Anda di halaman 1dari 59

PELATIHAN PELAYANAN KONTRASEPSI

BAGI DOKTER DAN BIDAN


DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Pelatihan Inti 6
PENCATATAN DAN PELAPORAN PELAYANAN KB

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 11
HASIL BELAJAR DAN INDIKATOR HASIL
BELAJAR
A. Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu
melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan KB.

B. Indikator Hasil Belajar


Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu:
1. Menjelaskan monitoring dan evaluasi pelayanan KB
2. Melakukan kegiatan pencatatan dan pelaporan dalam
pelayanan KB

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2
MATERI POKOK DAN SUB-
MATERI POKOK
MP 1. Monitoring dan Evaluasi
01 Pelayanan KB

MP 2. Pencatatan dan Pelaporan


02 dalam Pelayanan KB
a. Pengertian
b.Tujuan
c. Manfaat
d.Formulir Pencatatan dan Pelaporan
e.Sistem Pencatatan dan Pelaporan

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 3
MONITORING DAN EVALUASI
PELAYANAN KB

Materi Pokok 1 4

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 44
MONITORING (PEMANTAUAN)
Upaya pengumpulan, pencatatan, dan analisis data secara periodik dalam rangka
mengetahui kemajuan program dan memastikan kegiatan terlaksana sesuai rencana.

EVALUASI (PENILAIAN)
Upaya proses pengumpulan dan analisis informasi mengenai efektivitas dan pencapaian suatu
program.

TUJUAN MONEV
untuk mengetahui sejauh mana keseluruhan upaya yang dilaksanakan berdampak
terhadap kemajuan program KB, termasuk pelayanan kontrasepsi yang mencakup
ketersediaan pelayanan, keterjangkauan pelayanan, dan kualitas pelayanan KB

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 5
MONITORING DAN EVALUASI PELAYANAN
KB
Pemantauan (Monitoring) Penilaian (Evaluasi)

Kapan dilakukan Secara terus menerus selama Pada proses dan di akhir program
program berjalan
Tujuan Memantau setiap kemajuan Menilai keberhasilan program
program
Fokus Input, proses, output, dan rencana Efektivitas, relevansi, dampak,
kerja program dan cost- effectiveness program

Pelaksana Penanggung jawab program Penanggung jawab program dan


pihak lainnya
Sumber Informasi Data rutin, laporan rutin, observasi Sama, tetapi ditambah dengan
lapangan, laporan pelaksanaan hasil survei, studi, dan penelitian
program

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 6
INDIKATOR KEBERHASILAN
PROGRAM KB
• Data sasaran : PUS, PUS 4T,
Bumil
• Data alokon : jml & jenis
• Data ketenagaan: jml,
jenis, dist, kompetensi
• Data sarana prasarana :
Proses • Unmet need
jml & jenis 1. Pelayanan sesuai standar • Angka kelahiran
• Data sumber
pembiayaan
(PPI, Konseling, Pelayanan KB) rotal/TFR
2. Cakupan pelayanan : • Angka kematian
(% peserta KB baru per metode,
% KB aktif per metode, % mCPR,

Input
% MKJP, % KB PP per metode,

Outcome
% kasus efek samping,
% kasus komplikasi,
% kasus kegagalan,
% kasus DO, % PUS “4T” ber-KB)

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 7
PEMANTAUAN DAN EVALUASI DILAKUKAN
SECARA BERJENJANG

• Kemenkes
Pusat • BKKBN
Pemantauan -> pelaporan data rutin
• Dinkes Provinsi berkala, bimbingan fasilitasi lapangan,
Audit Medik Pelayanan KB
Provinsi • Perwakilan
BKKBN/ SKPD KB Evaluasi -> Pelaporan data awal dan
akhir, hasil survei, studi literatur
Prov
Kab/kota • Dinkes
SKPD KBKab/kota
Kab/kota

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 8
PEMANTAUAN DI TINGKAT PELAYANAN

