Anda di halaman 1dari 19

Pendekatan Terapi Perilaku

Dengan Hukuman

Presentan:
dr. Andi Desi Ulfiani
dr. Irma Kurnia Hidayati
dr. Monika Tatyana Yusuf
dr. Fatwa Mar’atus Sholihah
Supervisor:
Dr. dra. Sumarni, M.Si.,Psi.
Learning Objectives
• Mengetahui dan memahami tujuan teknik
pendekatan perilaku yang menggunakan
hukuman
• Mengetahui dan memahami macam-macam
teknik pendekatan perilaku yang
menggunakan hukuman
• Mampu menerapkan teknik pendekatan
perilaku yang menggunakan hukuman
Definisi dan Tujuan :
Teknik Pendekatan Perilaku yang
menggunakan Hukuman
• Suatu teknik pendekatan perilaku yang menggunakan
hukuman sebagai cara untuk mengeliminasi perilaku
yang tidak diinginkan.
• Hukuman dapat dengan cara menambahkan sebuah
stimulus pada suatu situasi atau menghilangkan
reinforcer dari suatu situasi.
• Teknik biasa digunakan pada anak-anak dengan perilaku
disruptif atau tidak patuh, orang yang senang
menganiaya diri sendiri/agresif secara fisik, disabilitas
intelektual.
Macam Teknik Pendekatan Perilaku
yang menggunakan Hukuman

1. Teknik Extinction

2. Teknik Time Out

3. Teknik Response Cost

4. Teknik Overcorrection
Teknik Extinction
• Extinction adalah prosedur klasik yang pada dasarnya
menghilangkan kesempatan klien untuk mendapatkan
reinforcer yang membantu meneruskan sebuah perilaku
yang tidak diharapkan.
Contoh :
• Ketika seorang siswa acting out (impulsif) saat menjawab
pertanyaan guru. Perhatian guru → menjadi reinforcer
siswa tersebut.
• Yang harus dilakukan : Guru sebaiknya tidak memberikan
perhatian pada saat siswa acting out. Namun guru
memberikan perhatian dan reward siswa Ketika
memberikan perilaku yang diharapkan
Teknik Extinction
• Extinction sering menghasilkan peningkatan perilaku
yang tidak diinginkan pada klien sebelum kemudian
menurun → Extinction Burst
• Extinction Burst terjadi karena klien kehilangan
reinforcer secara mendadak dan berusaha untuk
mendapatkannya kembali → di saat ini konselor
harus menahan untuk tidak memberikan reinforcer
pada klien (konsisten).
• Beberapa hal yang dapat menjadi reinforcer adalah;
perhatian orang dewasa, komentar orang dewasa,
perhatian teman sebaya, mengundurkan diri dari
suatu kegiatan.
Kelebihan dan Kelemahan
Teknik Extinction
• Kelebihan :
Extinction yang dikombinasi dengan reinforcement
positif (reward) pada perilaku baik yang ditunjukkan
klien → Berhasil untuk menangani ketidakpatuhan dan
agresi anak dan mengeliminasi perilaku tantrum pada
anak.
• Kelemahan :
Teknik Extinction kurang disukai oleh beberapa orang
tua diantara teknik pendekatan perilaku lainnya
Teknik Time Out
• Time Out adalah suatu teknik hukuman yang
menyingkirkan klien dari lingkungan yang “kaya”
reward kemudian menempatkan pada lingkungan
tanpa reward karena klien menunjukkan perilaku
maladaptif.
• Time out menjadi salah satu teknik yang banyak
digunakan untuk anak-anak yang tidak patuh di
ranah sekolah dengan mendidik anak tentang apa
yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh
dilakukan.
Implementasi Teknik Time Out
• Ada 3 tipe teknik time out; Seclusionary time out,
Exclusionary time out, Nonseclusionary time out
• Seclusionary time out : Anak dibawa ke ruangan
khusus untuk menyendiri.
• Exclusionary time out : Anak dipindahkan ke
lingkungan lain dari lingkungan kegiatan
sebelumnya.
• Non seclusionary time out : Anak tetap berada pada
lingkungan tersebut tetapi tidak diizinkan untuk ikut
dalam kegiatan yang memberikan reinforcement
(reward).
Implementasi Teknik Time Out
Sebelum melakukan teknik time out, konselor atau orang tua
sebaiknya :
1. Memberi tahu anak secara jelas dan ringkas apabila anak
melakukan perilaku buruk maka akan diberikan hukuman time out.
2. Time out dapat dilaksanakan dengan anak duduk di kursi time out
selama 5 menit (waktu untuk anak muda dapat lebih pendek,
sedangkan untuk anak yang lebih besar dapat lebih panjang).
3. Menerapkan 7 aturan kursi time out: (a) Kaki di lantai, (b) kaki-
kaki kursi di lantai, (c) tangan di atas pangkuan, (d) pantat di
kursi, (e) mata terbuka dan menatap dinding, (f) sama sekali tidak
bersuara, (g) duduk tegak dengan bersandar di kursi →
Penambahan satu menit apabila melanggar aturan.
4. Setelah anak menjalani time out → pastikan konselor atau orang
tua tetap memperlakukan anak dengan hormat dan memberi tahu
anak tentang apa yang harus dilakukan untuk bergabung kembali
dalam kegiatannya.
Teknik Response Cost

Sebuah teknik yang didasarkan pada prinsip hukuman dan melibatkan


penghilangan suatu stimulus positif untuk mengurangi perilaku tertentu.

