Anda di halaman 1dari 25

NO.

DOKUMEN :

NO. REVISI :

TGL. TERBIT :

LAPORAN EVALUaSI
INDIKATOR MUTU UPTD
PUSKESMAS TUANGILA semester
1 tahun 2023

UPTD PUSKESMAS TUANGILA


DINAS KESEHATAN KABUPATEN BUTON
PROFINSI SULAWESI TENGGARA
TAHUN 2023
A. Latar Belakang
Sesuai dengan misi UPTD Puskesmas Tuangila yaitu meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan maka Tim Mutu melakukan kegiatan peningkatan mutu berupa
pengukuran indikator mutu yang telah ditetapkan di setiap unit kerja pelayanan
Puskesmas. Kegiatan ini dilakukan sebagai manajemen kontrol untuk mendukung
pengambilan keputusan serta mengukur mutu pelayanan Puskesmas.
Peningkatan mutu secara menyeluruh akan meningkatkan keselamatan pasien dan
memperkecil risiko pada pasien dan petugas secara berkesinambungan. Berdasarkan hal
tersebut maka mutu dan keselamatan pasien harus menjadi budaya pelayanan dan selalu
mendasari semua kegiatan di Puskesmas Tuangila. Sesuai dengan program peningkatan
mutu yaitu melakukan pengumpulan data, analisa, evaluasi dan tindak lanjut indikator
mutu maka secara periodik (setiap 6 bulan) laporan capaian tersebut disampaikan kepada
Kepala Puskesmas serta diseminasikan kepada seluruh staff Puskesmas dimana kegiatan
ini bersifat rutin dan berkelanjutan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Terlaksananya peningkatan mutu pelayanan UPTD Puskesmas Tuangila secara
berkelanjutan dan berkesinambungan.
2. Tujuan Khusus :
a) Tersusunnya sistem monitoring upaya peningkatan mutu pelayanan melalui
pemantauan indikator mutu puskesmas
b) Menjamin terlaksananya program keselamatan pasien serta monitoring kinerja
individu dan unit.
C. Capaian, Analisa dan Tindak Lanjut Hasil Indikator Mutu
1. Indikator Mutu Nasional
a) Kepatuhan Kebersihan Tangan (≥ 85%)

Capaian persentase Kepatuhan Kebersihan Tangan

Februari Maret April Mei Juni


Target 85% 85% 85% 85% 85%
Capaian 96% 95% 98% 67% 62%
Analisis :
Kepatuhan kebersihan tangan UPTD Puskesmas Tuangila telah mencapai target.
Hal tersebut disebabkan meningkatnya pengetahuan petugas tentang cuci tangan.
Namun belum mencapai 100%, hal ini disebabkan oleh ketersediaan sarana cuci
tangan, seperti air yang tidak lancar mengalir, sabun/handrub dan tissue terkadang
petugas lupa untuk mengisi ulang.
Tindaklanjut :
Peningkatan pemahaman, kepedulian dan kesadaran pentingnya cuci tangan
dengan rutin melakukan sosialisasi PPI cuci tangan oleh tim PPI, baik pada apel
pagi maupun sosialisasi khusus. Peningkatan kepedulian individu di setiap unit
kerja segera mengganti botol handrub/sabun yang telah kosong dengan yang baru
dan isi ulang tissue, serta membuat tandon penampungan air.
b) Kepatuhan penggunaan APD

Capaian persentase Kepatuhan Penggunaan APD

Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 92,86% 92,32% 92,67% 72 63
Analisa :
Kepatuhan dalam penggunaan APD belum mencapai target. Hal ini dikarenakan
oleh beberapa factor diantaranya kesadaran petugas tentang penggunaan APD
yang sesuai di lingkungan kerja dan ketersedian APD yang terlambat dilakukan
pengapraan dari gudang obat sehingga target kepatuhan penggunaan APD tidak
mencapai target.
Tindaklanjut :
Selalu melakukan monitoring diruangan terhadap kepatuhan penggunaan APD
diruangan dan memberikan pengetahuan serta edukasi penggunaan APD yang
sesuai indikasi saat menjalankan tugas diruangan. Berkoordinasi dengan petugas
gudang obat untuk menyalurkan APD di setiap ruangan.
c) Kepatuhan Identifikasi Pasien