Puskesmas Rumah Sakit

• Puskesmas melakukan pemantauan • Rumah Sakit melakukan pemantauan


dan evaluasi terhadap pelaksanaan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
program pelayanan KB di wilayah program pelayanan KB di rumah sakit
kerjanya secara berkala dan terpadu secara berkala dengan menggunakan
menggunakan Kohort Kesehatan Usia kajian mandiri, penyeliaan fasilitatif
Reproduksi, kajian mandiri, dan Audit Medik Pelayanan KB.
penyeliaan fasilitatif dan Audit Medik
Pelayanan KB.
• Termasuk jejaring pemberi pelayanan
KB di FKTP

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 9
DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN KB:
01 Kajian Mandiri
• Berarti penilaian sendiri mengenai kinerja pelayanan KB yang dilakukan oleh tim
jaminan/menjaga mutu fasilitas yang ditunjuk oleh fasilitas kesehatan
• Kajian mandiri dilakukan secara berkala untuk memantau kualitas pelayanan yang
diberikan
• Hasil kajian dibahas dan divalidasi oleh tim secara bersama yang selanjutnya
merupakan dasar untuk melakukan intervensi
• Apabila pada hasil kajian mandiri ditemukan ketidaksesuaian antara
• standar dengan pelaksanaan pelayanan KB, maka tim akan mengkaji atau
mengidentifikasi penyebabnya dan merumuskan masalah serta alternatif
pemecahan masalah
Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 10
02 Penyeliaan Fasilitatif
• Penyeliaan adalah proses atau kegiatan untuk melihat kinerja suatu unit atau
individu untuk mencapai suatu standar/target yang telah ditetapkan sebelumnya
• Dilakukan sebagai proses kendali mutu dan berlangsung secara
berkesinambungan meliputi aspek pelayanan dan manajemen
• Kegiatan ini menggunakan suatu instrumen/daftar tilik dalam periode waktu
tertentu secara berjenjang
• Misalnya, dari puskesmas melakukan penyeliaan fasilitatif ke desa minimal sekali
setahun, penanggung jawab program KB di Dinas Kesehatan kabupaten/kota
melakukan penyeliaan ke puskesmas (minimal sekali setahun)

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 11
03 Audit Medik Pelayanan KB (AMP-KB)
• Merupakan suatu proses kajian kasus medik KB yang sistematis dan
kritis dari komplikasi, kegagalan penggunaan alat/obat kontrasepsi serta
penatalaksanaannya.
• Prinsip AMP-KB berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan
dengan pendekatan siklus pemecahan masalah, tidak saling
menyalahkan, mencari solusi untuk perbaikan, serta dilakukan per- klien
• Dengan dilakukannya audit medik pelayanan KB diharapkan dapat
menurunkan angka komplikasi KB, angka kegagalan KB maupun angka
drop out KB.

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 12
Jaga Mutu Pelayanan KB

• Merupakan proses pemantauan


dan evaluasi untuk menjamin Pedoman Pelayanan
Kontrasepsi dan KB

kualitas pelayanan KB yang


dilaksanakan melalui kajian Pedoman Konseling
Menggunakan LB

mandiri dan penyeliaan APBK

fasilitatif

Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai alur di atas digunakan untuk menganalisis situasi dan kualitas pelayanan
saat ini. Selanjutnya, dapat dimanfaatkan sebagai bahan perencanaan peningkatan kualitas pelayanan KB.

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 13
PENCATATAN DAN PELAPORAN
DALAM PELAYANAN KB

Materi Pokok 2 14

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 14
14
PENCATATAN DAN PELAPORAN DALAM
PELAYANAN KB
A. Pengertian
Pencatatan dan pelaporan : suatu proses untuk mendapatkan data dan informasi yang
merupakan substansi pokok dalam sistem informasi program KB Nasional dan dibutuhkan untuk
kepentingan operasional program.