Berbentuk sistem poin/ token di mana individu kehilangan poin/ token


untuk menunjukkan perilaku yang tidak dinginkan.

Seorang anak mendapatkan poin untuk memperlihatkan perilaku positif


tertentu dan kehilangan poin untuk memperlihatkan perilaku negatif. Pada
waktu yang telah ditetapkan sebelumnya, anak itu dapat menukarkan
poinnya untuk hadiah.
Implementasi Teknik Response Cost
Biasanya digunakan dengan anak-anak usia sekolah. Sebelum
menerapkan response cost, tiga langkah penting harus
diselesaikan.
1. Identifikasi perilaku spesifik yang akan ditargetkan dan
cobalah untuk memfokuskan hanya pada satu atau dua
perilaku saja.
2. Putuskan penalti atau biaya untuk setiap perilaku yang
disebutkan di atas.
3. Beri tahu klien tentang biayanya sebelum memulai program.
Daftar pengingat atau kontrak perilaku dapat digunakan.
Dalam suatu penelitian, token yang diberikan adalah
stiker bintang.

Misalnya anak telah berhasil


meninggalkan perilaku
Peneliti menyediakan 7 token
berbohong, maka ia berhak Token yang telah dikumpulkan
untuk setiap harinya yang
mendapatkan 1 stiker (token nantinya akan ditukarkan
diberikan kepada klien dengan
economy) dan jika anak dengan hadiah utama yang
syarat: Klien akan mendapat 1
berbohong (melakukan telah disepakati antara konselor
stiker apabila melakukan 1
pelanggaran) maka token akan dan klien.
kepatuhan.
dikurangi 1 poin yaitu 7-1 =
tersisa 6 poin (response cost).
Teknik Overcorrection
• Sebelum menggunakan teknik konseling overcorrection,
metode-metode reinforcement positif seharusnya dicobakan
sebagai upaya membentuk perilaku individu.
• Jika reinforcement positif tidak berhasil, overcorrection dapat
di implementasikan.
• Overcorrection mulai sebagai sebuah prosedur yang
digunakan untuk membantu para penyandang disabilitas
intelektual untuk mengurangi perilaku merusak barang-
barang, penyerangan fisik, dan perilaku menstimulasi diri,
maupun mengajarkan perilaku menggunakan toilet dan
perilaku makan yang benar.
3 langkah dalam Teknik Overcorrection

Memandu klien secara verbal


Konselor harus mengidentifikasi
dengan mengintruksikan klien
perilaku target maupun perilaku
menyelesaikan restitusi dan
alternatif yang diajarkan melalui
setelah itu menajalani praktik
latihan positif. Ketika perilaku
positif melalui pengulangan Individu diizinkan untuk kembali
target dilakukan, konselor segera
dengan jumlah tertentu. kegiatan sebelumnya.
memberi klien bahwa perilaku
Bilamana perlu, dapat memandu
tersebut tidak baik dan
secara manual menjalani dengan
memerintahkan klien untuk
menggunakan sedikit mungkin
berhenti.
paksaan.
Contoh Kasus 1
Maro adalah seorang anak laki-laki berusia 5 tahun yang
baru-baru ini sering menunjukkan perilaku tantrum. Hal itu
terjadi secara tiba-tiba, setelah akhir pekan lalu Maro dan
orang tuanya berkunjung ke rumah nenek dan bertemu
dengan sepupu Maro yang berusia 3 tahun. Disana sepupu
Maro berperilaku tantrum di depan Maro. Orang tua Maro
sangat terkejut melihat reaksi Maro dan akhirnya
berkonsultasi ke psikiater untuk mencari solusi yang
konsisten dan efektif.
Contoh Kasus 2
Kasus berikut menggunakan pengajaran dan penggunaan
contingent delay time out oleh Kevin yang berumur 8 tahun
dan ibunya. Psikiater pertama-tama mengasess perilaku
Kevin dan time out akan menjadi intervensi yang tepat untuk
digunakan bersama ibunya untuk mengurangi perilaku yang
bermasalah. Psikiater dan ibunya bekerja sama untuk
mengajari dan melatih Kevin untuk penggunaan time out.
Selama sesi, psikiater membantu ibu dan Kevin bermain
peran prosedur time out secara singkat.
Referensi
Bradley T Erford, 2016, 40 Teknik yang Harus Diketahui
Setiap Konselor, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
MOHON MASUKAN DAN BIMBINGAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai