemangkan
mengemangkan nilai-nilai, kultur, trust,
keutuhan so%ial, dan keersamaan yang tulus( Dadi memangun kapaistas men%akup
mema
memangu
ngun
n diri
diri idi
idi*id
*idu,
u, kelom
kelompok
pok dan
dan organ
organisa
isasi
si di satu
satu sisi
sisi dan
dan mema
memangu
ngun
n
kepe
kepemi
mimp
mpin
inan
an di sisi
sisi lain
lain(( Me
Mem
man
angu
gun
n kap
kapasit
asitas
as le*e
le*ell sekol
ekola
ah men%
men%ak
akup
up??
mengema
mengemangk
ngkan
an *isi dan misi,
misi, mengema
mengemangk
ngkan
an kepemim
kepemimpina
pinan
n dan manajeme
manajemen
n
sekolah,
sekolah, mengem
mengemangk
angkan
an kultur
kultur sekolah,
sekolah, mengem
mengemangk
angkan
an a learning
learning s%hool,
s%hool, dan
melia
meliatka
tkan
n or
orang
ang tua,
tua, alumn
alumnii dna
dna masya
masyarak
rakat
at serta
serta memah
memahami
ami tanta
tantang
ngan
an yang
yang
dihadapi kepala sekolah(
81  M!mban#un a$asitas l!:!l !las
In
Inti
ti dari
dari mutu
mutu pend
pendid
idik
ikan
an terl
terlet
etak
ak pada
pada apa
apa ya
yang
ng terj
terjad
adii diru
diruan
ang
g kela
kelas(
s(
Meningk
Meningkatka
atkan
n mutu sekolah
sekolah pada
pada intinya
intinya erujung
erujung pada
pada peningk
peningkatan
atan mutu elajar 
elajar 
menga
mengajar
jar di ru
ruang
ang kelas
kelas(( >leh
>leh karen
karenan
anya,
ya, mema
memang
ngun
un kapasi
kapasita
tas
s seko
sekolah
lah harus
harus
memangun kapasitas kelas( !apasitas kelas merupakan proses yang memungkinkan
interaks
interaksii akademi
akademik
k antara
antara guru
guru dan sis.a, dan antara kompone
komponen
n di sekolah
sekolah yang
erlangsung se%ara positi4( Interaksi anatar guru dan sis.a merupakan inti dari kegiatan
di sekolah(
Interaksi m emiliki dua ma%am si4at, yakni& si4at positi4 dan negati4( Interaksi yang
positi4 akan melahirkan energy yang positi4 yang akan mendukung peningkatan mutu(
Sea
Seali
likn
knya
ya in
inte
tera
raks
ksii ega
egati
ti*e
*e akan
akan meng
mengha
hasi
silk
lkan
an damp
dampak
ak nega
negati
ti44 agi
agi upay
upaya
a
penigkatan mutu( engan demikian, kepala sekolah harus melakukan rekayasa agar di
kelas mun%ul interaksi guru dan
dan sis.a yang ersi4at positi4(

Karya Tulis Ilmiah


10
 

Beerapa hal ih.al yang erkaitan erata dengan pemangunan kapaistas le*el
kelas
kelas antara
antara lai
lain?
n? a: memah
memahami
ami hake
hakekat
kat prose
proses
s ela
elajar
jar mengaj
mengajar
ar,, : memah
memahami
ami
ka
kara
rakt
kter
eris
isti
tik
k ke
kerj
rja
a guru
guru,, %: meng
mengem
ema
ang
ngka
kan
n kepe
kepemi
mimp
mpin
inan
an pem
pemel
elaj
ajar
aran
an,, d:
meningkatkan kemampuan mengelola kelas, e: tantangan guru(