B. Tujuan
Untuk mendapatkan data-data hasil kegiatan pelayanan KB yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
mulai dari kegiatan masyarakat, fasyankes, tingkat desa/kelurahan, kabupaten/kota, provinsi
sampai dengan tingkat pusat.
Khusus untuk pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan pelayanan kontrasepsi Diminimalkan dengan
terkait dengan kebutuhan yang berbeda, dilakukan dalam 2 versi yakni: pengembangan aplikasi
• Sesuai dengan format dari Kementerian Kesehatan e kohort (terintegrasi)
• Sesuai dengan format dari BKKBN

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 15
C. Manfaat

• Pencatatan dan pelaporan yang rapi akan menghasilkan data yang


dapat digunakan sebagai bahan advokasi, komunikasi dan sosialisasi
suatu program.
• Upaya-upaya advokasi akan lebih efektif dan berhasil apabila disertai
dukungan fakta dalam bentuk data atau informasi yang
akurat.

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 16
D. FORMULIR PENCATATAN
1. Kartu Status Pasien 2. Kartu Peserta KB

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 17
D. FORMULIR PENCATATAN (lanjutan)
3. Kartu Ibu 4. Buku KIA

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 18
D. FORMULIR PENCATATAN (lanjutan)
5. Register Kohort Ibu

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 19
D. FORMULIR PENCATATAN (lanjutan)

6. Register Kohort Kesehatan Usia Reproduksi

Register ini digunakan untuk mencatat PUS yang menjadi klien KB pada wilayah puskesmas tersebut
dan hasil pelayanan kontrasepsi pada peserta baru dan lama setiap hari pelayanan.
Dalam register ini berisi data tentang hasil pelayanan, keluhan komplikasi, efek samping, kegagalan KB, dan
ganti cara

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 20
D. FORMULIR PENCATATAN (lanjutan)
7. Register Pelayanan KB

Register ini digunakan untuk mencatat setiap hari pelayanan KB yang diberikan kepada Pasangan Usia Subur
(PUS, yang datang untuk menjadi peserta KB baru atau peserta KB lama yang datang berkunjung ulang
(ulangan) di faskes KB/jaringan/jejaring tersebut

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 21
Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 22
D. FORMULIR PENCATATAN (lanjutan)
8. Register Alat dan Obat Kontrasepsi

Register ini digunakan untuk mencatat setiap hari mutasi alokon, baik saldo awal bulan, penerimaan, pengeluaran, serta saldo
akhir bulan dari semua jenis alat dan obat kontrasepsi untuk masing-masing sumber alokon
di faskes KB/jaringan/jejaring tersebut

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 23
PELAPORAN PELAYANAN KB
1. Laporan pelayanan KB yang merupakan rekapitulasi kohort
2. Laporan PWS KIA
3. Rekapitulasi laporan bulanan F/II/KB
4. Rekapitulasi pendataan tenaga dan sarana fasilitas kesehatan pelayanan KB
5. Rekapitulasi laporan bulanan alokon dan BHP

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 24
E. SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN
 Setiap peserta KB baru/pindahan dibuatkan Kartu Peserta KB (K/I/KB), disimpan peserta KB dan
dibawa ke fasyankes setiap kunjungan ulang dan Kartu Status Peserta KB (K/IV/KB), disimpan
di fasyankes yang bersangkutan
 Setiap pelayanan KB yang dilakukan oleh puskesmas harus dicatat dalam Kohort Kesehatan Usia
Reproduksi atau Register Klinik KB (R/I/KB), dilakukan rekapitulasi pada setiap akhir bulan
 Setiap penerimaan dan pengeluaran jenis alat/obat kontrasepsi dicatat dalam Register Alat Kontrasepsi Klinik KB (R/
II/KB), dilakukan rekapitulasi pada setiap akhir bulan dan merupakan sumber data untuk pengisian Laporan Bulanan
Klinik KB (F/II/KB)
 Pelayanan kontrasepsi yang dilakukan di pustu, poskesdes/polindes, dan dokter/praktik mandiri bidan setiap hari
dicatat dalam Kohort Kesehatan Usia Reproduksi, dilakukan rekapitulasi setiap akhir bulan, dikirim ke puskesmas
penanggung jawab wilayah kerja yang bersangkutan dan merupakan sumber data untuk pengisian Laporan Bulanan
Puskesmas
 Setiap bulan petugas puskesmas membuat Laporan Hasil Pelayanan Kontrasepsi yang ada di seluruh wilayah kerjanya
dengan merekapitulasi hasil pelayanan kontrasepsi yang dilakukan oleh puskesmas dan hasil pelayanan kontrasepsi
yang dikirim dari pustu, poskesdes/polindes dan dokter/praktik mandiri
bidan yang ada dalam wilayah kerjanya
 Pelaporan puskesmas dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan ditembuskan juga ke PD KB
 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 25
Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 26
CARA PENGISIAN KOHORT
KESEHATAN USIA
REPRODUKSI
27

