Anda di halaman 1dari 3

Nama : Indarti

NIM : 70222013
Pemantauan Indikator Mutu Rumah Sakit Umum Daerah Merauke

No Indikator Januari Februari Maret


1 Capaian 99.1 99.4 99.6

2 Target 100 100 100

100%
90%
80%
70%
60%
Maret
50%
Februari
40% Januari
30%
20%
10%
0%
capaian target

Kepatuhan identifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien menggunakan


minimal 2 identitas dari 3 identitas yang tercantum pada gelang, label atau bentuk identitas
lainnya sebelum memberikan pelayanan sesuai dengan regulasi yang berlaku di rumah sakit.
Dari data di atas menunjukkan capaian kepatuhan identifikasi pasien mencapai rata-rata 99%,
walaupun masih di bawah standart yaitu 100%. Rencana tindak lanjutnya adalah melakukan
sosialisasi lagi kepada unit terkait tentang pentingnya identifikasi pasien agar
kepatuhan identifikasi bisa 100%.

A. Didapat dari identifikasi masalah melalui metode pendekatan fisbhone 


Kemampuan nakes
Pelatihan Nakes
Edukasi Pasien

Kurang lengkap
monev belum dilakukan secara berkala terkait SPO
Peralatan sepertiprinter,UPS
komputer,
kurang UPS dan
lengkap
printer Kurangnya sosialisasi lagi kepada unit terkait tenang pent

Bahan Sosialisasi
Pelatihan terhadap Nakes dan edukasi pada pasien
K u ra n g l en gkap
kom pu t er da n
p rin t er

kurang lengkap
seperti poster atau
Mengerti TUPOKSI
brosur
Pengkajian masalah terkait identifikasi pasien agar kepatuhan identifikasi
bisa100% yaitu menggunakan Method, Machine, Man, dan Material dengan uraian
sebagai berikut:

1. Method:

- Monitoring dan evaluasi terkait SPO identifikasi belum dilakukan secara rutin dan
berkala.

2. Machine:
- Peralatan seperti printer tidak semua ruangan terdapat printer.
- UPS tersedia hanya di bagian pendaftaran, ruang lainnya belum ada UPS

3. Man:

- Kemampuan yang beragam dari petugas kesehatan menyebabkan interpretasi yang


beragam pula.

- Pelatihan yang berkala terkait keselamatan pasien

- Edukasi pada pasien yang kurang

4. Material: Material/peralatan kurangmemadai, meliputi:


- Bahan promosi untuk sosialisasi baik petugas dan untuk pasien kurang lengkap

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan diagram tulang ikan maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai


berikut:

1. Monitoring dan evaluasi terkait SPO identifikasi belum dilakukan secara rutin dan
berkala.

2. Peralatan seperti printer tidak semua ruangan terdapat printer.

3. UPS tersedia hanya di bagian pendaftaran, ruang lainnya belum ada UPS

4. Kemampuan yang beragam dari petugas kesehatan menyebabkan interpretasi yang


beragam pula.
5. Pelatihan yang berkala terkait keselamatan pasien

6. Edukasi pada pasien yang kurang

7. Bahan promosi untuk sosialisasi baik petugas dan untuk pasien kurang lengkap

C. Audit Mutu Internal

1. Tahapan Audit dokumen

SPO terkait identifikasi pasien Ada. Monev belum dilakukan berkala

Alur identifikasi pasien Ada, tetapi pasien terkadang belum


mengetahui alur pelayanan
Dokumen terkait identifikasi Pasien Ada, tetapi perlu dilakukan perbaikan dan
perubahan aturan sehingga mengakibatkan
kemampuan petugas beragam

2 Tahapan Audit Lapangan

SPO terkait identifikasi pasien Memenuhi standart. Perlu Monev dilakukan


secara berkala
Alur identifikasi pasien Memenuhi standart, tetapi pasien terkadang
belum mengetahui alur pelayanan sehingga
perlu sosialisasi
Dokumen terkait identifikasi Pasien Memenuhi standart, tetapi perlu dilakukan
perbaikan dan perubahan aturan sehingga
mengakibatkan kemampuan petugas beragam
sehingga perlu sosialisasi

Anda mungkin juga menyukai