-191  Tantan#an P!nin#atan Mutu P!ndidian di S!"lah


i a.ah ini akan diuraikan eerapa tantangan peningkatan kualitas pendidikan
di sekolah se%ara umum, yaitu&
'(  E4ekti4itas pendidikan di Indonesia yang masih rendah
E4ekti4itas pendidikan di Indonesia sangat rendah( Setelah praktisi pendidikan
melakukan penelitian
penelitian dan sur*ey ke lapangan, salah satu penyeanya
penyeanya adalah tidak
adanya tujuan pendidikan yang jelas seelm kegiatan pemelajaran dilaksanakan(
"al ini menyeakan peserta didik dan pendidik tidak tahu JgoalK apa yang akan
dihasilkan sehingga tidak mempunyai gamaran yang jelas dalam proses pendidikan(
$(  E4isiensi pengajaran di sekolah yang masih ermasalah
E4isien adalah agaimana menghasilkan e4ekti4itas dari suatu tujuan dengan
proses yang leih FmurahG( alam proses pendidikan akan jauh leih aik jika kita

memperhitungkan untuk memperoleh hasil yang aik tanpa melupakan proses yang
aik pula( "al-hal itu jugalah yang kurang jika kita lihat pendidikan di Indonesia( !ita
kurang mempertimangkan prosesnya, hanya agaimana dapat meraih standar hasil
yang telah disepakati(
Beerapa masalah e4isiensi pengajaran di dindonesia adalah mahalnya iaya
pendidikan, .aktu yang digunakan dalam proses pendidikan, mutu pengajar, sistem
pendid
pendidika
ikan
n dan
dan any
anyak
ak hal
hal lain
lain yang
yang menye
menyea
aka
kan
n kuran
kurang
g e4isi
e4isien
enny
nya
a prose
proses
s
pendidikan di Indonesia( Yang juga erpengaruh dalam peningkatan sumer daya
manusia Indonesia yang leih aik(
!onsep
!onsep e4isiens
e4isiensii selalu
selalu dikaitka
dikaitkan
n dengan
dengan e4ekti*i
e4ekti*itas(
tas( E4ekti*
E4ekti*itas
itas merupak
merupakan
an

agian dari
agian dari konse
konsep
p e4isi
e4isien
ensi
si karen
karena
a tingk
tingkat
at e4ekt
e4ekti*i
i*ita
tas
s erka
erkaita
itan
n erat
erat deng
dengan
an
pen%apa
pen%apaian
ian tujuan
tujuan relati*e
relati*e terhada
terhadap
p hargany
harganya(a( Apaila
Apaila dikaitka
dikaitkann dengan
dengan dunia
dunia
pendidikan, maka suatu program pendidikan yang e4isien %enderung ditandai dengan
pola penyearan dan pendayagunaan sumer-sumer pendidikan yang sudah ditata
se%ara
se%ara e4
e4isi
isien
en(( Progr
Program
am pendi
pendidik
dikan
an yang
yang e4isi
e4isien
en adal
adalah
ah progr
program
am yang
yang mampu
mampu
men%iptakan keseimangan antara penyediaan dan keutuhan akan sumer-sumer 
pendidikan sehingga upaya pen%apaian tujuan tidak mengalami hamatan(
+(  Standardisasi pendidikan di Indonesia
Seperti yang kita lihat sekarang ini, standar dan kompetensi dalam pendidikan
4ormal maupun in4ormal terlihat hanya keranjingan terhadap standar dan kompetensi(

!ualitas pendidikan diukur oleh standar dan kompetensi di dalam eragai *ersi,
demi
demiki
kian
an pula
pula se
sehi
hing
ngga
ga die
dient
ntuk
uk ada
adan-
n-a
ada
dan
n aru
aru untu
untuk
k mela
melaks
ksan
anak
akan
an

Karya Tulis Ilmiah


11
 

standa
standard
rdisa
isasi
si dan
dan kompe
kompete
tensi
nsi terse
terseut
ut sepert
sepertii Bada
Badan
n St
Stand
andar
ardis
disas
asii Nasio
Nasional
nal
Pendidikan 9BSNP:(
Peserta didik terkadang hanya memikirkan agaimana agar men%apai standar 
pendidikan saja, ukan agaimana agar pendidikan yang diamil e4ekti4 dan dapat
diguna
digunaka
kan(
n( Tidak
idak perd
perduli
uli aga
agaima
imana
na %ara
%ara agar
agar memper
memperole
oleh
h hasil
hasil atau
atau leih
leih
spesi4ik
spesi4iknya
nya nilai
nilai yang
yang diperole
diperoleh,
h, yang
yang terpenti
terpenting
ng adalah
adalah memenuh
memenuhii nilai
nilai di atas
atas

standar saja(
"all sepe
"a seperti
rti di atas
atas sang
sangat
at disay
disayan
angk
gkan
an kare
karena
na erart
erartii pendi
pendidik
dikan
an seper
seperti
ti
kehilangan makna saja karena terlalu menuntun standar kompetensi( "al itu jelas
salah satu penyea rendahnya mutu pendidikan di Indonesia(
3(  Per
Peruah
uahan
an Sikap
Sikap dan perilaku
perilaku irokra
irokrasi
si pendidi
pendidikan
kan dari sikap
sikap seagai
seagai irokrat
irokrat
menj
menjad
adii sika
sikap
p dan
dan peri
perila
laku
ku seag
eagai
ai pela
pelaya
yan
n pend
pendid
idik
ikan
an yang
ang masi
masih
h suli
sulitt
dilaksanakan(
8(   Alokasi anggaran yang langsung
langsung erkaitan
erkaitan dengan proses elajar mengajar masih
teratas
6(  Tidak meratanya tenaga guru di sekolah-sekoalh akiat distriusi tenaga guru di
Indonesia yang timpang

7(  Penerapan
Penerapan pola manajemen
manajemen erasis sekolah
sekolah ertentnagan
ertentnagan keijakan
keijakan pendidikan
gratis yang disalahgunakan oleh kepentingan politik tetrtentu di daereh, sehingga
masyarakat salah memahami prinsip keijakan pendidikan gratis itu sendiri(
1(   Adanya kesenjangan
kesenjangan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan
perkotaan dengan daerah
pedesaan(

%A% III
PENUTUP
81+1  K!sim$ulan
'(  Masalah pendidikan
pendidikan yang ada di Indonesia
Indonesia semakin hari semakin rumit, ertamah
anyak
anyak dan komplek(
komplek( Salah
Salah satu
satu permasa
permasalaha
lahan
n pendidik
pendidikan
an yang
yang dihadap
dihadapii oleh
angsa
angsa Indones
Indonesia
ia adalah
adalah rendah
rendahnya
nya mutu pendidi
pendidikan
kan pada
pada setiap
setiap jenjang
jenjang dan
satuan
satuan pend
pendid
idika
ikan(
n( Ber
Beraga
agaii indika
indikator
tor mutu
mutu pend
pendidi
idikan
kan elum
elum menun
menunjuk
jukka
kan
n
peningkatan yang erarti( Seagian sekolah, terutama di kota-kota menunjukkan
pening
peningka
kata
tan
n mutu
mutu pend
pendidi
idika
kan
n yang
yang %ukup
%ukup mengg
menggem
emira
iraka
kan,
n, tetapi
tetapi seag
seagia
ian
n

lainnya masih memprihatinkan(


$(  5endahnya mutu pendidikan di sekolah deseakan oleh eragai 4a%tor antara lain&
a(  5endahnya sarana 4isik sekolah