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 27
27
KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI
Fokus:

Re-

C
maja Skrining status dan Hamil
at
P faktor risiko
Usia in sehat
U kesehatan
Reproduksi
S

Kesinambungan Hamil
ber-KB sehat

Harus dipantau
dan dipastikan

PWS Kesehatan Usia Reproduksi

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 28
KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 29
Kenapa Perlu
Pengembangan E Kohort Kespro ?
 Jumlah sasaran Usia Reproduksi banyak
 Dapat melihat status kesehatan seseorang
secara utuh, bukan per penyakit
 Pemeriksaan melibatkan berbagai lintas
program (Gizi, PTM, P2, Kespro & KB, dll)
 Pemberi pelayanan (Puskesmas, bidan desa,
BPM dll)

Tujuan Pengembangan E-kohort


 Mempermudah proses input data
 Mempermudah dalam pemantauan
 Sederhana dan mudah – input sekali, data
dapat dimanfaatkan
 sesuai kebutuhan (manfaat banyak)
 Mempermudah penelusuran : berbasis NIK,
berbasis wilayah
 Meminimalkan double pelaporan
 Dapat diisi oleh semua nakes di wilayah kerja

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 30
DATA KOHORT KESEHATAN REPRODUKSI

Data input

Data Kohort

Data Rekapan hasil


pelayanan tingkat
Puskesmas

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 31
PELAYANAN KB

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 32
DATA KOHORT
◇ KOHORT KESPRO
◇ REGISTER KB

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 33
KOHORT
KESEHATAN USIA
REPRODUKSI
34

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 34
34
KOHORT KESEHATAN USIA
REPRODUKSI Tahun:.......................................
Nama / Pasca
Jenis Umur Golongan Jml 4T
Ref No Nama Catin/PUS NIK Alamat Persalinan Januari
Kelamin (th) Darah Anak (Y/T)
Pasangan (Y/T)

Tgl A B C Yankes

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 35
KOHORT KESEHATAN USIA
REPRODUKSI
Kolom 2
Pasca
Tahun:.......................................

Ref No •Nama
Kolom
Nama
/ 2:Catin/PUS
diisi dengan
NIK
nomor urut. at
Umur
(th)
Golongan
Darah
Jml
Anak
4T
(Y/T)
Persalinan
(Y/T)
Jenis
Ala Pasangan
Contoh: Kelamin
Januari

• 1 ->artinya klien merupakan Tgl A B C Yankes


urutan pertama tercatat di kohort
• 2 -> artinya untuk klien urutan
3 4 5 6

kedua pada kohort


7

1 2
• dan seterusnya 8 9 10 11 12 13

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 36
KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI
Kolom 3 Tahun:.......................................

Nama /
• Kolom 3: diisi dengan nama klien sesuai Pasca
Jenis Umur Golongan Jml 4T
Ref No Nama yang tertera
Catin/PUS NIK pada identitas
Kelamin
(KTP/SIM/dll).
Alamat
(th) Darah Anak (Y/T)
Persalinan Januari
Pasangan Khusus PUS, ditambah nama pasangan (Y/T)
klien. Tgl A B C Yankes
Contoh:
• Rini Puspita Sari : nama klien yang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
tertera pada identitas
• Cantika Purwadana/Gunawan Purdadi :
nama yang tertera adalah klien dan
pasangannya sesuai yang tertera pada
identitas

37
Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 37
KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI
Kolom 4 Tahun:.......................................

