TAHUN
2023
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 2
BAB II LATAR BELAKANG.......................................................................... 2
BAB III TUJUAN................................................................................................ 4
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN URAIAN KEGIATAN......................... 5
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN........................................... 8
BAB VI SASARAN ............................................................................................. 9
BAB VII SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN................... 11
BAB VIII EVALUASI KEGIATAN.................................................................. 12
BAB IX PENCATATAN DAN PELAPORAN............................................... 12
2
BAB I
PENDAHULUAN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN ( PMKP ) TAHUN 2023
A. LATAR bELAKANG
Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien merupakan komitmen rumah sakit
dalam rangka terus memperbaiki pelayanan menuju pelayanan yang semakin berkualitas
dan aman, tidak semata-mata untuk kepentingan akreditasi semata. Hal ini dilakukan
sebagai bentuk tanggung jawab rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang terbaik
dengan berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam perkembangan
masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit tidak hanya disorot dari
aspek klinis medisnya saja melainkan dari aspek keselamatan pasien dan aspek pemberian
pelayanan. Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara objektif dan sistematik
untuk memantau, menilai dan meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah
Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar
dan padat modal. Agar rumah sakit memiliki sumber daya manusia yang profesional baik
di bidang teknis maupun administrasi kesehatan, maka rumah sakit harus memiliki
pengukuran mutu untuk menjaga dan meningkatkan pelayanan dan keselamatan pasien.
Indikator mutu merupakan salah satu sistem yang digunakan untuk memonitoring dan
mengevaluasi pelayanan baik yang berhubungan klinis, manajemen dan keselamatan
pasien
B. Tujuan
l . Tujuan Umum
Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Ruang Melati RSD Balung
Jember
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pengumpulan dan validasi data indikator mutu
b. Melakukan analisis data indikator mutu
c. Merencanakan dan implementasi tindak lanjut hasil analisis data
indikator
d. Menyusun laporan capaian indikator mutu
e. Melakukan pelaporan IKP
3
f. Pengukuran budaya keselamatan rumah sakit
C. Manfaat Laporan
1. Sebagai bahan acuan penyusunan laporan Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien periode berikutnya.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
NUMERA DENOMINA PERSENT STANDA
BULAN TOR TOR ASE RD
JANUARI 74 110 67% 100%
FEBRUARI 74 115 64% 100%
MARET 41 50 82% 100%
APRIL 40 66 61% 100%
MEI 0 0 0% 100%
JUNI 0 0 0% 100%
JULI 0 0 0% 100%
AGUSTUS 0 0 0% 100%
SEPTEMBER 0 0 0% 100%
OKTOBER 0 0 0% 100%
NOPEMBER 0 0 0% 100%
DESEMBER 0 0 0% 100%
4
JUDUL
INDIKATOR
5
DASAR
PEMIKIRAN
1. Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Keselamatan Pasien
2. Peraturan Menteri Kesehatan mengenaiPencegahan dan PengendalianInfeksi di FasilitasPelayanan
NUMERATOR jumlah seluruh peluang five moment hand hygine yang dilakukan dalam populasi perawat yang dina
DENOMINATO
R jumlah seluruh peluang five moment hand hygine dalam populasi perawat yang dinas pagi
TARGET
PENCAPAIAN
DIAGRAM/CHART
ANALISIS: tidak adanya handscrub di bed2 pasien karna jumlah pasien melati tiap ruangan ada 10-12 pasien tiap ruang
ruang melati ada 30 bed, tidak adanya tali krek untuk mengikatkan tempat handscrub dibed pasien.
6
REKOMENDASI; bon hanscrup beserta tempatnya tiap bulan 2 dimulai bulan november,desember januari februari mar
Kepatuhan petugas terhadap kebersihan tangan di RSD Balung Jember belum mencapai
target (> 85%), akan tetapi setiap bulan terjadi tren peningkatan capaian
BAB 111
ANALISA DAN REKOMENDASI
7
a
6. Penundaan operasi Target belum Ada Penambahan SDM di
elektif tercapai peningkatan IKORS penambahan
jumlah kamar operasi serta
operasi emer Alkes di IKORS
ensi
7. Kepatuhan waktu Target Sosialisasi ulang
visite dokter tercapai kepada DPJP terkait
target pencapaian dan
penambahan SDM
dokters sialis
8. Pelaporan hasil kritis Target belum Ada Sosialisasi ulang
laboratorium tercapai peningkatan kepada DPJP dan
setiap bulann laborat terkait target
a ca aian
9. Kepatuhan Target belum Ada Perubahan profil
penggunaan tercapai penurunan indikator
formularium nasional setelah disosilisasikan
dilaksanakan
validasi
No. Nama Indikator Ketera an Analisa Rekomendasi
IO. Kepatuhan terhadap Tim CP Koordinasi dengan tim
alur klinis (clinical belum CP untuk melakukan
pathway) melakukan evaluasi CP
evaluasi CP
9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. 13 Indikator Nasional Mutu yang di pantau di RSD Balung Jember
yang belum mencapai target sebanyak 10 indikator atau 78%
2. Dari 14 indikator mutu area prioritas yang di pantau di RSD Balung
Jember yang belum mencapai target sebanyak 9 indikator atau 64,25%
3. Capaian indikator mutu dan keselamatan pasien masih perlu
ditingkatkan, terutama indikator-indikator yang belum mencapai target
yang diharapkan.
4. Indikator mutu dan keselamatan pasien pada laporan ini hanya
sebagian kecil dari banyak hal yang harus ditingkatkan dalam memberikan
layanan rumah sakit yang paripurna.
5. Penilaian indikator-indikator mutu dan keselamatan pasien ini
diharapkan dapat memberikan masukan bagi seluruh stafyang terlibat baik
langsung maupun tidak langsung di pelayanan dan manajemen dalam
meningkatkan kualitas layanan rumah sakit.
6. Tugas dan kewajiban dalam meningkatkan mutu harus berjalan
sebagai sebuah sistem yang berkesinambungan.
B. Saran
1. . Peran aktif dari penanggungiawab mutu unit, pengumpul data, dan
validator perlu dilakukan pelatihan secara berkala untuk menjamin
kualitas data.
2. Seluruh staf RSD Balung perlu lebih memahami prosedur dan
tatacara layanan terutama yang terkait dengan indikator yang di
pantau,dalam rangka meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
3. Dukungan seluruh elemen rumah sakit baik manajemen, staf
fungsional, serta mahasiswa terhadap program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien sangat diperlukan dalam mewujudkan layanan RSD
Balung dalam menjamin mutu dan keselamatan.
Demikian laporan ini disampaikan, masih banyak indikator yang
belummemenuhi target dan membutuhkan tindak lanjut sesuai dengan indikator
masing-masing yang akan direncanakan dan evaluasi ulang. Semoga laporan
Triwulan I ini dapat dijadikan dasar dalam peningkatan program mutu dan
keselamatan pasien di
RSD Balung Jember pada Triwulan I Tahun 2023.
10
11