Capaian persentase Kepatuhan Identifikasi Pasien

Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 100% 100% 100% 70 66
Analisis :
Capaian kepatuhan indentifikasi pasien sudah memenuhi target di bulan Februari,
maret dan april. Capaian kepatuhan identifikasi pasien tidak memenuhi target
pada bulan mei dan juni. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan
petugas dalam melaksanakan komunikasi efektif saat menjalankan tugas di
pelayanan.
Tindaklanjut :
Dilakukan perbaikan capaian untuk bulan mei dan juni dengan cara melakukan
pengawasan pada petugas agar patuh melakukan identifikasi pasien saat
melakukan pelayanan.
d) Keberhasilan pengobatan pasien TB Semua kasus sensitive obat
Belum ada pasien TB yang selesai menjalani pengobatan OAT.
e) Ibu Hamil mendapatkan pelayanan ANC Sesuai standar

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 75 % 0% 50% 100% 100% 100%
Analisis :
Pelayanan ANC sesuai standar tidak mencapai target di bulan januari,Februari
dan maret. Hal ini disebabkan karena petugas terlambat membuat pelaporan
pelayanan ANC K1 murni kepada penanggungjawab mutu sehingga data
pelayanan ANC tidak sikron di pelaporan aplikasi INM.
Rencana Tindaklanjut :
Melakukan koordinasi kepada bidan diseluruh wilayah kerja agar tepat waktu
melakukan pelaporan data ANC kepada penanggungjawab mutu.
Meningkatkan temuan K1 murni pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas
tuangila agar mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar.
f) Kepuasan Pengguna layanan

Capaian persentase Kepuasan pengguna layanan

Februari Maret April Mei Juni


Target ≥76.61% ≥76.61% ≥76.61% ≥76.61% ≥76.61%
Capaian 72.32% 74.15% 72.29% 74.37 76.31
Analisa :
Capaian indeks kepuasan pelanggan belum mencapai target di karenakan ada
beberapa ruangan yang memiliki indeks kepuasan pelanggan yang cukup rendah.
Sehingga mengakibatkan tidak tercapainya target capaian kepuasan pelanggan.
Kemudian indeks kepuasan pelanggan yang cukup rendah disini diakibatkan
tingkat ketidakdisiplinan petugas untuk mencapai target indicator jam buka
pelayanan.
Tindaklanjut :
Melakukan upaya monitoring dan evaluasi setiap unit pelayanan agar
meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
2. Indikator Mutu Prioritas Puskesmas
3. Indikator Mutu Pelayanan Puskesmas
a. Indikator Mutu Pelayanan Puskesmas KMP (Admen)
1. Melakukan Mini lokakarya bulanan

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaia 100% 100% 100% 100% 100% 100%
n
Analisis :
Capaian pelaksanaan minilokarya bulanan telah terlaksana tiap bulan dan
tercapai sesuai target.
Rencana Tindaklanjut :
Pertahankan capaian yang sudah didapatkan.
2. Membuat dan mengirim laporan bulanan ke kabupaten/Kota tepat
waktu

Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100%
Capaia 89% 92% 92% 94% 86%
n
Analisis :
Capaian pembuatan dan pengiriman laporan bulanan tidak mencapai target
yang di harapkan. Hal ini disebabkan karena ada beberapa programmer tidak
mengumpulkan softcopy pelaporan kepada petugas SIK disebabkan telah
beberapa programmer melakukan pelaporan melalui aplikasi.
Rencana tindaklanjut :
Petugas SIK melakukan monitoring dan melakukan sosialisasi kepada petugas
tentang aturan pelaporan programmer.
3. Tenaga kesehatan memiliki SIP
4. Membuat data laporan 10 penyakit terbanyak setiap bulan

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Analisis :
Capaian pembuatan data 10 penyakit terbanyak setiap bulan mencapai target.
Rencana Tindaklanjut :
Pertahankan capaian dan tingkatkan kinerja.
5. Melakukan pencatatan dan updating inventaris alat