Nama / Kolom 4: diisi dengan status


Jenis Umur klien: catin atau
Golongan Jml 4T
Pasca
Ref No Nama Catin/PUS NIK Alamat Persalinan
Pasangan PUS (tulis salah satu). (th)
Kelamin Contoh: Darah Anak (Y/T)
(Y/T)
Januari

• Catin : artinya klien berstatus calon


pengantin (akan melangsungkan Tgl A B C Yankes

pernikahan)
1 2 3 4 5
• PUS6 : artinya 7klien berstatus
8
pasangan
9
usia
10 11 12 13

subur (pasangan yang istrinya berumur


antara 15-49 tahun, dalam hal ini termasuk
pasangan yang istrinya lebih dari 49 tahun
tetapi masih mendapat menstruasi)

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 38
KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI
Kolom 5 Tahun:.......................................

Nama / Pasca
Jenis Umur Golongan Jml 4T
Ref No Nama Catin/PUS NIK Alamat Persalinan Januari
Pasangan Kolom 5: diisi dengan NIK klien sesuai
Kelamin (th) Darah Anak (Y/T)
(Y/T)
KTP/KK. Contoh:
Tgl A B C Yankes
• 1527029004300009 : artinya klien
1 2 3 4 5 6 memberikan NIK sesuai KTP
7 8 9 10 11 12 13

• 3291072807270008 : artinya klien


memberikan NIK sesuai KK

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 39
KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI
Kolom 6 Tahun:.......................................

Nama / Pasca
Jenis Umur Golongan Jml 4T
Ref No Nama Catin/PUS NIK
Kelamin ∙
Alamat Kolom
(th) 6: diisi denganAnak
Darah jenis kelamin
(Y/T)
Persalinan Januari
Pasangan
klien: laki-laki (L) atau perempuan (Y/T)
(P). Contoh: Tgl A B C Yankes
• L : klien berjenis kelamin laki-laki
1 2 3 4 5 6 7
• P : klien berjenis kelamin
8 9 10 11 12 13

perempuan

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 40
KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI
Tahun:.......................................

Nama /
Jenis Umur Golongan
Kolom
Jml 4T
7 Pasca
Ref No Nama Catin/PUS NIK Alamat Persalinan Januari
Kelamin (th) Darah Anak (Y/T)
Pasangan (Y/T)
• Kolom 7: diisi dengan alamat klien
sesuai identitas (KTP/SIM/dll). Tgl A B C Yankes
• Contoh:
1 2 3 4 5 6 7 8
• Jln. Tirtayarsa Agung No 3 Rt 004
9 10 11 12 13

Rw 005, Kel:Baktijaya, Kec:


Sukmajaya Depok, Jawa Barat

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 41
KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI
Kolom 8
Tahun:.......................................

Nama / • Kolom 8: diisi dengan Pasca


umur klien
Jenis Umur Golongan Jml 4T
Ref No Nama
Pasangan
Catin/PUS NIK
Kelamin
Alamat
(th) sesuai tanggal,
Darah Anak bulan, tahun
(Y/T)
Persalinan
(Y/T)
lahir Januari

berdasarkan yang tertera pada


identitas (KTP/SIM/dll). Contoh:Tgl25 A B C Yankes

1 2 3 4 5 6 7 8
tahun
9 10 11 12 13

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 42
KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI
Kolom 9
Tahun:.......................................

Nama /
Jenis Umur Golongan Jml • Kolom
4T 9:Persalinan
diisi
Pasca dengan golongan
Ref No Nama Catin/PUS NIK Alamat Januari
Pasangan
Kelamin (th) Darah Anak darah
(Y/T) klien sesuai hasil
(Y/T)
pemeriksaan. Contoh: Tgl A B C Yankes
• A+ : artinya klien memilki
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 golongan darah A dengan rhesus
11 12 13

positif
• O- : artinya klien memilki
golongan darah O dengan rhesus
negatif

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 43
KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI
Kolom 10
Tahun:.......................................