Karya Tulis Ilmiah


12
 

(  5endahnya kualitas guru


%(  5endahnya kesejahteraan guru
d(  !urangnya kesempatan pemerataan pendidikan
e(  5edahnya rele*ansi pendidikan dengan keutuhan
4(  Mahalnya iaya pendidikan
+(  ntuk meningkatkan
meningkatkan mutu
mutu pendidikan
pendidikan di sekolah dapat ditempuh
ditempuh eragai
eragai model
manajemn dan strategi peningkatan mutu antara lain&
a(  Teori Total @uality Management
(  Teori >rganiLing Business /or E%elen%y
%(  Model Peningkatan Mutu /aktor Empat
d(  Peningkatan Mutu Pendidikan melalui Manajemen Berasis Sekolah
3(  Strategi peningkatan mutu pendidikan di sekolah dapat dilakukan dengan %ara&
yaitu strategi yang menekankan pada hasil 9 the output oriented strategy :,
:, strategi
yang
yang menek
menekank
ankan
an pada
pada proses 9 the process
proses process orient
oriented
ed strate
strategy 
gy ::,, dan
dan stra
strate
tegi
gi
komprehensi4 9the comprehensive strategy :(
:(
81-1  Saran
'( isara
isarank
nkan
an kepa
kepada
da piha
pihak
k pemeri
pemerinta
ntahh seag
seagai
ai pemu
pemuat
at keij
keijak
akan
an agar
agar dapat
dapat
menguah pola 4ikir mereka dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, khusunya
dalam hal komitmen untuk peningkatan mutu pendidikan itu sendiri(
$( isarank
isarankan
an juga dalam upaya
upaya peningk
peningkatan
atan mutu pendidi
pendidikan
kan di sekolah,
sekolah, agar mutu
guru yang paling diutamakan( Sehuungan dengan hal ini maka disarankan kepada
pemerintah
pemerintah agar senantiasa memerikan
memerikan 4asilits untuk peningkatan
peningkatan mutu guru yang
sudah ada dan melakukan seleksi ketat terhadap pengangkatan guru aru(
+( isarankan
isarankan kepada
kepada kepala sekolah
sekolah seagai
seagai pemegang
pemegang kun%i manajemen
manajemen didi sekolah
agar senantiasa menekankan pentingnya penigkatan mutu pendidikan dalam proses
peren%anaan pengemangan sekolah(
DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. 2003. Manajemen
2003. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis 
Berbasis Sekolah
Sekolah;; Buku 1. Koonsep Dasar.
Jakarta: Depdiknas.
Mu!asa" #. 2003. Manajemen
2003. Manajemen Berbasis Sekolah:
Sekolah: Konsep, strategi, dan implementasi.
implementasi. Bandun$:

%e&a'a %osdakar!a.
Mu!asa" #. 2012. Manajemen
2012. Manajemen & Kepemimpinan Kepala Sekolahi.
Sekolah i. Jakarta: Bu&i (ksara.
 )anan$" *.
*. 2000. Manajemen
2000. Manajemen Berbasis Sekolah;
Sekolah; +e&,erda!aan sekoa- daa& ran$ka
+enin$katan Mutu dan Ke&andirian ekoa-. Bandun$: / (ndira.
%iai"   Murni" . 2010. Education
2010. Education Management: Analisis Teori
Teori dan Praktik . Jakarta:
%a'aai +ers
udaran" Dani&. 2008. isi Baru Manajemen Sekolah 
Sekolah dari !nit Birokrasi ke "embaga
 Akademik . Jakarta: Bu&i (ksara.
!aiuddin" M" dkk. 2008. Manajemen
2008. Manajemen Berbasis Sekolah# Jakarta: Depdiknas.
!aodi-" )" dkk. 2007. Pengendalian
2007. Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah $Konsep, Prinsip dan
 %nstrumen.. Bandun$: %eika (dita&a.
 %nstrumen
a&roni. 2007. Meningkatkan
2007. Meningkatkan Mutu Sekolah, eori" trate$i dan
da n +rosedur. Jakarta: +(+
Mu-a&&adi!a-.

Karya Tulis Ilmiah


13
 

Karya Tulis Ilmiah


14

Anda mungkin juga menyukai