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 89% 91% 90% 90% 89% 89%
Analisis :
Capaian persentase pencatatan dan updating inventaris alat tidak mencapai
target disebabkan beberapa daftar inventaris alat tidak di temukan
alatnya/hilang. Kemudian beberapa petugas di setiap ruangan tidak patuh
terhadap inventaris yang beberapa alatnya sering tercecer disebabkan disemua
ruangan unit pelayanan tidak dilengkapi dengan kartu invetaris alat.
Rencana Tindaklanjut :
a. Mengkoordinasikan kepada Petugas barang untuk membuat kartu
inventaris alat di semua unit pelayanan.
b. Membuat SOP pencatatan dan updating inventaris alat dan
mensosialisasikan kepada seluruh staf.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi capaian dari petugas aspak tiap
bulan.
6. Membuat Kartu Stock untuk setiap jenis obat/bahan di gudang obat
secara rutin

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaia 100% 100% 100% 100% 100% 100%
n
Analisis :
Capaian pembuatan kartu stok semua jenis obat dan bahan mencapai target.
Rencana Tindaklanjut :
Pertahankan capaian dan tingkatkan kinerja.
7. Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat/Bahan di setiap unit
pelayanan .
Analisis :
Capaian pencatatan penerimaan dan pengeluaran obat/bahan di setiap unit
pelayanan mencapai target.
Rencana Tindaklanjut :
Pertahankan capaian dan tingkatkan kinerja.
b. Indikator Mutu Pelayanan UKM
1. Keluarga yang melakukan PHBS

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 45% 45% 45% 45% 45% 45%
Capaia 13% 12% 8% 5% 8% 13%
n
Analisis :
Capaian survey keluarga PHBS dari bulan Januari-Juni tidak mencapai target
dikarenakan rendahnya cakupan survey yang dilakukan oleh programmer
setiap bulan.
Rencana tindaklanjut :
Mengusulkan melakukan pembagian wilayah kerja kepada petugas promkes di
puskesmas agar meningkatkan cakupan. Mengintegrasikan survey PHBS
dengan kegiatan PIS-PK agar meningkatkan cakupan.
2. Pembinaan Posyandu Aktif

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaia 100% 100% 100% 100% 100% 100%
n
Analisis :
Capaian pembinaan posyandu aktif di wilayah kerja puskesmas Tuangila
mencapai target.
Rencana Tindaklanjut :
Pertahankan capaian.
3. Persentase Desa/Kelurahan dengan Stop BABS

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaia 100% 100% 100% 100% 100% 100%
n
Analisis :
Capaian Desa/kelurahan Stop BABS di wilayah kerja puskesmas Tuangila
mencapai target.
Rencana Tindaklanjut :
Pertahankan capaian.
4. Persentase persalinan di fasilitas kesehatan

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaia 100% 100% 100% 100% 100% 100%
n
Analisis :
Capaian persalinan di faslitas persalinan mencapai target.
Rencana Tindaklanjut :
Pertahankan capaian dan tingkatkan kinerja.

5. Persentase Lansia mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Capaia 70% 59% 98% 97% 80% 86%
n
Analisis :
Capaian persentase lansia mendapatkan layanan kesehatan sesuai standar tidak
mencapai target di bulan Januari dan februari. Hal ini di akibatkan oleh
rendahnya kunjungan pasien lansia di Poslansia di wilayah kerja Puskesmas
Tuangila. Rendahnya kunjungan tersebut diakibatkan oleh pasien lansia tidak
mendapatkan informasi jadwal kunjungan poslansia dari kader. Kemudian
antusias pasien lansia berkunjung di karenakan kegiatan poslansia jarang
disertai dengan pelayanan oleh dokter. Capaian bulan maret, april, mei dan
juni sudah mencapai target.
Rencana Tindaklanjut :
a. Berkoordinasi dengan penanggungjawab program terkait dibuatkan jadwal
tanggal tetap tiap bulan per desa.
b. Penanggungjawab program berkoordinasi dengan kader untuk
menginformasikan jadwal posyandu lansia.
c. Penanggungjawab program lansia berkoordinasi dengan dokter untuk
membuat jadwal pelayanan dokter di poslansia.
6. Persentase Balita dipantau pertumbuhan dan perkembangannya
Analisis :
Capaian persentase balita yang dipantau pertumbuhan dan perkembangannya
tidak mencapai target. Hal ini disebabkan dalam aplikasi SIDTK tidak semua
balita mendapatkan pelayanan DDTK.
Rencana Tindaklanjut :
a. Melakukan kerjasama dengan beberapa programmer untuk meningkatkan
cakupan program.
b. Mengadakan sosialisasi pada ibu balita tentang stimulasi tumbuh kembang
balita.
7. Imunisasi dasar lengkap pada bayi

