a.Sweeping
b.DOFU
a.SS
c.BLF
b.DQS
a.Cakupan munisasi d.Crash Program
c.EVM
b.Pengelolaan Vaksin dan e.Perbaikan manaj vaksin
d.RCA
Logistik Imunisasi dan logistik
c.Manajemen KIPI f.Manajemen KIPI
Memecahkan masalah
Penyuluhan
Kuantitas, Kualitas
Contoh: Σ cak. absolut imunisasi DPT/HB3 di buku desa/register bayi a/ 10, & yg dilaporkan dr
puskesmas utk desa tsb ke kab./kota sama dg 10.
Komponen Penilaian
PWS di Tk Puskesmas
Pertemuan tindak lanjut dan
supervisi
Mekanisme
Penilaian Untuk mengukur monitor &
kualitas pengembangan
Manajemen pengelolaan stuktur dan
Penyimpanan vaksin dan alat prosedur
Vaksin logistic lainnya manajemen vaksin
Lokasi pelaksanaan
RCA dilakukan di 20 rumah di tingkat
desa/kelurahan, dengan prioritas pada: Target jumlah RCA
a. Desa/kelurahan dengan jumlah Dianjurkan untuk melakukan RCA di 2 puskesmas
penduduk yang besar per Kab/Kota, dan 2 desa per Puskesmas.
b. Desa/kelurahan yang rendah cakupan
imunisasinya
a.Sweeping
b.DOFU
a.SS
c.BLF
b.DQS
a.Cakupan munisasi d.Crash Program
c.EVM
b.Pengelolaan Vaksin dan e.Perbaikan manaj vaksin
d.RCA
Logistik Imunisasi dan logistik
c.Manajemen KIPI f.Manajemen KIPI
2. Ditjen PP dan PL, Kementerian Kesehatan RI. 2014. Petunjuk Teknis Effective
Vaccine Management (EVM).
5. Ditjen P2P, Kementerian Kesehatan RI. 2020. Petunjuk Teknis Pelacakan Bayi
dan Baduta Belum/Tidak Lengkap Imunisasi.