4T•
Nama / Pasca
Ref No Nama Catin/PUS NIK
Jenis
Alamat
Umur Golongan Jml Kolom 10: diisi dengan jumlah
Persalinan anak
Januari
Kelamin (th) Darah Anak (Y/T)
Pasangan hidup. jika tidak ada diisi 0.
(Y/T)
• Contoh:
Tgl A B C Yankes
• 2 : klien memiliki 2 orang anak yang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 hidup
12 13

• 0 : klien tidak memiliki anak yang


hidup

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 44
KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI
Tahun:.......................................

Nama /
Jenis
KolomUmur
11 Golongan Jml 4T
Pasca
Ref No Nama Catin/PUS NIK Alamat Persalinan Januari
Kelamin (th) Darah Anak (Y/T)
Pasangan • Kolom 11: diisi dengan Y jika klien memiliki (Y/T)

minimal satu risiko 4T (Terlalu muda <20 Tgl A B C Yankes


tahun, Terlalu tua >35 tahun, Terlalu dekat
1 2 3 4 5 jarak kehamilan
6 7<2 tahun,
8 9 10 11 12 13

Terlalu banyak >3 anak),


T jika tidak ada risiko
• Y : artinya klien memiliki minimal satu
risiko 4T
• T : artinya klien tidak memiliki risiko

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 45
KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI
Tahun:.......................................
Nama / Pasca
Jenis Umur Golongan Jml 4T
Ref No Nama Catin/PUS NIK Alamat Persalinan Januari
Kelamin (th) Darah Anak (Y/T)
Pasangan (Y/T)

Kolom 12 Tgl A B C Yankes

1 2 3 4 5

6 Pascapersalinan:
7 8 diisi dengan
9 PP jika
10 11 12 13

klien perempuan masih dalam masa


nifas (0-42 hari pasca melahirkan). T
jika tidak.
✔ Pascakeguguran: diisi dengan PK jika
klien perempuan pascakeguguran (0-
14 hari pasca keguguran). T jika tidak.

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 46
Tahun:.......................................
Nama /
Jenis Jml 4T Pasca
Re Nama Catin/ NI Alam Umu Golonga Januari
No Kelami Ana (Y/T Persalin
f Pasanga PUS K at r (th) n Darah
n k ) an (Y/T)
n
Yanke
Tgl A B C
s

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 47
Kohort Kesehatan Usia Reproduksi
Kolom C diisi dengan pelayanan KB:
∙ Kode B untuk peserta baru, L untuk peserta lama, KBPP untuk pelayanan KB selama dalam masa nifas (0-42 hari pasca Tahun:.......................................
melahirkan), KBPK untuk pelayanan KB perempuan pascakeguguran
Nama /
(0-14 hari pasca keguguran), DO untuk drop out,
Jenis Jml 4T Pasca
GC untuk ganti cara, G untuk gagal, KL untuk Re
komplikasi,
No ES untuk
Nama efek samping.
Catin/ NI
Kelami
Alam Umu Golonga
Ana (Y/T Persalin
Januari
f Pasanga PUS K at r (th) n Darah
∙ Kode P untuk Pil, S1 untuk Suntik 1 bulan, S3 untuk Suntikn 3 bulan, AKDR CuT 380A n untuk Alat Kontrasepsi Dalam
k ) an (Y/T)
Yanke
Rahim Copper-T 380A, AKDR Lain-lain untuk Alat Kontrasepsi Dalam Rahim selain Copper-T 380A, I1 untuk Implan satu Tgl A B C
s
batang, I2 untuk Implan dua batang, K untuk Kondom, MOW untuk Metode Operasi Wanita, MOP untuk Metode Operasi
Pria, MAL untuk Metode Amenore Laktasi, KKB1 untuk 2 konseling
3 dalam
4 pelayanan
5 6KB 7 8 9 10 11 12 13