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 100% 100% 100% 100% 80% 100%
Analisis :
Capaian persentase balita mendapatkan pelayanan imunisasi lengkap dasar
memenuhi target. Capaian tidak memenuhi target di bulan mei disebabkan
beberapa sasaran bayi mengalami demam saat jadwal imunisasi.
Rencana Tindaklanjut :
a. Pertahankan capaian dan tingkatkan kinerja programer.
b. Menjadwalkan bulan depan untuk bayi yang tidak dapat di imunisasi
karena demam.
8. Persentase Bumil KEK mengkonsumsi PMT
Januari Februari Maret April Mei Juni
Target 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Capaian 50% 100% 100% 100% 100% 50%
Analisis :
Capaian pelayanan gizi indicator ibu hamil KEK mengkonsumsi PMT
sebagian besar mencapai target di bulan februari, maret, april dan mei.
Sedangkan bulan januari dan juni tidak mencapai target. Disebabkan beberapa
ibu hamil KEK tidak berada di wilayah kerja puskesmasa tuangila saat
petugas melakukan kunjungan.
Rencana Tindaklanjut :
Pertahankan capaian dan tingkatkan kinerja.
9. Pelacakan kasus TB

Capaian Pelacakan Kasus TB

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 80% 60% 100% 20% 100% 100%
Analisa :
Berdasarkan hasil pengamatan hasil pelacakan kasus TB di dapatkan hasil
belum mencapai target Januari, februari, dan april. Sedangkan bulan maret,
mei dan juni telah mencapai target. Target bulan yang belum tercapai
disebabkan kurang patuhnya pasien mengikuti arahan dari petugas saat
pengambilan dahak, banyak pot dahak tidak di serahkan ke petugas.
Tindaklanjut :
Petugas melakukan monitoring dan kunjungan langsung ke rumah pasien
untuk menjemput langsung Pot dahak.
10. Persentase penyandang Hipertensi yang mendapat pelayanan kesehatan
sesuai standar

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 41% 48% 66% 64% 61% 58%
Analisis :
Capaian persentase penyandang hipertensi mendapatkan pelayanan
pengobatan sesuai standar tidak mencapai target. Penyebab tidak tercapainya
target kurangnya kesadaran masyarakat untuk dating melakukan pemeriksaan
kesehatannya baik di posbindu,pustu maupun puskesmas karena pasien
sebagian besar tidak merasakan gejala.
Rencana Tindaklanjut :
a. Melakukan skrining deteksi dini penyakit hipertensi dan menganjurkan
untuk rutin melakukan control tekanan darah dan pengobatan.
b. Melakukan sosialisasi tentang hipertensi di posyandu dan posbindu.
c. Melakukan edukasi kepada pasien hipertensi yang sementara berobat
untuk rutin kontrol berobat.
11. Persentase penyandang Diabeter Melitus yang mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standar
Januari Februari Maret April Mei Juni
Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 45% 45% 50% 50% 50% 40%

Analisis :
Capaian persentase penyandang diabetes mellitus yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar tidak mencapai target. Capaian tidak
mencapai target disebabkan rendahnya kepatuhan pasien diabetes mellitus
melakukan kunjungan control rutin berobat baik di posbindu, pustu maupun di
puskesmas.
Tindaklanjut :
a. Melakukan skrining deteksi dini penyakit diabetes melitu dan
menganjurkan untuk rutin melakukan control tekanan darah, cek gula
darah dan pengobatan.
b. Melakukan sosialisasi tentang diabetes melitus di posyandu dan
posbindu.
c. Melakukan edukasi kepada pasien diabetes melitus yang sementara
berobat untuk rutin kontrol berobat.
c. Indikator Pelayanan UKP
1. Kepatuhan petugas melakukan Triase pasien di UGD
Januari Februari Maret April Mei Juni
Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 50% 80% 100% 100% 100% 100%
Analisis :
Capaian kepatuhan petugas dalam melakukan Triase kepada pasien di ruang
UGD di bulan januari dan februari tidak mencapai target disebabkan karena
ketidakpatuhan dan kurangnya pengetahuan tentang prosedur Triase di ruang
unit gawat darurat. Prosedur triase tidak di berlakukan di ruang Unit Gawat
darurat.
Rencana Tindaklanjut :
1. Melakukan pelatihan dan simulasi triase kepada petugas UGD.
2. Mensosialisasikan Form lembar triase UGD

