Agustina, MKM
Ati Nuraeni, MKep. Sp.Kom
Ns. Yanti Apriyanti, SKep.
Franciscus Xaverius, S.Kom,S.TR.AKUP. M.H(Kes)
i
Kiat Menurunkan Kecemasan Dan
Keluhan Menopause
Menggunakan Metode Akupresur
Penyunting: M. Seto
Tata letak: M.Seto
Desain Cover: M.Seto
ISBN: 978-623-09-2231-2
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
karunianya sehingga penulis dan tim dapat menyelesaikan
penyusunan buku tentang menopause dan cara mengatasi
keluhannya melalui terapi akupresur. Dalam siklus hidup
perempuan di usia rata-rata 51 tahun akan mengalami
menopause yaitu berhentinya menstruasi yang disebabkan oleh
hilangnya aktivitas sel telur di ovarium, sekurang-kurangnya
selama 12 bulan tidak mengalami menstruasi.
Penulis
1
Keluhan ini meliputi gejolak panas (Hot Flashes), dan
keringat pada malam hari, perasaan yang berubah-ubah,
insomnia dan gangguan pada pola tidur, mudah lupa,
gangguan hubungan seksual, penurunan masa otot dan
kenaikan berat, penurunan stamina, infeksi saluran kemih
serta haid yang tidak teratur. Kondisi haid yang tidak teratur
akan terus berlangsung hingga fase dimana haid terakhir
terjadi dan terhenti selama 12 bulan yang dikenal dengan
menopause.
NO
Perasaan yang dialami pada masa menopause
NO
Upaya yang sudah dilakukan untuk meringankan
keluhan menopause
A. Gangguan Vasomotor
Hot flus (perasaan panas dari dada hingga wajah),
wajah dan leher menjadi berkeringat, kulit menjadi
kemerahan terjadi beberapa bulan atau beberapa
tahun sebelum dan sesudah berhentinya menstruasi.
Perasaan panas terjadi akibat peningkatan aliran
darah di dalam pembuluh darah wajah, leher dada dan
punggung. Kulit menjadi merah dan hangat disertai
keringat yang berlebihan terutama pada malam hari,
kadang – kadang diikuti dengan menggigil atau
kedinginan. Hot flashes dapat terjadi beberapa kali
sehari atau hanya sekali atau dua kali seminggu dan
biasanya terjadi hanya beberapa tahun dan kemudian
berhenti.
A. Osteoporosis
Osteporesis adalah suatu penyakit pada tulang tulang
yang ditandai dengan hilangnya masa tulang sehingga
menjadi mudah patah dan tidak tahan terhadap
tahanan atau benturan. Osteoporosis pasca
menopause disebabkan oleh dua hal penting yakni
adanya proses penuaan dan faktor defisiensi hormon
estrogen yang berperan ntuk menjaga keseimbangan
antara kecepatan proses pembentukan tulang oleh sel
osteoblast dengan kecepatan proses kerusakan tulang
oleh sel osteoklas. Selain itu estrogen juga berperan
dalam dalam menjaga kadar mineral dan kolagen
tulang, percepatan terjadinya osteo[orosis
dipengaruhi pula oleh kurangnya asupan kalsium di
masa muda, kurangnya paparan sinar mata hari,
A. MANFAAT AKUPRESUR
A. TAHAPAN AKUPRESUR
Beberapa tahapan akupresur (SOP) menurut Kemenkes RI
(2021) dalam tindakan akupresur, yaitu:
1. Memastikan kuku jari tangan pendek.
2. Menyiapkan ruangan yang nyaman.
3. Menyiapkan matras/ tempat tidur/ kursi.
4. Memastikan kelengkapan alat (kain, minyak pelicin).
5. Mempersilakan klien duduk.
D. LANGKAH-LANGKAH AKUPRESUR
Langkah-langkah untuk memulai terapi:
1) Posisikan diri pada keadaan santai/rilek, boleh
sambal duduk atau tiduran
2) Tarik nafas dari hidung, hembuskan dari mulut
3) Tangan memegang titik akupunktur, boleh menutup
mata
GB 20 Fengchi :
Pada lekuk antara origo muskulus streno
kleidomastoideus dan muskulus trapezius (di
belakang kepala, 1 ibu jari tangan dan di atas batas
rambut bagian belakang).
GV 20 Baihui :
Tujuh cun dari batas rambut posterior atau 5 cun dari
batas rambut anterior. Titik pertemuan antara garis
sagittal medialis dengan garis yang menghubungkan
kedua ujung kranial daun telinga (di kepala bagian
atas tepatnya di ubun-ubun)
GB 20 Fengchi :
Pada lekuk antara origo muskulus streno
kleidomastoideus dan muskulus trapezius (di
belakang kepala, 1 ibu jari tangan dan di atas batas
rambut bagian belakang).
BL 10 Tianzhu
Pada garis sagital 0,5 cun kranial dari batas dorsal
rambut
HT 7 :
pada lekuk sisi ulnar lipat pergelangan tangan, pada
tepi radial dari tendon muskulus karpi ulnaris (lokasi
Indikator Uraian
B. Tahap Kerja
1. Atur posisi responden dengan posisi
duduk
2. Mengoleskan minyak atau lotion ke
kedua tangan
3. Melakukan pijatan lembut dengan
tangan pada titik jari puntur masing
masing titik antara 30-60 detik
4. Melakukan pijatan lembut dengan
tangan pada titik HT 7 yang
letaknya di lekukan garis
pergelangan tangan bagian dalam,
segaris dengan jari kelingking,
ditekan sebanyak 30 kali tekanan
C. Tahap Terminasi
1. Jelaskan pada responden bahwa
terapi sudah selesai
2. Kaji respon responden setalah
dilakukan terapi
3. Rapikan alat-alat
4. Catat Hasil di lembar observasi