“Menopouse”
Disusun Oleh:
Febriani 22056
Dosen Pengampu:
AKADEMI KEPEAWATAN
KEPERAWATAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas Rahmat dan HidayahNya yang telah melimpahkan
rahmat dan Karunia, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas
kelompok mata kuliah Keperawatan Maternitas, dengan judul : “Menoupose”. Kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan
pengetahuan yang kami miliki oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang membacanya.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................................5
C. TUJUAN..................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................6
A. PENGERTIAN MENOPAUSE.............................................................................................6
B. TAHAPAN MENOPAUSE....................................................................................................7
C. JENIS – JENIS MENOPAUSE.............................................................................................7
D. TREND DAN ISSUE MENOPAUSE...................................................................................8
E. PERAN PERAWAT DALAM MENANGANI MENOPAUSE..........................................10
KESIMPULAN....................................................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui keperawatan maternitas
2. Umtuk mengetahui Menopause
3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi menopause
4. Untuk mengetahui trend dan issue menopause
5
BAB II
TINJAUAN PUSAKA
A. PENGERTAN MENOPAUSE
Menopause berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata men yang berarti
bulan dan peuseis yang berarti ‘penghentian sementara’. Sebenarnya, secara
linguistik kata yang lebih tepat adalah menocease yang berarti ‘masa
berhentinya menstruasi’. Dalam pandangan medis, menopause didefinisikan
sebagai masa penghentian haid untuk selamanya. Menopause merupakan saat
terjadinya haid atau menstruasi terakhir (Prawirohardjo, 2007). Diagnosis
menopause dibuat setelah berhenti menstruasi kurang lebih satu tahun,
berhentinya menstruasi dapat didahului oleh siklus menstruasi yang panjang
dengan pendarahan yang berkurang. Umur waktu terjadinya menopause bisa
dipengaruhi oleh keturunan, kesehatan, dan pola hidup (Andira, 2010).
6
terbanyak yang dirasakan adalah nyeri pada persendian dan otot (76,7%),
7
gangguan seksual (75,1 %), gangguan tidur (72,7%), kelelahan fisik dan mental
(72,2%), gangguan berkemih (64,8%), keluhan vagina kering (57,8%), keluhan
vasomotor (51,5%), iritabel (30,2%), gangguan kardiovaskular (26,3%), dan
depresi (22,0%), (Kurniawan, 2013).
B. TAHAPAN MENOPAUSE
1. Perimenopause.
Ini adalah tahun-tahun menuju menopause. Fase ini dimulai sekitar 2-3
tahun (hingga 8-10 tahun) sebelum menopause dan selesai dalam waktu
kurang lebih satu tahun setelah menstruasi yang terakhir. Tanda bahwa
wanita memasuki masa perimenopause adalah perubahan pada siklus
menstruasi. Siklus menstruasi bisa menjadi lebih pendek atau lebih
panjang dari biasanya. Menstruasi menjadi jarang-jarang dan jumlah darah
menstruasi bisa menjadi lebih ringan atau lebih berat. Wanita dapat mulai
mengalami gejala pertama menopause di fase ini.
2. Menopause.
Ini adalah fase di mana wanita sudah tidak mengalami menstruasi selama
12 bulan berturut-turut. Fase ini menandakan akhir dari usia subur. Setelah
wanita mengalami menopause, ovarium akan berhenti melepaskan sel telur
dan menghentikan produksi hormon estrogen.
3. Pascamenopause.
Ini adalah fase terpanjang, dengan durasi antara 10 hingga 20 tahun.
Wanita akan tetap berada di fase ini selama sisa hidupnya. Di fase ini,
penyakit kardiovaskular, gangguan hormonal, dan osteoporosis bisa
muncul
9
sedangkan kadar hormon hipofisa yang merangsang ovarium (terutama FSH) tinggi
(Nugroho, 2014).
2. Issue Menopause
Bisakah menopause dan endometriosis dianggap sebagai kecacatan?
1
0
E. PERAN PERAWAT DALAM MENANGANI MENOPAUSE
contohnya.
Terapi yang digunakan dalam terapi untuk menopause. Terapi Sulih Hormon
(TSH) adalah perawatan medis yang menghilangkan gejala-gejala pada wanita selama
dan setelah menopause. Terapi ini menggunakan kombinasi hormon estrogen dan
progesteron. Obat yang digunakan adalah kombinasioestrogen 0,625 mg plus
medroxy progesterone eacetate2,5/5,0 mg peroral satu kali setiap hari. Dari penelitian
menunjukan bahwa terapi ini efektif dalam menurunkan gejala-gejala akibat
menopause yaitu hot flush, keringat malam, nyeri pada sendi dan otot, insomnia, rasa
kering pada vagina. Sehingga kualitas hidup wanita semakin meningkat seiring
dengan penggunaan terapi kombinasi.
1
BAB III
PENUTUPAN
Kesimpulan
Menopause dikatakan terjadi apabila selama 12 bulan haid tidak datang lagi, maka
ditetapkan menopause sebenarnya. Tahap yang dilewati yaitu, Perimenopause, Ini adalah
tahun-tahun menuju menopause. Lalu Menopause, Ini adalah fase di mana wanita sudah tidak
mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Dan Pascamenopause. Ini adalah fase
terpanjang, dengan durasi antara 10 hingga 20 tahun.
1
DAFTAR PUSTAKA
Anna Glasier, Ailsa Gebbie. 2006. Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC.
Astari, R.Y., Tarawan, V.M., Sekarwana, N. (2014) Hubungan antara sindrom menopause dengan
kualitas hidup perempuan menopause di Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka. Fakultas
Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung Indonesia. Bul. Penelit. Kesehat: 42, No. 3: 171-184.
REFERENSI
http://repository.unimus.ac.id/2738/4/BAB%20II.pdf
https://www.clydeco.com/en/insights/2022/10/the-menopause-and-endometrio sis
https://www-clydeco-com.translate.goog/en/insights/2022/10/the-menopause-and- endometriosis?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200815173037-255-536148/remaja-di-inggris-
menopause-sejak-usia-15-tahun