2. Kelengkapan Informed consent sebelum melakukan tindakan.

Kelengkapan Informed consent


sebelum melakukan tindakan.
120

100

80 capaian

60

40

20

0
Januari Februari Maret April Mei Juni

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Analisis :
Capaian kelengkapan informed consent sebelum melakukan tindakan di unit
gawat darurat sudah mencapai target.
Rencana Tindaklanjut :
Pertahankan capaian pelayanan untuk kedepan.
3. Pemberi Pelayanan Poli umum adalah dokter
Januari Februari Maret April Mei Juni
Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 87% 96% 100% 100% 96% 96%
Analisis :
Capaian pemberi pelayanan poli umum adalah dokter tidak mencapai target di
bulan Januari, februari, mei dan Juni. Hal ini disebabkan karena ada beberapa
hari di bulan tersebut terdapat kegiatan pelatihan secara bersamaan. Sehingga
dilakukan pelimpahan wewenang kepada perawat.
Tindaklanjut :
Membuat daftar piket dokter poli umum untuk mencegah terjadinya
kekosongan pelayanan di ruang poli umum.
4. Ratio Rujukan non spesialistik

5. Pemberi pelayanan Poli gigi adalah dokter gigi

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 77% 83% 77% 100% 100% 100%
Analisis :
Capaian pemberi pelayanan poli gigi adalah dokter gigi tidak mencapai target
di bulan Januari,Februari dan maret. Hal ini di karenakan saat ini dokter gigi
di puskesmas tuangila diperbantukan oleh dokter dari puskesmas lain
sehingga belum menetap di puskesmas tuangila. Untuk bulan April, Mei dan
Juni sudah mencapai target.
Rencana Tindaklanjut :
Berkoordinasi dengan kepegawaian untuk mengusulkan tenaga dokter gigi Ful
timer di Puskesmas Tuangila.
6. Ketetapan Jam buka pelayanan poli gigi

Ketetapan Jam Buka Pelayanan Poli Gigi


100
90
80
70 Series1
60 Capaian
50
40
30
20
10
Januari Februari Maret April Mei Juni

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaia 69% 75% 92% 92% 100% 100%
n

Analisis :
Capaian pelayanan di poli gigi dan mulut dengan indikator ketetapan jam
buka pelayanan poli gigi tidak mencapai target di bulan januari, Februari
maret, dan april. Sedangkan bulan mei dan juni mencapai target. Hal ini
disebabkan beberapa hari di bulan tersebut tidak di layani sama dokter gigi
dikarenakan ada tugas pelayanan di luar gedung.
Rencana Tindaklanjut :
Pembuatan jadwal pelayanan di luar gedung di buat agar tidak menggangu
pelayanan dalam gedung.
Memberikan pelimpahan wewenang kepada perawat gigi bila dokter gigi
tidak berada di poli.
7. Waktu tunggu pelayanan obat jadi≤ 8 Menit
Januari Februari Maret April Mei Juni
Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Analisis :
Capaian pelayanan waktu tunggu obat jadi sudah mencapai target.
Rencana Tindaklanjut :
Pertahankan capaian untuk pelayanan kedepan.
8. Waktu tunggu pelayanan obat Racikan≤ 15 Menit

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaia 100% 100% 100% 100% 100% 100%
n