∙ Kode C untuk pencabutan: C-AKDR CuT 380A untuk Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Copper-T 380A; C-AKDR Lain-lain
untuk Alat Kontrasepsi Dalam Rahim selain Copper-T 380A; I1 untuk Implan satu batang; I2 untuk Implan dua batang
∙ Kode CP untuk pencabutan dan pemasangan: CP-AKDR CuT 380A untuk Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Copper-T
380A, CP-AKDR Lain-lain untuk Alat Kontrasepsi Dalam Rahim selain Copper-T 380A, CP-I1 untuk Implan satu batang,
CP-I2 untuk Implan dua batang
∙ Sumber alokon: APBN untuk pengadaan alokon dengan sumber pembiayaan APBN, APBD untuk pengadaan alokon
dengan sumber pembiayaan APBD, M untuk alokon dengan pembiayaan mandiri

Kolom yankes diisi dengan pelayanan yang diberikan (dapat lebih dari satu): KIE/konseling (K), tata laksana medis (Med),
rujuk (Ru), imunisasi (I).

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 48
Kolom 14
Kohort
• Kolom 14: Keterangan diisi dengan Kesehatan
status klien pada saatUsia Reproduksi
keluar (3)
dari kohort kesehatan usia
reproduksi, misal:
• rep : artinya pencatatan klien pindah ke kohort kesehatan usia reproduksi tahun berikutnya
Juli Agustus September Oktober November Desember
• hamil : artinya pencatatan klien pindah ke kohort kesehatan ibu karena klien hamil KET
Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes
• lansia : artinya pencatatan klien pindah ke kohort kesehatan lansia karena sudah masuk usia lansia
• meninggal : artinya pencatatan klien berhenti karena klien meninggal dunia
13

• pindah : artinya pencatatan klien berhenti karena klien pindah keluar wilayah, dan lain-lain

Pada kolom bulan sisanya diberi garis panjang atau diarsir hingga bulan Desember.

Pada kolom ini bisa juga ditambahkan informasi tentang penggunaan asuransi.
- BPJS -> peserta BPJS
- L -> menggunakan asuransi lainnya
- T -> tidak menggunakan asuransi

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 49
“CATAT YANG KAMU KERJAKAN,
KERJAKAN YANG KAMU CATAT…..”

TERIMA KASIH

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 50
PERTANYAAN?

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 51
PENUGASAN
LATIHAN PENGISIAN
FORMULIR

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 52
PANDUAN LATIHAN PENGISIAN FORMULIR

1. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 atau 7 peserta

2. Panitia dapat menyiapkan 3 breakout room sebagai sarana kelompok untuk berdiskusi

3. Setiap kelompok akan diberikan 2 lembar kasus terkait pencatatan dan pelaporan pelayanan KB

4. Setiap kelompok mendiskusikan, menganalisa, dan mengisi form pencatatan (kohort Kesehatan Usia
Reproduksi) terhadap kasus tersebut selama 45 menit.
5. Hasil jawaban kelompok terhadap kasus ditulis dalam Microsoft Word atau Power Point

6. Masing-masing kelompok dapat mempresentasikan hasil latihan pengisian form pencatatan selama 5
menit/kelompok.

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 53
LEMBAR KASUS PENGISIAN FORMULIR
Kasus 1
Pada tanggal 2 Juli 2021, Ibu Rasti (31 th) datang ke Puskemas untuk mendapatkan KB suntik 3 bulan yang
sudah rutin dilakukan. Ibu Rasti menikah dengan Pak Gunawan pada bulan Januari 2010, memiliki 3 orang
anak, dan anak terakhir berusia 1,5 tahun.
Tiga bulan berikutnya, tanggal 2 Oktober 2021 Ibu Rasti dan suaminya datang ke Puskesmas untuk
berkonsultasi mengenai pemakaian KB karena berencana untuk mengganti metode. Setelah berkonsultasi,
Ibu Rasti dan suaminya sepakat untuk mengganti metode KB menjadi metode implan 1 batang. Ibu Rasti
merupakan salah satu peserta BPJS.
Berikut identitas Ibu Rasti:
NIK : 3291072807270008
Nama : Rasti Wulandari
TTL : Lombok, 24-10-1990
Alamat : Jl. Lestari No. 2D RT/RW: 06/05, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur
Gol. Darah :A
Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 54
Kasus 2
Pada awal Januari Nn. Nina menikah dengan Rahman Purdadi dan pada bulan
Februari datang ke Puskesmas untuk periksa kehamilan pertama kali.
Dari catatan Kohort Ibu urutan ke 15, diketahui Ibu Nina ANC teratur.
Pada tanggal 6 Oktober 2021 melahirkan di Puskesmas dan ber-KB
Pascapersalinan dengan AKDR. Ibu Nina merupakan salah satu peserta BPJS.
Berikut identitas Bu Nina:

NIK : 1527029004300009
Nama : Nina Rakana
TTL : Solo, 30-06-1999
Alamat : Jl. TirtayarsaAgung No.164,RT/RW:06/05,Baktijaya,Sukmajaya,Depok

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 55
LEMBAR KASUS PENGISIAN FORMULIR

Kasus 3
Pada tanggal 4 Maret 2021, Ibu Tita (37 th) datang ke Puskemas untuk mendapatkan
pelayanan KB. Ibu Tita menikah dengan Pak Doni, memiliki 5 orang anak, dan anak terakhir
berusia 5 tahun.
Setelah berkonsultasi, Ibu Tita dan suaminya sepakat untuk menggunakan metode KB
implan 2 batang. Ibu Tita merupakan salah satu peserta BPJS.
Berikut identitas Ibu Tita:

NIK : 3291072807270008
Nama : Tita Ariyani
TTL : Jakarta, 24-06-1985
Alamat : Jl. Bulak Tengah No. 20 RT/RW: 06/05, Jakarta Timur
Gol. Darah :B
Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 56
LEMBAR KASUS PENGISIAN FORMULIR

Kasus 4
Pada tanggal 5 April 2021, Ibu Rita (25 th) datang ke Puskemas untuk mendapatkan
pelayanan KB. Ibu Tita menikah dengan Pak Riko, memiliki 1 orang anak, dan anak terakhir
berusia 1,5 tahun. Setelah berkonsultasi, Ibu Rita dan suaminya sepakat untuk menggu-
nakan metode KB suntik kombinasi 3 bulan.
Pada tanggal 5 Juli 2021, Ibu Rita datang melakukan suntikan ulang ke Puskesmas, dan
menyampaikan keluhan menstruasinya dalam beberapa bulan menjadi tidak teratur.
Ibu Rita merupakan salah satu peserta BPJS.
Berikut identitas Ibu Rita:
NIK : 3291072807270008
Nama : Rita Widyaningsih
TTL : Jakarta, 24-06-1996
Alamat : Jl. Borobudur No. 20 RT/RW: 06/05, Bekasi
Gol. Darah :A
Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 57
LEMBAR KASUS PENGISIAN FORMULIR
Kasus 5
Pada tanggal 2 Februari 2021, Ibu Susan (40 th) datang ke Puskemas untuk mendapatkan
pelayanan KB, karena masa pakai implannya sudah berakhir. Ibu Susan menikah dengan Pak
Maman, memiliki 3 orang anak, dan anak terakhir berusia 13 tahun. Setelah berkonsultasi,
Ibu Susan dan suaminya sepakat untuk menggunakan metode KB AKDR.
Pada tanggal 4 April 2021, Ibu Susan datang karena ada keluhan ke Puskesmas, dan
menyampaikan keluhan menstruasinya dalam beberapa bulan menjadi tidak teratur setelah
pemasangan.
Ibu Susan bukan peserta BPJS, dan melakukan pembayaran secara mandiri
Berikut identitas Ibu Susan:
NIK : 3291072807270008
Nama : Susan Hardini
TTL : Jakarta, 20-01-1981
Alamat : Jl. Bintara Raya, No. 30 RT/RW: 06/05, Bekasi
Gol. Darah : O
Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 58
SELAMAT BEKERJA!

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 59

Anda mungkin juga menyukai