Analisis :
Capaian pelayanan waktu tunggu obat racikan di unit farmasi puskesmas
tuangila sudah mencapai target.
Rencana tindaklanjut :
Pertahankan capaian pelayanan kedepan.
9. Kelengkapan berkas pengisian rekam medis rawat jalan
Januari Februari Maret April Mei Juni
Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaia 89% 78% 89% 97% 97% 97%
n
Analisis :
Capaian kelengkapan pengisian berkas rekam medis rawat jalan bulan
Januari-Juni tidak mencapai target. Hal ini disebabkan karena kurang
patuhnya petugas di pelayanan untuk melakukan pengisian berkas rekam
medic secara lengkap. Ketidakpatuhan petugas disebabkan karena format
pengisian rekam medic menggunakan format lama.
Rencana tindaklanjut :
Dilakukan sosialisasi pengisian rekam medis untuk petugas yang
melakukan pelayanan di unit masing-masing. Melakukan monitoring dan
evaluasi di setiap unit pelayanan terhadap kepatuhan pengisian berkas
rekam medic.
10. Dilakukan general consent pada pasien saat melakukan pendaftaran.

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaia 72% 81% 68% 75% 96% 87%
n
Analisis :
Capaian pemberian general consent kepada pasien tidak mencapai target
hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan dan kelalaian petugas
pendaftaran saat melayani pasien di loket pendaftaran.
Rencana Tindaklanjut :
Melakukan monitoring dan evaluasi kepada petugas di loket pendaftaran
untuk selalu memberikan form general consent kepada pasien untuk di
tandatangani.
11. Kepatuhan petugas menggunakan APD saat melakukan tindakan
persalinan

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaia 100% 100% 100% 100% 100% 100%
n
Analisis :
Kepatuhan penggunaan APD oleh petugas di ruang persalinan saat
melakukan tindakan persalinan sudah mencapai target yang di inginkan.
Rencana Tindaklanjut :
Pertahankan capaian.
12. Waktu Tunggu hasil laboratorium

Capaian Pelayanan waktu tunggu


Hasil Laboratorium
120

100

80 Capaian

60

40

20

0
Januari februari maret april mei juni

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaia 100% 100% 100% 100% 100% 100%
n
Analisis :
Capaian Pelayanan waktu tunggu hasil laboratorium bulan januari-Juni
sudah mencapai target.
Rencana Tindaklanjut :
Pertahankan capaian pelayanan kedepan.
13. Jam Buka loket Pendaftaran sesuai ketentuan

Januari Februari Maret April Mei Juni


Target 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaia 87% 87% 93% 100% 100% 100%
n

Analisis :
Capaian indicator pelayanan di loket pendaftaran untuk jam buka loket
pendaftaran belum mencapai target di bulan Januari, februari, dan maret.
Hal ini disebabkan karena petugas loket pendaftaran hanya berjumlah 1
orang dan tidak berdomisili di wilayah kerja puskesmas.
Rencana tindaklanjut :
a) Melakukan penambahan petugas di ruang loket pendaftaran agar
pelayanan di lakukan sesuai jam ketentuan yang sudah ditetapkan.
b) Melakukan monitoring terhadap kepatuhan dan kedisiplinan
petugas.
14. Kepuasaan Pelanggan
Januari Februari Maret April Mei Juni
Target ≥76.6% ≥76.6% ≥76.6% ≥76.6% ≥76.6% ≥76.6%
Capaia 72% 78% 72% 74% 67% 72%
n
Analisis :
Capaian kepuasaan pelanggan di Loket pendaftaran tidak mencapai target.
Tingkat kepuasan pelanggan yang rendah diakibatkan banyak factor
diantaranya jam buka pelayanan loket pendaftaran selalu tidak mencapai
target. Komunikasi antara petugas loket pendaftaran dengan pelanggan
perlu ada perbaikan.
Rencana tindaklanjut :
Melakukan monitoring dan evaluasi jam buka pelayanan di puskesmas.
Mengusulkan kepada kepala puskesmas untuk memberlakukan sistem
piket di loket pendaftaran.
D. PENUTUP
Demikianlah hasil laporan evaluasi indikator mutu di UPTD Puskemas Tuangila semester
1 tahun 2023, untuk dapat di jadikan bahan evaluasi dan pertimbangan bagi pimpinan
dalam menentukan kebijakan di periode selanjutnya.

Tuangila, 1 Juli 2023


Mengetahui
Koordinator Manajemen Mutu Kepala UPTD Puskemas Tuangila

dr. Eko Wahyuddin Setiawan Muhammad Idham, SKM,M.M


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai